(Update tidak menentu yang jelas tiap hari bakalan update, tapi itu juga tergantung kesibukan Author)
Jangan lupa dukung Author dengan cara
¹. Vote
². Rate bintang 5
³. Like
⁴. Komen
Xiao Lang, Seorang pemuda yatim piatu yang telah di rawat dan di temukan oleh pemimpin sekte Naga Halilintar. Xiao Lang mempunyai mimpi untuk menjadi seorang kultivator meskipun pemimpin akademi telah mengatakan bahwa dia tidak memiliki bakat dalam kultivasi.
Suatu hari Xiao Lang pergi ke hutan untuk mencari tanaman herbal dan tanpa sengaja ia menemukan benda aneh yang tiba-tiba masuk kedalam dirinya..
Benda apakah itu?, Silahkan baca kelanjutan ceritanya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Valheinz Z.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 35. Serangan Asosiasi Black Assassin II
Keesokan harinya, para warga kembali berbondong-bondong mendatangi tempat turnamen, mereka semua sudah tidak sabar ingin menyaksikan pertarungan babak kedua hari ini, namun satu hal yang tidak mereka semua ketahui adalah diantara mereka semua sudah banyak anggota Asosiasi Black Assassin yang menyamar.
Para penonton sudah memenuhi kursi ditempat turnamen, begitu juga dengan para peserta, pemimpin sekte, tetua sekte, tidak hanya itu kaisar Yang juga telah hadir dan menempati tempat khusus untuknya.
"Selamat datang kembali, hari ini adalah hari kedua dari turnamen antar Kultivator muda, dan hari ini juga merupakan hari dimana babak kedua dari turnamen akan di lakukan.."
"..Sebelum turnamen dimulai mari kita memberikan penghormatan kepada yang mulai kaisar, karena berkat beliau kita bisa menyaksikan pertarungan hebat para generasi muda.."
"Hormat pada yang mulia kaisar " ucap Bao Yu sambil membungkukkan tubuhnya.
"Hormat yang mulia" ucap semuanya serempak.
Di tempat khusus para tetua dan pemimpin sekte, Xiao Erlong nampak masih memikirkan apa yang di katakan oleh orang misterius yang menghampirinya tadi malam, wajah tuanya nampak menunjukkan kekhawatiran.
Xiao Feng yang menyadari ada sesuatu yang salah dengan pamannya mencoba untuk bertanya, "Paman kau kenapa?".
"Feng'er, semalam ada orang misterius yang mendatangiku dan dia mengatakan padaku bahwa kekaisaran akan di serang" ucap Xiao Erlong.
"Apa!!, paman siapa yang memberitahu hal itu padamu?" tanya Xiao Feng.
"Entahlah Feng'er, yang jelas dia merupakan Kultivator kegelapan, namun anehnya aku sama sekali tidak merasakan ancaman ataupun bahaya dari energinya, justru aku malah merasakan perasaan yang sangat nyaman" ucap Xiao Erlong menjelaskan.
"Apa!, itu mustahil paman, bagaimana mungkin energi kegelapan bisa membuat orang lain merasa nyaman?" tanya Xiao Feng.
"Entahlah Feng'er yang jelas kita sekarang harus waspada" ucap Xiao Erlong.
Para peserta kemudian kembali mendekati meja juri untuk mengambil undian, setelah itu nama mereka akan diacak untuk mendapatkan partner dalam turnamen babak kedua ini.
"Baiklah semuanya, karena para peserta telah selesai mengambil nomor undian maka kita akan mulai mengacak nama mereka semu..
Sebuah belati kecil berwarna hitam tiba-tiba menancap di kening Bao Yu hingga membuatnya ambruk dan mati seketika, semua orang kaget karena tidak tau apa yang terjadi dan tidak ada seorangpun yang melihat bagaimana belati tersebut bisa menancap di kepala Bao Yu.
"Hahahaha Kaisar Yang, sudah saatnya kekuasaan mu ini menjadi milikku" ucap seorang pria tiba-tiba muncul dari balik awan.
"Siapa kau, kenapa kau mengacau di kota kekaisaran?" tanya Kaisar Yang.
"Hahahaha kau tidak perlu tau siapa aku, yang jelas aku akan merenggut nyawamu hari ini" ucap pria misterius tersebut.
"Semuanya serang!!" teriak pria itu lantang.
Di bangku penonton tiba-tiba terjadi kerusuhan, pasalnya beberapa orang mulai membantai penonton yang sedang duduk tenang, seketika kekacauan terjadi, para penonton mulai berlarian menyelamatkan diri.
Semua orang tiba-tiba menjadi panik, pembantaian terjadi di beberapa tempat yang berbeda, masalahnya adalah pembunuh itu terus saja bersembunyi ditengah kerumunan penonton yang tengah berlarian ketakutan. Hal ini membuat musuh yang ada di antara para penonton sangat sulit untuk di lihat.
Para tetua dan pemimpin sekte mulai terbang kearah murid mereka masing-masing, termasuk Xiao Erlong dan Xiao Feng, mereka semua mencoba untuk memisahkan diri dari kerumunan karena musuh bisa saja menyerang saat mereka lengah.
