Major Liutenant Amanda Neville M.D seorang dokter bedah jantung militer sekaligus sebuah anggota keluarga terpandang di Inggris yang kariernya melesat cepat tapi merasa perkerjaannya sangat menyebalkan karena dia harus terjebak Howard Highsmith. Dokter bedah jantung senior rekan kerjanya yang juga adalah ex boyfriendnya yang meyelingkuhinya dengan perawat sexy.
DAN KETIKA kemudian Adrian Hudson seorang laki-laki CEO Euroxp, perusahaan sukses di bidang online tour dan ticketing di Eropa Union. Laki -laki berumur 36 tahun itu sudah terlalu bosan berganti-ganti wanita sepanjang hidupnya. Mereka yang dengan sukarela melemparkan dirinya kepada Adrian karena kekayaannya. Ia tidak pernah berpikir baik tentang wanita.
Bagaimana Adrian melihat Amanda ketika tiba-tiba mereka dijodohkan?
Ikuti kisah romantis mereka
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Margaret R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 33. L'amour c'est être stupide ensemble
Aku memutuskan memakai gaun casual hijau pastel dengan sedikit detail bunga-bunga kecil. Aku mengikat rambutku untuk penampilan lebih rapi. Dan sedikit make up natural yang sering kupakai.
Setelah melewatkan malam penuh cinta bersamanya, aku masih sedikit tersipu mengingat bagaimana dia mencumbuku.
Dan sekarang rasanya akan berhadapan dengan ujian akhir kuliah. Adrian berkali-kali menenangkanku yang gelisah sepanjang pagi ini, bukan menenangkan tapi kurasa dia menikmati reaksiku.
"Xena, rambutmu keluar satu helai." Yang menyebabkan aku melihat bagian mana yang kurang rapi, dan tentu saja aku tidak menemukannya
"Xena, sepertinya lipstikmu terlalu pucat. " kali lainnya. "Sayang, kau lupa memakai maskara."
"Keluar dari kamar ini, atau kulempar kau keluar Adrian!" Aku sudah sampai batas kesabaranku.
"Yes Mam! Consider it done." Dia memberi hormat dan menyeringai lebar setelahnya. Membuatku tak sanggup menahan kesal dan melemparkan sisir rambut dimeja riasku untuk mengusirnya.
Dan akhirnya kekacauan pagi ini berakhir saat kami harus berangkat.
Musim panas Juli bagi Perancis dan negara-negara Eropa Barat afalah sekaligus puncak musim wisatawan di Paris. Udara hangat membawa banyak kegembiraan. Banyak festival yang diselenggarakan di musim panas. Terutama festival musik, selama July berbagai seniman dan musisi datang ke Paris untuk memeriahkan musim panas ini. Dan pada July ada Bastille Day-14 July, hari kemerdekaan Perancis. Kota dihias dengan meriah, pesta kembang api di Eiffel. July adalah puncak perayaan musim panas.
Aku duduk diam mengamati jalanan sepanjang Paris, sementara Adrian mengemudikan mobil kami menuju 7ème bagi Parisian atau secara formal disebut 7 arrondissement, terletak di Left Bank istilah untuk bagian kiri dari sungai Seine, sungai yang membelah Paris menjadi dua bagian . Bagian terbaik dari Paris dimana Eiffel Tower dan Champs de Mars berada dan toko-toko terbaik dibawah naungam Eiffel dibawahnya dan kami menuju Mansion orang tuanya di salah satu bagian distrik ini.
"Ini Rue de Varenne, di depan sana Rodin Musèe jika kau tidak familiar, rumah orang tuaku berada di area ini." Kami berbelok ke sebuah jalan. Dan deretan rumah besar sophisticated dengan taman luas terdapat di area ini. Aku membayangkan berapa harga yang dibayar untuk punya property di bagian terbaik dari Paris ini.
"Apa orang tuamu sering berada di Paris."
"Sangat sering, terutama Ibu, dia menghabiskan banyak waktunya di Paris. Ini kota mode dunia, pekerjaannya banyak berada di Paris, Milan, London dan New York. Makanya keluarga kami punya Mansion disini, bisa dibilang Paris adalah rumah kedua kami. Dan musim panas seperti ini, dia akan sepenuhnya berada di Paris."
