Pangeran Dingin & Siluman Rubah
Sepenggal Kisah
Yu Lan seorang pangeran dari kerajaan api. Namun karena dia sudah muak dengan sang ayah yaitu raja Furkada yang selalu membanding bandingkan dirinya dengan sang kakak, putra sulung sang raja yaitu putra mahkota Incaru Lan. Ia pun berniat untuk meninggalkan istana yang sudah bertahun tahun mengurungnya seperti penjara emas.
"Untuk apa aku di sini jika aku hanya di sia siakan oleh ayah yang hanya menyayangi kakak ku saja" sambil menatap foto kedua orang tuanya dengan getir
Yu Lan pun bergegas menuju luar istana namun seseorang memergoki nya
Yang mulia anda mau kemana" tanya orang itu
"Aku harus pergi" ucap sang pangeran datar
"Malam malam begini yang mulia?"
"Hn"
Yu Lan pun terus melangkah menuju belakang istana sang pengawal pun terus mengikuti nya
"Yang mulia, bolehkah hamba menemani anda" tanya nya .
Yu Lan terkejut "Apa maksudmu pengawal! Kau tidak perlu ikut dengan ku"
Sang pengawal tetap bersi keras "Aku mohon yang mulia. Biarkan hamba menemani anda pinta sang pengawal sambil berlutut
Yu Lan yang tadinya ingin kabur sendirian, kini berdua dengan sang pengawal bernama Harda yang sudah dianggap Yu Lan sahabat nya
"Baik lah"
Mendengar itu Harda tersenyum lalu membungkuk
"Terima kasih pangeran, terima kasih"
Mereka berdua langsung pergi dari istana saat itu mereka saling mengawasi sekitar kalau kalau ada yang mengawasi mereka berdua kabur.
Saat dirasa sepi dan tidak ada siapapun merasa berdua lari menuju gerbang istana. Tanpa mereka tahu ada beberapa mata mata mengikut mereka.
Saat merasa sudah jauh Yu Lan dan Harda pun memelankan langkah mereka
"Seperti nya sudah aman yang mulia"
"Hn, semoga saja" tidak lama Yu Lan merasakan ada yang mengikuti nya
"Ada apa yang mulia" tanya Harda
"Seperti ada yang mengikuti kita"
Harda terkejut sambil menatap sekitar
"Siapa yang mengikuti kita yang mulia?"
Yu Lan menjawab dengan suara yang pelan
"Hn, aku tidak tahu. Yang pasti yang mengikuti kita lebih dari satu orang"
Memang benar tidak jauh dari mereka berdua pangeran Yu Lan dan pengawal Harda ada segerombolan orang
Namun tidak lama "KELUAR LAH!!"
Mendengar suara lantang dari sang pangeran segerombolan orang yang tadi berada dibalik pohon pohon pun keluar
"Apa mau kalian" tanya sang pangeran to the point
Ketua dari gerombolan itu pun menyeringai
"Insting anda memang sangat tajam yang mulia pangeran" pujinya
Mendengar pujian itu Yu Lan diam saja dengan tatapan tajam seseorang pun maju sambil berkata
"Pangeran, anda mau pergi kemana?"
Mendengar itu Yu Lan membuang muka "Bukan urusan mu!"
Orang itu tersenyum lalu berkata "Pangeran lebih baik anda kembali ke istana"
Mendengar itu Yu Lan "Aku tidak mau. Kau mau apa haah! Menangkap ku, atau membunuh ku" tanyanya berani
Mendengar itu Darui pun menunduk "Hamba tidak akan melakukan itu yang mulia. Tapi pikiran lah ibu suri dan baginda raja. beliau sangat khawatir" jelasnya
Mendengar penjelasan sang jendral Li Yan pun malah. tertawa
"Hahaha hahaha mereka, khawatir heh! itu tidak mungkin paman. Bukankah yang mereka khawatir adalah putra mahkota Incaru. Yang selalu di bangga kan nya itu heh!"
sambil menatap kearah sang paman ia berkata dengan tegas "Katakan pada raja mu. aku tidak akan pernah menginjakkan kaki di istana mu lagi"
Setelah mengatakan itu Yu Lan pun pergi bersama Harda namun anak buah Darui langsung mengepung Yu Lan dan juga Harda
"Jadi kau mau menangkap ku?"
Sambil membungkuk Darui pun berkata
"Maafkan kami yang mulia kami terpaksa melakukan nya" setelah mengatakan itu terjadi lah pertarungan antara prajurit dengan Yu Lan.
Hampir setengah dari para gerombolan itu tumbang
saat itu Darui pun maju
"Yang mulia hamba mohon kembali lah" bujuknya
"Tidak! Katakan pada rajamu aku tidak mau!" saat itu Yu Lan pun mengarahkan pedangnya namun ternyata Harda lah yang maju pertempuran pun kembali terjadi.
Yu Lan mulai kuwalahan menghadapi pasukan yang dibawa Darui saat itu sebuah sabetan pedang mengenai dada Yu Lan dan membuat nya hampir tumbang
Harda yang melihat sang pangeran terluka parah pun langsung menghampiri dan sambil melawan para gerombolan itu ia pun berkata
"Yang mulia! anda harus lari dari sini!"
Mendengar itu Yu Lan langsung menatap Harda
"Lalu bagaimana dengan mu Harda" tanyanya sambil menghadapi musuh dengan pedangnya .
"Jangan pedulikan aku yang mulia!! Cepat! anda lari!"
Yu Lan pun berlari tunggang langgang dengan dada bersimbah darah
Ditempat lain seorang gadis sedang duduk santai disebuah dahan pohon gadis itu adalah seorang siluman rubah berwarna putih .
Sedangkan tidak jauh tempat siluman berada Yu Lan berjalan dengan sempoyongan dan akibat dari luka yang kini bersarang di dadanya maka ia pun tumbang disebuah semak semak dimana disana lah gadis itu berada
sreekk
bruukk
Gadis itu terkejut "Siapa itu. Apakah ada yang berani memasuki hutan ini" ucapnya pelan.
"To long to long a aku" ucapnya seseorang
Gadis siluman yang mendengar itu pun mencari asl muasal. Tidak lama gadis itu pun terkejut melihat seseorang bersimbah darah
"Astaga! apa yang terjadi! Tuan! Tuan! A apa yang terjadi pada mu" tanyanya
Li Yan pun membuka matanya dan dilihatnya sesosok gadis cantik walaupun yang dilihatnya samar samar
"A a ku haah di kejar haah se se orang haaah" ucapnya dengan nafas terputus putus
Mendengar penuturan Yu Lan, gadis itu langsung memapah Yu Lan
"Bertahan lah tuan aku akan membawamu ke tempat ku"
Saat itu lah gadis yang tidak lain adalah Tea Na membawa Yu Lan pergi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
karim Ok
mampir thor
2023-01-27
0
Hay kk Aku mampir ..
2022-12-26
2
jermsluxia
aku udah mampir nih🙏🏻semangat!! 💝
2022-12-23
3