NovelToon NovelToon
Pangeran Dingin & Siluman Rubah

Pangeran Dingin & Siluman Rubah

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Dunia Lain
Popularitas:64.2k
Nilai: 5
Nama Author: Arkanirfan

DI LARANG BOM LIKE KARENA BISA MENJATUHKAN RATING KARYA

Dibaca dengan teliti dan komentar dengan baik


Apa jadinya seorang pangeran yang sangat tampan harus terjebak didalam hutan terlarang karena menghindari kejaran para prajurit istana. Namun saat ia dan salah satu pengawalnya dihadang oleh para prajurit dan saat itu mau tidak mau sang pangeran dan juga sang pengawal pun menghadapi para prajurit itu.

Namun siapa sangka saat lengah sang pangeran terluka parah.

Dalam keadaan terluka sang pangeran pun berusaha kabur dan terjatuh didalam sebuah hutan terlarang

Apa yang akan terjadi selanjutnya

Penasaran pantengin terus ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arkanirfan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

04

Setelah menyelesaikan tugasnya yang memakan waktu selama dua hari Yu Lan beserta rombongan pun bergegas pulang menuju istana.

Namun dalam perjalanan pangeran Yu Lan nampak memikirkan sesuatu dan itu tidak luput dari pandangan sang pengawal kepercayaan sang raja

...Pangeran Yu Mong Lan...

"Yang mulia, Yang mulia" panggil nya dan itu membuat sang pangeran tersentak

"Seperti nya anda lelah, apakah kita harus mencari tempat beristirahat terlebih dahulu?"

"Hn, tidak. Kita lanjutkan saja perjalannya, bukankah sebentar lagi kita akan memasuki gerbang istana lagipula sebentar lagi matahari terbenam?" tanya sang pangeran

Kang Fa menatap arah matahari dan memang benar matahari hendak terbenam

"Ayo! kita harus bergegas, sebentar lagi gelap. Kita harus segera sampai ke istana" ucap Ino Kang Fa

"Baik! Ayo semangat teman teman!" ucap para prajurit dan itu membuat yang lain pun tertawa bersama dan tak luput juga pangeran Yu Lan tersenyum walaupun samar melihat semangat para prajurit.

Di istana permaisuri Ming Xi sedang mondar-mandir , ia begitu khawatir karena menunggu sang putra pangeran Yu Lan yang belum kembali sejak dua hari lalu pergi

Incaru yang melihat sang ibu yang dari tadi mondar mandir pun jengah "Ibunda, bisakah kau duduk dengan tenang, aku tahu Ibunda sangat khawatir dengan Yu Lan"

...Permaisuri Ming Xi...

Ming Xi menatap sang putra lalu berkata

"Incaru, Ibunda sangat khawatir dengan adik mu. Apa kau tidak khawatir dengannya?"

Tentu saja ia khawatir, tapi dia tidak akan menampakkan nya seperti ibunya yang menurutnya terlalu berlebihan. Pada saat ia hendak menjawab pertanyaan sang ibu tiba tiba terdengar suara

"PANGERAN YU LAN SUDAH TIBA!" teriak salah satu penjaga gerbang istana.

Mendengar suara itu Ming Xi pun bergegas menuju keluar, ia ingin memastikan jika yang ia dengar adalah benar, namun tidak lama seorang pelayan pun datang

"Yang mulia" ucapnya sambil membungkuk

"Apa benar kalau putra ku pangeran Yu Lan datang?"

Pelayan itu pun menjawab "Benar yang mulia, pangeran kini sudah memasuki istana"

Ming xi pun senang bukan kepalang

"Putra ku datang, putra ku datang" ucapnya senang ia pun berjalan setengah berlari dan itu membuat para dayang yang ada di sekitarnya pun panik dan ikut berlari

"Yang mulia, yang mulia berjalan lah pelan pelan nanti anda bisa terjatuh" ucap salah satu dayang

Ming Xi yang mendengar penuturan dari sang dayang tidak terlalu peduli "Aku baik baik saja, aku tidak. mungkin aku akan terjatuh"

Namun tiba tiba kaki nya hampir tergelincir

"Aaakkkhh!" namun tiba tiba sebuah tangan memeluknya

"YANG MULIA!" teriak para dayang

Greep!!

