NovelToon NovelToon
Salahkan Mencintainya

Salahkan Mencintainya

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nita.P

"Salahkah aku mencintainya?" -Regina-

"Ini hanya tidur bersama semalam, itu adalah hal biasa" -Arian-

-

Semuanya berawal dari kesalahan semalam, meski pria yang tidur bersamanya adalah pria yang menggetarkan hati. Namun, Regina tidak pernah menyangka jika malam itu adalah awal dari petaka dalam hidupnya.

Rasa rindu, cinta, yang dia rasakan pada pria yang tidak jelas hubungannya dengannya. Seharusnya dia tidak menaruh hati padanya.

Ketika sebuah kabar pertunangan di umumkan, maka Regina harus menerima dan perlahan pergi dari pria yang hanya menganggapnya teman tidur.

Salahkah aku mencintainya? Ketika Regina harus berada diantara pasangan yang sudah terikat perjodohan sejak kecil. Apakan kali ini takdir akan berpihak padanya atau mungkin dia yang harus menyerah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak Tergoda

Menikmati hari dimana semuanya harus tetap berjalan, meski kondisi dan keadaan tidak baik-baik saja. Kehamilan yang semakin membesar, perut yang sudah tidak bisa di sembunyikan lagi meski menggunakan pakaian yang longgar. Semua mata mulai menatapnya dengan pandangan aneh ketika dia masuk ke Pabrik. Semua orang pasti menyadari tentang perubahan bentuk tubuhnya.

Regina hanya mengabaikan setiap bisik-bisik orang yang melihatnya, bahkan pandangan yang merendahkan itu. Dia hanya datang untuk bekerja, bukan untuk menanggapi tanggapan orang-orang tentang dirinya.

"Apapun yang terjadi, aku tidak akan pernah membiarkan siapapun menghina anakku. Dia tidak pernah salah dalam hal ini"

Tekad Regina setiap kali untuk menguatkan dirinya sendiri. Dia pernah hampir membunuh bayi tak berdosa dalam kandungannya, maka sekarang dia akan selalu menjaga bayinya ini, karena dia tahu yang salah bukanlah bayinya, tapi dia dan Arian.

"Hari ini kita bekerja lagi ya, tolong kerja sama ya Nak sama Ibu"

Setiap kali dia selalu mengajak mengobrol bayi dalam kandungannya. Ketika ada sebuah pergerakan dari dalam sana, maka itu membuat Regina bahagia. Dia tidak pernah menyangka akan merasakan hal seperti ini. Hal yang baru saja dia rasakan, sebuah debaran hangat ketika dia mendengar detak jantung bayinya untuk pertama kalinya. Rasa hangat langsung menjalar di hatinya, Regina menyayangi bayinya sepenuh hati. Dan dia tidak akan pernah melakukan hal bodoh lagi seperti sebelumnya.

Ketika selesai bekerja hari ini, Regina kembali pulang ke Apartemen. Ketika dia berjalan di lorong Apartemen, dia sudah melihat seseorang yang berdiri di depan pintu Apartemennya. Regina mempercepat langkahnya untuk menghampiri orang itu.

"Tuan Sam"

Sejak kepergiannya ke Kota ini, Regina tidak lagi bertemu dengan Samuel. Karena pastinya pria itu juga pasti sibuk dengan Perusahaan. Sementara disini ada penanggung jawab lain yang menjadi atasan Regina, tidak perlu Samuel yang langsung turun tangan.

Samuel hanya mengangguk pelan ketika Regina mengangguk penuh hormat padanya. Lalu, tatapannya tertuju pada perut Regina yang jelas sekali sudah membesar. Menyadari tatapan Samuel, membuat Regina langsung menunduk dan menutup perutnya dengan kedua tangan.

"Anaknya Arian?"

Regina menundukan wajahnya ketika dia mendengar ucapan Samuel. Itu mungkin bukan hanya sebuah pertanyaan, tapi seolah Samuel sudah mengetahui jika dalam kandungan Regina adalah anaknya Arian.

"Tuan ada apa datang kesini?"

"Mengecek Pabrik. Dan memastikan kau baik-baik saja, karena kekasihku selalu bertanya tentangmu, tapi aku hanya mengatakan jika kau baik-baik saja di suatu tempat. Jadi, karena aku tidak mau berbohong padanya, jadi aku harus melihat dengan jelas jika kau memang baik-baik saja disini"

Regina membawa Samuel masuk ke Apartemen. Duduk di sofa ruang tengah.

"Apa kau sama sekali tidak ingin mengabari orang-orang? Bahkan adikmu sendiri?"

Regina terdiam sejenak, sebenarnya dia juga merindukan adiknya. Tapi, untuk memberitahu dia tentang keberadaannya disini, sama seperti Regina menyerahkan diri pada Arian. Sudah menjadi tekadnya untuk menghilang dari kehidupan Arian, dia membiarkan pria itu menjalani kehidupan yang seharusnya tanpa terikat lagi dengan Regina.

