Leo adalah seorang Ceo ternama Di Asia, ia sangat kaya dan juga tampan, Dia terkenal kejam pada setiap lawannya yang menjadikan ia menududuki perusahaan No 1 dinegaranya.
Dia memiliki seorang kekasih yang bernama Salsa namun saat detik-detik menuju hari pernikahanya sang kekasih menghilang bagaikan ditelan bumi.
Karena takut Leo marah, pa Anwar memaksa Sisil untuk menikah dengan Leo, Leo berjanji akan membalas dendam pada Salsa melalui Sisil.
Bagaimanakah kehidupan Sisil selanjutnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eneng Selly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 35
Ia pun langsung mencoba menghubungi Leo namun teleponnya tidak diangkat, lalu ia menghubungi Renal sang asisten Leo.
Tut.... Tut.... Tut....
" Hai Pa Renal apa kabar " sapa-nya
" Hai Nona, ada yang bisa saya bantu " ucapnya
" Leo kemana ya Pa " tanyanya
" Tuan Leo sedang Meeting dengan Klien Nona " jawabnya
" Jangan sampai Nona tau jika Tuan Leo sedang meeting dengan wanita ular itu " batin Renal
" Kalo begitu Kamu jemput Saya disini " titahnya
" Loh kenapa Nona pulang, apa ada masalah " ucapnya heran
" Cepat jemput Saya sekarang " rengeknya
" Baik Nona, nanti ada supir suruhan Saya yang akan menjemputmu " langsung mematikan teleponnya dan masuk kembali keruangan meetingnya
" Maf Nona Aku harus mematikan teleponnya sebab disana Tuan Leo dalam bahaya sedang menghadapi wanita Ular licik " batin Renal
...****************...
Supir yang dikirim Renalpun sudah datang, dengan segera Sisil menaikinya dan bergegas menuju kantor Leo, karena ia tak sabar ingin memperlihatkan penampilan barunya kepada sang Suami.
Setibanya didalam ia segera menanyakan keresepsionis keberadaan sang suami, lalu sang resepsionis itu segera memberitahukan keberadaan Leo karena dikiranya Sisil adalah seorang model.
Ya memang sekarang Leo sedang meeting dengan seorang model terkenal oleh sebab itu mereka tak meyadari kehadiran Sisil adalah istri dari Ceo mereka.
Sisil tiba diruangan Meeting Leo, yang kebetulan dilakukan diruanganya, ia ingin masuk namun langkahnya terhenti ketika melihat Seseorang yang ia kenal diruangan itu.
" Itu kan Kak.... " ucap mengintip didepan pintu ruangan tersebut
" Meetingnya sudah selesai silahkan Anda keluar " ucap Renal
" Siapa Kamu beraninya mengusirku, bahkan Leo pun menerima kehadiranku " bentaknya
" Keluar Kamu " ucap sinis Leo
" Aku Kaka Iparmu dan Kau harus sopan padaku " ucapnya sinis dan menghampiri Leo
" Dimana Sisil " tanyanya basa basi
" Kenapa Kau datang negara ini " tanyanya ketus
" Leo...Aku tuh seorang disainer plus model terkenal... So aku bisa tau Kau ada dimana saja " jawabnya dengan senyum jahatnya
Dengan segera Salsa memeluk Leo dari belakang namun Leo malah mendorongnya hingga terjatuh.
" Enyah dari hidupku " bentaknya
" Leo apa yang Kau lakukan... " ucapnya sambil menangis
" Aku masih sangat mencintaimu.... Kau malah memperlakukanku dengan begini " ucapnya dengan bangkit
Salsa berdiri lalu dengan segera ia mencium bibir Leo dengan rakus, bibir yang selama ini ia rindukan, Renal pun hanya bisa memalingkan wajah ketika ada adegan yang membuat jiwa jomblonya meronta-ronta. Namun pandangan kini tertuju pada seorang perempuan yang sedang mengintip.
Iapun menghampiri pintu tersebut lalu membukanya, betapa kagetnya Sisil saat itu.
" Aduh... Aku ketahuan " batin Sisil
" Maaf Anda Siapa " tanyanya
" Saya..... " ucapnya terpotong
Adegan berciuman itu terhenti, dan pandangan mereka tertuju pada seseorang yang mengintip itu karena Renal dengan sengaja membuka ruangan Leo dan memberi pertanyaan dengan nada tinggi agar Tuanya tak tergoda oleh sosok ular licik itu
Sisil pun masuk kedalam ruangan tersebut meskipun ia terluka namun ia tak bisa menunjukan perasaannya sekarang, Dalam hatinya bergejolak antara marah dan kecewa pada sang Kakak dan sang Suami.
" Jadi begitu mas Kamu dibelakang Aku, dan Kak Salsa masih mengejar-ngejar Mas Leo, perih hati ini namun Aku tak boleh menangis " batin Sisil
" Hai Mas " sapa Sisil
" Siapa wanita ini sepertinya suaranya tak asing " batin Renal yang sedang memandang wajah cantik Sisil
" Siapa perempuan ini sepertinya Aku pernah melihatnya... dan suara itu... seperti tak asing " batin Leo
" Siap Dia, so akrab aja sama Leo.....apakah Dia saingan berat Ku...." batin Salsa
.
.
.
.
Bersambung.....
Halo Semua,
Gimana... hari ini thor up dua kali semoga kalian terhibur.... dan hayo... ada yang penasaran ga gimana reaksi Leo nanti saat Sisil berubah jadi cantik dan langsing....
Saya ucapkan banyak-banyak Terima kasih pada kalian semua yang sudah mampir ke Novel Ku dan Dukung Aku dengan cara
Like....Komen..... dan Vote ......
Jangan bosen-bosen ya .....
semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian semua....
Karena Doa yang baik akan kembali kepada orang memberi Doa.... 😁😁😁
meskipun cerita ini udh end mohon direvisi kembali thor