NovelToon NovelToon
TURUN RANJANG : Dinikahi Pilot Galak

TURUN RANJANG : Dinikahi Pilot Galak

Status: tamat
Genre:Angst / Pihak Ketiga / Pernikahan Kilat / Duda / Romansa / Naik ranjang/turun ranjang / Tamat
Popularitas:74.9k
Nilai: 5
Nama Author: Dhanvi Hrieya

'𝐌𝐞𝐧𝐢𝐤𝐚𝐡 𝐓𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚, 𝐇𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐊𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐊𝐚𝐤𝐚𝐤𝐧𝐲𝐚.'

Aruna Mayswara tak pernah membayangkan harus mengikat janji suci dengan Jakson Mahendra—mantan kakak iparnya yang dingin, galak, dan pernah ia juluki sebagai '𝘗𝘪𝘭𝘰𝘵 𝘕𝘦𝘳𝘢𝘬𝘢'. Pria itu bukan hanya jauh dari sosok ideal, tapi juga membawa luka yang belum sembuh sejak kepergian Kinanti, kakak Aruna.

Demi keponakan kecil yang ia sayangi seperti darah daging sendiri, Aruna rela mengorbankan masa mudanya, mimpinya, bahkan hatinya. Namun, rumah tangga tanpa cinta, tanpa sentuhan, hanya diikat oleh perjanjian dan pengorbanan—sanggupkah mereka bertahan?

Apakah kebencian bisa berubah menjadi cinta, atau justru pernikahan ini hanya akan menjadi neraka baru bagi keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dhanvi Hrieya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 5. PERTENGKARAN

Dengusan kesal mengalun dari bibir ranum Aruna, beberapa helai rambutnya rontok. Namun, kondisi gadis berparas ayu itu tentunya tidak separah kondisi adik sepupu Jakson. Ini cukup gila, rumah milik pilot gagah itu benar-benar kacau. Tidak cukup dengan pertengkaran hebat antara Viera—adik sepupunya dan Aruna yang sekarang merupakan istrinya, mereka baru 1 jam sampai di Jakarta. Malah diserbu oleh keluarga Jakson, sementara sang ayah hanya bersandar di sofa ruang tamu memijat pangkal hidungnya.

Nikah mendadak, apalagi yang dinikahi adalah adik ipar dari mantan menantunya. Istrinya tidak pernah mengatakan tentang keinginan sang putra untuk turun ranjang, tahu-tahu Jakson telah menikah di kampung halaman Kinanti.

"Mas, sakit," kata Viera dengan intonasi nada manja, "kenapa Mas mau nikahin cewek kek preman itu! Dia nggak cocok sama Mas Jakson."

"Eh, eh, eh, enak banget itu mulut ngomong ya. Kamu duluan ya, Vi! Kamu jual ya, aku beli," sela Aruna membantah perkataan Viera.

"Lihat, mulutnya. Aduh, Tuhan! Kenapa hidup putraku harus hancur dua kali. Aku nggak sanggup liat putraku digerogoti sama parasit lagi."

"Tante yang parasit, enak saj—"

"Aruna!" Jakson memotong laju perkataan kasar Aruna, ia melotot dan sorot mata dinginnya membuat Aruna terperanjat.

Kedua telapak tangan Aruna mengepal, ia membuang muka. Viera mencibir, Aruna sangat tidak suka dengan keluarga Jakson. Setiap ada kesempatan mereka selalu saja mengkritik keluarga Aruna, bahkan terus membuat kakanya nyaris stres.

"Nah, kamu lihat. Dia bukan sosok wanita yang pantas kamu jadiin istri, Jakson," protes Miranda mengomentari Aruna, tatapan mata Miranda terlihat jelas sekali ia tidak suka dengan Aruna.

Dari sekian banyak wanita berkelas yang pas untuk putranya, lagi-lagi Jakson memilih wanita yang tidak sekufu dengan mereka. Sudah cukup rasanya putranya harus hidup bersama Kinanti, malah datang pula adiknya.

Jakson mendesah lelah, ia mengemudi dari kampung ke Jakarta. Tubuhnya sangat lelah, apalagi harus menghadapi keluarganya. Beruntung putrinya terlelap di kamar, keributan yang terjadi tidak mengusik tidurnya.

"Ini bisa kita bicarakan besok, Ma? Aku akan ke rumah besok. Hari ini aku capek, Aruna pun capek. Apalagi putriku tengah tidur siang, aku nggak mau dia sampai ngedengar keribuan ini," sahut Jakson, ia melirik ke arah ibunya dengan ekspresi wajah lelah.

