Saat berumur lima tahun orang tua Santika membuangnya namun 12 tahun kemudian orang tuanya berusaha mencarinya. Hingga pada akhirnya mereka dipertemukan kembali.
Namun dua tahun kemudian dirinya di paksa untuk menggantikan Adik Tirinya yang dijodohkan dengan seorang pria yang terkenal dengan kekejaman dan dingin namun lebih parahnya pria tersebut ternyata lumpuh.
Awalnya Santika menolaknya namun orang tuanya mengancamnya akan menghentikan biaya rumah sakit Nenek angkatnya membuat Santika terpaksa bersedia menikah dengan pria tersebut.
Santika sama sekali tidak menyangka kalau banyak rahasia keluarga suaminya yang selama ini tidak diketahui oleh orang luar. Rahasia apakah itu?
Apakah Santika bahagia menikah dengan suaminya atau berakhir bercerai mengingat keluarga suaminya sangat membenci suaminya dan juga dirinya? Ikuti yuk novelku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Empat Siluman
"Oh ya Kakak Ipar, Aku sangat senang karena akhirnya Kak Diego bisa berjalan kembali. Aku hanya berharap agar Ibu Wulan tidak lagi membuat masalah lagi. Agar Kakak Ipar tidak terlalu kuatir." Ucap Albert penuh harap.
"Sekarang ini orang yang Aku kuatirkan adalah kedua adik tiriku. Karena kedua adik tiriku ini ingin sekali menggantikan Kakakku menjadi pemilik perusahaan keluarga kami." Sambung Albert.
"Berarti sebelum Kak Diego terluka parah, Ayah kalian menunjuk Kak Diego menjadi pemilik perusahaan menggantikan Ayah kalian?" Tanya Santika memastikan.
"Benar sekali. Aku sangat yakin kalau Kak Diego terluka parah pasti ada hubungannya dengan mereka berdua. Karena itu jika seandainya mereka berdua tahu Kak Diego kembali sehat pasti mereka berdua melakukan berbagai cara untuk mencelakai Kakakku lagi." Jawab Albert.
"Kenapa kamu tidak melapor ke Ayahmu kalau mereka berdua sangat jahat?" Tanya Santika.
"Buktinya belum cukup kuat karena orang yang melukai Kak Diego bunuh diri ketika di interogasi tapi Aku sangat yakin ini pasti ada hubungannya dengan mereka." Jawab Albert.
"Di tambah kemarin Kakak Ipar memenangkan kompentensi membuat mereka berdua ingin mencelakai Kakakku dan juga Kakak Ipar. Jadi Aku harap agar Kakak Ipar lebih berhati-hati jika bertemu dengan mereka." Sambung Albert.
"Terima kasih karena Adik sudah mengingatkannya." Ucap Santika.
"Oh ya, tiga hari lagi adalah pesta ulang tahun Ayahku. Kami mengundang keluargamu jadi Aku harap Kakak Ipar berhati-hati terhadap ke empat wanita siluman itu." Ucap Albert keceplosan.
"Ups ... Maaf. Maksudku Ibu kandungmu, Ibu Tirimu dan ke dua adikmu Bertha dan Bela akan datang di hari ulang tahun Ayahku." Ucap Albert meralat ucapannya.
Hal ini dikarenakan Diego dan Albert tahu kalau Ibu kandungnya Santika, Ibu Tirinya Santika, Adik kandungnya yang bernama Bela dan juga Adik Tirinya yang bernama Bertha sangat jahat terhadap Santika.
"Aku harap Kakak Ipar jangan marah atas perkataanku tadi." Ucap Albert yang melihat Santika diam saja.
"Adik Ipar jangan kuatir karena apa yang kamu katakan memang benar. Kalau mereka berempat adalah wanita siluman tapi lebih tepatnya iblis karena mereka sangat jahat terhadapku." Ucap Santika kemudian memaksakan untuk tersenyum.
"Padahal Aku selalu berbuat baik sama ke dua adikku tapi balasannya mereka berulang kali menginjak harga diriku. Bahkan kedua adik tiriku tanpa punya rasa bersalah sering memfitnahku di depan orang tua kami. Hal ini membuatku sering menerima hukuman dan orang tuaku serta Ibu Tiriku semakin membenciku." Sambung Santika dengan mata berkaca-kaca.
"Aku tidak tahu apa salahku hingga kedua orang tuaku sangat membenciku dan dengan kejamnya Ibuku mendorongku ke dalam jurang." Sambung Santika lagi.
Tes
Santika yang sangat sedih tanpa sadar mengeluarkan air mata. Hal itu membuat Albert memberikan tisu ke Santika. Santika langsung menerima tisu tersebut lalu menghapus air mata yang sempat keluar.
Ingin rasanya Albert memaki Ibunya Santika namun dirinya berusaha untuk menahannya karena tidak ingin membuat Santika semakin bertambah sedih.
"Lalu apa yang terjadi selanjutnya?" Tanya Albert penasaran.
"Ketika Aku jatuh ke jurang, Aku diselamatkan seorang Kakek Tua kemudian Aku di angkat sebagai cucu mereka. Setelah beberapa hari Aku diajari dari pengobatan medis dan semua pelajaran yang mereka kuasai karena kebetulan Aku suka belajar." Jawab Santika.
"Sebenarnya Kakakku dan Aku tidak ingin mereka datang tapi Ibu Wulan memaksanya untuk datang dengan alasan mereka adalah keluarga dari Kakak Ipar." Ucap Albert yang tidak menyukai keluarga Santika begitu pula dengan Diego.
"Apa mereka tidak usah di undang?" Tanya Albert.
mudh membunuh mafia juga diego sdh siao sedia dgn pengawal bayangannya