NovelToon NovelToon
A Quiet Resurrection

A Quiet Resurrection

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: flowy_

Pengkhianatan itu bukan datang dari musuh, tapi dari orang yang paling dia percaya.
Vilya Ariestha Elora — dihancurkan secara perlahan oleh pacarnya sendiri, dan sahabat yang selama ini ia anggap rumah. Luka-luka itu bukan sekadar fisik, tapi juga jiwa yang dipaksa hancur dalam diam.

Saat kematian nyaris menjemputnya, Vilya menyeret ke duanya untuk ikut bersamanya.

Di saat semua orang tidak peduli padanya, ada satu sosok yang tak pernah ia lupakan—pria asing yang sempat menyelamatkannya, tapi menghilang begitu saja.
Saat takdir memberinya kesempatan kedua, Vilya tahu… ia tak boleh kehilangan siapa pun lagi.

Terutama dia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon flowy_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 06. Kediaman Elora

Langkah nya saat ini terhenti di depan pintu.

Ia menoleh pelan, menatap ibunya yang berdiri di ambang pintu, menggenggam ujung bajunya sendiri.

Rosalina tersenyum, tapi matanya tampak sayu. “Jaga dirimu, ya, Sayang…”

Ia mengangguk kecil, hatinya berat, tapi wajahnya tetap tenang. “Ma… aku akan kembali. Bukan sebagai gadis lemah yang dulu… tapi sebagai seseorang yang bisa melindungi mu.”

Rosalina menatapnya, lalu menarik napas panjang dan mengangguk. Tak ada pelukan, tak ada air mata. Tapi keduanya tahu… perpisahan kali ini menyimpan ribuan kata yang tak terucap.

Ia membalikkan badan dan melangkah pergi, ia menuruni tangga tua yang sudah mulai keropos, melewati dinding yang penuh bercak lembab.

Mobil hitam itu sudah menunggu di depan.

Tanpa berkata banyak, ia membuka pintu penumpang dan masuk ke dalam.

Tangannya memasang sabuk pengaman di depannya, sambil melihat keluar jendela dan memperhatikan langit mulai gelap.

Jalan yang ramai dan cahaya redup dari toko-toko pinggir jalan mulai menyala.

Setelah meninggalkan rumahnya yang telah ia tinggali selama belasan tahun, hatinya semakin berat karena kenangan memalukan dari kehidupannya yang lalu terus muncul di benaknya.

Semakin ia memikirkannya, semakin ia merasa benci. Pada akhirnya, yang dia dapatkan hanyalah kekecewaan.

Dan sekarang, dia harus menjadi sosok yang kuat dan tak mudah ditindas oleh siapapun, ia harus mengambil kembali semua keluhan yang dideritanya di kehidupan sebelumnya satu per satu, dan membalas dendam untuk ibunya.

Tiba-tiba, suara deheman kecil membuyarkan lamunannya.

Marvin berdehem, seolah-olah ingin mengatakan sesuatu kepadanya. Dia juga memiliki permintaan maafnya sendiri pada putrinya.

Ia menoleh sekilas “Ada apa, Ayah?”

Vilya tidak memiliki kedekatan atau ketergantungan apapun terhadap ayahnya seperti yang dimiliki seorang anak perempuan pada umumnya, baik di masa lalu maupun kini.

"Kita hampir sampai di rumah," kata Marvin membuka suaranya.

"Meskipun ibu tirimu terlihat dingin, tetapi ia sangat baik hatinya. Adik perempuanmu, Elena, mungkin sedikit nakal, tapi dia juga gadis yang baik, kalian berdua seharusnya bisa rukun."

Ia hanya tersenyum tipis. “Oh, begitu ya?”

Lalu ia menoleh ke luar jendela lagi, tak menanggapi lebih jauh.

Ibu dan adik tirinya terlalu pandai berakting.

Akting mereka terlihat begitu sempurna, berpura-pura menjadi orang baik. Sikap ibu tirinya yang baik hati dan lembut menjadi panutan bagi masyarakat kelas atas di Kota.

