Ini cerita seorang gadis yang berjuang mempertahankan rumah tangganya dan untuk mendapatkan cinta suaminya.
Bagaimakah kisah mereka?kuy lah di baca😊
jangan lupa like n komennya ya,biar aku tambah semangat buat up cerita nya lagi.
"Entah aku yang terlalu bodoh atau aku yang terlanjur jatuh akan pesonamu.Hingga membuatku tak bisa untuk tidak memaafkanmu.Walaupun kau berulang kali menyakitiku.
KIRANA ADELIA PUTRI
"Kamu tak akan pernah bisa hidup tenang gadis si****,kamu akan menyesal berani mengusik kehidupanku"
PUTRA BAGAS ATMAJA
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Richacymuts, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
34
Keesokan harinya seperti biasa,Kirana akan berangkat kuliah sedangkan Putra kembali bekerja.
"Mas aku masuk dulu ya"Ucap Kirana sambil menyalami tangan Putra.
"hemm iya,eh kamu melupakan sesuatu"
Kirana mengerutkan keningnya"perasaan nggak ada yang kelupaan deh mas"
"kamu melupakan ini sayang"Ucap Putra dengan senyum menggoda sambil menunjukkan bibirnya.
"Ya Allah mas ini tempat umum,ntar kalo ada yang liat gimana?bisa di laporin ke polisi kita karena perbuatan mesum di tempat umum"Ucap Kirana sambil melirik kanan kiri.
"Ini kan di dalam mobil sayang,kacanya juga nggak tembus pandang,ayo ah cepetan nanti keburu kamu telat loh"Ucap Putra masih dengan senyum menggodanya.
"nggak mau ah malu"Kata Kirana dengan rona merah di wajahnya.
"Ya udah kamu nggak usah kuliah,kamu ikut aku aja ke kantor"ujar Putra memalingkan wajahnya pura pura acuh.
"😳 Ya ampun kok gitu sih"ujar Kirana mengusap wajahnya.
Tanpa berkata kata Kirana langsung mencium pipi Putra.
"udah cepat buka kuncinya"ucap Kirana mengerucutkan bibirnya untuk menutupi kegugupannya.
"Eh aku mintanya yang ini kenapa yang di sini yang di kasih,kan jadi berat sebelah"Ucap Putra memalingkan wajahnya ke wajah Kirana.
"aku cium itu bibir tapi nanti malam jangan tidur di kamar"ucap Kirana kesal karena sudah lebih dari sepuluh menit ia sampai namun tak keluar keluar dari mobil itu.
"Loh jangan dong,nanti yang aku peluk siapa?Yang ngangetin aku siapa?"ucap Putra dengan wajah nelangsa.
"Kita pulang aja yuk, kita lanjut yang kemarin.Kan dari kemarin dan tadi malam aku nggak dapat jatah"Ujar Putra nyengir.
Mendengar penuturan suaminya Kirana langsung menolehkan wajahnya sambil menatap wajah suaminya dengan tajam.
"Coba ngomong gitu lagi"Pinta Kirana dengan tatapan tajam dan suara yang begitu dingin.
Yang sontak saja membuat nyali Putra menciut untuk terus menggoda Kirana.
"Hehehehe nggak jadi deh,udah sana keluar,nanti kamu telat kuliahnya"Ucap Putra nyengir..
"Astaga bagaimana bisa Kirana bersikap seperti itu?belum pernah aku melihatnya seperti itu,dia benar-benar menakutkan"batin Putra bergidik ngeri.
Dengan kesal Kirana langsung membuka pintu mobil dan berlalu pergi...
"Hai syantiknya Sonya kenapa mukanya di tekuk kayak gitu sih?"tanya Sonya saat Kirana sampai di kelas.
"Aku lagi kesal jangan di ajak ngomong"ucap Kirana.
Lalu Sonya beralih pada Olivia"Eh Oliv itu sahabat kyu yang paling syantik kenapa mukanya di tekuk gitu ya?"
"Ya mana aku tau...kan aku nggak bareng sama dia,mungkin dia lagi pms atau lagi isi"Ucap Olivia acuh sambil mencoret coret bukunya.
Sepertinya Olivia tengah di rundung masalah atau semacamnya karena tak biasanya Olivia acuh tentang sahabat kecilnya.
🌤️🌤️🌤️
Menjelang sore Kirana dan teman teman akhirnya telah menyelesaikan mata kuliah hari ini.
Rencananya Kirana akan langsung pulang karena Putra tak bisa menjemputnya.
"Nana"panggil Olivia dengan nada murung dan manjanya.
"hemm ada apa?kamu nggak pulang Vi?atau mau bareng aku aja?"
"aku ikut ke apartementmu ya?sekalian kita kerjain tugas dari dosen yang sok manis di depan kamu tapi killer kalo di depan mahasiswa lain."
"boleh ya udah bareng aja,aku udah pesen taksi"
"emang Putra nggak jemput kamu?"
"Enggak,dia ada lembur,kan beberapa bulan lagi tahun baru.Banyak yang harus dia kerjakan"Terang Kirana.
"Kalo aku nginep di apartementmu berarti nggak papa donk?"
Kirana mengerutkan keningnya"tumben?"
"Di kostan ada Ibuk,aku males pulang"Ucap Olivia cemberut.
"Loh harusnya malah bagus dong,ibu mu kan jarang banget jengukin kamu"Ucap Kirana heran.
"Bagus dari Hongkong,orang dia kesini mau nyuruh aku buat nikah,kalo aku nikah terus kuliahku gimana?"Terang Olivia mulai berkaca-kaca.
"eh udah dulu ceritanya,itu taksinya udah datang ceritanya di lanjut di apartemen aja,biar leluasa."Ucap Kirana sambil menggenggam tangan Oliv.
Sampai apartement Kirana langsung mengambil minuman untuk Olivia.
"Ini di minum dulu biar kamu tenang,nanti baru cerita"ujar Kirana sambil membawa sebuah gelas berisi air putih.
"Jadi gimana ceritanya?"
"Kemarin sore ibu datang ke kostan,dia minta aku buat pulang,katanya aku mau di jodohkan dengan seorang laki-laki.Kata ibu umurku sudah terlalu tua untuk berumah tangga,jadi mumpung ada yang mau lebih baik aku cepat menikahinya"cerita Olivia murung.
"Tapi aku menolaknya,aku bilang aku sedang kuliah,aku tak ingin meninggalkan kuliahku.
Tapi ibu mengatakan kuliahku tidak penting,kodrat wanita adalah mengurus suami,anak dan rumah,jadi tak perlu pendidikan yang tinggi"
"Ya Allah...pendidikan juga penting untuk bisa mendidik anak-anak mu kelak.Apa kamu sudah berusaha menjelaskan itu?"Tanya Kirana sambil membelai punggung Olivia untuk menenangkannya.
"Udah Kirana,tapi yang ada aku malah di tampar dan di cap anak durhaka karena tak menurut hiks...hiks...hiks..."Terang Olivia.
Pada akhirnya tangisnya pecah di pelukan Kirana.
"Kamu yang sabar ya,pasti ada jalan keluar buat masalahmu ini"Ucap Kirana mencoba menguatkan sahabat baiknya.
Hufff kasian Olivia ya,dia masih ingin kuliah namun ibunya tak berkenan.
Kira kira gimana ya cara menolong Olivia?
Yuk komen komen,...siapa tau saran kalian bisa jadi lanjutan dari kisah dari Olivia.
Jangan lupa like n komennya ya☺️
see you.....