Strongest God System 2

Tidak terasa waktu berjalan dengan sangat cepat, sekarang sudah sepuluh minggu terlewati, hanya tersisa beberapa hari lagi sebelum pulau yang dikatakan dalam legenda akan muncul sepenuhnya, dan melayang di atas samudera yang memisahkan antara Daratan Tianhu dan Tianyun.

Pada saat ini Lin Chen seorang diri berbaring di atap penginapan menatap langit malam berbintang. "Buka toko sistem, beli Profound Ark kecil yang muat 100 orang dan bisa menahan tekanan angin di atas samudera."

[Ding~ Membeli Profound Ark Kura-kura. Memotong 2 Miliar Point System]

Lin Chen mengerutkan keningnya, ia tidak mengerti mengapa Profound Ark yang dibelinya baru saja memiliki harga dua kali lebih mahal dari Profound Ark sebelumnya. "Biarlah, itu hanya satu miliar Poin System. Aku memiliki ratusan triliun Point System."

Ia menutup matanya dan menghirup napas dalam-dalam kemudian menghembuskannya perlahan. "Aku tidak tahu mengapa, dalam beberapa hari ini aku selalu memimpikan mimpi aneh, mimpi di mana aku di bunuh oleh triliunan orang. Namun setiap kali aku bertanya pada Yi'er, secara tiba-tiba aku merasakan rasa kantuk yang sangat berat."

"Tapi ... buang dulu mengenai mimpi aneh itu. Suara-suara yang terdengar di dalam benakku semakin bertambah, saat di Alam Rendah, aku hanya disuruh untuk bergegas. Ketika di Alam Immortal, aku disuruh mengumpulkan semua benda yang berkaitan dengan Kalung Diaozhui." Lin Chen melanjutkan perkataannya seorang diri.

Lin Chen kembali terdiam, memikirkan hal-hal yang tidak diketahuinya hanya akan membuat kepalanya sakit. Dengan kedua tangan menyentuh atap, ia menopang badannya untuk duduk kembali menatap cahaya yang menyinari kota. "Aku menargetkan, dalam waktu dua tahun, aku bisa meninggalkan Alam Dewa dan naik ke Alam Surga. Kemudian, meningkatkan kekuatanku hingga Ranah Immortal God, dan kembali ke Bumi untuk mencari Kakek Long."

"Kemudian ... jika aku bertemu dengan Mo Feng, aku akan membuatnya menderita."

Lin Chen berdiri dari posisi duduknya sembari menepuk-nepuk pakaiannya yang sedikit kotor. Ia melihat Kota Yiguang pada malam hari untuk sejenak, kemudian kembali masuk ke dalam ruangannya untuk beristirahat.

***

Waktu terus berjalan, tidak terasa tiga hari sudah terlewati dan kini hanya tersisa dua hari lagi sebelum pulau terbang akan muncul sepenuhnya.

Saat ini di dalam ruangan terdapat delapan orang termasuk Lin Chen. Mereka semua sedang membahas perihal pulau yang terbang di samudera.

"Seperti yang sudah disepakati sebelumnya, aku dan Yi'er beserta para Senior di ruang sebelah akan berangkat ke pulau terbang. Lalu untuk kalian berenam akan tinggal untuk sementara di dalam Ruang Dimensi, saat dirasa di sana aman dan tidak terlalu berbahaya, barulah aku akan mengeluarkan kalian," ucap Lin Chen sembari menatap setiap orang.

Semua orang yang mendengar itu menganggukkan kepalanya, termasuk Yan Xue yang meski sedikit enggan untuk berpisah dengan Lin Chen. Tapi disisi lain ia akan memiliki waktu untuk meningkatkan kekuatannya di Taman Surgawi, Ruang Dimensi.

"Baiklah." Lin Chen berdiri dari sofa panjang. Ia menoleh menatap Xue Ying dan kemudian mengangguk kecil sebagai persetujuan.

