NovelToon NovelToon
Belenggu Terindah

Belenggu Terindah

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Beda Usia / Dijodohkan Orang Tua / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Cintamanis
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: wasabitjcc

Ilya Perry-Ivanova menikahi Nicholas Duncan hanya untuk satu tujuan: melarikan diri dari sangkar emas neneknya yang posesif.

Tapi Nicholas Duncan, sang pecinta kebebasan sejati, membenci setiap detik dari pernikahan itu.
Tujuannya Nick hanya satu: melepaskan diri dari belenggu pernikahannya, yang mana berarti Ilya. Istrinya yang paling indah dan jelita.

Ketika satu pihak berlari ke dalam ikatan itu, dan pihak lain mati-matian berlari keluar, mampukah mereka selamat dari perang rumah tangga yang mereka ciptakan sendiri?

×wasabitjcc

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wasabitjcc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6. Selamat Datang

...11.45 AM, MIAMI...

Hayden Duncan begitu gembira ketika menyambut keluarga Ivanov di bandara. Dengan bahasa Rusia yang patah-patah, ia berusaha beramah-tamah. Ia berusaha menunjukkan apresiasi pada keluarga Ivanov—terutama kepada Ingrid Ivanova, Alexey Ivanov, dan Freya Perry-Ivanova.

Sementara Hayden bergembira menyambut para orang tua, Nick dan Leonard ditugaskan untuk menyambut anak-anak Ivanov—Seryozha, Eddy, dan Ilya—yang kini berdiri beberapa meter dari orang tua mereka. Tidak berminat terlibat pada cengkrama basa-basi Hayden yang terkesan aneh di telinga.

"Kamu tidak perlu bersusah-payah." Mungkin karena jemu mendengar bahasa Rusia Hayden yang sangat tidak masuk akal dan berantakan, Ingrid akhirnya meminta Hayden berhenti. "Kami bisa berbahasa Inggris dengan baik."

Hayden langsung menciut sungkan. "Maafkan aku, apa aku membuat kalian tidak nyaman."

"Tidak sama sekali," sahut Freya, sebagai perwakilan sesama orang Amerika. "Kami hanya tidak mau membebanimu," tambah Freya lagi. Toh, tidak seperti Hayden yang hanya menguasai satu bahasa, keluarga Ivanov cukup terampil dalam empat hingga lima bahasa, termasuk bahasa Inggris yang menurut mereka paling mudah.

Tidak tertarik melihat ayahnya mempermalukan dirinya sendiri, Nick menghampiri trio Ivanov yang masing-masing di antaranya memiliki peran berbeda di hidupnya. Satu seniornya saat di kampus, satu teman, dan satunya lagi adalah wanita yang akan menjadi istrinya.

Bravo, Nick, bravo.

"Bagaimana perjalanannya?" Nick bertanya pada Eddy sesudah menyapa Ilya dengan seulas senyum singkat.

Nick memindahkan seluruh fokusnya kepada dua putera Ivanov yang kelihatan sekali lelah karena berhadap-hadapan dengan Ilya hanya akan membuatnya kebingungan.

"Seryozha sangat membenci perjalanan kemari," sahut Eddy. Ia mengejek Seryozha yang selama perjalanan selalu mengembuskan napas panjang, sesekali mengumpat, dan sepenuhnya ketus.

Nick tersenyum saja atas ucapan Eddy. Ia tidak cukup berani untuk mengatakan apa-apa pada saudara tertua Eddy yang sejak dulu ia mengenalnya, memiliki kesan garang. Seryozha itu garang.

"Ah, perkenalkan, ini saudaraku, Leonard." Nick lebih tertarik memperkenalkan kakaknya sendiri pada Ivanov bersaudara itu.

Leon menapak lebih dekat dan mengulurkan tangannya kepada Seryozha dan Eddy.

"Hai, aku Leon, Leonard Duncan."

"Sergei," sahut Seryozha, ia menjabat tangan Leon dan memaksakan keramahan tertuang di raut dinginnya. "Sergei Perry-Ivanov."

Tahu kalau Sergei bukan pribadi yang menyenangkan, dan daripada ramah, wajahnya sekarang terlihat mengancam, Eddy segera mengambil alih sesi perkenalan itu.

"Aku Eddy," kata Eddy pada Leon. Ia merebut tangan Leon dari Seryozha. "Kamu pasti ingat aku, bukan? Aku pernah menghadiri pesta pernikahanmu."

"Tentu saja, kamu adalah teman akrab adikku. Kamu harus sering-sering bermain ke rumah."

"Aku sangat berminat tapi Nick tidak pernah mengundangku."

Nick merotasikan mata. Jangankan membawa temannya ke rumah, dia sendiri saja tidak mau pulang ke rumah.

Selesai menjabat tangan Eddy, perhatian Leon akhirnya ia tujukan kepada Ilya Perry-Ivanova yang menyimak obrolan mereka tanpa pernah ikut bersuara. Leon memperhatikan perempuan yang akan menjadi istri dari adiknya dan seketika terkesima.

"Hai," sapa Leon, menyodorkan tangannya ke hadapan Ilya. "Kamu pasti Ilya."

Ilya menjabat tangan Leon dan memamerkan senyuman ramah, "Hai. Aku memang..., aku Ilya."

Leon bergegas berbisik di telinga Nick. "Kamu mempunyai calon istri yang sangat cantik, aku tidak mengerti apa yang kamu keluhkan. Dia Peri, Nick. Kamu akan menikah dengan Peri."

"Shut up," respon Nick. Ia menahan diri untuk tidak memiting leher kakaknya tersebut.

Setelah bertukar sapa ringan, saling berkenalan dan berbasa-basi tentang perjalanan, Hayden Duncan akhirnya mengajak keluarga Ivanov untuk beristirahat di rumahnya—di kediaman Duncan yang berada di utara Miami.

Awalnya Alexey menolak penawaran Hayden dan memilih menginap di hotel demi tidak merepotkan keluarga Duncan, tapi karena Hayden bersikeras dan menyatakan kalau ia telah mempersiapkan rumahnya untuk menyambut kehadiran keluarga Ivanov, Alexey tidak bisa menolak tawaran pria itu lagi.

Dengan tiga mobil, mereka berkendara menuju kediaman Duncan. Alexey, Freya, dan Ingrid bersama Hayden; Eddy dan Seryozha bersama Leon; Ilya bersama Nick.

Ya, Ilya bersama Nick. Berdua, dalam satu mobil.

...----------------...

1
carlos cupu
Jangan berhenti menulis, kami butuh cerita seru seperti ini 😍
Cute/Mm
Cerita yang mencairkan hati, romantis abis!
kozumei
Meresap dalam hati
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!