Mobil Adrian masuk ke sebuah Mansion modern dengan tiga tingkat bangunan bergaya minimalis mediterania dengan jendela-jendela besar , sebuah taman luas yang rapi dipagari oleh pagar tinggi berada disampingnya. Rumah Adrian di Surrey juga mempunyai penampilan yang hampir sama, kecuali tamannya yang lebih luas dan semarak. Sekarang aku menyadari dia terinspirasi dari rumahnya di Paris.
Seorang pelayan bergegas membukakan kami pintu utama yang sepenuhnya terbuat dari kaca ke dalam sebuah lobby cantik dengan tangga besar melingkar ke lantai atas.
"Tuan Adrian, Tuan dan Nyonya menunggu Anda di ruang makan." Adrian menggengam tanganku dan aku tambah berdebar-debar mengikuti langkahnya.
"Jangan nervous, kau akan menyukai mereka." Dia meremas tanganku dan aku cuma tersenyum kaku.
Ruangan rumah itu dihiasi warna putih dan warna pastel, membuat penampilannya terlihat sangat bersih, dan modern. Kami masuk ke ruang makan besar dengan kaca-kaca besar yang dibuka menghadap taman. Dengan hiasan bunga segar di mejanya, seorang wanita terlihat sedang berada di ujung dapur dan seorang pria berkacamata sedang duduk membaca majalah, mereka pasti Tuan dan Nyonya Hudson.
"Mom, Dad ..." Adrian menyapa ketika memasuki ruangan.
"Adrian, son." Pria tua yang masih terlihat gagah itu mengenali suara Adrian, mereka saling berpelukan.
"Dad, ini Amanda Neville." aku maju dan menyalaminya dengan gugup.
"Nice to meet you Sir Hudson." Aku menjadi sangat formal dengan memanggilnya Sir seperti memanggil atasan di kesatuan. Dia tersenyum dengan ramah.
"Nice to meet you Amanda, you look beautiful. Welcome you our home." Adrian benar tentang Ayahnya dia orang yang ramah. Wajahnya masih menampakkan kegagahannya di masa muda. Adrian adalah dirinya dimasa muda.
"Adrian, sudah dua bulan kita terakhir bertemu, kau terlihat sangat baik anakku." Ibunya mencium dan memeluk Adrian.
"And who is this beautiful women... " Ibunya tersenyum padaku. Sedikit dengan pandangan menilai, aku merasa ingin bersembunyi sekarang.
"Ibu ini kekasihku Amanda Neville... "
"Hallo Dear, you look beautiful...." dia memeluk dan menempelkan pipinya padaku. Such a nice greeting. Dan aku membalas salamnya dengan cara formal.
"Tunggu sebentar, aku sudah tua mungkin. Aku merasa kita pernah bertemu entah dimana, tapi aku tak bisa mengingatnya ... Adrian apa kau pernah mengenalkannya sebelum ini." Adrian langsung tertawa.
"Jen, aku baru mau mengatakan hal yang sama sejak tadi... " Ayahnya mengatakan hal yang sama.
"Mom, Dad. Kalian melihatnya di TV, dia peraih George Award, Major Amanda Neville, dia sering muncul di televisi, tentang cerita tentara yang tertembak RPG ... "
"Ohh my God, Amanda Neville. How can I forget. Jennifer, anak kita memilih seorang dokter dan pahlawan perang. Adrian, I'm proud of you son. You did a great job." Albert Hudson menepuk-nepuk pundak Adrian, sementara aku tertawa mendengarnya.
"Woow dear, Amanda Neville. You're docter, surgeon right ,and a Major .... " Ibu Adrian sekarang memandangku kagum.
"Sebentar lagi pangkatnya akan jadi Major Colonel Mom, ...." Adrian menambahkan, aku cuma bisa meringis melihat kekaguman mereka.
"Kau tahu, saat kemarin kau menelepon dan memberitahu akan membawa kekasihmu berkunjung aku membayangkan orang lain yang kukenal... Ohh dear, aku minta maaf, tapi Adrian tidak menceritakan personal matternya padaku. He old enough to handle his love affair. Aku tidak menyangka dia akan membawa seorang Major Amanda Neville." Mungkin dia menyangka Adrian akan membawa Liliana. Mereka sering digosipkan sebagai pasangan.
"Nyonya Hudson, kau terlalu memuji. Publikasi itu hanya bagian dari kepentingan politik yang lebih besar, bagianku hanya menjalankan tugasku dengan baik."
"Kau benar tentang politiknya. Tapi aku kagum dengan cerita bagaimana keberanianmu membawa tentara itu. Thanks God, kau dilindungi dan masih bersama dengan kami disini. