Keyla Chariliyn Axevelia atau kerap di sapa Keyla dia seorang wanita berusia 23 tahun,anak yatim-piatu,ia kini berkerja di perusahaan cabang ternama di kota itu.
hari itu dia mengambil cuti untuk menikah dengan orang yang ia cintai selama 5 tahun ini.
namun,hari itu bukannya menikah ia malah di culik oleh organisasi mafia dari kamar pengantin sebelum upacara pernikahan di mulai.
dia malah menjadi tawanan seorang mafia kejam yang tampan,dingin,dan tak berbelas kasihan yang ingin membalas dendam akibat apa yang telah di lakukan oleh calon suami nya di masa lalu.
Akan kah Keyla bisa lepas dari pria kejam itu dan kembali melaksanakan upacara pernikahan nya atau malah sebaliknya?
jangan lupa like, komen,dan subscribe yah😉😉♥️♥️🌴🌳🌲
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
35
beberapa hari kemudian hubungan Keyla dan Deva semakin erat, bahkan Keyla sudah mulai mencintai Deva dengan tulus.
pagi itu Keyla bangun seperti biasa lalu membuat sarapan untuk mereka.
"Gita, selamat pagi"ucap Keyla saat melihat Gita yang sedang sibuk di dapur.
"selamat pagi key"ucap Gita sambil tersenyum menatap Keyla.
"tumben kamu bangunnya cepat banget hari ini?"ucap Gita.
"eeh? kan memang aku selalu bangun cepat"ucap Keyla sambil menghampiri kita yang sedang sibuk membuat sarapan.
"yah, memang si cepat. tapi hari ini lebih cepat banget. ya kalau biasanya kan lagi di kokop sama tuan kali yah pagi-pagi"ucap Gita.
Puk
"apaan sih Git,malu ah"ucap keyla merona malu.
"haha,tapi benar kan?enak kan?"ucap Gita.
wajah Keyla semakin memerah seperti tomat busuk karena digoda oleh Gita.
dengan malu-malu Keyla mengganggu kan kepalanya yang membuat Gita tertawa terbahak-bahak melihat tingkah lucu Keyla.
"udah ahh, jangan digoda terus. ntar kebiasaan aku jadi tomat busuk"ucap Keyla cemberut.
"hehe gak janji sih"ucap Gita.
"huff terserah kamulah, aku juga ikut bantuin buat sarapan"ucap Keyla sambil mencuci tangannya dan kemudian membantu Gita untuk menyiapkan sarapan pagi itu.
-
-
-
Deva membuka matanya dan yang pertama kali ia lihat adalah langit-langit kamarnya.
Deva meraba sisinya dan tidak mendapati sang istri di sampingnya.
Deva langsung bangun dan turun dari kasurnya dan berjalan keluar dari kamarnya dengan masih menggunakan piyamanya bahkan dengan rambut acak-acakan khas bangun tidur.
para pekerja di mansion itu dapat melihat sisi lain dari Deva yang dulunya begitu rapi saat keluar dari kamar namun saat ini begitu berantakan namun tetap keluar demi mencari sang istri.
tujuan Deva yang utama yaitu dapur, Deva berjalan menuju dapur dan melakukan pintu dapur dan melihat di mana Keyla dan Gita sedang asyik membuat sarapan.
Deva tersenyum lalu berjalan perlahan mendekati sang istri, Gita yang melihat sang tuan datang menghampiri Keyla yang masih belum sadar atas kedatangan Deva.
"key, aku lupa mengeluarkan bawang putih yang sudah bertunas dari gudang. kamu bisa lanjutin buat sarapannya yah"ucap Gita.
"ah iya, lakukan aja pekerjaanmu aku kan menyelesaikan ini"ucap Keyla tanpa mengalihkan tatapannya.
saat melewati sang Tuan Gita sejenak menundukkan kepala lalu pergi dari sana untuk memberi waktu bagi sepasang suami istri itu.
karena Gita tahu bahwa sang tuannya itu sangat gemar menempel dengan sang istri.
setelah Gita pergi meninggalkan mereka sendiri di ruangan itu, Deva kembali berjalan mendekati sang istri dari belakang.
Grepp
Keyla sedikit terkejut karena refleks tubuhnya, namun kemudian Keyla menghela nafas karena sudah tahu siapa sang pelakunya. kemudian ia mematikan kompor karena masakan sudah masak.
setelah itu Keyla berbalik menatap sang suami yang berpenampilan acak-acakan itu.
lalu mendorong lembut hidung mancung milik Deva.
