NovelToon NovelToon
Cinta Di Atas Sajadah

Cinta Di Atas Sajadah

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Cinta setelah menikah / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:22k
Nilai: 5
Nama Author: Miss Ra

Ada seorang wanita sedang menangis di dalam sujudnya. Dia adalah Nasya Fahriza Putri, wanita yang sudah menginjak usia 25 tahun itu menangis saat mendengar bahwa seseorang yang ada di dalam hatinya sebentar lagi akan menikah. Sudah sejak usia 20 tahun Nasya berdoa di dalam sujudnya agar yang Maha Kuasa mengabulkan permintaannya untuk di jodohkan dengan Atasannya. Pria itu bernama Aditya Zayn Alfarizi yang berstatus sebagai CEO di salah satu perusahaan ternama di Jakarta.

Lalu bagaimana nasib Nasya? Apakah doanya selama ini akan terkabul, atau justru harus melihat pria yang ia cintai dalam diam menikah dengan kekasihnya?

Kita simak kisahnya yuk di cerita Novel => Cinta Di Atas Sajadah
By: Miss Ra

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Ra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CDAS 34

Kini Nasya dan Zayn sudah berada di dalam pesawat, keduanya duduk berdampingan. Pesawat yang sudah terbang telah membawa keduanya menuju kota di mana akan ada sebuah kenangan indah di sana.

Selama dalam penerbangan, bibir Nasya selalu komat-kamit tak hentinya berdzikir untuk menghilangkan ketegangan karena rasa takut yang ia rasakan. Meski sudah dua kali naik pesawat, wanita itu masih saja merasa takut.

Sedangkan Zayn hanya duduk bersandar memejamkan matanya. Dia tahu bahwa istrinya sedang merasakan takut, tapi dia sengaja membiarkannya agar mental Nasya lebih tajam jika suatu saat akan kembali menaiki pesawat.

"Ini pesanan anda, Nona." ujar Pramugari membawa nampan berisi makanan.

Zayn yang tidak tidur mendengar ada suara di dekatnya segera membuka mata. Dia menoleh menatap Nasya yang duduk di samping jendela, seolah mempunyai banyak pertanyaan dari ekspresi wajahnya.

"Saya tidak memesan apapun, Kak." sahut Nasya lalu melirik Zayn.

"Maaf, istri saya tidak memesan makanan. Mungkin anda salah kursi." balas Zayn pada Pramugari.

Sedangkan Pramugari tersebut menoleh kesana kemari mencari nomer kursi yang sudah memesan makanan. Dan ternyata, kursi itu tetap tertuju pada kursi yang di duduki oleh Nasya.

"Tidak, Tuan. Kami tidak salah, Nona anda sudah memesan ini." ungkapnya.

Zayn yang merasa heran pun menegapkan duduknya, dia kembali menatap Nasya. Dan istrinya tetap menggeleng dengan wajah serius tidak memesan makanan itu. Akhirnya Zayn menyerah, dia lalu berdiri melihat semua yang ada di sana, dan ternyata memang tidak terlihat ada yang memesan makanan. Mau tidak mau, Zayn menerimanya.

"Ya sudah, taruh saja makanannya di tempatku." ujar Zayn.

Pramugari pun menaruh makanan itu di hadapan Zayn. Setelah kepergian Pramugari, Zayn merasa sedikit ada yang janggal. Ada keanehan yang dia rasakan, dan Nasya juga merasakan perasaannya sedikit tidak enak.

"Jangan di makan, Kak!" dengan cepat Nasya menghentikan tangan Zayn yang akan memasukan makanan itu ke dalam mulutnya.

"Kenapa?" tanyanya dengan kening berkerut.

"Biarkan saja makanannya di dalam kotak, kita akan membawanya setelah sampai di Bali." Zayn yang mendengar permintaan istrinya hanya mengangguk patuh.

~

Beberapa jam penerbangan, Pesawat yang di tumpangi Zayn dan Nasya akhirnya sampai di Bali. Mobil jemputan sudah menyambut keduanya di Bandara. Namun, langkah Nasya terhenti saat melihat ada seekor anjing tanpa pemilik di seberang jalan. Dan dia segera menghentikan langkah suaminya.

