Lanjutan dari novel "Pewaris Tahta Surgawi"
Chen Feng kini telah kembali. Setelah berhasil menjadi penguasa ketiga alam, yang merupakan Alam Bawah, alam Atas dan Alam Surgawi, serta menjadi Dewa Surgawi. Akhirnya Chen Feng akan melanjutkan misi perjalanannya ke Alam selanjutnya, untuk mengetahui asal usul dari putranya Chen Cen si bayi api hitam kecil yang mempunyai kekuatan luar biasa hebat dan juga putra keduanya Chen Lou si binatang es yang tak kalah kuat seperti Chen Cen.
Akan banyak rahasia yang terungkap. Terutama asal usul ketiga adiknya yang merupakan Si Lebah Penyerapan Qi. Dan akan banyak kekuatan kekuatan yang belum pernah Chen Feng temui sebelumnya. Akan Chen Feng dapatkan di alam yang selanjutnya? Lalu bagaimana kisah mereka? inilah kisah perjalanan Chen Feng dan para keluarganya, semoga terhibur
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kecurigaan Para Kultivator Lain
Tak lama kemudian, tubuh Chen Feng yang pada awalnya dipenuhi oleh energi yang begitu sangat luar biasa, lama-kelamaan energi yang meluap-luap itu pun dapat dikendalikan oleh Chen Feng, dan seluruh meridian di dalam tubuh Chen Feng juga menjadi lebih lancar, seluruh kekuatan sejati dan aura murni mengalir masuk ke seluruh bagian-bagian tubuh Chen Feng.
Merasakan hal itu, Chen Feng menjadi tersenyum puas, akhirnya dia berhasil mengendalikan kekuatan yang telah menyerap di dalam tubuhnya itu.
"Wah! Saat ini, Aku merasa jika kekuatan serta ranah milikku akan segera naik ke tingkat selanjutnya." ucap Chen Feng seraya membuka kedua matanya lebar.
Lalu tiba-tiba saja, langit di atas gua, tepat di tempat Chen Feng sedang berkutivasi, mendadak berubah menjadi gelap gulita. Awan hitam tampak berkumpul disertai dengan kilatan petir yang menyambar nyambar ke seluruh wilayah tersebut.
"Lihatlah! Bukankah itu kesengsaraan Guntur!"
"Iya kau benar. Itu adalah kesengsaraan Guntur, kira kira Kultivator hebat mana yang sedang diuji oleh kesengsaraan Guntur tersebut." teriak terkejut beberapa kultivator yang melihat awan mendung dari kesengsaraan Guntur itu.
"Tampaknya ada orang kuat yang sedang menaikkan ranahnya di sekitar wilayah ini." timpal kultivator kultivator yang lain., yang berada di wilayah tempat tersebut.
Sementara Chen Feng, telah menyadari jika kesengsaraan Guntur itu dapat membantu dirinya dan tiga boneka iblis untuk menjadi lebih kuat.
"Karena tidak adanya para saudara-saudaraku yang lain, maka sudah sepantasnya aku menaikkan kekuatan dari ketiga boneka iblis untuk menjadi salah satu kartu andalanku, agar bisa menghadapi beberapa kultivator kultivator di dataran Tengah ini" gumam Chen Feng penuh rencana di dalam hatinya.
Lalu dia segera memerintahkan kepada ketiga boneka iblis untuk bertarung melawan kesengsaraan Guntur itu, sementara ia di dalam gua membantu ketiga boneka iblis itu dari belakang.
Hingga pada akhirnya pertarungan antara tiga boneka iblis melawan kesengsaraan Guntur berlangsung begitu sengit, namun dengan kemampuan yang dimiliki Chen Feng saat ini, tidaklah sulit bagi dirinya untuk melawan kesengsaraan Guntur itu.
Dan pada akhirnya kesengsaraan Guntur itu pun dapat ditaklukan oleh tiga boneka iblis, berkat bantuan dari Chen Feng. Kemudian aura murni dari kesengsaraan Guntur itu langsung diserap oleh ketiga boneka iblis yang diperintahkan oleh Chen Feng.
"Bagus! Akhirnya bukan hanya aku saja, yang saat ini kekuatannya semakin bertambah. Tapi para boneka iblisku juga sudah mendapatkan kekuatan yang tak kalah luar biasa hebatnya."