Xue Ying juga berdiri dari tempat duduknya, dengan kecepatan kilat, ia menyelimuti keenam orang di dalam ruangan dengan energi spiritualnya dan mengirimkan mereka semua ke dalam Ruang Dimensi.

"Semuanya sudah siap. Ayo kita berangkat, Yi'er," ucap Lin Chen berbalik menuju pintu keluar.

"Baik, Kakak." Yan Xue mengangguk kecil kemudian berjalan mengikuti langkah kaki Lin Chen.

Keduanya berjalan menuruni tangga kayu ke lantai dasar, di sana sudah terlihat 10 orang yang duduk bersama seperti sedang menunggu kedatangannya, orang-orang itu adalah pembudidaya Ranah Raja Dewa yang mengikutinya.

Kesepuluh orang itu berdiri dari tempat duduk mereka saat melihat kedatangan Lin Chen. Tanpa berlama-lama lagi mereka semua berjalan menuju gerbang timur Kota Yiguang untuk mengeluarkan Profound Ark yang baru Lin Chen beli.

Lin Chen menutup matanya perlahan, dan membuka ruang penyimpanan yang disediakan oleh sistem, kemudian mengeluarkan botol kaca yang di dalamnya terdapat sebuah kapal kecil, bahkan lebih kecil dari genggaman tangan.

Dengan perlahan, Lin Chen melemparkan botol kaca itu ke langit dan kemudian botol itu memancarkan cahaya putih yang menyilaukan mata. Ketika cahaya mulai meredup dan menghilang, terlihat sebuah kapal kecil dengan lebar 20 meter dan panjang sekitar 50 meter serta tinggi 10 meter berwarna biru muda. Lalu di tengah-tengah kapal terdapat ruang kecil yang difungsikan sebagai pintu untuk masuk ke dalam kabin.

Kemudian ada juga sebuah pilar yang kokoh di tengah-tengah Profound Ark, yang di atas pilar itu terdapat sebuah atap melingkar berbentuk seperti cangkang kura-kura. Profound Ark ini sendiri digunakan sebagai alat transportasi yang sangat cocok untuk bepergian dalam waktu singkat, kecepatannya hampir menyamai kecepatan Lin Chen saat ini, atau bisa dikatakan mengikuti kecepatan dari orang yang mengendalikannya.

"Ayo naik." Lin Chen mengajak kesepuluh orang di belakangnya dan kemudian melompat naik ke atas Profound Ark.

Kesepuluh orang yang berdiri di belakang Lin Chen terdiam tanpa bergerak, mereka semua memikirkan identitas asli Lin Chen. Menurut mereka semua, akan sangat tidak mungkin jika Lin Chen bukan berasal dari keluarga kuno yang bersembunyi, bagaimanapun sumber daya yang dimiliki Lin Chen sangat berlimpah dan langka, namun diperlakukan seperti tanaman liar di dalam Ruang Dimensi. Sedangkan di Alam Dewa, tanaman liar milik Lin Chen akan diperebutkan oleh Empat Kekaisaran serta kekuatan lainnya.

Mereka semua menatap satu sama lain, kemudian mengangguk kecil sebagai tanda bahwa pemikiran mereka adalah sama. Mereka akan selalu mengikuti ke manapun Lin Chen pergi, entah itu agar mendapatkan sumber daya, ataupun untuk dapat berpetualang ke dunia baru.

Tanpa berlama-lama lagi, kesepuluh orang itu melompat ke atas Profound Ark mengikuti Lin Chen.

"Yi'er. Bagaimana cara mengaktifkannya? Aku tidak menemukan altar kecil untuk meletakkan Batu Roh." Lin Chen berjalan keluar dari ruang kecil di tengah-tengah Profound Ark.

"Kakak. Untuk mengaktifkannya berada di sana," jawab Xue Ying menunjuk bagian terdepan.

