Apa jadinya kalau menantu berselingkuh dengan mertuanya sendiri.
Mencintai dua pria di dalam waktu bersamaan, dan hal itu lah yang saat ini sedang Lily rasakan, gadis kekurangan kasih sayang seorang Ayah dan ibu itu harus berada di posisi mencintai dua pria yang berstatus Ayah dan anak.
Sulit untuk Lily pilih di satu sisi Xeni adalah suami Sah nya, tapi di sisi lain ada James Papa mertuanya sekaligus Ayah dari janin yang ada di dalam rahim nya.
Apa yang harus dia lakukan? Apakah Lily harus melepaskan Xeni yang menawari nya kebahagiaan, atau James pria 40 tahun yang selalu melindungi nya dan menyayangi nya di saat dia membutuhkan kasih sayang?.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di bohongi
5 hari berlalu..
Lily yang mendapatkan perawatan intensif hari ini di perbolehkan pulang, tapi Lily bingung karena dia tidak punya tempat tinggal.
"Nona anda akan di antar kemana?" tanya Nuri, asisten James.
"Aku tidak tau" balas Lily yang saat ini duduk di brankar.
"Apa anda tidak ada keluarga lain?" tanya Nuri lagi.
Dan Lily hanya diam karena dia memang tidak memiliki siapa-siapa lagi karena keluarga nya pun sudah jahat padanya.
Lily juga tak mau pulang ke rumah Ayahnya, dia takut untuk melihat ibu tiri dan kakak tirinya yang jahat.
"Baiklah, nona untuk sementara bisa tinggal di rumah tuan, kebetulan tuan meminta nona untuk menjadi pelayan" jelas Nuri.
"Terimakasih" ucap Lily merasa bersyukur karena ada yang mau menampung nya.
Lily pun di bawa ke rumah James begitu saja, dan Lily tentu tidak lupa jika rumah yang dia injakan kaki nya saat ini adalah rumah Ayah suami nya.
James yang kebetulan ada di rumah di buat kaget dengan kedatangan Lily, bagaimana tidak dia tidak tau jika gadis malang yang membuat nya repot itu adalah Lily, menantunya.
"Jadi kau gadis malang itu" James menatap tajam Lily.
Lily menunduk takut melihat tatapan tajam mertuanya, sedangkan Nuri yang memang belum mengenal Lily jauh nampak bingung.
"Tuan mengenal nona ini?" tanya Nuri pelan.
"Tidak!" James membalikan tubuhnya.
Lily mengigit bibir bawahnya pelan dia sangat takut, tapi jika Lily di usir kembali pun dia tidak akan punya tempat tinggal lagi.
James berpikir untuk beberapa saat, tapi dia ingat akan permintaan Xeni untuk membiarkan Lily tinggal bersama nya.
Huh..
"Baiklah kau tinggal di sini dengan satu syarat kau harus ikut membantu menyelesaikan pekerjaan rumah" tegas James.
"Iya Pa, aku mau" Lily menjawab cepat.
James langsung pergi ke kamar nya dan Lily yang melihat itu sedikit merasa lega.
"Ayo nona kamar Anda di sana" Lily di bawa ke kamar pembantu.
Lily tak masalah dengan hal itu dia langsung pergi ke kamar nya di antar oleh Nuri.
Setelah Lily di kamar Lily pun di suruh istirahat oleh Nuri.
"Apa aku boleh pinjam ponsel" cicit Lily pelan.
"Untuk apa?" tanya Nuri menghentikan langkah kaki nya.
"Menelpon suami ku, dia sedang kuliah" jelas Lily.
Nuri sedikit ragu tapi pada akhirnya tetap memberikan ponselnya pada Lily.
Lily menelpon Xeni tapi dia salah memasukan nomer nya, seketika Lily ingat jika Nuri asisten James dan dia mencari kontak Xeni di ponsel Nuri.
Akhirnya, Xeni angkat aku mohon" batin Lily yang menelpon Xeni.
Panggilan nya akhirnya tersambung, Lily tersenyum dan saat dia akan mengeluarkan suara nya tiba-tiba Lily mendengar..
"Baby siapa?"
Itu suara Xeni, dan Lily hanya diam.
"Nuri, dia wanita baby"
Kali ini Lily mendengar suara wanita.
"Matikan saja, aku yakin Papa pasti menyuruh nya menelpon ku, Papa memang keterlaluan aku akan menelpon Papa agar dia stop menelpon ku karena aku akan bersenang-senang dengan mu"
Deg..