"dasar suami nakal, setiap hari sukanya ngagetin orang. beruntung saja aku tidak memiliki riwayat kelainan jantung"ucap Keyla.
Deva tersenyum lalu semakin memeluk dan menarik pinggang Keyla lagi harus semakin mepet dengan tubuhnya.
"kamu tolong berikan kiss sebelum pergi membuat sarapan"ucap Deva.
Cup
"kalau aku memberi mu kiss saat kamu masih tidur yang ada kamu malah bangun dan mengajak aku berkerja rodi"ucap keyla sambil memukul pelan dada bidang sang suami.
"haha bagus dong,kita semakin cepat nyicil untuk membuat cicit untuk oma"ucap Deva terkekeh.
"ihh bagus bagi mu,tepar bagi ku"ucap keyla.
"haha"Deva tertawa kecil mendengar curahan hati sang istri.
"udah ah sana, aku mau masak atau menu lagi. pergi mandi dulu jangan sampai Oma omelin lagi"ucap Keyla.
setelah pengobatan di luar negeri kini Oma Dara menatap tinggal bersama dengan mereka.
Deva mencium bibir sang istri dan merapikan rambut keyla yang berantakan.
"hum,baiklah.Aku menanti masakan mu"ucap Deva lalu kemudian melepas pelukannya dan pergi untuk mandi karena hari ini dia akan pergi ke perusahaan.
-
-
-
Setelah semuanya sudah siap keyla menata makanan di atas meja.
"wah kamu membuat sarapan lagi sayang"ucap Oma.
"hehe iya oma"ucap keyla.
"oma sangat suka full dengan masakan mu tapi jangan sampai kelelahan,kamu bisa pergunakan suami mu itu untuk jadi koki,tapi oma tidak yakin dengan kemampuannya"ucap oma Dara.
"oma meragukan kemampuan memasak ku??"ucap Deva yang masuk ke ruang makan di ikuti oleh irvin.
"iya,selama kamu memasak kerusakan dapur semakin parah"ucap oma.
Deva menggaruk tengkuknya yang tidak gatal karena perkataan oma Dara memang benar karena banyak peralatan dapur rusak olehnya.
"sudah ayo duduk,kita sarapan nanti terlambat ke kantor"ucap keyla.
"tidak apa-apa,aku yang punya"ucap Deva.
"sombong amat"dengus Keyla.
"hehe"
"ayo irvin ikut bergabung juga"ucap oma Dara.
"iya vin,ama aku stok banyak kok kamu bisa makan sepuasnya"ucap keyla.
"haha nyonya,key,tuan seperti nya hari ini aku tidak bergabung sarapan bersama karena aku ada janji dengan seorang.saya permisi dulu"ucap irvin lalu pergi menuju ke arah paviliun belakang.
Keyla dan Deva saling pandang begitu juga dengan oma dan asisten pribadinya.
"mencurigakan"ucap Deva yang di angguki oleh keyla dan oma Dara.
"sudahlah,kita akan menyelidiki nya perlahan tapi saat ini mari kita makan dulu"ucap oma Dara.
"hum,oma benar"ucap keyla menganggukkan kepalanya.
Lalu keyla mengambilkan Makanan untuk Deva setelah itu untuk dirinya sendiri dan mereka mereka mulai sarapan bersama.
Setelah selesai sarapan kebetulan irvin juga sudah datang menghampiri Deva.
"tuan ada masalah di perusahaan,pasangan orang tua tak tau diri itu membuat keributan di perusahaan"ucap irvin yang membuat Deva mengeratkan rahangnya.
Keyla dan oma dara saling pandang seolah-olah sedang ber-telepati.
"oma,sayang aku harus pergi dulu"ucap Deva serius sambil bangkit dari kursinya dan ingin pergi.
Keyla langsung menangkap lengan Deva yang membuat Deva mengurungkan niatnya untuk pergi.
"ada apa sayang?"ucap deva sambil membelai wajah keyla.
"jangan sampai kamu kelepasan membunuh orang di umun, apalagi mereka...."ucap keyla.
"aku akan berusaha sayang"ucap Deva.
"baiklah aku percaya pada mu"ucap Deva.
"irvin,tolong lindungi suami ku"ucap keyla kepada irvin yang langsung di angguki dengan mantap oleh irvin.
Keyla melepas pegangannya dan deva pergi dari sana bersama dengan irvin.
"kamu mengkhawatirkan nya??"ucap oma Dara yang di angguki oleh keyla yang menatap kepergian sang suami.
"kalau begitu ayo bersiap-siap"ucap oma Dara
TBC