Bibir Miranda terbuka, suara sang suami lebih dahulu menyahut.

"Kita pulang sekarang, biarkan Jakson ke rumah besok," ujar Riko menengahi, "kamu jelaskan semuanya besok ke keluarga, tentang keputusan gilamu ini."

Riko bangkit dari posisi duduknya, melangkah menuju pintu ke luar. Viera menggeleng kecil, dan berdecak sebelum ikut melangkah meninggalkan ruangan tamu. Miranda menatap tajam ke arah Aruna, ia melangkah mendekati Aruna.

"Jangan pikir kamu diterima di keluarga Mahendra, gadis ingusan kayak kamu ini nggak ada apa-apanya. Keluarga miskin kayak keluargamu emang selalu punya cara agar putraku yang berduit nggak lepas dari genggaman tangan kalian," tutur Miranda dengan intonasi nada pelan namun, menusuk.

Mata Aruna melotot, Miranda melewatinya begitu saja. Kedua kelopak mata Aruna tertutup perlahan, ia mencoba menekan emosi yang bergejolak. Siapa yang bilang Aruna menginginkan pernikahan gila ini, kakak iparnya mendadak menjadi suaminya.

Apakah mereka pikir Aruna bahagia menikahi mantan kakak iparnya ini, sedikit pun tidak ada kebahagiaan. Aruna yang berkorban di sini, ia yang menelan pahitnya kenyataan menikahi pria yang tidak ia cintai. Dipaksa untuk mencampakkan impiannya untuk dinikahi oleh Saka—kekasihnya, kelopak mata Aruna terbuka perlahan.

"Dosa apa aku, harus berada di posisi sialan ini," monolog Aruna nyaris berisik.

Jakson membawa atensinya ke arah Aruna, ia dapat mendengar apa yang digumamkan oleh Aruna.

"Kamarmu yang akan kamu tempati ada di samping kamar Mentari, istirahatlah." Jakson bangkit dari posisi duduknya tidak ambil pusing dengan kekesalan Aruna, wajahnya datar dan intonasi nadanya terdengar begitu dingin.

Kepala Aruna mengeleng tak percaya, belum apa-apa Aruna sudah merasa tercekik. Dua hari, dalam waktu sedemikian singkatnya Aruna ingin sekali berteriak dalam hatinya ingin bercerai dengan Jakson.

'Ya Tuhan! Tolong sabarkan aku, dan jaga kewarasanku. Ingatkan aku jika ini demi Mentari, demi Mbak Kinanti. Agar pengorbananku nggak sia-sia.'

Aruna menyisir surainya ke belakang, mendengus kesal. Kedua sisi pipinya mengembung, dihentak-hentakkanya kedua telapak kakinya dilantai. Sebelum mengayunkan langkah kaki lebarnya menuju kamar yang akan ia tempati, menyesal pun tiada guna. Karena sekarang Aruna sudah menjadi istri sah Jakson secara agama maupun hukum.

...***...

"Aruna!" seruan keras di lorong kampus membuat Aruna menoleh ke arah asal suara.

Hana melambaikan tangannya ke arah Aruna, Aruna menyongsong kedatangan Hana. Wajahnya terlihat kusut, tepukan di bahunya terasa.

"Lancar 'kan?" Hana mengulas senyum tipis.

"Entahlah." Aruna menjawab setengah hati.

Keduanya melangkah menuju kantin kampus, selesai dengan jadwal kelas masing-masing. Keduanya akan fokus menyusun skripsi, mengejar-ngejar dosen pembimbing. Entah dosen pembimbing seperti apa yang akan dihadapi oleh keduanya, Aruna berharap tidak mendapatkan dosen pembimbing killer.

Kehidupan Aruna sudah terlanjur kacau, ia harus fokus pada skripsinya. Menyelesaikan skripsi dengan mulus, dan wisuda. Target Aruna mendapatkan pekerjaan yang stabil, agar ia bisa berpijak pada kakinya sendiri. Tanpa mengemis uang dari siapa pun, termasuk dari Jakson—suaminya.

"Loh, kok gitu?"

Aruna mendesah kasar, "Ibu dan Adik sepupunya mengamuk kayak banteng kemarin, asalkan kamu tau. Dan Mas Jakson malah nggak ngebelain aku sama sekali di depan keluarga songongnya itu, malah ngebentak aku. Hanya karena aku ngelawan omongan Mak Lampir."

