Menceritakan Tentang Agatha dan sahabatnya yang bergabung kedalam dunia gelap untuk mengungkap sebuah misteri. Serta bertemunya dengan 7 Anggota Mafia Black Lion yang sering dikenal dengan The Dream.
"Gue bakal cari tau dalang dari semua ini". Agatha
"Gue bakal balas kematian adik gue". Illy
"Mau ciki?". Vienna
- S2Y -
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S17_NR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 33 : Identitas Terbongkar
Agatha dan kedua sahabatnya pergi ke ruang tamu, terlihat orang tua mereka telah menunggu dan Gavin yang asik bermain game.
Tidak lama Sextar,Rino, Farrell dan The Phoenix menghampiri mereka.
"Siapa mereka?"tanya Ayah
"Mereka adalah Shadow Syndicate, perkenalkan diri kalian"ucap Agatha
"Perkenalkan Nama saya Leonardo Gioni Ardyanes Saya adalah ketua dari Aires Dark Devil's"ucap Leon
"Perkenalkan nama saya Veno millian Grady saya merupakan wakil ketua dari Aires Dark Devil's"ucap veno
"Perkenalkan nama saya Raymond Richard yang paling ganteng dari yang lain"ucapnya pede sambil tersenyum
"Perkenalkan nama saya Arnold milton"ucap Arnold sedikit membungkuk
"Perkenalkan nama Avandy Abasya Ricolas, saya yang paling lucu"ucapnya tersenyum
"Perkenalkan nama saya Justin Evando Chayton, saya merupakan anggota termuda"ucap Justin
"Perkenalkan saya Levi Michael Emmanuel dan wanita cantik ini istri saya Cassiopeia Elizabeth Freya"ucap Daddy
"Panggil Kami Daddy dan Mommy"ucap Mommy
"Perkenalkan saya David Joseph Wiyana dan ini istri saya Yovanka Agnes Cleopatra"ucap papah
"Kalian bisa memanggil papah dan mamah"ucap mamah
"Saya Harsha Alexander James dan itu istri saya Arianna Quin"ucap ayah
"Panggil kami ayah dan bunda"ucap Bunda
" Agatha ikut papah keruangan bawah tanah"
"Iya pah dan kalian ikut kita"ucap Agatha menunjuk the Phoenix sebelum pergi Agatha melepaskan jaketnya dan melemparnya ke arah Rino
"Baik Queen"jawab mereka
Mereka pun pergi ke ruang bawah tanah , beberapa anggota Cold Blood menghampiri mereka.
"Dimana dia?"tanya Agatha
"Dia berada di ruangan yang Queen minta"jawab salah satu anggota
"Kalian berdua ikut kita sisanya kembali berjaga"ucap Agatha menunjuk dua anggotanya
"Baik Queen"jawab mereka
Kini mereka telah sampai diruang paling ujung, Agatha pun menendang pintu terlihat Seseorang yang terikat.
'Brukh'
"LEPASIN GUE"teriak orang tersebut saat melihat Agatha
"DASAR CEWEK GILA"Ucapnya
"Tenang ini belum seberapa setelah apa yang Lo lakuin sama sahabat gue"ucap Agatha sambil mendekati orang tersebut
"Hahaha Lo pikir gue bakal takut sama cewe lemah kaya lo"ucapnya yang berhasil membuat Agatha marah
"Kenapa Lo diam ucapan gue benar kalau Lo itu cewe lemah?"tanya tersenyum smirk
Agatha pun berdiri dan menatap kearah papah, papah pun memberikan perintah pada kedua anggota Cold Blood.
"Lepaskan dia saya ingin lihat seberapa kuat dia sampai berani meremehkan putri saya"ucap papah
"Baik Tuan"jawab anggota Cold Blood
"Alex kalau lo menang gue akan lepasin Lo"ucap Agatha
"Benarkah?"tanya Alex
"Tentu kalau gue yang menang Lo harus meneruna hukuman yang sepadan dengan apa yang telah Lo perbuat"ucap Agatha
Agatha menatap Alex dengan tatapan dingin, tajam dan menusuk.
"Gue akan ngalahin Lo Agatha!"teriaknya sambil mengangkat tinju.
'BUGH'
"Jangan terlalu yakin"ucap Agatha sambil mengangkat tangan untuk menangkis serangannya
'BUGH,BUGH'
'BUGH'
'BUGH'
Alex tidak peduli siapa yang dia lawan, dia terus menyerang dengan tinju dan tendangan yang kuat.
Semua orang yang berada diruang itu terkejut dengan kekuatan dan kecepatan Agatha dalam menghindari dan mengimbangi kekuatan lawan.