"Untuk saat ini, biarkan saja dulu seperti ini. Aku juga tidak ingin Alea tahu tentang kehamilanku, karena bisa saja dia mengatakan keadaanku padanya. Itu akan merusak semua rencana yang sudah aku lakukan"

Samuel hanya mengangguk pelan, dia berdiri dan mengancingkan jasnya. "Aku tidak akan mengatakan apapun jika kau memang tidak ingin keberadaanmu dan bayimu di ketahui orang lain. Tapi, aku tidak tahu bagaimana Tuhan bisa saja mempertemukan kalian tanpa sengaja"

Regina hanya diam, melihat Samuel yang berlalu keluar dari Apartemen. Bukan tentang takdir Tuhan yang mungkin saja mempertemukan Regina dan Arian tanpa sengaja. Tapi, Regina hanya berharap tidak akan pernah ada kebetulan yang mempertemukannya dengan Arian. Karena dia tidak mau merusak pernikahan orang lain.

*

Pernikahan sudah berjalan 6 bulan lamanya, sudah setengah tahun Evelina menjadi seorang istri dari Arian. Namun, masih belum ada yang terjadi diantara keduanya. Bahkan, sampai saat ini dia masih menjadi seorang gadis yang tidak tersentuh.

Mungkin ucapan Arian jika mereka berdua harus saling mengenal terlebih dahulu karena perjodohan yang belum memberikan waktu untuk mereka saling mengenal satu sama lain, cukup masuk akal pada awalnya. Tapi, sekarang Regina bahkan merasa itu tidak lagi masuk akal. Karena sudah berbulan-bulan mereka menikah, dan tetap tidak ada kemajuan apapun dalam pernikahan ini.

"Kak, malam ini kamu akan memberikan hak untukku?"

Dengan cukup berani Evelina bertanya saat Arian keluar dari ruang ganti setelah mandi dan berganti pakaian. Suaminya itu terlihat cukup kaget dengan pertanyaan istrinya barusan. Ketika menoleh, dia lebih terkejut melihat penampilan Evelina di atas tempat tidur.

Gadis itu hanya menggunakan gaun tidur tipis yang menerawang jelas bentuk tubuhnya. Bahkan pakaian dalam yang digunakan, terlihat jelas.

"Aku sudah siap menjadi istrimu yang seutuhnya, Kak. Karena aku takut jika pernikahan ini mungkin tidak berhasil jika kita tidak benar-benar bersatu"

Arian terdiam, melihat tubuh Evelina yang putih mulus di dalam balutan gaun tipis berwarna pink itu, tentu terlihat sangat kontras. Namun, hasratnya seolah hilang, bahkan Arian merasa biasa saja. Tidak ada hasrat atau gairah yang tumbuh dalam dirinya ketika melihat istrinya seperti ini.

Akhirnya, Arian duduk di pinggir tempat tidur. Membelakangi Evelina. "Eve, sepertinya aku akan berkata jujur padamu tentang apa yang aku alami"

Evelina sudah duduk di belakang Arian, mengelus punggungnya dengan elusan lembut. Memberikan sebuah rangsangan pada suaminya ini. Meski ucapan Arian barusan, jelas cukup membuatnya bertanya-tanya.

"Aku tahu jika kamu belum mencintaiku, Kak. Tapi kita bisa mencoba untuk memulainya. Bukan tentang cinta saja, tapi pernikahan kita di pertaruhkan jika kita tidak bersatu dalam bentuk nyata. Apalagi Papa dan Mama sudah menanyakan seorang cucu padaku"

Arian menggeleng pelan dengan kepalanya yang menunduk. Memegang tangan Evelina yang mengelus dadanya dari belakang, dia menjauhkan perlahan tangan Evelina dari dadanya.

"Bukan hanya tentang itu, Eve. Tapi, aku sama sekali tidak tergoda dengan tubuhmu"

Deg.. Perempuan mana yang tidak akan merasa marah dengan ucapan seperti itu. Evelina sudah begitu berusaha untuk membuat Arian mau menyentuhnya. Tapi, sudah sejauh ini usahanya, tapi Arian malah mengatakan hal yang begitu menyakitkan dan melukai harga dirinya.

Evelina langsung menajuhkan tubuhnya dari Arian. Menatapnya dengan mata berkaca-kaca. "Jahat kamu, Kak! Bahkan aku sudah mengesampingkan rasa malu hanya agar kita bisa menjadi suami istri yang seutuhnya dan pernikahan kita akan langgeng. Tapi, kamu malah melukai harga diriku. Kamu jahat, Kak!"

Regina memukul punggung Arian dengan kesal, air mata mengalir begitu deras. Rasa sakit dalam hatinya atas ucapan Arian barusan, dan malu dalam dirinya menjadi satu.

"Maafkan aku, Eve"

"Kamu benar-benar jahat Kak.. Hiks..."