Lin Chen berjalan mengikuti arah yang ditunjuk oleh Xue Ying. Saat ia berada di bagian terdepan, ia tidak melihat adanya sebuah altar kecil maupun kemudi, yang ia lihat hanya sebuah pola aneh dan huruf-huruf yang tertulis di atas permukaan lantai Profound Ark.

Tanpa berlama-lama lagi, Lin Chen berdiri di tengah-tengah array itu dan mengalirkan energi spiritualnya pada array. Seketika itu, Profound Ark yang sebelumnya sudah melayang di antara bumi dan langit mulai bergetar, kemudian Profound Ark yang berwarna biru itu memancarkan aura emas yang indah, dan mulai bergerak maju.

Kota Yiguang, kota yang berada di barat Daratan Tianhu. Jarak kota ini dengan pulau terbang itu sekitar 100 sampai 200 ribu mil, dengan kecepatan seperti ini, kemungkinan akan tiba dalam waktu dua hari, tepat saat pulau akan benar-benar melayang di atas samudera.

"Dua ratus ribu mil, jarak yang sangat jauh. Bahkan keliling Bumi saja hanya empat puluhan ribu, ini seperti mengatakan aku harus mengelilingi Bumi sebanyak empat kali agar bisa sampai ke ujung pulau. Lalu bagaimana jika dari ujung ke ujung, mungkin butuh lima atau enam," gumam Lin Chen menatap kejauhan ke arah timur laut.

Sepuluh jam kemudian, Profound Ark yang dikendarainya telah menempuh jarak sekitar dua puluhan ribu mil jauhnya, masih jauh dari target yang ditetapkan.

Lin Chen menghela napas berat. "Jika seperti ini, akan masih membutuhkan waktu sekitar 90 jam atau empat hari. Sepertinya kami berangkat terlalu lambat, seharusnya aku berangkat dua minggu lalu mengikuti orang-orang," ucapnya sedikit kecewa.

Xue Ying yang berdiri di sebelah Lin Chen hanya bisa menggeleng pelan dan menghela napas panjang. "Kakak, biarkan Yi'er yang menggantikan Kakak."

"Baiklah. Terimakasih Yi'er." Lin Chen langsung menerima tawaran itu, ia menarik kembali energi spiritual dari array dan keluar dari lingkaran array sembari meregangkan otot-otot tubuhnya.

Seketika kecepatan Profound Ark mulai melambat secara perlahan.

Xue Ying berjalan ke dalam lingkaran array menggantikan Lin Chen. Ia menghirup napas dalam-dalam kemudian menghembuskannya perlahan, lalu mengalirkan energi spiritualnya pada lingkaran array dengan kekuatan penuhnya.

Wush!

Profound Ark yang mereka kendarai melesat tajam, bahkan membuat Lin Chen yang berdiri di sebelah Xue Ying sedikit terlempar karena tidak siap.

Sepuluh menit kemudian, Profound Ark masih melaju dengan kecepatan yang stabil tanpa ada tanda-tanda akan melambat, bahkan sepertinya kecepatan ini lebih cepat dari sebelumnya.

"I- Ini ... hanya dalam waktu sepuluh menit, jarak yang ditempuh ... sudah mencapai dua puluh ribu mil," ucap Lin Chen tak percaya seraya menatap layar biru di depan matanya. Ia mendongakkan kepalanya menatap punggung Xue Ying. "Untuk jarak seperti ini, aku membutuhkan waktu sepuluh jam, sedangkan Yi'er hanya sepuluh menit."

Satu jam kemudian, masih dengan kecepatan yang tinggi karena dikendalikan oleh Xue Ying. Jarak yang mereka tempuh hanya tersisa empat puluhan ribu mil lagi untuk sampai ke tempat yang dituju. Pada saat seperti ini, kecepatan Profound Ark mulai melambat.

