Pertemuan pertama yang kurang mengenakkan membawa kedua insan manusia kedalam sebuah pertengkaran .
Sean Adijaya , Tampan , kejam dan kaya raya , tiga kata yang mampu menggambarkan sosok pewaris tunggal dari Adijaya group .
Natasya putri Pratama , cantik , cerdas , lembut dan kaya , empat kata yang mampu menggambarkan sosok pewaris tunggal dari Pratama group .
Dua putra-putri sang penguasa itu terlibat perseteruan di kampus mereka kuliah , sosok Sean yang kejam beberapa kali mencoba memprofokasi Tasya and the gank , namun sayang sifat Tasya yang lembut tak merespon apa yang Sean lakukan .
Ditambah lagi dengan dua sosok gank paling berkuasa dikampus ini membuat seluruh mahasiswa tunduk dengan Tasya , dan membuat Sean murka dan semakin menjadi jadi .
Namun semua berubah ketika Tasya dan Sean tahu , bahwa mereka terlibat perjodohan dari orang tua mereka .
Apakah terjadi di kehidupan mereka kedepannya ?, gue juga gak tau sih wkwkwkw , kuy kita baca bareng bareng .
author
Ramles
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rama Ramles, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Awal yang indah
Rumah Taysa and Sean .
Di dapur sekarang Tasya dan Sean tengah sibuk dengan beberapa macam olehan makanan ,Sean yang sudah pernah hidup mandiri saat kuliah dengan senang hati mengajari Tasya , yang belum bisa memasak sedikitpun.
Begitulah manusia mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing , oleh karena itu manusia diciptakan oleh Tuhan berpasang pasang , supaya bisa saling melengkapi satu sama lain .
"Kak minta tolong lumuri ayam dengan tepung bisa?" Tanya Sean kepada Taysa yang tengah asik mengulek sambal .
"Caranya ?" Tanya Taysa dengan antusias dengan ilmu baru yang akan diajarkan oleh Sean .
"Gini nanti Kakak lumuri dulu ayam nya Sama tepung yang basah ini , terus lumuri dengan yang kering , paham kak ?" Ucap Sean mempraktekkan dengan melumuri ayam .
"Oke bisa " Jawab Tasya dengan senang , entahlah satu hari pernikahan nya dia sangat menikmati , dia juga berdoa semoga hari harinya akan tetap seperti sekarang .
Sean segera meninggalkan Tasya yang tengah asik dengan acara masak-memasak nya , Dengan cekatan Sean mengambil penggorengan dan mulai menggoreng telur , dia berencana membuat telur ceplok untuk melengkapi acara makan malam nya .
Tak hanya itu pemuda itu juga mengambil satu lagi penggorengan , untuk mengoreng ayam yang telah dari tadi Taysa lumuri , kali ini Sean menyuruh Taysa yang handle , dan dengan senang hati wanita itu mengerjakan nya .
Setelah beberapa semua nya telah matang , dan siap untuk dihidangkan untuk makan malam , Tasya beberapa kali menelan ludah nya tak tahan untuk menikmati sambal mata yang sudah dia dan Sean buat .
"Makan dulu atau mandi dulu ?" Tanya Sean membuat Tasya tersadar dari fantasi nya yang sedang mukbang ayam geprek .
"Makan aja lah SE , habis itu mandi udah laper " Jawab Tasya dengan senyum .
"Oke ayok kak " Ajak Sean yang segera diiyakan oleh Tasya .
Tanpa basa basi kedua pasangan suami istri itu makan dengan lahap , apalagi Tasya wanita itu tampak sangat menikmati makanan kalangan menengah ke bawah itu .
Setelah selesai Tasya dan Sean berbagi tugas , Sean yang membawa piring Tasya yang mencuci , di saat inilah Sean nampak kagum dengan sang istri , dia tak menyangka wanita se kelas Tasya mau untuk mencuci piring, bahkan tak ada rasa jijik sedikitpun .
"Kak aku keluar bentar yaa " Izin Sean membuat Tasya berhenti sejenak dari pekerjaannya .
"Mau kemana ?" Tanya Tasya sedikit bingung .
"Ke swalayan mau beli minuman kaleng and Snack " Jawab Sean membuat Tasya menganggukkan kepala tanda mengiyakan .
Sean pun segera keluar dengan mengendarai motor , entahlah dia sedikit tak nyaman jika membawa mobil untuk keluar , yang pasti akan menjadi pusat perhatian warga sekitar .
Tak butuh waktu lama dia akhirnya sampai di minimarket , dia pun segera masuk ke dalam mengambil keranjang , dan memulai kegiatan berbelanja nya .
Sean nampak menikmati kegiatannya , hingga dia harus sedikit terganggu ketika suara dering handphone berbunyi , dengan malas Sean mengangkat yang ternyata dimas menelponnya .