Bersambung

1
sagi🏹
aduh abang istri sendiri kau anggurin abang 🤧
4U2C
🤣🤣🤣🤣🤣 iya ya bilang aja kamu impoten ARIAN🤭🤭🤭🤭
ken darsihk
Kalau aq ketawa kesan nya jahat nggak seih yak 😅😅🤭
ken darsihk
Kamu merendahkan diri mu sendiri Evelina 🤦‍♀️🤦‍♀️🥴🥴
mbok Darmi
bilang aja Arian kamu impoten gampang to biar evalina ngga nuntut hak nya
dika edsel
seharusnya arian bilang gini ." maaf karena aku impoten" itu dah beeeh..makjeder..bisa memukul mundur si eve biar tdk minta2 itu lagi ..!!! definisi cantik tp tdk menarik adlh dirimu eve..kasian..!! udah mundur aja carilah pria lain..,harga diri eve harga diri..!!!
Rani R.i
kamu harus kuat tahan hasrat mu Arian,,jgn pernah menyentuh tubuh Evelin,,meski pun Evelin perempuan baik2...karna kamu hanya cinta pada regina..

semoga reghina slalu baik baik dan kandungan nya sehat,,,Samuel beri perlindungan pada reghina..takut ada yg mencelakai nya
dika edsel
yap..anda benar nona,suamimu pny wanita idaman lain jd gk usah kamu memaksakan dirimu..,pake otakmu jgn cuma mengandalkan perasaan aja..!! klo udah gk tahan ya cari hiburan dong contohkan selingkuh banyak noh kumbang2 ditaman..,kabooooorrr🏃🏃🏃🏃🏃🏃
nonoyy
duhh aq jd syedih bacanya moga takdir pertemukan mereka lagi 🥺🥺🥺
ken darsihk
Dua manusia dewasa berlainan jenis dalam satu kamar si pria nya mabuk duhhh nggak menjamin , tidak terjadi sesuatu 😅😅😅
ken darsihk: he he harapan nya Regina sm Ariann dah mentok sist , jadi daripada ke ingetan dongkol kita bawa happy sajah 😅😅🤭
dika edsel: girang banget mak...,hah.. kayaknya udah gkda harapan regina bakal balik nih!? ntar klo balik disebut pelakor..serba salah jadinya?? sad ending juga ikhlas klo gini mah💔
total 2 replies
AlmiraAzniAdzkia🥰🌺
ku pikir arian di bikin kecelakaan trus koma thor biar gk jadi nikah,,kalo kaya gini apa akan bersatu rian gina yaa, apa akan happy ending,,,mohon di satukan yah thor,,,happy ending
dika edsel
dan aku mulai setres sendiri saat baca novelmu ini thor ..!!! knp jadi gini sih..,tp aku percaya dgn kata2 ini.. sesuatu yang sudah ditakdirkan untukmu pasti akan kembali menjadi milikmu bagaimanapun prosesnya pasti ada jln keluar walaupun terkadang nyasar2.., semangat re.. semoga pny bebi twins yaaaa...
mbok Darmi
semoga evalina juga tidak menuntut arian untuk melanjutkan pernikahan tersebut dan ada seseorang yg juga dicintai evalina jadi biarkan pernikahan mereka hanya diatas kertas sesuai permintaan dua keluarga saja
nonoyy
part yg mengandung bawang 🥲🥲🥲
ken darsihk
Nyesekkk entah siapa yng harus di salah kan , gimana dngn Regina siapa yng akan melindungi dia pokok nya sedihhh dach 😔😔😔
ken darsihk
Sedihh seihhh Arian tertekan dan Regina sendirian di negara orang
Mungkin ada keajaiban esok hari
dika edsel
dih si kakek ngomong nya bikin aku esmosih...!!! aku curiga jangan2 ini akal2an si kakek2 ini,mengatas namakan lion yg memberi wasiat untuk menekan arian, dulu juga gitu kan lion dijodohkan dgn airin, beruntung pd akhirnya mereka saling mencintai tp gktau klo yg inih..?? aku menebak biang kerok nya adlh kakek yg udah mendekati masa ekpayed ini..!!!
dika edsel
jd berapa banyak hati yg akan tersakiti disini..?? tp yg paling nyeeess dihatiku adalah nasib anaknya regina gimana nantinya...,kasian kan lahir tanpa kasih sayang seorang ayah,gk kebayang rasanya gimana!?? klo beneran si arian jd nikah..sungguh keterlaluan..!!! semoga gk bahagia dan gk bakalan langgeng..setres gue lama2 baca novel ini
sagi🏹
nyesek bacanya kasihan antara dua insan yang tidak bisa bersama melepas sulit bersatu pun sulit gimana konsepnya ya kalo gitu🤔
mbok Darmi
jadi penasaran bab bikin menguras air mata regina hamil anak arian dan evalina menikah dgn arian dan hamil.juga pasti seru, ternyata arian sampai menghamili evalina otomatis kesempatan nya untuk.hia melihat anak regina ngga akan terkabul, semoga anak regina cewe dan mirip arian
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!