'BUGH'
'BUGH,BUGH'
'BUGH'
'BUGH'
Kini Agatha yang menyerang dengan gigih, menggunakan segala kemampuan yang dia miliki untuk mengalahkan Alex.
Laki-laki itu terjatuh ke lantai, dia pingsan karena pukulan yang kuat dari Agatha membuatnya kehabisan tenaga.
"Wah keren"ucap Avandy dan Justin
"Dia menarik"ucap seseorang dalam hati
"Jangan pernah meremehkan diriku"Ucap Agatha mendekati Alex
"Tapi siapa sebenernya dia, dari cara dia berkelahi dia bukan Alex"ucap Agatha dalam hati
"Lalu apa yang akan kamu lakukan selanjutnya Agatha?"Tanya papah
"Papah tidak akan menghukumnya?"tanya Agatha
"Tidak perlu papah akan serahkan sama kamu"ucap papah
"Kalau begitu bawa dia ke kantor polisi"ucap Agatha
"Apa kamu tidak?"tanya papah
"Kami bertiga sudah membuat aturan pah sebelum turun ke dunia mafia pah"ucap Agatha
"Baiklah papah paham"Jawab papah
"Kalian berdua tetap berjaga disini tunggu perintah selanjutnya dan pasti dia tidak kabur"ucap Agatha
"Baik Queen"jawab mereka
"Apa papah masih ingin disini?"tanya Agatha
"Gak papah mau pergi mancing"jawab papah
mereka pun kembali ke atas, terlihat semua orang telah menunggu.
"Bagaimana dengan Alex apa kamu sudah memberinya hukuman?"tanya Vienna
"Ada yang harus aku bicarakan dengan kalian"ucap Agatha menatap Illy, Vienna, Sextar, Farrell dan Rino
"Kalian juga ikut"ucap Agatha
Mereka pun kembali pergi ke ruangan Agatha, Agatha pun membawa laptop dan memberikannya ada Arnold.
"Gue pengen lihat kemampuan Lo dalam mencari informasi seseorang"ucap Agatha
"Baik, Tapi siapa yang harus saya cari tahu?"tanya Arnold
"Cari informasi tentang Aidan Alexander"Ucap Agatha membuat yang lain bingung
"Lo ngapain cari informasi tentang Alex?"tanya Illy
"Setelah Arnold menemukan informasinya gue akan jelasin"ucap Agatha
Mereka pun menunggu beberapa menit, setelah itu Arnold mendapatkan informasi.
"Saya telah menemukannya Queen"Ucap Arnold
Agatha pun mulai membaca dan melihat beberapa foto, dia pun menemukan sebuah petunjuk.
"Udah gue duga"Ucap Agatha
"Ada apa?"tanya Sextar
"Yang menculik Illy bukan Alex"ucap Agatha
"Gimana maksud Lo?"tanya Vienna
"Saat gue nolong Illy gue sempet berantem dengan Alex dan bahkan tadi gue juga berantem.
Tapi cara dia ngelawan gue itu berbeda dia seperti orang lain"jelas Agatha
"Setahu gue Alex jago dalam berantem bahkan seharusnya dia gak mudah dikalahkan, walaupun kita udah lama gak ketemu bukannya harus ada peningkatan bukan malah melemah"ucap Agatha
"Jadi maksud Lo ini jebakan?"Tanya Farrell
"Gue pengen kita semua selalu berhati-hati"ucao Agatha
"Kami paham"jawab mereka
"Untuk penipu itu gue, Rino dan The Phoenix yang urus"ucap Agatha
"Sekarang kalian bisa pergi ada yang harus gue bicarain bareng Rino dan The Phoenix"ucap Agatha
"Baik"ucap Vienna, Illy, Sextar dan Farrell
kini tinggal Agatha, Rino dan The Phoenix, Agatha menelepon seseorang setelah selesai berbicara Agatha pun mematikan telepon.
"kita akan bawa penipu itu untuk bertemu dengan seseorang"ucap Agatha
"bukannya kita akan membawa dia ke penjara?"tanya Raymond
"Tapi itu akan membuat mereka semakin curiga, kita tidak mengetahui siapa musuh yang kita lawan"ucap Agatha
"gue pengen Lo Rino dan The Phoenix pergi ke ruang bawah tanah bawa dia tunggu gue di garasi"ucap Agatha
"Baik Queen"ucap mereka
"Panggil nama aja"ucap Agatha
"Baik Agatha"jawab mereka dan pergi
"Rino setelah kalian di garasi telepon gue"ucap Agatha
"Iya"ucap Rino