Perjalan cinta seorang wanita cantik dan pria tampan yang dulu pernah membuat janji untuk bersama selamanya , namun karena mereka mengalami sebuah kecelakan yang menyebabkan keduanya kehilangan ingatan sehingga mereka tidak mengingat satu sama lain .
Namun janji yang mereka buat tidak mereka lupakan , hanya mereka tidak tahu dengan siapa mereka membuat janji itu .
Bagaimana kelanjutan ceritanya yuk baca .
{ Cinta antara Andin dan Raka }
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuan Pratama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 35
Andin dan Andra berjalan menuju tempat parkir dengan terus bergandengan . Hari ini Andin dan Andra akan mulai membuat gaun untuk pernikahan Viyan .
"Kamu tahu kalau aku sangat senang sekali ." Ucap Ayden .
"Kenapa ?."Tanya Andin .
"Karena sebentar lagi kamu akan menjadi milikku seutuhnya ." Jawab Ayden .
Andin hanya tersenyum tersipu malu mendengar ucapan Ayden .Ayden sendiri pun terus tersenyum bahagia karena apa yang di inginkannya selama ini sebentar lagi akan terjadi .
" Aku ingin membuat pernikahan yang megah dan tak terlupakan seumur hidup kita ." Ucap Ayden .
"Ya aku juga sangat menginginkan pernikahan yang nantinya tidak akan pernah kita lupakan sampai kita tua nanti ." Saut Andin .
Andin dan Ayden langsung masuk kedalam mobil lalu pergi meninggalkan kampus untuk pergi ke butik milik Andin .
Setelah empat puluh lima menit mereka pun sampai di butik , Andin dan Ayden masuk kedalam ruangan Andin untuk langsung membuat desain gaun pernikahan .
Andin duduk di meja kerjanya dan langsung membuat desain gaun di bantu oleh Ayden . Setelah Andin menyelesaikan desain gaun untuk di gunakan istri Viyan ,Andin pun memulai membuat desain gaun untuk dirinya .
Sedangkan Ayden pergi ke gudang butik Andin di mana gudang itu adalah tempat penyimpanan bahan kain berkualitas tinggi yang biasa di gunakan Andin untuk membaut gaun gaun di butiknya .
Setelah selesai , Ayden pun membeli makanan yang ada di dekat butik Andin untuk makan Andin dan dirinya .
Ayden langsung masuk kedalam ruangan Andin membawa makanan yang baru saja dia beli .
"Sayang kamu sudah selesai ?."Tanya Ayden yang tengah melihat Andin bersandar di sofa .
"Iya , aku baru saja selesai ."Jawab Andin ." Kalau kamu bagaimana ?."Sambung Andin .
"Aku sudah selesai ."Jawab Ayden sambil duduk dan menaruh makanan di atas meja .
"Apa itu ?."Tanya Andin .
"Makanan , hari sudah hampir gelap dan kita belum makan lagi setelah makan siang tadi ." Jawab Ayden . "Ayo buka mulut mu ."Sambung Ayden yang akan menyuapi Andin .
Andin membuka mulutnya dan memakan makanan yang di berikan Ayden . Mereka menikmati makanan mereka berdua sampai habis . Setelah menghabiskan makan mereka , Andin dan Ayden kembali mengerjakan pekerjaan mereka kembali .
Mereka mulai membaut gaun pernikahan Viyan dengan bantuan dari para karyawan Andin yang memang sudah handal .
Mereka bekerja dengan sangat fokus sampai mereka tidak sadar kalau hari sudah semakin malam .
Teerrrttt Teerrtt Teerrrttt
Handphone Ayden berdering , Ayden pun langsung mengangkat teleponnya yang ternyata dari Arya.
"Halo Kak ." Ucap Ayden saat telponnya sudah terhubung dengan Arya .
"Kamu di mana sekarang ? Dan apakah Andin ada bersama dengan mu ?."Tanya Arya .
"Iya Kak Andin sedang bersama dengan ku . Kami sedang ada di butik ."Jawab Ayden .
"Sekarang ini sudah jam berapa kenapa kalian itu selalu tidak tahu waktu kalau sudah bekerja , sekarang juga kalian harus pulang ."Ucap Arya .
"Iya Kak ."Jawab Ayden .
Sambungan telepon pun terputus . Andin yang melihat Ayden yang baru saja selesai berbicara dengan seseorang di telpon pun langsung mendekat pada Ayden .
"Siapa ?."Tanya Andin .
"Kak Arya . Dia meminta kita untuk segera pulang karena hari sudah semakin malam ." Jawab Ayden .
"Ya sudah kalau begitu kita harus pulang sekarang juga , kalau kita tidak segera pulang pasti Kak Arya akan mengamuk nanti ."Ucap Andin , Ayden pun mengangguk .
Mereka pun membereskan semuanya sebelum pulang . Andin dan Ayden kini hanya tinggal berdua karena karyawan Andin sudah pulang sedari tadi .
