Dave Alehandro adalah anak seorang mantan mafia yang harus membalaskan dendamnya atas kematian kedua orang tuanya yang di bunuh secara brutal dan kakak perempuannya di perkosan secara bergilir oleh sekelompok mafia yang selalu di kalahkan oleh kelompok ayahnya.
Sejak kematian ayahnya Dave di asuh oleh Fabio, Dave belajar beberapa ilmu bela diri pada Liu Xi Chuen untuk menguatkan semua kemampuannya dan mempersiapkan balas dendam pada pembunuh keluarganya. Hingga dia kabur ke Tiongkok dengan Liu Xi Chuen menghindar dari kejaran kelompok Javier. Di Makau dia bertemu dengan beberapa mafia dan berurusan dengan mereka.
Hingga dia dewasa bisa kembali lagi ke Italia untuk bersiap balas dendam pada Javier, pembunuh keluarganya.
Berhasilkah Dave membalaskan dendam pada Javier? Apakah setelah dia kembali ke negaranya akan menjadi seorang mafia juga seperti ayahnya?
Ikuti kelanjutan cerita Dave Nino Alehandro
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummi asya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
35. Las Vegas
Malam hari, Dave dan Lee kembali mengawal Fernandez Hugo ke Las Vegas. Tentu saja dengan jet pribadi dan pengawalan ketat. Ada banyak musuh yang mengintai Fernandez, karena bisnisnya yang berjalan dengan baik dan selalu berkembang pesat.
Dave dengan setia mengawal Fernandez Hugo bersama Lee Min dari Makau. Mereka berdua tanpa sadar kini menjadi teman baik karena menjadi pengawal bos yang sama.
Kini mereka berada di jet pribadi milik Fernandez, melintas benua Amerika menuju kota yang penuh gelamor dan kemewahan. Bagi sebagian besar orang, Las Vegas adalah surganya judi di dunia. Segala macam kasino ada di sana, dan judi terbesar juga berada di Las Vegas.
Tidak menutup kemungkinan, para mafia besar dan kuat juga ada di Las Vegas. Dave tahu ketika dia masih tinggal dengan Fabio, melalui internet dia mencari tahu tentang Las Vegas. Dan ternyata sekarang dia mengunjunginya bersama dengan pemilik kasino di negara bagian itu.
"Apa kamu pernah ke Las Vegas, Lee?" tanya Dave pada Lee.
"Pernah, bahkan sering." jawab Lee.
"Dengan tuan Fernandez?" tanya Dave lagi.
"Ya, dan kamu jangan kaget jika sudah berada di sana. Akan terasa wilayah itu tidak pernah tidur orang-orangnya dan tidak mengenal yang namanya malam hari." kata Lee.
"Hemm, orang-orang yang jarang tidur?"
"Begitulah, hidup di sana sangat mahal. Apa pun semuanya serba uang. Jika tidak bersama tuan Fernandez, kemungkinan kita akan jadi gelandangan di sana." kata Lee.
"Begitukah? Aku tahu hanya dari internet, media sosial internet. Jadi tidak tahu seluk beluk negara bagian itu." kata Dave.
"Nikmatilah Dave, kamu pasti akan menyukainya. Setidaknya jika kamu suka berjudi."
"Sayangnya aku tidak suka berjudi, berjudi itu membuang waktu dan harta saja. Mungkin penggemar judi itu sangat menyenangkan." kata Dave.
"Ya, aku juga hanya sekedar menikmati di kala penat saja. Waktu luangku tidak banyak, tuan Hugo selalu aku kawal sebelum kamu datang. Jadi mungkin hanya sebentar saja, bahkan jika tuan Hugo bermain judi juga aku hanya melihatnya saja." kata Lee.
"Hemm, ya. Memang seperti itu, tapi aku senang dengan pekerjaan ini." kata Dave dengan tulus.
Jalan lain untuk membalaskan dendamnya pada Javier. Mingkin sebentar lagi, atau tunggu setelah dia punya keberanian dan kekuatan. Karena saat ini Javier yang sedang di atas segalanya, dia sengaja menindas pada lawan-lawannya dengan cara di ajak kerja sama.
Namun, jika tidak mau maka akan seperti kemarin di tempat kasino Fernandez Hugo. Benar-benar kekuasaan dia ada di mana-mana. Mungkin dia butuh lawan untuk mengalahkannya.
_
Las Vegas, tempat judi terbesar di dunia. Bahkan judi yang di legalkan, di setiap sudut kota bahkan di sebuah mall selalu ada kasino untuk berjudi. Mereka menyediakan tempat-tempat seperti itu karena memang pemerintah Las Vegas membolehkan atau melegalkan kasino dengan perjudian.
Jadi tidak aneh jika setiap kali pengunjung atau wisatawan datangnya ke tempat perjudian. Mencoba peruntungan bermain judi. Bentuknya seperti permainan, jika menang maka koinnya akan di tukarkan ke bagian penukaran.
Itu bagi yang beruntung, tapi jika kalah maka mereka akan terus bermain sampai menang, rasa penasaran karena belum pernah menang.
