NovelToon NovelToon
Rahim Bayaran Mr. M

Rahim Bayaran Mr. M

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: AngelKiss

Demi uang operasi untuk adik nya, Amelia rela menjual rahim nya kepada seorang misterius dengan topeng serigala di wajahnya.
Tanpa tahu bagaimana identitas maupun Wajah pria yang menanamkan benih nya di rahim milik nya.
Dan pada akhirnya Amelia melahirkan bayi untuk pria itu, dan perjanjian pun berakhir. Amelia pergi dengan membawa uang kompensasi dan juga kesembuhan adik kesayangannya.

Apakah Amelia akan kembali bertemu dengan bayi nya, dan apa Amelia akan tahu siapa pria di balik topeng serigala itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AngelKiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

Amelia tak bisa bergerak, jangankan untuk berdiri. Bekas sesar di perutnya membuatnya selalu kesakitan setiap bergerak.

Marcell menghampiri Amelia, tak lupa Ia menggunakan topengnya. Iba menatap iba kepada Amelia yang merengis kesakitan.

"Kamu...!" Ucap Amelia dengan mata membulat .

"Bagaimana keadaanmu?" Tanya Marcell sambil duduk di kursi.

Amelia memasang wajah cemas, Ia tahu maksud kedatangan Marcell kemari. Amelia menguatkan diri dan menjatuhkan tubuhnya ke lantai. Ia bersujud di bawah kaki Marcell.

"Tuan muda, tolong jangan pisahkan saya!" Lirihnya.

"Apa maksudmu?"

"Aku belum siap berpisah dengan anakku! Apal aku belum sempat melihat wajahnya, izinkan saya bersama dengannya setelah sembuh nanti." Ucap Amelia dengan air mata yang mengalir deras.

Marcell membantu Amelia untuk bangkit. "Sudahlah, jangan memikirkan itu dulu! Yang terpenting, kamu sembuh dulu." Jawabnya.

Amelia tersenyum dan langsung memeluk Marcell. "Terimakasih, terimakasih!"

Marcell membalas pelukannya, sebenarnya semua ini terasa berat. Apalagi dengan kondisi Amelia yang seperti ini dan Marcell masih merasa bersalah karena sifat cemburunya Amelia jadi seperti ini.

Amelia melepaskan pelukannya dan Marcell memberikan bingkisan yang dibawanya.

"Kamu makan dulu yah! Aku sengaja membawanya agar kami bisa cepat sembuh." Tutur Marcell sambil mengeluarkan makanan.

Amelia tersenyum melihat semua makanan yang di hidangkan oleh Marcell.

"Sebanyak ini, untuk apa? Memangnya kamu pikir aku ini apa!" Tanya Amelia.

"Ini untuk kita makan berdua, agar kamu bersemangat makannya. Atau kamu mau aku suappin!" Ucap Marcell.

"Tidak usah, aku bisa sendiri."

Marcell memberikan nadi beserta lauk pauknya kepada Amelia. Ia tersenyum, setidaknya dua bisa merawat Amelia.

Dan disaat mereka menikmati makanannya. Handphone Marcell berdering, Ia meraih saku celananya dan melihat siapa yang menelponnya.

"Indira!" Batin Marcell.

Marcell keluar dari ruangan dan mengangkat telponnya dengan wajah malas.

"Hallo!"

"Sayang, kamu tahu aku panik! Kamu kemana saja dan Pak Ardi bilang kalau Amelia sudah melahirkan."

"Iya!"

"Kok bisa, kandungannya baru 7 bulan. Dan bagaimana dengan bayiku!"

"Bayinya terlahir prematur dan harus mendapatkan perawatan."

"Kok bisa, ini semua pasti ulah dari Amelia. Dia tak menjaganya, dia memang tak pantas jadi seorang ibu."

"Cukup, aku tidak mau mendengarnya! Sekarang kamu tidak perlu memikirkan bayi lagi, aku tidak akan mengizinkan kamu melakukannya sekarang!"

"Kenapa? Apa karena kamu mau membawa bayi ku kabur dengan si ****** itu."

Marcell langsung mematikan handphone karena sudah tidak tahan mendengar ucapan Indira yang pedas. Ia bahkan melarang semua anak buahnya, memberitahu keberadaannya.

