NovelToon NovelToon
Sehabis Hujan

Sehabis Hujan

Status: tamat
Genre:Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:16k
Nilai: 5
Nama Author: Kumi Kimut

"Astaga, hujannya tidak berhenti," ucap seorang gadis bernama Raina.

Gadis yang tak suka hujan itu, terus saja mengumpat karena ibunya sangat ingin Raina segera pulang ke rumah.

"Kan ada jas hujan?" ucap ibunya bernama Mery.

"Ibu, seperti baru mengenalku saja, aku sangat benci hujan. Bagaimana bisa pulang mengenakan jas hujan? apakah setelah pakai jas hujan, air yang turun dari langit itu, tiba-tiba reda? tidak kan?" jawab Raina dengan seribu alasan.

"Terserah kau saja, ibu tidak mau kau terlalu lama di tempat kerjamu, di sana ada banyak orang yang akan jahil padamu," jelas nyonya Mery yang paham tentang siapa saja teman Raina, ada Ghina dan Anita, dua orang itu sangat menyebalkan karena selalu membuat masalah.

Posisi Raina yang seorang asisten bos, terlihat terlalu cepat, karyawan lama iri dengan Raina.

Bagaimana kisah Raina selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kumi Kimut, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SH - Bab 31

Kim sudah berada di depan rumah sakit, dia segera keluar dari dalam mobil kemudian menggendong tubuh kekasihnya.

Ia segera masuk ke dalam area rumah sakit dan meminta seorang suster untuk segera menangani Raina.

"Sus, tolong kau periksa kekasihku, dia terlihat lemas dan tiba-tiba terjatuh dan pingsan."

Sang pria benar-benar khawatir karena wajah sang kekasih sudah pucat.

Ia tidak mau kehilangan seorang gadis yang sangat ia sayangi, selama ini tidak ada yang bisa membuatnya tersenyum selain Raina.

Gadis itu, telah membuat hidup seorang Kim, benar-benar merasa sangat bahagia dan tidak terpikirkan untuk mendua sekalipun.

Raina melakukan segalanya sendiri untuk pekerjaannya, dia adalah gadis yang mandiri.

"Baik, anda tidak perlu khawatir karena aku akan segera menanganinya!"

Suster meminta beberapa perawat untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap Raina.

Kim menunggu sang kekasih dia ruang tunggu.

"Kim?" panggil seorang wanita.

"Ibu, kenapa kau ada di sini?" jawab Kim dengan wajah yang kehilangan, dia tidak menyangka jika ibu Raina akan datang ke rumah sakit.

Ternyata sang wanita adalah nyonya Mery.

"Ayus memberikan kabar bahwa anakku sedang sakit."

"Iya, kau tunggu bersamaku bu. Dia tidak akan mendapatkan kesulitan."

Nyonya Mery menangis, dia merasa bahwa hidupnya tidak baik-baik saja.

Rasanya sangat sakit.

"Ibu, aku merasa sangat bersalah karena kau sudah memberikan kepercayaan tetapi aku tidak menjaganya. Maafkan aku!"

Sang pria bersujud di kaki nyonya Mery. Dia tidak bisa melihat orang-orang yang ia sayang menjadi sedih karena dirinya.

Nyonya Mery hanya bisa mengatakan bahwa dirinya tidak masalah merasakan semua ini, karena dia percaya bahwa Kim akan selalu bersama putrinya.

"Maaf ibu."

"Kenapa kau meminta maaf? kau tidak bersalah sama sekali. Cinta kalian memang sangat rumit jadi jalanilah sesuai dengan kapasitas. Jangan memulainya jika belum mampu."

Nyonya Mery memahami daripada siapapun karena dia pernah mengalami apa yang sedang dirasakan oleh Kim.

...

Restoran Kim ...

"Keadaannya sudah mulai membaik, aku begitu takut ketika banyak orang memaki Raina," ujar teman Raina.

"Iya, ibunya bos sangat keterlaluan kepada Raina, dia tidak melakukan hal yang seharusnya dilakukan oleh seorang ibu padahal selama ini Raina tidak melukai hatinya," jawab teman lainnya.

Namun, Ghina justru mengatakan pujian kepada ibunya bos Kim.

"Loh, kenapa sih kalian ini begitu senang bergosip? orang-orang di luar sana sedang memaki Raina karena tidak tahu diri mencintai seorang bos. Kalian justru membela tersangka itu."

Ghina memang tidak suka dengan Raina sajak awal, jadi memang mulutnya sangat pedas.

Gadis itu juga merasakan hal tidak menyenangkan, bos Kim begitu tentara saat menjauhinya.

Dia selama ini menjadi karyawan kesayangan tetapi tidak lagi ketika hadirnya Raina.

Semua yang terjadi kepadanya merupakan salah satu orang yaitu kekasih sang bos.

Raina menjadikan ganjalan yang utama bagi Ghina.

"Hey, aku mengetahui jika kau tidak suka dengan Raina, tapi setidaknya Jangan menjelek-jelekannya karena dia adalah orang yang tidak pernah menjelek-jelekkanmu."

Beberapa orang yang berada di tempat itu merasakan kesedihan ketika ditinggalkan oleh gadis yang selalu ceria di tempat kerja, meski mendapatkan gelar judes aslinya hanya jual mahal.

Raina begitu menyenangkan bagi teman-temannya yang sudah mengenal dirinya sejak dulu.

"Haha, aku tidak pernah peduli apapun yang dikatakan oleh kau dan semua orang! pastinya aku hanya ingin bos selalu bersamaku."

Orang-orang itu begitu saja meninggalkan Ghina, sebab gadis itu selalu menjadi kompor.

Bukannya bersama-sama memperbaiki, tapi justru membuat ribet.

Untung Ghina adalah senior di restoran itu, jadi beberapa orang masih bisa menghormati.

Cinta yang selama ini dipendam untuk Kim, dia akan menunjukkannya dengan berbuat licik.

"Jika anaknya saja tidak terlalu berpengaruh apapun, aku akan mendekati orang tuanya kemudian memberikan pelajaran kepada Raina. Tunggu saja kau!"

Bukannya bersama-sama memperbaiki, tapi justru membuat ribet.

Untung Ghina adalah senior di restoran itu, jadi beberapa orang masih bisa menghormati.

Cinta yang selama ini dipendam untuk Kim, dia akan menunjukkannya dengan berbuat licik.

"Jika anaknya saja tidak terlalu berpengaruh apapun, aku akan mendekati orang tuanya kemudian memberikan pelajaran kepada Raina. Tunggu saja kau!"

Bukannya bersama-sama memperbaiki, tapi justru membuat ribet.

Untung Ghina adalah senior di restoran itu, jadi beberapa orang masih bisa menghormati.

Cinta yang selama ini dipendam untuk Kim, dia akan menunjukkannya dengan berbuat licik.

"Jika anaknya saja tidak terlalu berpengaruh apapun, aku akan mendekati orang tuanya kemudian memberikan pelajaran kepada Raina. Tunggu saja kau!"

Bukannya bersama-sama memperbaiki, tapi justru membuat ribet.

Untung Ghina adalah senior di restoran itu, jadi beberapa orang masih bisa menghormati.

Cinta yang selama ini dipendam untuk Kim, dia akan menunjukkannya dengan berbuat licik.

"Jika anaknya saja tidak terlalu berpengaruh apapun, aku akan mendekati orang tuanya kemudian memberikan pelajaran kepada Raina. Tunggu saja kau!"

*****

1
NSri
good
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!