seorang anak yang ditinggal orang tuanya saat berusia 5 tahun akibat kecelakaan mobil yang menewaskan kedua nya.
akankah Deva algomi bisa menjadi seorang pria sukses kedepannya?.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dyzque, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rumah baru
"lau, kok kamu nangis?," ucap si mc yang tidak ada peka pekanya, dan malah ke pekanbaru.
"hiks…hiks…hiks…, kamu kenapa nggak cerita sama aku?, hiks…" ucap claude yang masih tersedu-sedu.
"bukan aku nggak mau cerita, tapi aku nggak mau sahabat terbaikku ini bersedih seperti saat ini, tapi yah malah ketauan, jadi aku nggak perlu nyembunyiin ini lagi," ucap Deva untuk menenangkan claude.
tapi tanpa di sangka claude malah memeluk deva, dan berkata " kalau dia mengganggu mu lagi bilang padaku ya" ucap claude sambil mendongak melihat Deva.
"i-iya lau, aku akan memberi tahu mu, " ucap Deva yang sedikit gugup.
"khem…nona tuan sudah menunggu nona di dalam mobil" ucap salah satu pengawal claude.
claude pun melepaskan pelukannya, dan berpamitan pada Deva, begitu juga dengan Deva.
tapi yak claude cuman di anggep sahabat iss iss iss…, memang si Deva nggak peka banget, temen kok pelukan 🙂.
...****************...
saat di jalan pulang, Deva baru mengingat kalau dia baru saja dapat rumah, jadi sebelum pulang, Deva memutuskan untuk melihat rumahnya dulu.
"system, rumahku ada di sebelah mana" tanya Deva.
[ting…]
[ tuan hanya perlu mengikuti garis di peta system…]
tak lama sebuah peta hologram pun muncul didepan Deva, " huhf, baiklah ayoo… kerumah baru" ucap Deva bersemangat.
tak lama kemudian, Deva sampai di perumahan cinta damai.
"maaf dek, ada keperluan apa ya?" tanya seorang satpam dengan nada sopan.
"eh, gini pak…saya mau ngeliat rumah yang baru saya beli," balas Deva.
"ooh, boleh liat surat-suratnya dulu dek?" tanya sang satpam.
"boleh pak, bentar saya ambilin dulu" ucap Deva yang memang surat surat rumahnya sudah di taruh di tasnya terlebih dahulu.
"okeh sip dek, silahkan adek boleh masuk…" tak lama sang satpam membukakan gerbang untuk deva.
"makasih pak…"balas deva.
sesampainya di depan rumah yang di berikan system, mulut Deva tidak bisa berbohong kalau dia sedang takjub melihat rumahnya.
rumah dengan gaya modern, berlantai 2 dengan interior dan furnitur yang mewah, ya itu karena rumah rumah yang ada di komplek ini paling murah ada di harga 500 juta.
dan rumah yang Deva miliki adalah rumah no. 1 di sana dengan kisaran harga 2,8 miliar, dengan luas sekitar 121×78 meter persegi, disertai 1 buah kolam renang, dan taman mini di halaman belakang.
"wahh, system…apa benar ini rumahku?" ucap Deva yang masih tidak percaya dia bisa memiliki rumah semewah ini.
"hem, baiklah kayaknya aku tidur disini dulu aja sebelum mindahin barang nanti sore, yuhuu…" ucap Deva sambil loncat ke atas kasur nya, untung kasurnya kuat dan tahan lama buat....
tak lama tiba tiba Deva langsung saja terlelap, dan dia bangun saat sudah sore.
"hoooaamm, nampaknya aku tidur terlalu nyenyak" ucap Deva yang masih sedikit mengantuk.
"baiklah saatnya mengambil barang barangku," ucap Deva.
[ting…misi…misi…]
[ pindah kerumah baru sebelum jam 7 malam…]
[ hukuman: motor tuan meledak…]
[ hadiah: 1 buah mobil AMG GT 4…]
" woahh, benarkah…bukannya mobil ini memiliki harga 4 miliar?, bahkan mobil ini lebih mahal daripada rumah ini…, Terimakasih system" Deva sangat senang saat mendengar hadiahnya.
[ sama-sama tuan, itu sudah menjadi tugas saya…]
"baiklah, ayo berangkat…" ucap Deva dengan semangat.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
padahal tdi di rumah lau,, hbis tu masah,, lah belum apa sudah pergi kantor,, kek mana cerita nya tu,, aneh