Perfection System

Setelah bangun dari tempat tidurnya, Furya langsung menuju kamar mandi untuk cuci muka.

Sambil berjalan ke kamar mandi, ia membuka dan melihat sistem bagian shop/toko.

Setelah mencuci mukanya, hal yang pertama dan masih di ingat Furya saat melihat toko sistem kemarin malam adalah koin emas yang di jual dengan harga hanya 1 Perfection Poin.

“Sistem, ada koin emas seberat 100 gram yang di jual dengan harga 1 Perfection Poin, apakah koin ini emas sungguhan?”

[Ding! Lapor tuan, semua hal yang di jual sistem adalah barang asli dan terjamin kualitasnya]

Karena penasaran, Furya langsung membeli sebuah koin emas dari toko sistem.

Setelah membeli koin itu, barang otomatis berpindah ke inventory/tas penyimpanan.

Furya yang tak bisa menahan rasa penasarannya langsung mengeluarkan koin emas itu dari inventory.

Dengan mengklik gambar, barang otomatis keluar dan berpindah ke tangan kanannya.

“Hehh...ehh... hampir aja jatoh.”

Sambil memperhatikan koin emas yang baru saja di belinya, Furya yang tak tau emas asli dan palsu justru makin di buat penasaran.

“Hemm, sepertinya aku harus langsung ke toko emas buat mengecek keaslian koin ini.”

Dengan cepat Furya langsung berjalan ke depan bengkelnya.

Karena Ren membangunkanya pagi-pagi dan mengatakan ada yang mencarinya, Furya yang tau itu pasti pelanggan langsung menemuinya terlebih dahulu.

Dan benar saja, saat garasi bengkel di buka, pak Mamat yang motornya masih belum selesai di servis terlihat duduk dan menunggu.

“Ehh pak, dah lama nunggunya?”

“Lumayanlah...motor bapak gimana dah siap di servis?”

“Belum sih pak, kemarin saya sakit jadi gak bisa ngelanjutin.”

Pak Mamat yang mendengar itu terlihat sedikit cemberut. Jujur saja motor satu-satunya itu ingin segera di gunakan karena ada kerjaan.

“Aduh, gak bisa di selesaikan sekarang dek, bapak mau ada perlu.”

Furya yang mendengar itu merasa tak enak. Tapi tubuhnya yang masih belum pulih total dan ingin cepat-cepat ke toko emas untuk mengecek keaslian koin emas yang baru saja di belinya juga bingung harus berbuat apa.

Belum lama ia berpikir, suara sistem langsung terdengar di kepalanya.

[Ding! Selamat tuan menerima misi baru]

[Selesaikan pesanan servis motor pelanggan dalam 45 menit, hadiah 2.000 Perfection Poin]

Melihat dan mendengar misi yang aktif, Furya yang lagi-lagi di paksa bekerja keras hanya tersenyum tipis dan langsung berbicara kepada pak Mamat yang ada di hadapannya.

“Tunggu sebentar mau pak, saya kerjain sekarang motornya.”

“Bener nih?...”

“Iya pak serahin sama saya.”

Karena waktu terbatas, Furya langsung melakukan pekerjaannya dengan cepat. Ia yang memang sejak kecil sudah sering membantu sang ayah di bengkel sudah hapal betul luar dan dalam sepeda motor.

Meskipun tubuhnya tak begitu fit, tapi karena ada misi ia dengan senang hati melakukan pekerjaannya walaupun ia baru saja bangun.

“Ayo Furya...sisa 27 menit lagi.”

Setelah membongkar dan mengecek apa kendalanya, Furya langsung memperbaiki dan melakukan servis bulanan pada motor pak Mamat.

Dengan kemampuannya, tak butuh waktu lama dan hanya dalam 40 menit motor selesai di servis dan perbaiki.

“Huh...sempat juga.”

[Ding! Selamat misi telah selesai]

[Selamat tuan menerima hadiah 2.000 Perfection Poin]

[Selamat tuan telah naik level]

“Yes...naik ke level 3.”

Setelah motor siap di servis, pak Mamat yang memang sudah di pepet waktu langsung membayar dan ingin segera tancap gas dari bengkel Furya.

“Dah pak...cuman kena di busi dan sudah saya ganti, terus sekalian saya gantiin oli.”

