NovelToon NovelToon
Berondong Pemikat Hati

Berondong Pemikat Hati

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Misteri / Berondong / Tamat
Popularitas:4.8M
Nilai: 5
Nama Author: Mommy_Ar

Gwen Prameswari dan Daniel Artajaya telah menikah lebih dari 3 tahun. Namun hingga saat ini mereka belum juga di karuniai seorang anak.

Ibu mertua Gwen yang terus menuntut untuk agar segera memiliki cucu semakin membuat Gwen frustasi dan di ambang perceraian.

Bagaimana kelanjutan kisah mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BPH 5

Ting tong!

Pagi pagi buta rumah Gwen dan Daniel sudah kedatangan tamu, membuat snag empunya yang masih terleleap dalam mimpi indah terpaksa beranjak dari tempat tidur dan membuka pintu.

Gwen dan Daniel tidak menyewa pembantu yang menginap. Pembantu yang di pekerjaan Daniel itu pilang pergi setiap harinya.

Makanya rumah hanya ada berdua.

Ceklek!

Gwen membuka pintu dan munculah sosok ibu mertua yang dengan angkuhnya langsung masuk tanpa mengucapkan salam atau permisi kepada Gwen.

Gwen hanya mampu menghela napasnya pelan, lalu matanya tertuju dengan sebuah koper yang di tinggalkan oleh mertuanya di depan pintu, Gwen pun dengan sabar menarik koper utu dan membawanya masuk kedalam rumah.

"Dimana Daniel?" Tanya Dewi dengan wajah ketusnya.

"Mas Daniel masih tidur Bu. Ini kan masih pagi." Ucap Gwen yang melirik jam masih jam 5 pagi.

Mereka baru tertidur jam 3 wajar bila Gwen masih sangat mengantuk.

"Duh anakku pasti kelelahan bekerja mencarikan nafkah buat istri mandul kaya kamu!" Seru Dewi seperti biasa.

"Bu ini masih pagi. Tolong jangan seperti itu." Ucap Gwen pelan mencoba menahan amarah serta air matanya.

Hatinya sangat sakit setiap kali sang mertua mengatai nya mandul, mandul dan mandul.

"Kenapa? Bukankah itu memang kenyataan nya? Lalu dimana salahnya? Kamu memang mandul kok." Ucap Dewi santai.

Gwen mengepalkan kedua tangannya untuk menahan rasa amarah yang bergejolak di hatinya. "Terserah Ibu mau berbicara apa. Ada apa Ibu pagi pagi sudah sampai sini dan koper?" Tanya nya selembut mungkin dan melirik ke arah kopr.

"Mulai sekarang Ibu akan tinggal disini." Ucap Dewi angkuh dan tajam.

"Hah!" Pekik Gwen terkejut. Bagaimana bisa dia seatap dengan sang mertua bila setiap mereka bertemu pasti akan berdebat.

'Ya Allah cobaan apa lagi ini.' Gumam Gwen dalam hati.

"Kenapa kamu kaget begitu!" Seru Dewi marah. "Kamu gak suka Ibu tinggal disini hah!" 

"Bukan Bu. Bukan tidak suka." Jawab Gwen cepat.

"Lalu kenapa kamu terkejut begitu." Ucap Dewi lagi membuat Gwen terdiam.

Andai mertuanya sebaik dulu waktu mereka awal menikah, tentu saja Gwen akan sangat senang bisa tinggal dengan mertuanya. Namun dengan sikap mertuanya yang sekarang apa Gwen bisa sanggup menghadapi hari harinya dengan sang mertua. begitu batin Gwen.

"Enggak Bu, enggak. Ya sudah ini kopernya akan Gwen bawa masuk ke kamar Ibu." Ucap Gwen memilih pergi.

"Sopan sekali kamu yah. Mertua datang bukannya di kasih minum dan sarapan malah kabur kamu!" Pekik Dewi dengan keras.

"Saya akan buatkan ibu sarapan dan minum setelah saya meletakkan koper ibu di kamar." Ucap Gwen cuek dan langsung menuju kamar mertua nya.

Setelah meletakkan koper, Gwen langsung mencuci wajahnya dan menggosok gigi. Lalu ia lanjutkan dengan memasak sarapan setelah mengantarkan secangkir teh untuk Ibu mertuanya yang sedang duduk berselonjor kaki di ruang keluarga.

"Sayang ... kenapa kamu gak bangunin aku hem." Ucap Daniel yang langsung memeluk Gwen dari belakang sukses membuat Gwen terkejut.

"Astaga mas, kamu ini ngagetin aja sih." Ucap Dewi cemberut.

"Mas bangun tidur kamu gak ada makanya mas cari kamu." Ucapnya lagi lalu mulai menciumi tengkuk leher jenjang Gwen.

"Stop mas!" Seru Gwen.

"Kenapa?" Tanya Daniel bingung. Baru kali ini Gwen menolaknya.

"Ada Ibu disini." Gumam Gwen lirih sukses membuat Daniel langsung melepaskan pelukannya dan menatap Gwen dengan tatapan tak percaya.

"Ibu sudah datang dari jam lima tadi. Sekarang lagi nonton TV. Mas temui gih." Ucap Gwen tersenyum kepada Daniel. Namun justru malah membuat Daniel terdiam.

1
Nie
Coba kamu jujur ma ibumu dan istrimu pasti ga bakal gini Daniel
kalea rizuky
Arya suami Jenar kah
kalea rizuky
entah benci cwek menye2 kayak Gwen sorry gk bgt
kalea rizuky
Gwen gatel di cerai kok mau. peluk
kalea rizuky
laki pengecut pasti pengen nikahin anak bos yg jalang ini. hamil di luar nikah
Ima Kristina
Terimakasih kakaaa atas karyanya menghibur banget keren pokoknya
Ima Kristina
Aku juga kadang bingung kenapa banyak anak tanpa dosa ditinggalkan ortu nya
Ima Kristina
Sepertinya Owen sekalian mengunjungi Daniel berobat
Ima Kristina
visual nya keren Thor oppa oppa korea
Ima Kristina
Untung ada kakak Sam yang bisa nasehatin adik adiknya
Ima Kristina
next
Ima Kristina
Kayaknya Gwen Hamidun nih
Ima Kristina
mungkinkah Owen anak kandung ibu Diana
Ima Kristina
ibu Diana stres atau gimana apa hubungannya Gwen dengan anaknya Cintya
Ima Kristina
Owen dan kakaknya memang sama sama somplak /Facepalm//Facepalm/
Ima Kristina
Gak papa lah daripada nanti anaknya dari hasil zina
Ima Kristina
Terlambat Daniel harusnya kamu jujur dari awal biar ibu kamu itu tidak memandang rendah Gwen
Ima Kristina
Daniel ikut andil dengan sikap julid ibunya makanya kamu itu jujur dong masih saja pengecut
Ima Kristina
Gwen bodoh banget ngapain bantuin Mak Lampir
Ima Kristina
astaga Mak Lampir satu ini masih saja julid padahal Gwen sudah bukan mantunya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!