Berondong Pemikat Hati
"Saya terima nikah dan kawinnya Gwen Prameswari binti Aryo Rahadi dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan emas seberat 50gram di bayar Tunai." Ucap Daniel Artajaya saat melakukan prosesi ijab Qobul 3 tahun yang lalu. Daniel Artajaya seorang laki laki gagah nan tampan yang telah menemani hari hari Gween selama beberapa tahun ini. Daniel begitu menyayangi Gwen begitupun sebaliknya.
Gwen dan Danie berpacaran sudah sejak pertama kali masuk kuliah hingga mereka wisuda dan memiliki pekerjaan.
Gwen bekerja sebagai seorang desainer di sebuah butik milik seorang sahabatnya.
Sedangkan Danie bekerja sebagai manager di perusahaan terbesar di kota Jakarta.
Pernikahan Gwen dan Daniel berjalan lancar dan indah. Meski terkadang Gwen harus tinggal seorang diri di rumah karena seringnya di tinggal Daniel tugas ke luar kota, namun komunikasi mereka terus berjalan dengan baik.
"Kamu hari ini keluar kota lagi mas?" Tanya Gwen saat menyiapkan sarapan untuk suaminya.
"Maaf sayang, aku tidak bisa menolak untuk tugas ini. Aku janji hanya dua hari dan akan segera pulang." Ucap Daniel langsung memeluk tubuh istrinya dari belakang.
"Tapi nanti kalau ibu kemari bagaimana?" Tanya Gwen sedih. Daniel yang melihat kesedihan di wajah sang istri pun merasa iba dan kasian. Pasalnya Daniel sangat tau apa dan mengapa Gwen sedih saat akan bertemu dengan sang ibu.
"Kamu mau menginap di rumah shifa dulu sementara aku pergi hem." Ucap Daniel lembut sambil mengecup pipi Gwen dengan lembut.
Syifa adalah sahabat Gwen dan juga pemilik butik tempat Gwen bekerja.
"Tapi nanti setelah pulang janji ya langsung jemput." Ucap Gwen memanyunkan bibirnya membuat Daniel gemas dan langsung mengecup bibir manis itu.
"Iya sayang." Jawab Daniel semakin mengeratkan pelukannya.
"Kamu hati hati ya, jaga kesehatan, jaga pola makan, jangan begadang dan jangan jelalatan matanya." Ucap Gwen selalu sama setiap kali Daniel akan pergi keluar kota.
"Asiap nyonya bos." Ucap Daniel sambil terkekeh.
Terpaut usia hanya beberapa bulan membuat keduanya lebih nyaman dan akrab dan juga lebih menganggap hubungan mereka berteman bukan seorang suami istri. Makanya tidak ada rasa canggung ataupun harus patuh dan ini itu. Hanya saja hubungan mereka selalu goyah tak kala sang ibu dari Daniel datang ke rumah dan mulai ceramah.
Itulah mengapa Gwen takut bila Daniel pergi dan dirinya hanya sendirian di rumah. Ia takut khilaf dan membalas ucapan mertua nya.
Daniel yang nota bene nya anak tunggal membuat sang ibu mengharuskan Gwen untuk cepat hamil. Namun sudah sejak tiga tahun menikah rumah tangga Gwen dan Daniel belum juga di karuniai seorang anak.
Gwen pernah menganjurkan untuk adopsi karena katanya itu bisa memancing kehamilan namun sang ibu menolak keras meskipun Daniel setuju. Daripada nanti anak itu nantinya akan tersiksa batinnya sama sepertinya, maka Gwen membatalkan niatnya itu dan terus berusaha berikhtiar agar segera mendapatkan momongan.
"Kenapa lagi tu muka kusut amat." Ucap Syifa yang melihat Gwen memasang wajah lesunya.
"Gue ditinggal again." Gumam Gwen lirih. "Gue ini punya laki tapi kenapa rasanya kek janda yah." Kata Gwen lagi.
"Sabar aja sih, itukan juga buat masa depan kalian." Ucap Syifa menyemangati sahabatnya. Syifa tau pasti apa yang di rasakan oleh Gwen tapi mau bagaimana lagi tuntutan pekerjaan.
Tak jarang memang Daniel keluar kota. dalam seminggu bisa bolak balik hingga 2x dengan masing masing 2hari perjalanan. Maka tak heran bila Gwen berfikir seperti itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Miss Typo
mampir thor,,,
aku merasa sang suami punya yg lain 🙈
2024-05-06
0
❤️⃟Wᵃf🤎⃟ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ𝐀⃝🥀ᴳ᯳
hay hay mom.. aku mampir di mari 🤭🤭
2024-05-04
0
Pragya Ayundari
wah ada apa nih
2024-04-18
0