Orang yang memeluk sang permaisuri adalah Furkada "Permaisuri ku, kau hampir saja terjatuh"

"Maafkan hamba yang mulia, aku sangat senang pangeran Yu Lan telah kembali"

Saat itu sang pangeran Yu Lan pun kini tepat dihadapannya Furkada yang melihat sang anak ada di hadapannya pun tersenyum lega

"Ayahanda aku kembali" ucapnya datar sambil membungkuk hormat

"Akhirnya nak kau kembali" ucap sang ayah sambil memeluk Yu Lan

Yu Lan pun membalas pelukan sang ayah walaupun dengan setengah hati

Matanya kini beralih pada sang ibunda

"Akhirnya kau pulang anakku" Ming Xi sambil memeluk sang anak dengan erat

Tapi tidak lama Ming xi merenggangkan pelukannya

"Kau baik baik saja kan nak? Apakah kau terluka? Apakah ada yang membuat mu tidak nyaman selama berada disana?" tanya sang ibu beruntun.

Yu Lan hanya menggeleng pelan dengan pertanyaan ibunya itu

Incaru yang melihat keakraban kedua orang tuanya dengan adik kesayangannya tersenyum lembut

Andai kan saja semua ini bisa bertahan lama

Ia pun menghampiri sang adik lalu berkata

"Akhirnya kau kembali adikku"

"Kau tahu Ibunda sangat mengkhawatirkan mu" ucapnya sambil melirik sang ibu yang kini masih dalam pelukan Yu Lan

Yu Lan pun menatap sang ibu "Hn benarkah Ibunda?"

"Putra ku jujur saja Ibunda sangat takut saat kau di beri tugas oleh ayahanda mu" sambil melirik sang suami yang tertunduk

"Lebih baik kita semua masuk dahulu biarkan pangeran beristirahat" ucap Furkada

"Pelayan! siapkan semua keperluan pangeran" ucap sang dayang senior

"Baik nyonya" ucap para pelayan

Para dayang pun menyambut kedatangan sang pangeran "Selamat datang yang mulia pangeran"

Yu Lan mengangguk pelan sebagai jawaban

Mereka berempat pun masuk di ruang tamu untuk duduk bersama

"Putra ku kau pasti lelah, lebih baik istirahat lah dahulu. Kau bisa melaporkan apa yang terjadi di desa itu esok hari" ucap sang ayah

Yu Lan hanya mengangguk namun

"Nak bisa kah kita makan malam bersama ayahanda dan ibunda ingin merayakan kedatangan mu" ucap nya lagi

Yu Lan hanya menjawab dengan kata "Terserah ayahanda saja"

Setelah mengatakan itu Yu Lan pun pergi menuju kamar nya

Sesampainya dikamar ternyata Yu Lan di sambut oleh beberapa dayang, akan tetapi sebelum itu ada seorang dayang yang cukup berani hendak melepaskan jubah sang pangeran pangeran namun

"Tunggu" ucap nya tegas dan otomatis perbuatan sang dayang itu terhenti

"Iya yang mulia" ucap sang dayang sambil menunduk

"Kau tidak usah membantu ku!" ucapnya datar tanpa melihat wajah gadis itu

"Maaf yang mulia, saya lancang" sambil menunduk

"Kau tahu jika itu lancang haah! Sekali lagi kau berani menyentuh ku. Aku akan memotong tangan mu!" ancam nya

"Dan untuk kalian, ini juga peringatan! Aku tidak ingin siapa pun menyentuh tubuhku!"