"Kak, bisa antar Nasya ke tempat anjing itu?"

Zayn dengan kening berkerut menatap heran pada istrinya.

"Sya! Kau tahu kan hukumnya mendekat pada anjing?" Nasya mengangguk sebagai jawaban mendengar pertanyaan dari Zayn.

"Nanti Kakak akan tahu kenapa aku ingin mendekat." sahutnya memberi senyuman.

Zayn akhirnya pasrah, dia mengantar Nasya untuk mendekat dengan jarak dua meter pada anjing yang ada di seberang jalan. Baru saja akan mendekat, keduanya di kagetkan dengan seorang wanita yang berteriak dari kejauhan.

"Heeey... Jangan mendekat! Itu anjing gilaa..."

Zayn dengan cepat menahan tangan Nasya, dia tidak mau ambil resiko jika sampai istrinya kenapa-napa. Nasya tak menghiraukan itu, dia mengeluarkan kotak makanan dari dalam tas saat pesanan di dalam pesawat yang bukan ia pesan.

Nasya menumpahkan makanan itu dan anjing berlari meraihnya. Makanan yang sudah berserakan kemana-mana telah di makan oleh dua anjing tersebut. Zayn menarik tangan Nasya agar kembali ke mobil jemputan, keduanya lalu masuk dan menunggu reaksi anjing dari dalam mobil.

Dan benar saja, baru saja duduk menutup pintu mobilnya, anjing itu tergeletak kejang hingga tak lama akhirnya mati. Zayn dan Nasya saling pandang, keduanya tidak menyangka, ada seseorang yang ingin mencelakainya.

"Astagfirullah... Untung saja tadi Kak Zayn tidak jadi memakan makanannya." lirih Nasya hingga tak terasa air matanya menetes.

Zayn yang melihat kejadian itu pun segera memeluk istrinya dengan erat. Dia sudah menebak, ini semua pasti ulah Angel yang sengaja menyuruh orang untuk mencelakai istrinya.

"Aku harus lebih ekstra menjaga Nasya, ini tidak bisa di biarkan !" gumamnya dalam hati sambil memeluk istrinya.

~

Tak terasa, kini keduanya sudah sampai di hotel berbintang. Zayn memesan hotel khusus yang menggunakan wajah atau sidik jari untuk membuka pintu kamarnya. Dia sengaja melakukan itu agar keamanan Nasya terjamin.

Dengan menembus lautan, Nasya berdiri di jendela sambil melamun. Sejak kejadian tadi, Nasya tidak berhenti memikirkan siapa yang ingin membuatnya mati.

"Kau sedang apa di sini sejak tadi?"

Zayn tiba-tiba memeluk Nasya dari belakang, hal itu membuat Nasya terkejut dan berbalik menghadap Zayn kemudian menjawab pertanyaan suaminya.

"Pemandangannya bagus, membuat pikiranku sedikit tenang." sahutnya tersenyum tipis.

"Kau ingin jalan-jalan di pinggir pantai?" Nasya mengangguk mendengar pertanyaan Zayn.

"Baiklah, kita akan kesana. Tapi tidak sekarang ya? Besok pagi saja, ini sudah sore, sebentar lagi waktu magrib." lagi-lagi Nasya hanya mengangguk tersenyum sebagai jawaban.

Keduanya kini yang masih saling berhadapan sedikit merasa canggung. Akhirnya Nasya kembali berbalik melihat ke arah pantai di balik jendela. Zayn menahan tubuhnya agar tidak berbalik memunggunginya.

"Aku di sini, kenapa menghadap kesana?"

Sikap Zayn yang seperti itu seketika membuat Nasya malu dan menunduk. Dengan erat Zayn menggenggam kedua tangan Nasya lalu mengecupnya lembut namun intens.

"Nasya... Bukakan lah pintu hatiku dengan kelembutanmu. Buatlah aku menjadi milik mu seutuhnya. Aku sangat bersyukur, Allah telah menjadikan Mama wakil agar kita bersatu. Nasya, istriku yang lemah lembut, apakah kau mengijinkan, jika aku ingin memilikimu seutuhnya?"

