NovelToon NovelToon
Air Darah

Air Darah

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Fantasi / spiritual / matabatin / Horror Thriller-Horror / Konflik etika
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: queenindri

Barata dalah seorang pria yang bekerja di tambang batu bara, tak sengaja ia bertemu dengan seorang wanita saat camping di sebuah hutan salah satu gunung di Indonesia. Takdir pun menjadikan Nala (Nama wanita misterius yang di temuinya) sebagai istri gaibnya.

Bisakah Barata lepas dari jeratan Nala? dan kembali hidup normal seperti sedia kala? ataukah Devan malah menetap di dunia Gaib menjadi suami Nala selamanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon queenindri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jiwa yang tertawan

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Hahahaha" Tiba-tiba Agus tertawa terbahak-bahak saat tangannya di cekal oleh Ustadz Hanif dan Juga Rahman."Lepaskan Brengsek!!" Bentak Agus seraya terus berontak namun Ustadz Hanif dan Rahman tak bergeming sama sekali.

"Siapa kau? Kenapa bersemayam pada tubuh ini? keluar, jangan ganggu dia lagi!!" kyai Yusuf mulai berusaha berkomunikasi dengan Jin yang merasuki tubuh Agus.

'' Hahahaha percuma saja kau mengusirku!! tidak akan bisa. karena raga manusia ini sudah menyatu dengan ku. jadi sampai kapanpun dia adalah milikku!!" Jawab Agus yang memang tidak sadar dengan apa yang sedang ia lakukan saat ini.

"Baiklah jika kau tidak mau keluar dari tubuh ini maka jangan salahkan aku untuk tidak memotong kaki dan juga tanganmu!! bahkan aku bisa membakarmu agar kamu tak kembali mengganggu manusia lagi!!" Kyai Yusuf nampak tersenyum lembut, seraya memegangi kepala Agus.

"Hahahaha jangan, Orang ini sudah melakukan perjanjian denganku jangan ikut campur!!" lagi-lagi Agus terus berteriak ingin di lepaksan.

Sementara ustadz Hanif dan ustadz Yusuf mulai menghafalkan doa agar di berikan keselamatan saat proses Rukyah.

"Buat tubuhnya terlentang! kita buat Setan itu keluar sendiri!!" Tegas Kyai yusuf seraya mendekat dan memegangi kaki Agus seakan ingin memotongnya."Auzubilla himknas syaithon ni rojim_______" Sepanjang Kyai Yusuf merapalkan Doa rukyah, Agus terus saja berteriak dan berontak.

"Tidak jangan-jangan, Ahhhh" Nala yang merasuki Agus pun berteriak kencang. Kakinya kini sudah terpotong sebelah. Sementara Agus langsung muntah-muntah karena Nala meringsek untuk keluar dari tubuhnya.

"Apa kau tetap ingin bersemayam di sana? apa ingin keluar sendiri?" Agaknya kyai Yusuf ingin memberi kesempatan kepada Nala agar mau berbicara padanya."Sebenarnya apa Tujuanmu melakukan ini semua? kenapa kau merasuki raga ini? kau kemanakan jiwanya yang asli?" Cecar kyai Yusuf seraya memegangi jempol kaki Agus di kaki sebelah kanan Nala yang masih utuh. memang pada dasarnya bagi orang yang awam, mereka tidak dapat melihat keadaan Nala yang sebenarnya sudah pincang karena kaki sebelah kirinya sudah berhasil di Potong oleh Kyai Yusuf. karena yang mereka lihat saat ini adalah Tubuh Agus.

'' TIDAK, TIDAK Tolong Ampun!! Agus ada di luar sana." Teriak Nala yang tengah kesakitan.

Kyai Yusuf langsung memberi kode kepada ustadz Hanif agar menjemput Ruh Agus agar segera kembali ke jasadnya. Ternyata Ustad Hanif langsung bangkit dari duduknya seraya mengambil Air dari gentong yang berada di depan mushola. biasanya air itu si gunakan Untuk berwudhu para santri yang akan sholat atau sedang mengaji.

Satu gayung air sudah ustadz Hanif ambil seraya rapalkan doa Rukyah."Bismillahirrahmanirrahim" Ucap Ustadz Hanif seraya menyiramkan Air Itu tempat di jalan setapak depan Mushola dan setelahnya terdengarlah dentuman keras yang berasal dari Atas Mushola di iringi teriakan melengking dari Agus yang menggema.

"Ahhhh" Tubuh Agus bergetar sesaat sebelum kehilangan kesadarannya.

"Alhamdulillah" Gumam Kyai Yusuf dan ustadz Hanif seraya mengusap wajahnya bersamaan.

Tentu saja itu mereka lakukan karena sudah berhasil membuat raga Agus menyatu kembali dengan jiwanya. Hal itu membuat Bapak dan ibu Agus yang memang kurang paham merasa bingung dan saling tatap.