Mendengar itu semua dayang pun terkejut dan langsung mengangguk

"B ba ik ya yang mulia" ucap mereka serempak

"Keluar lah! Aku bisa melakukan ini sendiri" ucap Yu Lan dengan nada mengusir

Para dayang yang hendak melayani sang pangeran pun keluar namun ada satu orang yang sangat kesal

"Ck, padahal sedikit lagi. Aku bisa menyentuh tubuh pangeran Yu Lan yang sangat gagah itu, kau pasti iri kan saat aku ingin menyentuh tubuh sang pangeran?" tanyanya sombong

Sedangkan gadis gadis lain yang mendengar itu menggeleng pelan "Haa Ni, kau itu berani sekali heh, tapi bagus lah sang pangeran tidak ingin disentuh oleh mu" ucap salah satu dayang

Mendengar itu Haa Ni pun menatap tajam

"Kau! Awas saja. Akan aku pasti kan pangeran Yu Lan terpesona akan kecantikan ku" ucapnya sambil menyeringai

Setelah mengatakan itu Haa Ni pun pergi dan para dayang berbisik. "Sombong sekali si Haa Ni itu bukannya dia itu bekerja eh malah mau menggoda yang mulia pangeran Yu Lan"

"Yaa kau benar, dia belum tahu saja siapa pangeran Yu Lan. Kalian pasti masih ingat kan saat beberapa waktu lalu saat seorang pelayan berani menyentuh tubuh nya apa yang terjadi"

Mereka yang ada disana mengangguk

"tangan gadis itu langsung hilang satu karena ulah pangeran Hiih seram! Dan sekarang si Haa Ni malah nantangin yang mulia"

Lalu salah satu dayang menjawab "Mungkin dia sudah bosan hidup kali jadi dia mau cari gara gara dengan yang mulia pangeran" ucap Ham Da

Semuanya mengangguk "Sudah sudah ayo kita lakukan tugas kita"

Saat ini Yu Lan berada disebuah ruangan mulai melepaskan pakaian nya satu persatu dan ia pun mulai berendam di sebuah kolam yang tidak jauh dari tempat tidurnya

Saat berendam ia mengingat ucapan nenek tua yang ia temui saat itu

"Apa maksud nya kalau aku akan bertemu dengan nenek itu" ucapnya pelan.

Selesai berendam Yu Lan pun memakai pakaian tidurnya dan merebahkan tubuhnya yang lelah Ia pun memejamkan mata dan tidur dengan tenang

Keesokan harinya aktivitas istana pun dimulai

sang putra mahkota Incaru kini mulai berlatih adu pedang dengan Kang Fa sang panglima kerajaan

Traang!!

Sreekk!!

Traang

Bunyi gesekan pedagang pun bergama ditempat itu. Para prajurit yang ada di sana berdecak kagum saat melihat betapa gesit nya putra mahkota Incaru saat menghindari setiap serangan yang dilancarkan sang panglima

Dan tidak lupa sang raja Furkada Lan. pun ikut menonton kebolehan sang putra kebanggaan nya itu

Prok! Prok!

Sebuah suara tepuk tangan pun terdengar

Incaru dan Kang Fa pun menoleh

"Cukup cukup" ucap sang raja

Incaru dan Kang Fa pun membungkuk hormat pada Furkada

"Yang mulia/ Ayahanda" ucap keduanya berbarengan

"Hebat! Sungguh hebat sekali putra ku" puji sang raja.

Mendengar pujian itu Incaru pun mengucapkan terima kasih pada sang ayah

"Terima kasih atas pujian ayahanda"

sedangkan Kang Fa pun mengakui kehebatan sang putra mahkota

"Anda benar yang mulia, yang mulia putra mahkota memang sangat hebat menghindari semua serangan saya"

"Paman itu hanya kebetulan saja, anda tahu pangeran Yu Lan lah yang lebih hebat dalam bermain pedang" ucapnya merendah

Incaru ingin mengunggulkan sang adik pada sang ayah

Mendengar itu Furkada terdiam sejenak

Kau benar nak, adik mu memang lebih hebat tapi kau lah yang akan mewarisi tahta kerajaan bukan adikmu itu

Sedangkan tidak jauh ditempat yang sama seseorang melihat interaksi Furkada dan Incaru dengan tatapan iri

"Cih! Selalu saja dia yang di unggulkan. Heh! dan kau Incaru. Dasar munafik!"

