Garvesya seorang gadis nakal yang mendadak transmigrasi ke dalam sebuah novel di mana kisah pemeran utama wanita sangat tragis.
Sejak pemilik tubuh asli mengalami luka bakar di kulitnya hampir 70% karena insiden kebakaran di acara pertunangannya itu, pemeran utama wanita diabaikan keluarganya, dicampakkan tunangannya, di pecat dari pekerjaannya dan dijauhkan para sahabat dan akhirnya kesadaran pemeran utama wanita di nonaktifkan.
Garvesa mengambil alih tubuhnya dan dibekali sebuah kecerdasan buatan, sistem super canggih. Misi balas dendam ini harus berhasil, jika tidak ia mendapatkan hukuman, jika ia berhasil menyelesaikan misi balas. dendam pemilk tubuh asli itu, maka ia akan di kembalikan ke dunia nyata, jika tidak selamanya terperangkap di dunia novel.
Mampukah Garvesa menyelesaikan misi atau malah sebaliknya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
5
...☘️⛈️☘️⛈️☘️⛈️☘️⛈️☘️⛈️☘️☘️☘️⛈️...
...Happy Reading...
...❤🩹⛈️❤🩹⛈️❤🩹⛈️❤🩹⛈️❤🩹⛈️❤🩹⛈️❤🩹⛈️...
"Ya udah, ayo kita ke rumah sakit dulu," ajak Wara kepada Amira.
"Iya Mama, sakit banget," ucap Amira memegang mulutnya yang sakit itu.
Dio, Wara dan Amira meniggalkan Garvila do meja makan untuk pergi ke rumah sakit untuk mengobati luka Amira.
Garvila menghabiskan makanannya lalu ia pun kembali masuk ke dalam kamar.
"Sistem, apa yang harus aku lakukan sekarang? Apa aku harus pergi dari rumah ini atau tetap di sini?" tanya Garvila.
[Anda tetap di sini, Anda harus membuat orang tua dan adik pemilik tubuh asli takut kepada Anda]
Garvila mengangguk pelan, ia mengerti apa yang harus ia lakukan.
"Baiklah, malam ini aku ingin pergi jalan-jalan dulu, aku penasaran dengan dunia novel ini, apakah sama dengan dunia nyata ku," kata Garvila membuka lemari, dan ia lihat isi semua bajunya, baju Feminim. Sementara ia suka memakai baju agak kebesaran, karena ia nyaman dengan baju longgar.
Garvila pergi ke kamar Dio, di sana ia menemukan baju laki-laki yang kebesaran.
Garvila pun mengambil baju tersebut dan mengenakannya. "Wah, ini baru cocok dengan ku," kata Garvila.
Ia pun keluar dari kamar dan pergi jalan-jalan keluar, ia penasaran dengan dunia novel ini.
Di dalam mobil, perjalanan menuju rumah sakit.
"Mama, kenapa Garvila berubah jadi berbeda. Kenapa dia berubah jadi pemarah dan tegas, bukannya selama ini dia tidak berani melawan, kenapa sekarang dia berubah jadi kuat, kapan dia belajar ilmu belandiri?" tanya Amira.
"Bagaimana agar bisa kita mengusirnya dari rumah, dia lama-lama semakin keterlaluan, dia itu sudah tak berguna, setelah dia putus pertunangan dengan Eron, otomatis kita bakal banyak dapat cemooh dari orang-orang, aku nggak sanggup menanggung malu," kata Wara terlihat kesal.
"Kamu tenang saja, nanti dia juga bakal masuk penjara, karena saat ini Eron sudah melaporkan dia ke polisi," kata Dio sambil terus mengemudi.
"Ma, aku malu punya saudara seperti Garvila, aku nggak mau punya kakak seperti Garvila," ucap Amira memasang Wajah sedih. Dengan ia memutuskan hubungan dengan Garvila, itu artinya semua harta warisan sangat ayah hanya jatuh kepada dirinya, bukan kepada Garvila sebagai anak tertua.
"Benar Pa, mending kita putus hubungan dengan Garvila saja, dengan begitu dia tidak punya urusan lagi dengan kita, jadi kita tak ada hubungan lagi dengannya," kata Wara.
Dio terdiam sejenak, karena memutuskan hubungan itu tidak di perbolehkan. Tapi ia juga tak mau rumah itu di wariskan kepada Garvila.
"Begini saja, kalau kita memutuskan hubungan dengan Garvila, nanti apa kata orang-orang, mending kita jebak saja dia sehingga biarkan saja orang lain yang menilainya. Di saat itu, kita lihat bagaimana dia akan bertahan," kata Dio.
"Papa yakin ini akan berhasil?" tanya Wara khawatir.
"Tenang saja, Papa akan bekerja sama dengan Eron untuk menjebaknya, kita buat dia menderita," kata Edo tersenyum licik.
Sekalipun Garvila anak kandung mereka, tapi Garvila sudah membuat mereka malu, mereka tidak akan menggap Garvila anaknya lagi.
...❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹...
mending ketiban durian 😅
itu ayah gadungan juga, malah belain 2 jelmaan medusa itu ketimbang anak kandung sendiri.