Ayden pun mengantar Andin ke rumah Arya karena Andin di minta untuk pulang ke rumah Arya . Saat mereka sampai mereka melihat Arya yang sedang berdiri di depan pintu .
"Lihat tuh Kak Arya sudah menunggu kita dan sepertinya aku bakal kena marah olehnya ."Ucap Ayden .
"Sabar ya , setidaknya ini lebih baik karena hanya ada Kak Arya saja yang lainnya tidak ada , kamu tahu bukan kalau sampai semuanya ada habis sudah kamu sayang ."Ucap Andin yang tersenyum .
Andin dan Ayden pun keluar dari mobil dan berjalan mendekat pada Arya .
"Hai Kak ."Ucap Andin .
"Jam berapa ini , kenapa baru pulang sekarang kamu itu lagi sakit Andin ."Ucap Arya . "Kamu juga Ayden kamu tahu kan kalau Andin sedang sakit dan terluka kenapa kamu tidak membawa Andin langsung pulang , kenapa kamu malah membawa Andin ke butik ."Sambung Arya .
"Aku baik baik aja kok Kak ."Jawab Andin .
"Maafkan aku Kak aku salah ."Ucap Ayden .
"Iya kamu memang salah , lain kali jangan seperti itu lagi . Awas saja kalau sampai terulang aku tidak akan membiarkan kamu menikah dengan Andin ."Ucap Arya .
Ayden pun hanya mengangguk . Setelah itu mereka pun masuk kedalam rumah yang di sambut oleh Tasya .
"Andin kamu sudah datang ?."Tanya Tasya , Andin pun mengangguk .
"Tasya coba kamu obati Andin ."Ucap Arya .
"memangnya Andin kenapa ?."Tanya Tasya .
"Dia terluka ." Jawab Andin.
"Tidak aku tidak terluka , hanya bekas tamparan saja kok ."Jawab Andin .
"Walau pun hanya bekas tamparan tapi harus di obati Andin , karena kalau tidak nanti akan masih terasa sakit terus . "Ucap Tasya . "Ayo ikut Kakak biar Kakak mengompres wajah mu ."Sambung Tasya yang menarik tangan Andin dan mengajak Andin pergi ke belakang .
"Ayden ada yang ingin aku bicarakan pada mu ."Ucap Arya ."Ikutlah dengan ku ."Sambung Arya .
Ayden pun pergi mengikuti Arya ke ruang baca , Arya punmeminta Ayden untuk duduk di hadapannya .
"Apa kamu mengenal wanita yang bernama Yonna ?."Tanya Arya .
"Ya aku mengenalnya karena dia satu jurusan dengan ku ."Jawab Ayden .
"Apa kamu dekat dengan dia ?."Tanya Arya kembali .
"Tidak ."Jawab Ayden . "Kenapa Kak Arya tiba tiba menanyakan tentangnya pada ku ?."Sambung Ayden yang bertanya pada Arya .
"Aku mendengar kalau dia sepertinya menyukai mu dan dia pun rela melakukan apa pun untuk mendapatkan mu ."Jelas Arya .
"Sebelumnya aku memang pernah menolong wanita yang bernama Yonna saat aku bertemu dia di jalan dalam kondisi mobil yang mogok dan itu sudah sangat larut . Karena itu aku membatunya dan mengantarnya pulang sampai ke rumah ."Ucap Ayden.
"Ya aku tidak akan menyalahkan mu karena sudah membatu Yonna sebelumnya . Hanya saja aku ingin kamu lebih barhati hati dan aku ingin kamu bersikap lebih tegas lagi saat menghadapi wanita itu . Karena aku tidak mau apa yang pernah aku dan Tasya alami dulu terulang pada mu dan juga Andin ."Ucap Arya .
"Aku akan berusaha sebisa dan semampuku untuk melindungi Andin , jadi aku harap Kak Arya bisa percaya pada ku ."Saut Ayden .
"Ya aku akan percaya pada mu jadi aku harap kamu tidak akan mengecewakan ku dan yang lainnya . Kamu tahu bukan kalau sampai terjadi sesuatu pada Andin dan itu karena kamu , bukan hanya aku saja yang akan turun tangan untuk menghabisi mu Ayden ."Ucap Arya .
"Aku tahu itu ."Jawab Ayden .
"Baguslah kalau kamu tahu ."Ucap Arya ."Ya sudah sebaiknya kita kembali sebelum Andin mencari kita ."Sambung Arya.
Arya dan Ayden pun kembali ke ruang tengah agar Andin tidak curiga kalau Arya sudah berbicara secara pribadi dengan Ayden karena nanti Andin akan penasaran apa yang sudah di bicarakan oleh Arya dan Ayden . Dan kalau sampai itu terjadi maka akan repot nantinya .
duuuch ngibulny ketinggian hooeeyy
garasi yaa bkn bagasi..garasi t4 parkir mobil di rmh..kl bagasi t4 nyimpan brg"di mobil kendaraan thor
jdi bacanya juga gk bosen
suka deh pokonya sm cerita ny
mulutnya minta ditabok