"Gak usah bingung pak buk, Alhamdulillah Nak Agus sudah Kembali!! kita tunggu saja sampai ia siuman baru kita tanya apa yang sebenarnya sudah terjadi? kenapa setan perempuan itu sampai berani menawan jiwanya??" Ujar Kyai Yusuf seraya menatap Wajah Agus dengan tajam.

Flashback On

Nyatanya saat Agus pingsan ketika melihat jasad sang istri tempo hari. saat itulah Nala menarik Jiwa Agus untuk ikut dengannya ke alam Jin!! Tipu daya Nala pada Agus sudah membuatnya tertawan di alam setan dengan di kerumuni Oleh para hantu yang menjadi Abdi Sang Kuntilanak merah.

Jin Jin qorin yang menahan jiwa Agus adalah wujud dari para Tumbal dan Para korban Akibat pesugihan Yang di lakukan Oleh manusia semasa hidupnya.

Setan-setan yang mengikuti tubuh Agus sampai ke Pondok pesantren milik kyai Yusuf juga wujud implementasi dari Para korban yang di utus untuk menjaga atau menghalangi jiwa Agus agar tidak bisa kembali ke Raganya!! maka dari itu mereka mengikuti Nala yang saat itu menghuni tubuh Agus.

"Bagi Agus saat itu ia bisa melihat Tubuhnya namun tak dapat menggapainya!! Karena para setan terus saja menghalangi jalannya. bahkan setan yang berwujud manusia berbulu dengan kepala anjing tak akan segan untuk memecut tubuhnya menggunakan sebuah cambuk jika ia berani melawan.

Baru saat Ustadz Hanif turun dan menyiramkan Air Doa ke arah Para setan itulah mereka seketika berteriak kesakitan seraya menghilang hangus terbakar satu persatu. dan entah dari mana tiba-tiba saja terdengar panggilan dari seseorang menyebut nama Agus seraya terdapat tarikan Kuat menyedot tubuhnya untuk kembali pada raga aslinya.

Flashback Off.

Tok Tok Tok

"Assalamualaikum pak ustadz dan pak Kyai, Maaf Sudah waktunya sholat Subuh!!" Ujar Salah satu santri yang bertugas Adzan subuh hari ini.

"Ya lakukan! Mari kita semua Sholat Subuh dulu sembari menunggu Nak Agus siuman!" Ajak Abah kyai seraya bangkit dari duduknya menuju ke arah Tempat wudhu untuk sholat berjamaah.

Saat semua orang tengah sholat, Tiba-tiba Agus terbangun dan merasa bingung sekarang ada di mana?? Agus mencoba bangkit dari tidurnya untuk duduk bersandar ke tembok mushola seraya menyaksikan semua santri tengah sholat di depannya.

"Aku ada di mana?" Batin Agus bingung seraya menatap keseluruhan ruangan. ia merasa sama sekali tidak mengenali tempat ini dan orang-orang yang ada di hadapannya.

Setelah Semua orang selesai melaksanakan sholat tiba-tiba dari arah Shaf perempuan terdengar teriakan memanggil nama kyai Yusuf dan ustadz Hanif.

"Tolong Abah, pak ustadz tolong!! masnya yang kesurupan sudah bangun." Teriakan menggema di sana.

Tentu membuat Agus merasa bingung, kenapa semua orang berteriak setelah Melihatnya? bahkan mereka nampak ketakutan dan menyingkirkan menjauh seakan Jijik padanya.

"Gus kamu dah bangun? " Pak Yanto dan Bu Tris ibu Agus meringsek kerumunan untuk mendekatkan diri pada sang Putra

"Pak Buk ini di mana?kenapa Agus ada di sini?" Agus tentu saja senang melihat kehadiran kedua orang tuanya di sana.

"Kamu di pondok pesantren Milik Kyai Yusuf. guru dari ustadz Hanif Gus." Ucap Pak Yanto yang sudah duduk di samping sang putra dan mengelus punggungnya.

"Nunik, mana Nunik pak? tadi Agus lihat Nunik di seret paksa oleh beberapa manusia berkepala Kera. Mereka seperti menyiksa Nunik pak. tolong Nunik istriku!!" Tangis Agus pecah kala mengingat nasib sang istri.

"Astaghfirullah al'adzim, istighfar gus!! nyebut, Ninik kan sudah gak ada. Nunik dah meninggal Gus.". Pak Yanto ikut sedih dengan keadaan sang putra yang seakan tidak bisa menerima kepergian sang istri.

"Jangan bohong pak. tidak mungkin Nunik mati. Agus baru saja melihatnya pak!! tolong Nunik!!" Agus berteriak pilu meratapi nasib sang istri.

1
Naila
nice
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!