Setelah mengatakan itu orang itu pun pergi

1
Izrail nya Xian
Sangat sangat keren cerita nya semangat semangat dan terus semangat
dwi.s&k: Terima kasih Kk, semoga bisa lebih baik lg ceritanya. Semangat jg untuk KK😊
total 1 replies
🦋⃟ℛIke🦋Ⓩᴬ∙ᴴ࿐B⃟c
alur ceritanya seru.
🦋⃟ℛIke🦋Ⓩᴬ∙ᴴ࿐B⃟c
itu pikiran negatif sebaiknya dibuang jauh-jauh.
🏡s⃝ᴿ 🎻FEBBY🥑⃟🎻
sudah ampiri amanah
@Risa Virgo Always Beautiful
Incaru kenapa ngga ingat calon istri kamu
B⃟cMarwa
mungkin ini ada kaitannya
@Risa Virgo Always Beautiful
Shin Tang menjaga pedang ternyata
@Risa Virgo Always Beautiful
Shin Tang kamu wanita baik
@Risa Virgo Always Beautiful
Gong Ki kamu akan menikah
ℛᵉˣ~𝘡𝘌𝘙𝘈sᴜғɪ~B⃟c💟
Disebabkan bong lu , furkada pura2 ngak suka anak sendiri
B⃟cIka🕊️⃝ᥴͨᏼᷛKartika🌍ɢ⃟꙰Ⓜ️
Beh salah saran dah tuh ketar ketir. dah loo 🤭🤭🤭🤣🤣🤣
⸙ᵍᵏ•ᴋͫᴇͣɪͬɴͨɴͪᴀͤʀᷞᴀᷞ•Kᵝ⃟ᴸ
Ksian nya Yu Lan, dri kecil gk dpt kisah syng seorg ayh
ℛᵉˣ~𝘡𝘌𝘙𝘈sᴜғɪ~B⃟c💟
Bai ling ngak ada abis nya hurmm
⸙ᵍᵏ•ᴋͫᴇͣɪͬɴͨɴͪᴀͤʀᷞᴀᷞ•Kᵝ⃟ᴸ
cieee pd kmbali para kesayangnnya
ℛᵉˣ~𝘡𝘌𝘙𝘈sᴜғɪ~B⃟c💟
Sama cantik sama padan 🥰
B⃟cIka🕊️⃝ᥴͨᏼᷛKartika🌍ɢ⃟꙰Ⓜ️
wow gila cantik 😍😍😍✨✨✨ banget serasa lihat bidadari gak tuh 🤭🤭🤭😍😍😍
⸙ᵍᵏ•ᴋͫᴇͣɪͬɴͨɴͪᴀͤʀᷞᴀᷞ•Kᵝ⃟ᴸ
Waahh, gk ngundang2 nih yg nikah
samawa yh❣️
𝓐𝔂⃝❥Ŝŵȅȩtŷ⍲᱅Đĕℝëe_💋👻ᴸᴷ
Nah ayo cari tahu!

Aku mampir ya kaka, semangat selalu
🏡s⃝ᴿ 🎻FEBBY🥑⃟🎻
LUAR BIASA
Novel nya bagus alur ceritanya menarik dan penulisanya juga epik keren Thor 👍👍👍 Sukses buat semua maha karya nya 🥰🥰🥰
🏡s⃝ᴿ 🎻FEBBY🥑⃟🎻
LUAR BIASA
Novel nya bagus alur ceritanya menarik dan penulisanya juga epik keren Thor 👍👍👍 Sukses buat semua maha karya nya 🥰🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!