Hanya ia yang tahu wajah asli ibu tirinya tersebut. Memikirkan hal ini, ia tanpa sadar memegang pergelangan tangannya.

Rasa sakit yang memilukan dalam ingatannya kembali muncul di benaknya. "Jangan datang ke taman lagi, kamu menakuti peliharaanku."

"Maafkan aku..." Sambil menutupi pergelangan tangannya yang berlumuran darah, ia yang lemah menahan air matanya dan meminta maaf dengan rendah hati pada ibu tirinya, "Ibu, maafkan aku. Sungguh... aku benar-benar minta maaf..."

......................

Sesampai nya di Mansion, langkah nya terasa berat saat menapaki halaman rumah itu. Setiap langkah seperti membawa kembali serpihan kenangan yang pernah ia buang jauh-jauh. Kini, ia berdiri kembali di tempat yang pernah menolak kehadirannya.

Furnitur rumah bergaya Eropa di dekorasi dengan elegan dan mewah, ubin putih dengan pola dekoratif memantulkan gaya lampu kristal yang indah.

Saat pintu depan terbuka, seorang pelayan berseragam rapi langsung membungkuk sedikit menyambut mereka.

“Selamat datang, Tuan."

Marvin hanya mengangguk singkat, sementara ia melangkah masuk dengan tenang, matanya menyapu sekeliling ruangan yang terasa asing sekaligus mewah.

Di sisi lain, seorang lelaki tua sedang menyeruput tehnya di ruang tamu.

Seorang wanita berusia tiga puluhan tahun juga sedang duduk di sofa di samping pria tua tersebut, ia kemudian menatap Vilya dengan senyum di wajahnya.

Sejak ia memutuskan untuk melangkah masuk ke mansion ini lagi, ia telah memutuskan jalannya.

Saat ini, ia memaksakan senyum di bibirnya sambil mengikuti ayahnya berjalan dari belakang. setelah itu ia di kenalkan pada kakeknya yang bernama Arlon Maverick Elora.

Ia tidak banyak tahu tentang kakeknya, dia hanya tahu bahwa kakeknya telah memerintahkan ayahnya untuk membawanya kembali ke kediaman nya untuk mengakui leluhurnya.

Namun, sejak dari awal ia kembali, kakeknya tidak pernah memandangnya lagi dan hanya mengabaikannya bahkan tidak peduli jika cucunya di intimidasi oleh orang lain.

Vilya sendiri tidak mengerti mengapa semua ini bisa terjadi, tapi ia tahu bahwa kejayaan keluarga Elora saat ini sangat terkait dengan perjuangan kakeknya ketika dia masih muda.

Tak hanya di Kota, bahkan di Negara lain, Kakeknya memiliki posisi yang sangat penting.

"Vilya, ini adalah kakekmu." Marvin memberitahunya.

"Halo, kakek. Aku Vilya." Arlon hanya memandangnya dari atas ke bawah.

"Dan Ini..." Marvin ragu sejenak, sebelum Marvin menyelesaikan kalimatnya, Vilya memotongnya. "Halo, Bibi."

Marvin tertegun sejenak. Dia ingin putrinya menggunakan kesempatan ini untuk memanggilnya Elmira ibu, bukan bibi.

"Eh..." ungkap Elmira yang terkejut sebentar. Setelah itu, dia mengangkat sudut mulutnya dan berkata, "Halo, namamu Vilya, bukan? Nama ini benar-benar cantik."

Elmira kemudian menarik putrinya yang berada di belakangnya dan memperkenalkannya, "Ini Elena, ia satu tahun lebih muda darimu. Gadis ini sedikit nakal dan suka bercanda." Dia mencoba menghibur Vilya dengan beberapa kata.

Saat ini, Arlon membuka mulutnya untuk berbicara, "Ajak Vilya untuk makan bersama." Ia berdiri dan setelah itu pergi menuju ruang makan.