Jantung Lily seketika terasa di tusuk duri, sakit!
Lily memejamkan matanya dia melihat nama layar ponselnya dan mendengarkan suara nya lagi.
"Xeni, kenapa?" batin Lily tak sanggup mengatakan apa-apa.
Lily mematikan panggilan nya, Nuri langsung mengambil ponsel nya dan meninggalkan Lily sendirian di kamar.
Tubuh Lily bergetar, dia merasa sakit karena tau jika Xeni di sana bukan untuk mencari ilmu, tapi untuk mencari kesenangan sesaat nya.
"Apa ini, Lily. no jangan menangis" Lily mencoba untuk tidak sakit dan membuang pikiran jauh jika Xeni akan setia pada nya.
Tapi nihil dia malah tak bisa melupakan jika Xeni sedang bersama wanita lain, dan Lily di sini hanya menjadi wanita bodoh saja.
"Aku akan pulang, kita akan membangun kebahagiaan bersama, ini hanya sebentar kamu bisa kan menunggu aku?"
Kata-kata Xeni masih terbayang di ingatan Lily, apa semudah itu Xeni melupakan dia yang bersamanya selama dua tahun?.
Kenapa Xeni tega sekali melakukan hal ini pada nya, kemana janji Xeni yang akan membangun kebahagiaan bersama?.
"Kamu bohong, hiks Xeni hiks.. kenapa kamu bohong" Lily menangis sambil memeluk guling.
Dan tanpa Lily ketahui James melihat Lily yang menangis di balik pintu, dia tau ini akan terjadi maka dari itu dia tidak mau putra nya menikah cepat karena James tau Xeni sudah masuk ke dalam pergaulan bebas.
James tidak masuk ke dalam kamar Lily dia memilih pergi ke dapur untuk menyuruh bibi membantu menyiapkan makanan untuk Lily yang baru keluar dari rumah sakit.
🌹
Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️🤗🙏
cirinya suka bilang tidak bisa
dan kenyataan bukan anak kandung James
tp dia tetap terluka dengan keaadaan seperti itu
secara xeni udah di besarkan dari bayi layaknya anak kandung
bahkan James ga pernah memarahi dan selalu memanjakan dr kecil
mungkin kalau di dunia nyata pun akan terjadi perang keluarga kalau mertua berhubungan sama menantu bahkan sampai hamil dan akan menikah
hheemmm
jawaban : tidak salah, itu adalah bentuk kreatif, keberanian dalam berkarya, dan menjadi bagus dan bermoral kalau novel itu dengan tegas melaknat perselingkuhan itu, author berani dengan tegas melaknat kelakuan pemeran utama wanita, author berani dengan tegas melaknat kelakuan pebinor
jawaban : novel tersebut akan bermasalah jika kalian melah membela perselingkuhan itu dan malah perselingkuhan berakhir bahagia tapi dapat karma sama sekali
dan novel itu akan menjadi novel munafik dan tidak bermoral jika kalian malah membela dan membenarlan semua kelakuan pemeran utama wanita (istri) dan kalian beiti spesial kan pebinor dan kalian malah melimpahkan semua kesalahan kepada sang suami
jadi author wanita yang berani tegas pada pemeran utama wanita dan pebinor
karena faktanya 90% author wanita selalu membenarkan kelakuan pemeran utama wanita(bahkan walau itu perselingkuhan menjijikan sekalipun) dan mereka selalu spesial kan pra pebinor jadi pebinor bebas berzina dan merebut istri orang
ingat novel adalah hasil dari pola pikirmu sendiri, jadi cara kau menilai salah dan benar dalam novelmu disitulah kita bisa melihat karakternu
begitu enakan pemeran utama wanita dan pebinor dalam novel
*pemeran utama wanita adalah intinya dia apapun konfliknya pasti ujung2 semua tentang kebahagiaannya, begitu hebatnya pemeran utama wanita bahkan melakukan hal paling menjijikan sekalipun, selingkuh, menyerahkan tubihnya dan hamil anak mertua sekalipun kalian bela dan benarkan
*pebinor begitu spesialnya sosoknya selingkuhi dengan menantunya, menyetubihi dan merebut istri anaknya sendiri kalian bela nda benarkan
novel tidak bermoral dan sangat ....... kayak gini heran ada yang suka
kalian akan membela diri, ini hanya novel, ini hanya halu tapi faktanya novel hasil pola pikir dari authornya yang artinya dari novel kita bisa lihat karakter authornya