Dan setelah selesai menyerap seluruh esensi sejati dan aura murni dari kesengsaraan Guntur itu, ketiga boneka iblis langsung kembali ke hadapan Chen Feng.
"Hebat! Kekuatan dari ketiga boneka iblis telah meroket cukup tinggi, dan saat ini, jika aku menghadapi ke kekuatan besar di dataran Tengah, maka ketiga boneka iblisku dapat aku gunakan sebagai kartu andalanku. Walaupun dengan kekuatanku yang saat ini, walaupun aku yakin, aku dapat mengalahkan Patriak dari keluarga utama di dataran Tengah ini, tapi akan lebih baik, jika aku menyembunyikan kekuatan milikku agar tidak merepotkan di masa depan." gumam Chen Feng, seraya pergi melesat meninggalkan gua tersebut.
Dan tak lama setelah kepergian dari Chen Feng. Banyak berdatangan para kultivator kultivator berkumpul di tempat pertarungan antara kedua hewan suci kuno itu.
"Benar saja! Tempat ini merupakan tempat dimana terjadinya kesengsaraan Guntur yang kita lihat sebelumnya. Tapi mengapa tempat ini menjadi hancur lebur seperti ini? Seolah olah tempat ini merupakan tempat terjadinya pertarungan."
"Ya aku setuju dengan apa yang barusan kau katakan. Jika tempat ini adalah tempat dimana seorang kultivator mendapatkan kesengsaraan gunturnya, tidak mungkin tempat ini hancur sedemikian rupa." timpal para kultivator kultivator yang baru tiba di lokasi pertarungan dua hewan suci kuno itu.
Lalu salah satu dari kultivator itu berkata kepada rekan yang lainnya.
"Untuk apa repot repot memikirkannya. Mengapa kita tidak mencari tahu nya saja dengan menyebarkan kekuatan jiwa milik kita?"
"Benar juga yang kamu katakan. Mengapa tidak terpikirkan oleh kita semua!"
Lalu seluruh kultivator kultivator itu pun langsung menyebarkan kekuatan jiwa milik mereka untuk mencari tahu kejadian di tempat pertarungan itu. Lama mereka semua mencari apa yang ada dipikiran mereka, namun semua usaha mereka sia sia. Kejadian pertarungan antara kedua hewan suci kuno di tempat itu tidak dapat mereka jumpai melalui kekuatan jiwa milik mereka.
"Aneh, sungguh aneh. Mengapa aku tidak dapat mencari tahu kejadian di tempat ini?" tanya salah satu dari kultivator kultivator itu.
"Sama denganku. Aku juga tidak dapat menemukan apapun yang terjadi di tempat ini."
"Ya aku juga tidak dapat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di tempat ini."
Terjadi perbincangan di antara semua kultivator kultivator itu. Mereka benar-benar merasa sangat penasaran dan juga bingung.
"Tampaknya ada seseorang yang mencoba menyembunyikan kebenaran yang terjadi di tempat ini." timpal salah satu dari kultivator itu.
"Apa maksudmu? Apakah ada sebuah keberuntungan yang mencoba untuk ditutupi oleh seseorang?"
"Ada benarnya apa yang kamu pikirkan. Dilihat dari aura yang tertinggal di tempat ini tampaknya ada pertarungan tingkat tinggi antara dua grand master. Ya kemungkinan salah satu dari grand master itu memenangkan pertarungan dan dia mendapatkan keberuntungan dari lawan tandingnya. Lalu dengan kekuatannya yang tersisa ia mencoba untuk mengaburkan pandangan dari seluruh kultivator yang merasakan pertarungan di antara mereka berdua, agar dia dapat menguasai seluruh harta pusaka atau manfaat yang lain dari lawan tandingnya."
"Ya benar, pasti itulah kejadian yang sebenarnya. Kalau begitu ayo kita cari grand master itu! Pasti sekarang ia telah kehabisan kekuatannya dan mencoba untuk memulihkannya, serta memurnikan seluruh keberuntungan yang ia dapatkan dari lawan tandingnya." ajak salah seorang dari kultivator itu dan langsung melesat pergi mencari keberadaan dari apa yang mereka yakini.
Mendengar ajakan itu, seluruh kultivator kultivator yang ada di tempat itu pun langsung ikut melesat mengikuti kultivator yang sebelumnya telah melesat terlebih dahulu. Mereka akan mencari keberadaan dari Grand Master yang telah memenangkan pertarungan mengerikan itu.