1
vanyla.
bagus smgt thor
Ayudya
seru dan untuk tokoh utamanya tegas.aku suka dengan alurnya rekomded banget deh
✫᥎᷽ιᥣყ͠α.: makasih atas dukungan nya ka 🥰🥰
total 1 replies
Ayudya
vilya kamu jangan takut ma aveline tunjukan kalau kamu lebih kuat dan licik dari avrline
Ayudya
seneng banget dengan sikap tegas lirya
Ayudya
ayo vilya kamu jangan mau di tindas ma bibi dan anaknya/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Ayudya
sangat licik dan harus di balas dengan kelicikan biar tau
Ayudya
tu pelayan minta di karung terus di hanyutkan ke laut
Ayudya: jadi ketahuan deh ma aothor.sama sama mak/Proud//Proud//Proud//Proud//Proud/
✫᥎᷽ιᥣყ͠α.: nanti author yang buang ka 🤣
terimakasih ka udh mampir 🤍🤍
total 2 replies
Elsiya
eh, bukannya rambut Arabelle ya? atau aku lupa
Elsiya: okee kakk👍🏻
✫᥎᷽ιᥣყ͠α.: sory ya ka, nnt aku revisi ulang😊🤍
total 2 replies
ˢ⍣⃟ₛ 🟡𒈒⃟ʟʙᴄ𝐙⃝🦜🅼ιяα🅷㊍㊍🔰
tetaplah jadi gadis baik yang kuat dan mampu melindungi diri
✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎мαмι𝐀⃝🥀§͜¢ ᴳᴿ🐅
cerita nya seru banget
✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎мαмι𝐀⃝🥀§͜¢ ᴳᴿ🐅: sama sama
✫᥎᷽ιᥣყ͠α.: makasih ka 🤍
total 2 replies
ᯓ★ֶָ֢⭑🥑⃟ꪱ꯱ꫀυᥣׁׅ֪༊· ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ
yaampun sungguh mengenaskan
🅿ᵉˡ🅸ʰᵃʳᵃˢᵃ🅿ᶦᵏ🆄ʳᵇᵃⁿ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ
owh kakeknya Vilya menghilang?
🅿ᵉˡ🅸ʰᵃʳᵃˢᵃ🅿ᶦᵏ🆄ʳᵇᵃⁿ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ: sama2 kak syg
✫᥎᷽ιᥣყ͠α.: iya bnr ka, makasih udh mampir 🤍
total 2 replies
🅿ᵉˡ🅸ʰᵃʳᵃˢᵃ🅿ᶦᵏ🆄ʳᵇᵃⁿ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ
maaf jadi lompat baca nya kak
⍣⃝𝖕𝖎🅿ᵉʳ🅸ᵏˢᵃᵈᵒᵐ🅿ᵉᵗᵈ🆄ˡᵘJin
hm luar biasa baru bab pertama dah meledak!
⍣⃝𝖕𝖎🅿ᵉʳ🅸ᵏˢᵃᵈᵒᵐ🅿ᵉᵗᵈ🆄ˡᵘJin
untung org itu mengenal nya
⍣⃝𝖕𝖎🅿ᵉʳ🅸ᵏˢᵃᵈᵒᵐ🅿ᵉᵗᵈ🆄ˡᵘJin
kau kali yg bo*doh
⍣⃝𝖕𝖎🅿ᵉʳ🅸ᵏˢᵃᵈᵒᵐ🅿ᵉᵗᵈ🆄ˡᵘJin
ish mirisnya
🅿ᵉˡ🅸ʰᵃʳᵃˢᵃ🅿ᶦᵏ🆄ʳᵇᵃⁿ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ
gak baik itu balas dendam.. tp smoga karyanya meroket ya Thor, semangat
🅿ᵉˡ🅸ʰᵃʳᵃˢᵃ🅿ᶦᵏ🆄ʳᵇᵃⁿ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ: hehe sama2 kak🤗🙏
✫᥎᷽ιᥣყ͠α.: makasih ya ka 🤍
total 2 replies
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘᴘᵃˡⁱⁿᵍɪᵐᵘᵗᴘᵃˡⁱⁿᵍˡᵘᶜᴜ
lalu pernikahannya cumn sandiwara utk memancing kehadiran 2 org itu?
Reni
weeeee jadi bom bundir 🤔😲
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!