Kediaman Fernandez di Las Vegas sama halnya di Meksiko. Besar dan pengamanan sangat ketas. Rumah Fernandez di Las Vegas agak jauh dari tempat kasinonya. Karena memang kasino Fernandez ada di tengah kota. Di mana semua tempat hiburan ada di sana, bahkan penyewaan jasa esek esek pun di buat bisnis.
Mereka yang datang, di beri kartu untuk memilih dengan beberapa buah yang kartu itu terdapat foto seorang wanita yang akan di sewa, tinggal pilih salah satunya. Di foto itu juga ada tarifnya, berapa dolar untuk menyewa jasa esek-esek itu.
Pengawal dan penanggung jawab di kasino Fernandez kini sudah berada di rumahnya. Setelah di beritahu oleh Juan Isaac kalau bos mereka, tuan Ferandez Hugo akan datang.
"Selamat pagi tuan Hugo." sapa penjaga rumah Hugo, Martin Miller.
"Selamat pagi, Martin. Apa Robert belum datang?" tanya Hugo.
"Katanya sedang di jalan. Anda membawa bodyguard baru lagi tuan?" tanya Martin.
"Hmm, ya. Dia sangat handal, jadi aku suka dia. Namanya Dave, dari Jerman. Aku menemukannya di Makau." kata Fernandez menjelaskan tentang Dave.
"Oh ya, tapi wajahnya seperti orang Italia tuan Hugo." kata Martin.
"Oh, benarkah? Aku bahkan tidak pernah bertanya tentang Dave. Tapi tidak masalah, dia sudah bersumpah padaku akan selalu setia. Lagi pula aku sudah tahu kalau dia itu sangat di andalkan. Sama halnya dengan Lee." kata Fernandez Hugo.
"Ya, di lihat dari wajahnya dia memang laki-laki yang baik dan setia. Kukira dia punya masa lalu yang kelam." kata Martin.
"Mungkin. Hahah, Martin sudahlah. Jangan membuatku pusing dengan ceritamu itu." kata Fernandez.
Martin memang mempunyai insting kuat jika ada orang baru di sekitar bosnya, Fernandez Hugo. Dia juga bisa membaca wajah seseorang, apakah baik atau hanya pura-pura baik. Martin tidak menemukan itu di wajah Dave, namun begitu dia tahu ada gurat sedih dan kekuatan akan sebuah dendam di wajah Dave yang dia lihat.
Tapi, entah benar atau salah. Martin tidak mempermasalahkannya, karena dia melihat Dave tidak akan berbuat atau berhianat pada Fernandez Hugo.
Tak lama, Robert datang dengan beberapa pengawal. Dia masuk langsung menuju ruang makan, di mana Fernandez Hugo sedang sarapan pagi.
Sekilas dia melihat ada orang asing di rumah Hugo itu, matanya menyipit. Fernandez menoleh ke arah Robert.
"Kamu sudah datang?" tanya Hugo.
"Iya tuan Hugo. Ada orang baru di sini, apa dia pengawal tuan?" tanya Robert.
"Ya, namanya Dave. Dia selalu aku bawa kemanapun dengan Lee." jawab Fernandez.
"Ah ya, saya dengar kasino di Meksiko telah di bom oleh seseorang." kata Robert.
"Ya, untungnya aku selamat. Dave melihat pelakunya, Lee dan Dave mengejarnya tapi tidak berhasil." kata Fernandez.
"Ooh, sayang sekali. Apa dia suruhan anak buah Javier?"
"Mungkin juga, atau anak buah Sandres. Waktu itu aku menolak kerja sama dengan mereka, tapi Javier sepertinya tidak suka aku menolak kerja sama dengannya. Jadi dia mengatakan akan mengirim hadiah, aku sudah mengira apa hadiahnya. Kupikir tidak secepat itu, dia benar-benar mencari musuh." kata Hugo.
"Hemm, ya. Saat ini mafia yang terkuat di dunia adalah dia. Bahkan aku dengar, perusahaan milik tuan Alehandro yang dia bunuh keluarganya juga sudah dia kuasai. Segala cara dia lakukan." kata Robert.
"Ya, berhati-hatilah Robert. Bahkan di Las Vegas ini dia juga punya bayak bisnis kasino." kata Hugo lagi.
"Javier juga memproduksi senjata api, tuan di Eropa. Dia memasok senjatanya ke para pemberontak yang sedang bermasalah di negaranya." kata Robert lagi.
"Oh, jadi begitu. Ternyata dia sangat sombong dan selalu merasa berkuasa." kata Hugo.
"Ya, itu Javier Morrata."
Percakapan Fernandez dan Robert terdengar di telinga Dave, dia mendapat informasi tentang Javier. Jadi, jika dia harus selalu berhati-hati. Tidak menutup kemungkinan, identitas dirinya pun akan di ketahui. Namun sejauh ini, dia masih lega. Setidaknya masih jadi pengawal, siapa yang akan menyelidikinya jika bukan orang-orang Fernandez.
_
_
_
♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤
1.akhir dari sebuah pernikahan
2.nafkah 12 ribu
bantu like nya kak