NovelToon NovelToon
Langit Jingga

Langit Jingga

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Misteri / Tamat / Cintamanis / Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst
Popularitas:13.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Mommy_Ar

Jingga membenci kakaknya yang sudah berada di surga.

Kakak perempuannya itu sudah tiada sebelum Jingga lahir.

Membencinya adalah satu-satunya cara Jingga untuk menghadapi ibunya. Dia sering membandingkan dan mengira dirinya adalah mendiang kakaknya, Biru.

Jingga juga membenci Bagus dan Nadine, mereka adalah pacar dan sahabatnya yang tega mengkhianatinya.

Orang yang bisa mengerti Jingga hanyalah ayahnya, tapi dia jarang di rumah.

Sebenarnya masih ada satu orang lagi, meski terkadang menyebalkan, tapi sikapnya begitu baik dan pengertian terhadap Jingga. Dia adalah Langit.

Jingga butuh dukungan dari Langit, tapi Langit adalah mantan pacar mendiang kakaknya.

Langit jauh lebih tua darinya!

Tapi, daripada punya pacar seumuran yang mengkhianatinya, lebih baik punya pacar tua. Bukan?

Temui kisahnya hanya ada di Langit Jingga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ke kantor Langit

Sepulang sekolah, Jingga sengaja mampir di sebuah restauran langganan nya. Memesan beberapa makanan, lalu ia pindahkan ke sebuah wadah makanan sejuta umat yang baru saja ia beli di toko sebelah dan ia menumpang cuci dan steril di restauran tersebut.

“Nah, cantik kan,” gumam nya tersenyum puas ketika sudah selesai menghias makanan nya. Setelah memastikan semuanya siap, Jingga segera membayar makanan nya dan segera pergi ke kantor.

Bukan kantor sang ayah, namun kantor sang kekasih. Ah, kekasih, bukankah benar bahwa kini dirinya Sudah menjadi kekasih Langit? Batin nya, dirinya sudah mengajukan diri sebagai sugar baby, so dirinya adalah kekasih dari Langit. Jadi ia memutuskan untuk mendatangi kantor nya dan mengantarkan makan siang.

“Spadaaaa!” pekik Jingga dengan tiba tiba membuka pintu ruangan Langit begitu saja, “Oops!” gumam nya ketika melihat bahwa ternyata Langit sedang ada tamu.

“Jingga!” seru Langit terkejut dan tidak suka dengan cara Jingga yang bertamu dengan asal, “Biasakan mengetuk pintu sebelum masuk!” ucap Langit datar, “Siapa yang menyuruh mu kemari?”

Untung saja tamu Langit kali ini hanya Gerry, bagaimana bila ternyata klien nya yang lain, orang penting misal. Tentu saja, Langit yang akan malu.

“Maaf,” gumam Jingga lirih dan merasa bersalah, namun hanya beberapa detik, lalu mata nya memicing menatap tamu kekasih nya, “Om yang mabuk waktu itu kan? Emmtt Om sholeh!” seru Jingga tersenyum lebar.

“Heh bocah, sejak kapan nama ku jadi sholeh!” seru Gerry melongo tak percaya, Jingga sudah merubah nama nya.

Sementara itu, Langit dan Maxim sedang berusaha keras untuk menahan tawa nya. Namun Langit begitu pandai menyembunyikan ekspresi nya, berbeda dengan Maxim yang begitu sulit untuk menipu, jadilah ia sudah tak bisa menahan tawa nya lagi, terlebih ketika melihat wajah Gerry yang begitu kesal mendengar Jingga memanggil nya Sholeh.

“Ya mana Jingga tahu, sejak kapan nama om berubah. Kan pas om lahir dan di kasih nama, Jingga gak dateng, jadi Jingga gak tahu!” kata Jingga polos tanpa dosa, ia segera melangkahkan kaki nya maju menghampiri Langit dan duduk di sebelah nya.

“Terus kenapa kau memangil ku Sholeh?” tanya Gery masih dengan nada tak suka nya menatap Jingga.

“Om waktu itu mabuk, masih bisa nyebut alhamdulilah. Jingga pikir bahwa om orang nya pasti baik banget, masih selalu inget sama Allah ya meskipun sedang melakukan dosa. Tapi—“

“Heh tunggu, kapan gue ngelakuin dosa? Yang ada kalian berdua yang ngelakuin dosa,” cetus Gery tak terima.

“Dih, jangan asal fitnes ya Om. Jingga begini begini anak baik baik sebelum ketemu om Langit. Dan itupun Jingga belom di apa apain kok walaupun Jingga jadi sugar baby. Jadi jangan ngadi ngadi!” seru Jingga begitu kesal.

“Belum di apa apain? Lalu kemarin itu apa? Aku lihat sendiri kamu habis mandi dan di tempat tidur ada bekas darah. Aku yakin—“

“Yang kemarin mana? Emang om lihat om Langit un boxing Jingga!” seru Jingga semakin tak terima. Jingga langsung berdiri lagi dan melingkis kedua lengan baju nya menatap Gerry tanpa rasa takut. “Jangan bilang kalau om perjaka tua juga sama kaya om Langit. Jadi om gak pernah tahu bagaimana penderitaan cewek setiap bulan!”

“Heh sembarangan, aku bukan perjaka tua. Aku sudah punya anak istri!” seru Gerry semakin tak terima. Begitu pun dengan Langit dan Maxim yang langsung membulatkan matanya dengan sempurna kala Jingga menyebut Langit perjaka tua.

“Nah, kalau begitu apa yang buat om selalu libur setiap bulan tidak menggarap istri om?”

“Heh mulut, astaga. Kamu pikir istriku apaan di garap!”

“Entah!’ jawab Jingga dengan kesal, “Mending om pulang deh om, bikin mood ku ambyar aja!” usir Jingga tanpa dosa.

“Ger, udah cukup. Daripada debat sama anak orang, mending kita pindah ruangan. Inget umur,” kata Maxim segera menghentikan Gery sebelum mengucap balasan kata kata lagi untuk Jingga.

"Astaghfirullah!" gumam Gerry pelan menahan emosi.

1
alfi
penuh dengan bawang 😭😭😭
asya yussi
Luar biasa
euprasia kewa
lanjut dong kak
siti aisyah
aduhhhh perutku SMP sakit
siti aisyah
🤣🤣🤣
Wiwit Wilowati
ceritanya bagus Thor..saya suka tak bertele2.. lanjut Thor..😅
Wiwit Wilowati
kasihan Kamu jingga
Wiwit Wilowati
Mulai hamidun ni jingga
Wiwit Wilowati
Kecewa
Wiwit Wilowati
Buruk
Wiwit Wilowati
kasihan jika.. Udah haus kasih sayang malah ditinggal ma orang2 tercintanya... sedih banget rasanya... Moga bahagia segera menghampiri mu senja..😭😭
Wiwit Wilowati
Nadin jd sugar baby aja udah salah tambah Lg hianati sahabat nya dgn pacar sahabat nya sendiri..
Wiwit Wilowati
ada2 aja si senja 😇😇😇
Wiwit Wilowati
langit pasti itu ya..
Ririen Banoe
Lumayan
Dety Zyah
Luar biasa
Fe
sabar ya om maxim
MELATI RAYA
/Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
Pragya Ayundari
wah udh ga sholeh 🤣
Pragya Ayundari
gedemu malu pasti 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!