“Aduh makasih ya dek...berapa total semuanya?”

“120 ribu aja pak.”

“Nih bapak kasih 150, ambil aja sisanya karena udah mau nolongin bapak pagi-pag begini.”

Furya yang di beri uang lebih hanya bisa tersenyum dan berterima kasih. Setelah pak Mamat pergi, ia langsung menutup kembali garasi ruko dan masuk ke rumah.

“Ren...nih uang buat beli sarapan kamu saya Yuki, kakak mau pergi keluar bentar.”

Ren yang lagi menonton TV juga hanya mengangguk. Karena sisa kue dari Sherly tadi malam masih ada di kulkas, Ren tak banyak omong karena ia juga sudah sarapan kue.

Sambil berjalan ke pasar pagi yang berada Tak jauh dari belakang rumahnya, Furya sesekali mengecek layar hologram.

Karena lokasi rumanya berdekatan dengan pasar, Furya lebih memilih jalan kaki.

“Hemmm, ada 20 Poin Status yang belum ku gunakan.”

“Sistem, apa setiap naik level aku mendapatkan 10 poin status?”

[Ding! Benar sekali tuan]

“Oooh, jadi ini hampir sama seperti di kebanyakan game RGP yang sering ku mainkan.”

Di layar bagian status, Furya dapat melihat jelas ada empat status yang bisa dia isi dengan Poin status.

Yang pertama ada Perfection God. Status ini masih terkunci dan Furya sama sekali tak tau apa fungsinya.

Lalu yang kedua ada Perfection Body. Di keterangan jika menaikkan status ini akan meningkatkan kecepatan gerak tubuh dan ketepatan.

Serta yang paling penting juga meningkatkan Sense Furya dalam merasakan semua hal yang ada di sekitar dirinya.

Di tambah tubuhnya akan memiliki regenerasi yang cepat dan kemampuan menyembuhkan diri secara mandiri.

Bisa di bilang seperti semua indra di tubuhnya meningkat pesat dan melebihi batas manusia normal.

Lalu yang ketiga ada Perfection Rich. Dari keterangan status ini, jika di tingkatkan akan menaikan luck/hoki Furya.

Lalu dapat melipat gandakan hadiah poin dan exp dari misi dengan signifikan. Kegunaannya hampir sama seperti exp Boost atau doubel exp.

Terus yang terakhir ada Perfection Power. Seperti namanya, Power/Kekuatan.

Dengan meningkatkan status ini, Furya akan mendapatkan kekuatan secara signifikan yang melebihi manusia biasa.

Sambil berjalan dan berfikir sejenak, Furya bertanya kembali pada sistem sebelum menentukan pilihannya.

“Sistem, di statusku yaitu Perfection Body, dari keterangannya jika ku tingkatkan status ini tubuhku akan mendapatkan kemampuan regenerasi, apa itu benar?”

[Ding! Lapor tuan, semua yang di jelaskan di deskripsi 100% akurat]

Karena tubuhnya saat ini sakit dan di penuhi luka, Furya ingin meningkatkan status Perfection Body terlebih dahulu.

Di tambah semakin tinggi status maka kemampuannya juga makin hebat. Ia yang pincang permanen jelas sangat menginginkan kesembuhan dari kaki kirinya.

“Sistem, seberapa efektif kemampuan regenerasi dari Perfection Body, apa itu dapat menyembuhkan kakiku yang pincang?”

[Ding! Lapor tuan, saat beberapa kondisi terpenuhi, jangankan kaki pincang tuan, bahkan jika tangan tuan terpotong itu akan dapat tumbuh kembali dengan cepat]

Mendengar penjelasan sistem, Furya langsung kegirangan dan tanpa basa-basi lagi langsung menaikkan status Perfection Body miliknya.

Semua 20 Poin status ia naikkan ke status Perfection Body.

Saat sudah menggunakan 20 Poin status miliknya, Furya yang berjalan pelan langsung dapat merasakan hal hebat memenuhi tubuhya.

Seperti keajaiban, semua luka lebam di tubuhnya perlahan sembuh. Bahkan kondisi tubuhnya yang lemah dan sedikit pusing langsung baikan.

“Apa ini...hebat, rasanya tubuhku seperti di sembuhkan dari dalam.”

“Hahaha...ini hebat sekali sistem.”