Hana terkekeh geli, ia memperhatikan ekspresi wajah Aruna dari ekor matanya. Ketika mereka memasuki area kantin yang terlihat begitu ramai, mata keduanya mengedar. Beruntung ada meja kosong yang berada di pojokan, Hana menepuk pundak Aruna.

"Kamu jagain tempat duduk kita, sementara aku yang pesan makanannya."

Aruna mengangguk, ia mengayunkannya langkah kakinya menuju meja pojok. Baru saja Aruna meletakkan bokongnya di kursi, alis matanya sebelah ditarik naik ke atas mendapati eksistensi gadis paling menyebalkan seantero kampus yang memasuki area kantin kampus.

"Wah, apakah nggak ada hari damai untukku. Satu hari aja," monolog Aruna kesal.

Viera bersama dua temannya terlihat mengedarkan pandangan matanya, ia berhenti tepat di kursi yang dihuni oleh Aruna. Ia terlihat berbincang dengan kedua temannya, mereka berpisah. Viera melangkah mendekati Aruna, ia duduk tanpa diminta.

"Oho, siapa yang ada di depanku ini," celetuk Viera, "adik yang sadis. Ngerebut laki kakaknya, setelah kakanya mati."

Aruna melotot, "Jaga mulutmu, ya."

Viera menutup bibirnya dengan telapak tangannya, membuat ekspresi berpura-pura takut. "Aduh, aku takut sekali," ujar Viera bersandiwara, "tapi benerkan. Mana ada Adik ipar yang mau nikah sama Kakak iparnya sendiri. Dengan dalih cuma mau jagain keponakannya, hanya kamu yang mau. Eh, tentu aja dong ya. Secara Mas Jakson ganteng, kaya, kurang apa lagi coba?"

Gigi geraham Aruna bergemeretak, suara ramai di kantin menyadarkan Aruna untuk tidak melakukan hal gila. Ia tidak ingin jadi selebriti dadakan di kampus, Viera terkekeh bahagia.

"Gimana ya, tanggapan Saka. Pacarnya udah dinikahin sama mantan Kakak ipar kekasihnya sendiri. Wih, seru nih, liat gimana Saka yang selalu belain kamu jadi balik jijik liat kamu," lanjut Viera meledek.

Mata Aruna memerah, Viera bangkit dari posisi duduknya. Terkekeh bahagia, siapa sangka ada juga hari kejatuhan untuk seorang Aruna Mayswara.

^^^Bersambung...^^^

1
Calisa
Ceritanya seru dan banyak kejutannya. walaupun di beberapa bagian ada kesalahan penulisan (typo), tapi secara umum ceritanya bagus. alurnya nggak mudah ditebak dan bikin penasaran.
Good job untuk author. Semoga karya ke depannya lebih baik dan lebih menarik lagi yaa.
semangaat 🥰
Ibnu Rizqi
kakak author,kta jijik mending ganti dengan kata risih deh,lbh berasa manusiawi
Nur Yuliastuti
akhir yg bahagia ❤️

terimakasih untuk cerita apik nya Thor,, sehat sll, dimudahkan sll, sukses sll di dunia maya dan nyata nya 🤗❤️❤️
ariyan
keren Thor
Henny Ardiani
extra part ada g ini ato session 2
Reni Anjarwani
tau2 tamat
Runik Runma
mantap
Nur Yuliastuti
ada dong Thor,, saiiyyah dibaca saya hehe,, semangaaat 🤗😍😍 sll ditunggu up nya 🤗
Pur Wati
lanjut KK... penasaran endingnya , moga happy2 aja ya
Henny Ardiani
double up ya thor
Nur Yuliastuti: mmm 👉👈 monmaap sebelumnya mba Othor sy idem yg ini 🤭✌️
total 1 replies
Reni Anjarwani
lama ngak up
Lesti Awati
ceritanya bgs bgt beda dr yg biasanya
Alyanceyoumee: Assalamualaikum. Thor permisi, ikut promo ya.🙏

Hai Kak, Baca juga di novel ku yang berjudul "TABIR SEORANG ISTRI"_on going, atau "PARTING SMILE"_The End, Biar lebih mudah boleh langsung klik profil ku ya, Terimakasih 🙏
total 1 replies
Henny Ardiani
ini kapan lagi uo nya thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Nur Yuliastuti
terimakasih up nya 🤗😍😍😍
Nur Yuliastuti
terimakasih up nya 🤗😍😍
Nur Yuliastuti
Viki ❤️
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Ummi Sulastri Berliana Tobing
next
Nur Yuliastuti
terimakasih up nya 🤗😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!