Dia tidak tahu dari mana awalnya, rumah tangganya bisa menjadi semakin terasa dingin. Dia sebagai kepala rumah tangga, sudah berusaha sebaik mungkin menjadi tulang punggung keluarganya.
Mike Bennett, pria sederhana yang memiliki kepribadian hangat, dan bertanggung jawab menjadi kepala rumah tangga, dikhianati istrinya!
Amelia Bennett, istri Mike, menggugat cerai Mike, saat Mike menangkap basah Amelia bersama selingkuhan istrinya tersebut di sebuah hotel.
Amelia bersama kekasih gelapnya, menganiaya Mike hingga nyaris meregang nyawa. Dan disaat Mike sekarat, ia di tolong seorang wanita cantik kalangan atas.
Mike yang malang akhirnya merasakan bagiamana rasanya dicintai dengan tulus, dan menjadi kepala rumah tangga yang dihormati.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 35.
Mike membeku di tempatnya tiba-tiba di peluk Priscilla, membuat ia tidak tahu hendak mengatakan apa atas rasa senang Priscilla memeluknya.
Priscilla dapat merasakan tubuh Mike, yang seketika kaku karena pelukannya.
"Oh, maaf! aku tidak sadar karena begitu senang!" kata Priscilla melepaskan pelukannya.
Mike terlihat begitu kikuk, dan tidak juga bisa mengeluarkan suaranya.
"Kamu ternyata bisa cepat belajar, aku sangat kagum padamu!" kata Priscilla lagi tersenyum senang.
"Terimakasih!" ucap Mike, "Dan ini sepertinya ada yang salah, ini perlu di konfirmasi lagi, sepertinya kita tidak perlu menerima kontrak ini! karena proyek ini tidak menguntungkan grup Garrett!"
Mike memperlihatkan satu berkas kepada Priscilla, dan Priscilla memeriksa berkas tersebut dengan teliti.
"Kenapa kamu bisa berpendapat seperi itu, Mike?" tanya Priscilla belum mengerti di mana letak kesalahan dari berkas tersebut.
"Coba perhatikan apa yang diinginkan oleh pihak mereka!" Mike menunjuk bagian lembar ke dua berkas.
"Biaya bahan yang di targetkan, bahan kualitas terbaik, dengan harga yang begitu mahal! sebagai rekan sekerja, mereka yang menyediakan bahan kualitas terbaik tersebut, tapi.. apakah pihak dari grup Garrett sudah memeriksa bahan kualitas terbaik seperti apa yang mereka pesan?"
Priscilla menyimak yang di katakan Mike, karena sebelumnya Mike bekerja di buruh bangunan, Priscilla percaya dengan daya pengamatan Mike.
"Dari pihak kita belum mengkonfirmasi! karena berkas baru kita terima!" jawab Priscilla.
"Apakah sudah ada yang di tugaskan untuk memeriksa pemasok yang mereka pesan?"
"Kurang tahu, sepertinya belum!" jawab Priscilla.
"Aku ingin memeriksa sendiri ke lokasi proyek!" kata Mike.
Priscilla menganggukkan kepalanya menyetujui apa yang dikatakan Mike, "Aku akan ikut dengan kamu!" kata Priscilla.
"Berkas ini belum bisa ku tanda tangani, sebelum memastikan bahan kualitas terbaik, yang seperti apa mereka sediakan!"
"Kalau begitu, kita perlu ke dealer mobil sebentar!" kata Priscilla.
"Untuk apa pergi ke sana?" tanya Mike bingung.
"Kamu perlu mobil pribadi sendiri, Mike!" jawab Priscilla, "Ayo! kamu sebagai Ceo harus memiliki mobil sendiri!"
Priscilla menarik tangan Mike, dan tanpa sungkan merangkul lengan Mike keluar dari dalam ruang kantor Mike.
Mereka jadi bahan perhatian setiap karyawan, saat melangkah masuk ke dalam lift, dan juga saat berjalan di lobby gedung.
Priscilla membawa Mike ke dealer mobil mewah, yang hanya mampu di beli pengusaha miliarder seperti grup Garrett.
"Kamu pilihlah yang mana, yang kamu inginkan, soal harga kamu tidak perlu merasa sungkan!" kata Priscilla saat mereka memasuki dealer mobil.
Mike seperti bermimpi masuk ke toko mobil mewah, yang tidak pernah sedikit pun ia bayangkan, kalau ia akan memilih salah satu mobil mewah dalam toko mobil tersebut.
"Aku menerima telepon sebentar, kamu lihat-lihat dulu model mobil seperti apa yang kamu inginkan!" kata Priscilla melihat ponselnya yang bergetar.
"Baik!" jawab Mike.
Dengan nanar, mata Mike mulai melangkah melihat satu persatu mobil mewah dalam toko mobil yang luas tersebut.
Ia melihat mobil sport mewah edisi terbaru, dan seorang salesman datang menghampirinya untuk memperkenalkan kualitas mobil tersebut.
"Mike? kamu?!"
Salesman tersebut terkejut melihat Mike, dengan tatapan tidak percaya Mike masuk ke dealer mobil mewah.
"Simon?!" Mike tidak kalah terkejut juga.
Simon mantan teman Mike saat SMA, yang terkenal suka membullynya, dan merampas uang sakunya.
"Mike Bennet, siswa yang di kenal siswa teladan, tapi miskin! bagaimana bisa kamu masuk ke dealer mobil mewah ini! bukan kah kamu hanya lah seorang buruh bangunan?!"
Simon seketika tersenyum mencemooh Mike, dan memandang Mike dari atas kepala sampai bawah kaki.
"Begitu kah caramu melayani pelanggan?" tanya Mike.
"Mike, kamu jangan melucu! aku tahu kamu itu siapa, hanyalah seorang buruh bangunan! dan gajiku lebih tinggi dari pada gajimu sebagai buruh bangunan!"
Simon terkekeh mengejek Mike, yang menurutnya hanya ingin melihat-lihat mobil mewah saja.
"Kamu mau melayani atau tidak? kalau kamu tidak berniat melayani pelanggan, aku akan memanggil salesman yang lain saja!"
Mike melangkah melewati Simon, tapi dengan cepat di cegah Simon, "Berhenti!!"
"Kenapa? apakah kamu berubah pikiran?"
"Mike, apa kamu tidak tahu harga sebuah mobil ini? satu mobil edisi terbaru saja, bisa mencapai lima ratus miliar! gajimu sebagai buruh bangunan dalam lima tahun saja, tidak sanggup membeli satu mobil seharga lima miliar di dealer mobil ini!!"
Simon dengan nada mengejek, tersenyum miring merendahkan status Mike, yang ia kenal sejak SMA sangat miskin.
Bersambung........