Dimas meminta tolong kepada Sean , untuk datang ke perusahaan besok , karena Dimas akan ke luar negri untuk beberapa hari kedepan , Sean pun segera menutup handphone nya , namun penglihatannya tak sengaja melihat riwayat panggilan tak terjawab , yang ternyata itu vhe dia berulah kali menelpon dan mengirim pesan .
"Astaga gue lupa sama Vhee " Ucap Sean dengan kaget bagaimana bisa dia melupakan sahabat nya yang tengah sakit itu .
Sean pun segera membalas pesan Vhee , untuk sekedar meminta maaf dan menanyakan keadaannya , tak butuh waktu lama Vhee segera membalas dia juga memberi tahu bahwa dia baik baik saja , tetapi dia memberitahu bahwa dia ingin berbelanja makan , sedangkan uang yang Sean kasih telah habis .
Tanpa berfikir panjang pemuda itu langsung mentransfer sejumlah uang untuk vhee , setelah masalah dengan Vhee telah selesai , Sean kembali melanjutkan kegiatan belanja nya segera pulang ke rumah .
🍂🍂🍂🍂🍂
Sebuah restoran di salah satu mall
"Bagaimana bisa Natan dekat dengan wanita itu !!!" Teriak Stev menggelegar membuat semua orang terkejut .
Sarah dan Rendra segera memberitahu masalah Natan dan Helena , yang akan pulang dan minta restu untuk menikah , sebenarnya mereka berat mengatakan ini kepada kedua anak mereka , tetapi mau tidak mau mereka harus tau berita ini .
"Sudah Stev jangan urusi mereka lagi , mari kita memulai hidup yang baru , mengejar kebahagiaan yang tertinggal " Ucap Sarah membuat Stev terdiam dan menatap dalam ke arah Dirga .
Sekolah tau , Dirga menginjak kaki Rendra supaya sang papah memulai rencananya , Rendra dengan cepat merogoh saku celananya dan mengeluarkan kotak berisi cincin .
"Bu Sarah , maaf mungkin jika saya lancang , tetapi saya harus jujur kepada anda , bahwa saya mempunya rasa dan cinta kepada anda , Saya juga sudah membicarakan ini kepada Stev dan Dirga " Ucap Rendra terpotong karena dia beranjak dari duduknya , bersimpuh di hadapan Sarah .
"Sarah alana Ghipson , mau kah anda menjadi pendamping saya , membantu saya menjalani hidup suka mau pun duka ?" Ucap Rendra dengan menyodorkan kotak kepada Sarah .
Sarah nampak terharu mendengar lamaran Rendra , dia semakin meneneteskan air mata ketika melihat Stev dan Dirga saling merangkul dan tersenyum ke arahnya , membuktikan bahwa mereka telah siap untuk menjadi keluarga .
"Gimana mom ?" Tanya Dirga dengan tak sabar , Sarah pun mengangguk kan kepala tanda setuju .
Membuat Stev dan Dirga senang dan bergembira , mereka berempat saling berpelukan saling mengungkapkan kebahagiaan .
Tak lupa Dirga dan Stev mengunggah video lamaran Rendra ke akun sosial media masing-masing , kabar bahagia itu segera viral di seluruh penjuru dunia , apalagi di Instagram pribadi Stev video nya telah tembus berjuta-juta like dengan coment mengucapkan selamat .
Kabar bahagia itu tersebar luas dan menjadi perbincangan hangat antar pengguna internet , Hingga sampai di telinga sang anggota dewan , yang saat ini tengah bersembunyi di sebuah kamar bar .
Clek
Terdengar suara pintu kamar terbuka, memperlihatkan seorang pria masuk bersama wanitanya , dia berjalan mendekat dan mendudukkan bokongnya di sofa .
"Apa kamu sudah baik baik saja RI ?" Tanya pria itu kepada Richard.
"Gue baik baik saja , hanya butuh sedikit istirahat dan asupan kehangatan " Jawab Richard membuat pria itu yang tak lain Airlangga .
"Dasar, aku bawakan seorang gadis , Kamu pulihkan dulu kesehatan mu , sebentar lagi bantu aku bertarung di pemilihan " Ucap Airlangga kepada Richard yang tengah memulai kegiatan panas nya .
"Tenang saja, kamu puas puasin dulu bersama wanita ku itu " Jawab Richard menyindir sahabat nya yang tengah bermain main dengan sang putri .
"Hahahaha dia suguh nikmat " Jawab Airlangga dengan tertawa .
🍂🍂🍂🍂🍂
Markas besar Hercules group
"Kerja bagus , habisi siapa saja yang menghalangi kita , ingat jangan sisakan satu orang puan , kasih paham pada mereka jangan pernah main main dengan kita " Perintah Nindi kepada para bawahannya .
next jangan lupa like coment and faforit 🙏
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