Kaisar 33 Surga

Benua Kekacauan, Kota Dewa Kura-kura Hitam

Dewa Kura-kura Hitam menatap Ren Jie dalam-dalam lalu menatap kembali ke arah Token. Ia merasa jika Token itu di suntikkan qi, maka Han Xueyi akan segara datang walaupun Ren Jie tidak mengetahui hal itu sama sekali.

Namun, untuk Dewa Kura-kura Hitam yang pernah bertemu secara pribadi dengan Han Xueyi untuk melakukan perdagangan, tentu sangat ingat tentang aura Han Xueyi. Dan ia merasa bahwa dirinya tampak seperti semut dihadapan Han Xueyi sehingga ia tidak berani menguji Ren Jie.

“Baik, demi wajah senior itu, harga batu konsep kosong ini adalah 15.000.000 batu roh kelas atas per satuannya.” Setelah mengambil keputusan, Dewa Kura-kura Hitam langsung setuju dengan tawaran Ren Jie tanpa menawar kembali.

“Aku yakin bahwa Paviliun Dewa Kura-kura Hitam akan mendapatkan untung besar dari transaksi ini.” ucap Ren Jie dengan senyum diwajahnya lalu menyimpan token dan batu konsep Kehancuran tingkat ketiga serta mengeluarkan cincin ruang berisi 999 batu konsep kosong.

Ji Guoyou menerima cincin ruang lalu melihat isinya. Setelah beberapa saat, ia menatap ke arah Dewa Kura-kura Hitam lalu mengangguk kecil.

“Untuk metode pembayaran, kami telah berbicara dengan pemimpin Ji Guoyou.” ucap Ren Jie.

Dewa Kura-kura Hitam menatap ke arah Ji Guoyou lalu Ji Guoyou menjelaskan apa yang diminta oleh Ren Jie.

Mendengar itu, Dewa Kura-kura Hitam merasa telah mendapatkan satu ton permata berharga karena Paviliun Dewa Kura-kura Hitam memiliki sangat banyak sumber daya seperti itu. Sebelumnya ia merasa sedikit sakit karena harus berani membelinya dengan harga 15.000.000 batu roh kelas atas per satuannya. Tetapi kali ini ia merasa bahwa itu sepadan dengan sumber daya yang dimiliki oleh Paviliun Dewa Kura-kura Hitam.

“Baik, kami akan memenuhi permintaanmu.” Dewa Kura-kura Hitam setuju tanpa ragu.

“Tetapi, kami membutuhkan sejumlah batu roh kelas atas. Kami hanya akan membelanjakan 10 miliyar batu roh kelas atas, sisanya dicairkan dalam bentuk batu roh. Tetapi Paviliun Dewa Kura-kura Hitam juga bisa menahannya karena kami akan mengikuti lelang nantinya. Kalian bisa memotong benda yang kami tawarkan dari sisa batu roh yang kami miliki.” ucap Ren Jie.

“Itu sangat mudah dilakukan.” Dewa Kura-kura Hitam tentu tidak menolak lalu mengeluarkan Token berwarna biru dan menyerahkannya kepada Ren Jie.

“Itu adalah Token VIP Diamond Lelang. Kami Paviliun Dewa Kura-kura Hitam menawarkannya sengaja hadiah. Jika begitu, urusan tentang benda-benda yang ingin kalian beli akan diserahkan kepada Ji Guoyou.” ucap Dewa Kura-kura Hitam lalu menghilang seketika.

Ketika Dewa Kura-kura Hitam menghilang, Ren Jie, Yu Mei dan Zhan Ming merasa sangat lega karena tampaknya mereka telah menyelesaikan krisis.

“Tuan muda, mulai dari sini serahkan kepadaku. Aku sudah menghafal sebagian besar nama Manual dan teknik yang telah ada di perpustakaan Istana Kaisar Surgawi.” ucap Zhan Ming.

“Baik.” Ren Jie tidak menolak sama sekali karena ia percaya dengan kemampuan Zhan Ming dalam hal itu.

Ren Jie dan Yu Mei pun di bawa oleh beberapa pelayan di ruang tunggu yang cukup mewah sementara Zhan Ming bernegosiasi dengan Ji Guoyou.

“Apakah kau kenal dengan Pemimpin Istana Surgawi Mimpi Ilahi?” Tanya Yu Mei yang sedang menikmati hidangan mewah yang disediakan oleh Paviliun Dewa Kura-kura Hitam.

“Ya, tentu saja. Suatu hari nanti kau juga akan bertemu dengannya. Mungkin waktu itu tidak akan lama lagi.” ucap Ren Jie.

“Aku cukup tertarik wanita seperti apa dia sebenarnya. Lagi pula, dia adalah salah satu kultivator terkuat di Bintang Brahma ini.” ucap Yu Mei.

Ren Jie tidak lagi berbicara dan hanya tersenyum menikmati hidangan yang ada di depannya.

