tak ada kata menyerah untuk mendapatkan orang yang di cintai sekalipun kamu perempuan..
Baby El yang jatuh cinta pada pria dewasa yang baru ditemui nya , membuat gadis kecil itu dengan nekat ingin mendapatkan pria itu ...
serta bagaimana perasaan pria dewasa itu saat dirinya di kejar-kejar oleh gadis kecil yang bahkan umur nya baru 17 tahun
yuk baca cerita perjuangan Babby EL🥰
jangan lupa tinggalkan jejak ☑️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 35 kata perpisahan
" Hufttt,,,, apa yang mereka katakan pada gadis kecil ku, sampai dia yang begitu hangat berubah sedingin ini " ucap Leon mengepal tangan nya ....
Leon semakin tak fokus untuk menghadapi musuh nya saat sikap dingin El terus teringat dalam fikiran nya ...
tengah malam Leon menuju markas besar mafia nya untuk mengatur serta merancang rencana matang dalam perang terbesar sepanjang 2 dekade terakhir yang akan berpuncak besok ...
entah Leon akan keluar sebagai pemenang atau justru akan tumbang dalam serangan bersenjata yang mematikan ....
next...
siang ini Leon datang ke sekolah El untuk bertemu gadis kecil nya agar hati nya bisa tenang di menghadapi pertempuran antara hidup dan mati yang akan berlangsung sekitar beberapa menit lagi ...
bahkan musuh nya sudah mendesak untuk menumpas segala nya ...
" El kamu tunggu Alvin sama teman temannya dekat gerbang dulu yaa,,, Aku ke toilet sebentar" kata Glenn karna mereka ada janji jalan bareng naik motor siang ini ...
El berjalan menuju gerbang dengan sedikit lesu , selain udara yang begitu panas El juga rindu pada Om Hot yang ternyata tidak mencintai nya 😔
" El " senang Leon langsung memeluk El begitu El berdiri di dekat gerbang sekolah nya ...
" ihhhh,,, jangan Om ini disekolah " bantah El sedikit mendorong Leon agar menjauh dari nya ....
" ehh,,, maaf ,,,maaf Om lupa " seulas senyum Leon melihat wajah kesal gadis kecil nya ...
"wajar saja El marah ini kan disekolah " batin Leon tak merasa tersinggung dengan sikap El ...
walaupun El sedang mencoba menghindar tapi naluri El tak dapat berbohong jika hatinya sangat menginginkan Om Leon bahkan rasanya El ingin memiliki nya ....
dalam diam nya El masih sempat beberapa kali melihat tatapan tak biasa Leon ...
" Kok wajah Om sendu banget yaa " batin El merasa aneh dengan tatapan Leon yang bahkan lebih sendu dari sebuah tatapan perpisahan ....
" El kamu masih marah sama Om ?" tanya Leon menatap gadis kecil di depan nya lurus ...
" enggak ,,,, lagian nggak ada alasan juga buat El marah sama Om " jawab El dengan datar ...
" lalu mengapa kamu berubah dingin sama Om ,,,, apa Om melakukan hal yang menyakiti hati kamu atau melukai perasaan kamu ?,,, bilang sama Om ?" pinta Leon yang merasa begitu tak nyaman dengan perubahan sikap El ...
" Om nggak melukai hati El ,,,El hanya terluka oleh harapan El sendiri .... jadi Om nggak salah apa-apa" jawab El dengan suara lirih nya ...
" El kok kamu bilang begitu ,,,, Om menghargai perasaan kamu terhadap Om dan Om bersyukur di cintai oleh kamu " jawab Leon yang langsung di ulti oleh El
" hummm,,, tapi itu dulu Om sekarang El udah punya orang baru yang juga mencintai serta memikirkan perasaan El ,,,,, maaf ya Om El udah ganggu Om selama ini " senyum lebar El lalu akan segera pergi ...
" enggak ,,, kamu bilang apa sih El ? apa maksud kamu ngomong begitu ?" tegas Leon merasa sakit mendengar ucapan El yang menyatakan orang baru ...
" pergilah bersama orang yang pantas bersanding sama Om , yang bisa mengerti Om dan satu lagi ,,,, wanita yang sebanding dan bisa mengimbangi Om , El tidak termasuk kriteria itu " senyum manis penuh keikhlasan El ...
situasilah yang membuat El perlahan mundur apalagi setelah melihat pertemuan keluarga Leon di Mall kemarin hati El tak yakin bahwa itu hanya pertemuan bisnis biasa...
" astaga ,,,, apa yang meracuni fikirkan gadis kecil ku sampai dia berfikir seperti ini " batin Leon menatap hambar El di hadapan nya ...
Leon tak punya banyak waktu saat ini sekalipun dia ingin merangkul lalu memeluk El dan menjelaskan semua nya ...
Leon juga tak ingin El dalam bahaya hanya karna kehadiran nya ....
" dengar El ,,,, Om mencintai kamu sepenuh hati Om dan sampai kapanpun tak akan berubah entah itu nanti akan berlabuh di pelaminan atau justru abadi dalam sebuah pusara pemakaman " lirih Leon lalu dengan cepat memeluk El serta memberikan kecupan perpisahan...
Leon merasa hari ini akan terjadi sesuatu yang sangat besar padanya yang bahkan Leon sama sekali tak bisa lagi memprediksi nya ...
" Ommm" tangis El melihat Leon yang berlari memasuki mobil nya lalu berlalu di ikuti puluhan mobil hitam dengan kecepatan kencang ...
setelah kepergian Leon tiba-tiba El di hampiri perasaan sesak , khawatir,takut serta gundah ...
" Om Leon mau kemana ?" mewek El merasa sesak menyadari perkataan terakhir Leon yang terdengar seperti perkataan perpisahan antara hidup dan mati ...
next ....
...jika tulisan mu jelek maka carilah orang yang bisa membaca nya bukan malah orang yang meminta mu merubah tulisan itu agar bisa di baca 🦋...
apa jawaban Mereka atas pertanyaan rey.apakah nay bukan anak kandung mereka?