Mendengar ucapan Zayn, mata Nasya nampak berkaca-kaca. Dia tidak menyangka, dibalik masalahnya yang datang bertubi-tubi, akan mendapatkan hadiah seindah ini. Tanpa pikir panjang, Nasya dengan terisak berhambur memeluk Zayn.

"Hiks...Hiks...Hiks... Kak Zayn, aku sangat menyayangi mu." ungkapnya di pelukan sang suami.

Dengan lembut Zayn membalas pelukan istrinya dan mengusap kepalanya lembut. Cukup lama keduanya berpelukan, kini Zayn melepas pelukan Nasya pelan. Dia menangkup kedua pipi Nasya dan mengecup keningnya. Sesaat di kening, Zayn turun ke pipi, hidung dan menatap Nasya sekilas kemudian mengecup bibirnya.

Keduanya kini tenggelam dalam pagutan bibir yang lembut, awalnya ciuman itu cukup perlahan, hingga lama kelamaan, kedua bibir itu saling berpagut gairah hingga mengeluarkan suara lenguhan dari Nasya. Tak lama Zayn melepas ciumannya dan menatap sang istri dengan senyuman.

"Terimakasih, sudah mau menunggu cintaku untukmu."

...****************...

1
Rida Arinda
ternyata mirip mafia jg punya pistol ngaku Tania drpada d doooorrrrr 😏😏😏
Sri Murtini
Innalilahi wa inna ilaihi rojiun
smg ibunda husnul khotimah diterima amal ibadah dan dimaafkan
dosa dan kesalahnya mdpt t 4 terbaik disisinya kelg ihlas melepas sowan ibudanya.Aamiin
Miss Ra: 🤲

amiiin insyaallah amiiin...
trimakasih atas doanya kakak

/Heart/
total 1 replies
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
huru hara lagi.😁
septiana
innalilahi wa innailaihi rojiun, turut berdukacita ya kak... semoga almarhumah Husnul khatimah dan di tempat kan yang terbaik di sisinya 🤲🤲
Miss Ra: 🤲

amiiin insyaallah amiiin...
trimakasih doanya kakak
total 1 replies
Yhenny Pudji
apakah ada bibit pelakor
Rika Widiawati
emang lift nya ceo itu ga khusus ya biasay kan khusus buat karyawan beda,,jangan jadi pelakor aja tuh yg 1 lift sama zayd
Asni ummu zhazha
siapp kak
Alfathunissa Almahyra Jeffry
innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un, turut berdukacita kak author,
Miss Ra: trimakasih kakak
/Pray/
total 1 replies
Ezha Fitriani
innalillahi wa inna ilaihi roji'un, turut berduka cita ya kak....allahummaghfirlaha warhamha wa afiha wa'fu anha
Miss Ra: trimakasih kakak
/Pray/
Miss Ra: trimakasih kakak
/Pray/
total 2 replies
zheny pudji
turut berdukacita ya kak..
Miss Ra: trimakasih kakak
/Pray/
total 1 replies
ria rosiana dewi tyastuti
turut berduka cita author.....
Miss Ra: trimakasih kakak
/Pray/
total 1 replies
Aksoro Soro
Innalilahi Wainnailaihi Rojiun turut berduka cita ya author
Miss Ra: trimakasih kakak
total 1 replies
Erna
ggk up
@ Teh iim🍒🍒😘
Nasya terjebak dengan omongannya sendiri 😀😀
@ Teh iim🍒🍒😘
Angel walaupun di penjara msh aja mo nyelakain Nasya
@ Teh iim🍒🍒😘
Belum waktunya 😀😀
Eti Alifa
mampir krna rekomen dr kak desh.
@ Teh iim🍒🍒😘
Zayn kenapa nggak bilang sama Nasya klo Angel datang ke kantor..
@ Teh iim🍒🍒😘
Bagus ceritanya
Miss Ra: thank u ratingnya kakak...

/Heart//Kiss/
total 1 replies
@ Teh iim🍒🍒😘
Panik kan ....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!