Ketika merasakan kecepatan Profound Ark melambat, Lin Chen menolehkan kepala menatap wajah Xue Ying dari samping. Ia melihat tidak ada perubahan apapun dalam raut wajah Xue Ying, bahkan setetes keringat pun tidak terlihat. Melihat itu, akhirnya Lin Chen paham jika Xue Ying dengan sengaja melambatkan kecepatan Profound Ark, bukan lagi 2000 mil permenit, tapi 2000 mil perjam.

Dengan kecepatan yang melambat, Lin Chen bisa bernapas lega dan menarik kembali energi spiritual yang disebarkannya untuk membantunya bernapas serta menahan terpaan angin. Bukan hanya ia, bahkan 10 Raja Dewa juga sudah bisa bernapas lega.

Profound Ark terus berjalan dengan kecepatan normal. Hingga 15 jam kemudian, ia bisa melihat lautan yang sangat luas, bahkan ia tidak bisa melihat sampai mana ujungnya, atau bisa dikatakan ia tidak bisa melihat pulau yang berada di seberang.

Berbicara tentang lautan, saat mereka tiba di ujung pulau, mereka melihat ada beberapa Profound Ark lain yang memuat lebih dari 1000 orang. Tapi kebanyakan dari orang-orang itu berada di tepi Profound Ark untuk melepaskan energi spiritual mereka agar Profound Ark dapat menahan tekanan angin di atas samudera.

Berbeda dengan Profound Ark Kura-kura yang ditumpangi Lin Chen dan lainnya, Profound Ark mereka bisa menahan tekanan dari angin samudera, bahkan tanpa perlu repot-repot lagi untuk mengalirkan energi spiritual.

Lima jam kemudian, mereka sudah tiba di tempat yang telah di tandai dalam map sistem. Tapi mereka tidak melihat adanya pulau yang dikatakan, melainkan ia lihat adalah ratusan Profound Ark yang sedang melayang puluhan mil lebih tinggi darinya, membuat lingkaran dengan Profound Ark miliknya berada di tengah-tengah.

"Bukankah Qui Zhalian mengatakan hanya beberapa Profound Ark saja yang bisa menahan tekanan udara di sini. Lalu bagaimana bisa di sini banyak sekali Profound Ark?" Lin Chen memiringkan kepalanya menatap ratusan Profound Ark.

"Tapi yang lebih penting, di mana pulau—" Lin Chen menghentikan perkataannya saat merasakan udara bertekanan tinggi yang menghantam bawah Profound Ark.

Lin Chen berlari ke tepian Profound Ark, ia menundukkan kepalanya melihat apa yang berada di bawah sana. Terlihat sebuah pulau yang sangat besar mulai naik secara perlahan dan membuat udara bertekanan tinggi naik ke atas.

Lin Chen tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya saat melihat pulau itu. "Bagaimana bisa, pulau itu sangat besar. Ini bahkan lebih besar dari Daratan Tianyun, atau dua puluh sampai tiga puluh kali lebih besar dari Daratan Huaxia China."

"Yi'er! Mundurkan Profound Ark ini sedikit menjauh dari pulau," pinta Lin Chen saat merasakan ada sebuah pelindung berbahaya yang mengelilingi pulau. Ia yakin Profound Ark miliknya akan sedikit mengalami kerusakan jika berbenturan dengan array itu.

"Baik, Kakak." Xue Ying mengendalikan Profound Ark untuk menjauh.

Ketika jarak mereka sudah cukup aman dan tidak masuk dalam jangkauan pulau. Xue Ying menghentikan Profound Ark dan membiarkannya melayang di atas samudera.

Lin Chen mengamati pulau yang terus naik. "Array Pertahanan. Array yang sama seperti yang melindungi Kediaman Lin, dan array ini sudah diatur agar bisa aktif maupun tidak secara otomatis. Saat pulau itu berhenti bergerak, maka array yang melindunginya akan hilang," gumamnya.

...

***

*Bersambung...