Marcell masuk kembali ke ruangan Amelia dan Ia mulai menyantap makanannya kembali. Tak pembicaraan diantara mereka. Amelia nampak heran, tapi Ia tak berani bertanya.

Setelah selesai, Marcell membereskan sisa makanan dan membungkus sisa makanan. Amelia memperhatikan Marcell dan sesekali tersenyum.

"Mungkinkah, ini rasanya jika aku melahirkan dan di layani oleh suami sendiri!" Batin Amelia.

Marcell menyadari jika dirinya sedang di perhatikan. "Kenapa? Apakah ada yang salah!"

"Tidak! Saya hanya heran, kenapa anda melakukan semu ini! Karena sebelumnya, bukannya anda sedang kerasukan dan marah-marah tak jelas." Tutur Amelia.

"Semua orang bisa berubah, termasuk diriku!" Jawab Marcell ketus.

Amelia tersenyum dan mengangguk kepalanya. Ia menghela nafas panjang dan tersenyum melihat Marcell yang menjauh. Marcell keluar dari ruangannya.

Amelia nampak kesepian kembali, Ia mulai memikirkan bagaimana caranya Ia bisa bersama dengan bayinya untuk selamanya.

1
nunai
Anak dua tahun hnya bisa mngucapkan bbrpa kata itu normalnya. Tp mungkin ini di novel yaa jdi bisa" aj wkwk
Pudji Widy
2 tahun ngomong lancar banget yaa.. walaupun ini novel halu tapi setidaknya sdkit dibikin mirip dg realita , rata3 anak 2 th masih bisa bbr suku kata saja...
D_Mayanti
Luar biasa
Ririn Yanti
sinetron
Silvi Vicka Carolina
ini lah susahnya ....beda di hati beda di mulut .....akhirnya susah sendiri ....
Silvi Vicka Carolina
kenapa enggak nerima bantuan dr farel ....ini malah ngorbanin sesuatu yang tidak setimpal ...
Eny Frihdihastuti
ceritanya bagus 👍
cuma ada sedikit hiperbola di beberapa bagian.
kritik dikit ya tor 🙏
anak umur 2 tahun udah gentayangan sendiri di taman dan dengan mudahnya diajak pergi orang asing, padahal orang kaya.
aku orang susah, walaupun anakku udah TK (5-6 th) kalo kemana mana pasti ku temenin.
lah itu orang kaya, umur 2 tahun lagi!
lebih masuk akal kalo ada pelayan yang nemenin tu anak kemana mana.
gaya bicara ziana juga terlalu smart untuk anak 2 th.
anak kecil kalo ditanya berapa umurnya, 90% akan jawab dengan gelengan kepala atau nunjukin 5 bahkan 10 jarinya sekaligus.
ziana dengan mudahnya bilang 2 tahun 2 bulan.
haha u gotta be kidding me!

punten ya tor 🙏
tapi saya mah ga bisa bikin cerita sebagus ini haha cuma bisa baca doang.
tetep semangat berkarya ya tor, semoga karya selanjutnya akan jauh lebih baik 👍
Agustina Kusuma Dewi
bila saatnya tiba kuingin kau selalu disisiku
tp bila saat itu ada berbeda hanya bisa menjaga hati
agar tak berharap buat kesedihan itu hadir
Agustina Kusuma Dewi
oh my
Agustina Kusuma Dewi
gublok
Agustina Kusuma Dewi
ya kenapa sih dr sblm hub ga nikahin aje
Agustina Kusuma Dewi
ya jgn salahkan lakik
fokus otaknya cuman 1
beda dg perempuan yg multi
Agustina Kusuma Dewi
oh..ternyata dr masa lampau, bukan karma sih istilahnya syar i, tp apa yg kau lakukan pastilah menuai spt apa yg kau hasilkan. azaz sebab akibat..
reward n panishmen
Nurul Huda
Luar biasa
Deiva Silegar
/Facepalm/
Tia H.
ini si mama 😁😁 kocak bener haduh labil labil mama bikin darting aja.
Tia H.
mending ini sih karna sakit. bukan karna takut badannya jelek kalau hamil.
Tia H.
jln takdir hidup Amelia di mulai dari sini ya.
Dewi Dama
banyak bangat salah ketik nya...sampe bingung mengartikan nya...parah bangat salah ketik nya..
Dewi Dama
si mama anita senang nya nampar2terus...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!