Tidak sampai setengah jam kemudian, Zhan Ming datang ke dalam ruangan memasang wajah puas. Alasannya tentu saja karena ia merasa bahwa Paviliun Dewa Kura-kura Hitam terlalu murah hati dan itu pasti ada hubungannya dengan Tuan mudanya.

“Bagaimana?” Tanya Ren Jie penasaran.

“Sangat memuaskan tuan muda. Di dalam cincin ruang ini terdapat 100 Manual tingkat menengah ke atas. Ribuan teknik dari teknik pedang, tombak, teknik tubuh dan yang lainnya. Untuk pil-pil serta sumber daya lainnya, kita menghabiskan 1 milyar membelinya. Yang artinya, kita hanya memiliki 4 miliyar batu roh tersisa untuk dibelanjakan di Rumah Lelang nantinya.” jawab Zhan Ming.

“Oh? Tampaknya panen kali ini cukup besar. Dengan begini, fondasi Istana Kaisar Surgawi sudah di tetapkan menjadi kekuatan tingkat kedua. Kita hanya membutuhkan kultivator kuat lainnya agar Istana Kaisar Surgawi ditetapkan menjadi kekuatan tingkat kedua.” ucap Ren Jie dengan senyum kecil diwajahnya.

“Ya, jika tuan muda mencapai Dewa Kelas 2 tahap akhir, Istana Kaisar Surgawi akan segera menjadi kekuatan tingkat kedua yang sebenarnya.” ucap Zhan Ming dan melanjutkan dengan pertanyaan, “Apakah batu konsep kosong yang dimiliki tuan muda masih banyak tersisa?”

“Tidak. Mungkin hanya sekitar 2.000 batu konsep kosong. Ini adalah tabungan Istana Kaisar Surgawi jika membutuhkan sesuatu untuk dibeli. Lagi pula, aku tidak ingin mengekspos bahwa aku masih memiliki jumlah itu. Bisa-bisa Dewa Kura-kura Hitam akan menyelidiki kita dan mencari tau apakah kita memiliki tambang batu konsep kosong. Mungkin ini akan membuat Istana Kaisar Surgawi dalam bahaya.” ucap Ren Jie dengan gelengan kepala.

Zhan Ming mengangguk setuju, ia juga kagum dengan Ren Jie bahwa dia telah memikirkan situasi tersebut sampai ke depannya.

Dan memang benar, Dewa Kura-kura Hitam akan curiga jika Ren Jie memiliki jumlah lebih. Jika itu 1.000 lebih sedikit, ia akan yakin bahwa batu konsep kosong itu memang diberikan oleh Han Xueyi untuk Ren Jie agar dapat membentuk kekuatan tingkat ketiga yang suatu hari nanti akan berkembang menjadi kekuatan tingkat kedua.

“Karena urusan kita telah selesai, ayo pergi dan menunggu sampai lelang dimulai.” ucap Ren Jie dan ia pun pergi bersama dengan Yu Mei dan Zhan Ming kembali ke penginapan untuk menunggu lelang.

**

Ketika Ren Jie, Yu Mei dan Zhan Ming pergi, Dewa Kura-kura Hitam kembali ke ruangan tempat Ji Guoyou.

Di atas meja Ji Guoyou, terlihat banyak catatan yang di tumpuk.

“Bagaimana?” Tanya Dewa Kura-kura Hitam menatap ke arah Ji Guoyou.

“Pemuda itu bernama Ren Jie, pemimpin Istana Kaisar Surgawi yang baru saja dibentuk. Dahulu, terlacak bahwa dia muncul di Istana Surgawi Mimpi Ilahi lalu menghilang seperti kabut menguap. Dan setengah tahun kemudian, tanpa catatan apapun, dia muncul di Kerajaan Api, tepat di pinggiran Benua Kekacauan.” ucap Ji Guoyou.

“Apa level kekuatannya ketika muncul di Istana Surgawi Mimpi Ilahi?” Tanya Dewa Kura-kura Hitam.

“Penguasa Abadi!” jawab Ji Guoyou dengan nada bingung dan merasa bahwa informasi di tangannya palsu.

Dewa Kura-kura Hitam juga tercengang mendengarnya. Lalu ia teringat tentang kekuatan Han Xueyi dan itu membuatnya sedikit takut.

“Jika bergerak dari Istana Surgawi Mimpi Ilahi ke Benua Kekacauan, bahkan untuk eksistensi Kaisar Abadi dibutuhkan waktu bertahun-tahun agar mencapai Benua Kekacauan. Dengan pelatihan di Istana Surgawi Mimpi Ilahi dan kapan dia mencapai Benua Kekacauan, bisa dipastikan bahwa pemuda bernama Ren Jie itu di bawa secara pribadi oleh pemimpin Istana Surgawi Mimpi Ilahi. Beri perintah kepada semua anggota Paviliun Dewa Kura-kura Hitam agar tidak memprovokasi pemuda itu atau kita akan mengalami bencana!” ucap Dewa Kura-kura Hitam dengan nada yang sangat dalam.