Namun tidak dengan Xiao Lang dia melesat dengan kecepatan tinggi memasuki kerumunan penonton yang tengah berlarian dan membunuh satu persatu dari pasukan musuh.
Xiao Lang dapat membedakan dengan mudah yang mana musuh dan yang bukan, karena Xiao Lang adalah seorang Kultivator kegelapan jadi Xiao Lang bisa dengan mudah merasakan niat membunuh yang kuat dari para anggota Asosiasi Black Assassin.
"Itu, itu orang yang memberitahukan tentang penyerangan ini padaku semalam" kata Xiao Erlong saat melihat seorang pemuda bertopeng melesat dengan kecepatan tinggi diantara para penonton.
"Paman apa perlu kita membantunya?" tanya Xiao Feng.
"Tidak perlu, sebaiknya kita tunggu saja terlebih dulu" jawab Xiao Erlong.
Di atas langit, pemimpin anggota Asosiasi Black Assassin menatap Xiao Lang dengan tatapan dingin, dia tidak menyangka bahwa anak buahnya dibunuh dengan mudah oleh seorang anak kecil.
"Sial!!, siapa sebenarnya anak itu" kata pemimpin Asosiasi.
"Pemimpin jika kita tidak turun tangan sekarang, maka anggota kita akan habis?"
"Kerahkan seluruh pasukan" kata pemimpin Asosiasi.
"Pasukan Serang!!" teriak pemimpin Asosiasi.
Seluruh pasukan Asosiasi Black Assassin menampakkan diri mereka, kemunculan pasukan tersebut membuat semua Kultivator yang ada di sana merasakan ketakutan, pasalnya mereka bisa merasakan tingkatan dari semua pasukan tersebut tidaklah rendah.
Para pemimpin sekte juga sama terkejutnya ketika melihat seratus diantara mereka adalah kultivator tahap Pendekar Dewa, Kaisar sendiri tidak tau harus berbuat apa, tubuhnya gemetaran saat melihat kekuatan pasukan yang menyerang kekaisarannya.
"Yang mulia kaisar berikan perintah mu" kata salah satu jendral.
"Ba-bawa semua pasukan dan balas serangan mereka!" kata Kaisar Yang memberikan perintah.
Sang jendral kemudian mengumpulkan semua tentara kekaisaran yang ada di sana, sementara itu salah satu jendral kembali ke istana untuk memanggil pasukan yang lain.
Pertempuran akhirnya pecah antara kedua belah pihak, kurangnya jumlah dan kekuatan musuh yang sangat kuat membuat seluruh pasukan kekaisaran kewalahan dan mulai berjatuhan satu persatu.
"Para pemimpin sekte dan pemimpin Aosisasi sekalian, aku mohon bantuan kalian untuk melindungi kekaisaran ini" kata Kaisar Yang tegas.
Mau tidak mau para pemimpin sekte, tetua sekte dan pemimpin Asosiasi harus ikut andil dalam pertemuan, bahkan para peserta turnamen juga diikut sertakan dalam pertempuran.
"Hahaha bagus, kalau begitu jangan segan-segan lagi, habisi mereka semua" kata pemimpin Asosiasi Black Assassin.
BBOOMMMM!!
BBOOMMMM!!
Ledakan terdengar dimana-mana, teriakan yang menyayat hati memenuhi arena turnamen, suasana di kekaisaran yang semula meriah karena turnamen tiba-tiba menjadi gempar akibat peperangan.
Xiao Lang sendiri masih melesat dengan kecepatan tinggi, dan membunuh setiap musuh yang ia temui, setelah beberapa jam berkeliling di antara para penonton Xiao Lang kemudian langsung melesat ketengah arena dan langsung bergabung dalam pertemuan.
Yang pertama dicari oleh Xiao Lang adalah ayahnya dan juga para murid dari sekte Naga Halilintar, dia membantu pertempuran murid sekte Naga Halilintar bahkan mereka tidak sempat untuk melawan musuh.
"Siapa dia, kenapa dia selalu membantu kita?" ucap Gao Zhuting.
"Entahlah, aku bahkan tidak sempat menyerang musuh" ujar Li mei.
"Siapapun dia, yang jelas dia ada di pihak kita" kata Zhang Jiangwu.
"Saudari Li Mei awas" teriak Gao Zhuting saat melihat seorang Assassin mencoba menyerang Li Mei secara diam-diam.
Li mei sangat kaget hingga terjatuh, matanya menatap sayu kearah assassin yang siap menebasnya, ketika pedang assassin tersebut hampir mengenai dadanya sebuah tombak tiba-tiba menancap di dada assassin tersebut hingga membuatnya mati.
"Kau selalu saja ceroboh" ucap Xiao Lang kemudian menghilang.
"Xiao Lang" gumam Li mei.
masak tuan kota kok kuper/lola dgn berita sebesar itu..?
atau shen liu membunuh sewaktu adiknya mau melarikan diri, kan xiao lang hny pingsan,...
hrsny d beri pelajaran, paling tidak luka parah, apalgi sdh mengancam mau membunuh diriny
Disini hanya ada serang baaaang selesai.