Nisya adalah gadis cantik berusia 18 Tahun yang masih duduk di bangku SMA dia memiliki sifat yang ceria walaupun banyak masalah yang dihadapi nya dalam kehidupan sehari-hari nya.
sejak kecil Nisya tidak pernah mendapat kasih sayang dari papanya bahkan Nisya harus kerja paruh waktu di restoran milik tantenya agar dapat memenuhi kebutuhan sekolahnya.
Dan hidup Nisya bertambah buruk saat dia di jodoh kan sang papa dengan sahabat nya bram Wijaya yang sudah berusia 36 Tahun.
karna ingin mendapatkan kasih sayang dari papanya Nisya pun bersedia menerima perjodohan tersebut.
namun setelah menikah bukan cinta yang Nisya dapatkan dari suaminya melain kan siksaan dan kebencian karna Nisya memiliki kaitan dengan masa lalu Bram yang menyakitkan.
apa sebenarnya latar belakang dan alasan bram menikahi Nisya dan bagaimana cara Nisya menaklukkan hati suami dan papanya ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Astry Yovani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kebohongan Nisya
Nisya pun hanya diam saja sedari tadi.
Dodi pun kembali mengeluarkan suaranya.
“Nisya kakak tidak tau apa yang sedang kamu pikirkan dan alami tapi kakak melihat sangat jelas di foto ini senyum kamu sangat tulus dan bahagia bersama pria ini.” Kata Dodi.
“tapi maaf Nisya kakak akan terus berjuang mendapatkan hati kamu walau bagaimana pun caranya, kalau soal materi yang kamu cari dari seorang pria kakak akan bekerja lebih keras lagi dan menggantikan posisi papa jadi CEO di perusahaan.”
“yasudah kakak pamit dulu, masih ada kerjaan diam nya kamu sudah menjawab semua pertanyaan kakak.”
Jelas Dodi panjang lebar pada Nisya setelahnya dia berlalu meninggalkan Nisya yang masih diam mematung di tempat duduk nya.
Setelah dodi pergi meninggalkannya,Nisya pun menarik napas dalam-dalam dan menghembuskan nya dengan kasar.
Dia benar-benar bingung dengan keadaan yang ada,dia tidak tau harus bagaimana jika dia menjelaskan bahwa dia dan Bram adalah suami istri dia takut Bram akan marah.
Karena dia tau betul dulu Bram tidak mau kalau sampai hubungan rumah tangga nya di ketahui publik.Nisya berpikir bukan berarti akhir-akhir ini Bram baik kepadanya Bram mau mengakuinya sebagai istri di depan publik.
Nisya pun keluar dari kafe karena hari sudah mulai sore dan pulang ke rumah Andre.
Sesampainya di rumah Nisya memarkirkan motornya di garasi dan masuk ke dalam rumah di lihatnya mbok Indah sedang bersih-bersih.
“non Nisya darimana?” tanya mbok Indah
“ohh dari supermarket depan mbok ada yang Nisya butuhkan tadi”. Jawab Nisya
Padahal dia tidak jadi membeli apa yang di butuhkan nya.
“yaudah mbok Nisya mandi dulu ya sudah sore” kata Nisya
“iya non .”jawab mbok Indah
Nisya pun meninggalkan mbok Indah yang sedang bersih-bersih dan masuk ke kamar nya untuk mandi.
Sesampainya di kamar hp nisya berdering, di ambil nya hp tadi dari saku celananya, dan ternyata Bram yang melakukan panggilan video.Nisya pun mengangkat panggilan itu.
“Assalamualaikum sayang.”panggil Bram di balik layar ponsel itu.
“Waalaikumsalam mas.” Jawab Nisya.
“kamu satu harian ini ngapain aja sayang, semuanya lancar kan? Mas rindu kamu.”kata Bram.
“tadi sepulang sekolah aku ke supermarket dekat rumah papa mas soalnya ada yang mau aku belikan.” Jawab Nisya.
“kamu belum jawab pertanyaan mas,apa semuanya baik-baik saja sayang?”
Nisya pun diam sejenak sebenarnya dia sedang tidak baik-baik saja cuman tidak mungkin dia menceritakan semuanya yang terjadi hari ini pada Bram.
“iya mas baik kok aku juga rindu,mas kapan pulang?” tanya Nisya.
“dua atau tiga hari lagi sayang, mas mau jangan ada yang kamu tutupi dari mas ya kalau ada masalah cerita ke mas.” Kata Bram lagi.
“iya mas .” jawab Nisya.
“sayang kamu mau di bawakan oleh-oleh apa?”tanya Bram lagi
“tidak usah bawa apa-apa mas, mas pulang saja sudah lebih dari cukup buat Nisya.” Jawab Nisya.
“yaudah sayang kamu mandi gih.” Balas bram lagi.
“lho kok mas tau aku belum mandi dan mau mandi.” Tanya Nisya
“iya lah itu di leher kamu ada handuk.” Kata Bram sambil tersenyum gemes melihat istri mungil nya.
“ohh iya lupa jawab Nisya sambil tersenyum malu.”
“yaudah aku mandi dulu ya mas sudah sore juga, Assalamualaikum suamiku.” Kata Nisya.
“Waalaikumsalam istriku.” Jawab Bram.
Panggilan video mereka pun berakhir entah kenapa Nisya merasa hatinya bahagia dan tenang saat sudah melihat wajah dan mendengar suara Bram, dia pun segera masuk ke kamar mandi untuk mandi.
Sementara di seberang sana Bram menghembuskan napas nya kasar,kenapa istrinya tidak jujur kepadanya tentang masalah yang sedang di hadapinya.bagaimana tidak dia sudah tau semua yang terjadi pada Nisya termasuk Nisya yang menolak Bryan dan fotonya dan Nisya sat di mall bergandengan tangan yang beredar luas di media sosial.
Saat Bram mengetahui berita itu dari pak Jhon tentang kebenarannya, dia pun segera mencari tahu kebenarannya dan menyuruh orang nya untuk menghapus semua berita tentang Nisya dan dirinya.
Sebenarnya bagi Bram berita itu tidak masalah namun dia takut Nisya akan terganggu dan tidak tenang di sekolah atau bahkan di luar sekolah karena pandangan orang-orang kepadanya.
Sebenarnya bram hanya menunggu waktu, dia hanya menunggu sampai Nisya tamat sekolah maka dia akan mengumumkan pernikahan mereka ke publik dan melakukan resepsi pesta pernikahan yang mewah.
Bram menjadi tidak sabar ingin cepat-cepat pulang ke Indonesia dan bertemu dengan istri mungilnya, karena senyum Nisya sudah menjadi candu bagi Bram.Bram pun melanjutkan aktivitasnya.
Sementara Nisya setelah selesai mandi dia melakukan kewajibannya, setelah selesai sholat Nisya keluar dari kamar nya di lihatnya Mbok Indah yang sedang memasak, Dia pun menghampiri Mbok indah di dapur.
“mbok lagi masak apa ?” tanya Nisya
“ini non lagi masak sayur asem sama ikan goreng.”jawab mbok Indah sambil terus menggoreng ikannya.
“mbok boleh ajarin Nisya masak engga?”tanya Nisya
Karena sejak kecil ada mbok Indah di rumah Nisya tidak terlalu pintar memasak sehingga dia perlu belajar lagi.dia memang bisa memasak nasi goreng,mie instan dan telor ceplok namun cuman sebatas masakan simpel yang bisa di masak nya.
“Non mau masak untuk suami ya ?” tanya mbok Indah sambil tersenyum.
“hehehe iya mbok ,kan sekarang Nisya sudah menjadi istri dan harus melayani suami.” Jawab Nisya dengan senyum malu-malu di wajahnya.
“iya non mbok senang mendengarnya, dan besok mbok akan ajarin non dan menulis resep-resep nya,lagian memasak untuk suami itu sebenarnya sebuah kewajiban non.” jawab mbok Indah lagi
Tiba-tiba pintu rumah di buka,dan terlihat lah wajah Nadya yang terlihat sangat kusut berdiri di depan pintu.
“adek kakak sudah pulang.” Kata Nisya sambil menghampiri Indah ke depan pintu.
“sudah kak” jawab Nadya sambil menyalim tangan Nisya.
“sudah sana mandi dulu abis itu kita makan malam.” Balas Nisya.
Nadya pun mengangguk dan segera masuk kedalam kamarnya.
Seperti biasa Nisya dan mbok Indah akan berbincang ringan sembari menunggu Nadya mandi dan turun ke bawah untuk makan malam.
malam itu berlalu seperti biasa, dan perasaan Nisya kini sudah membaik karena telah mendengar suara suaminya dan semua masalah yang di hadapinya seharian ini perlahan-lahan mulai menghilang dari pikirannya.
Setelah selesai belajar Nisya pun ke kamar mandi dan mencuci wajah dan gosok gigi setelahnya dia pun naik ke ranjang nya dan tidur.
salken,Kak..
semangat trus dlm berkarya😊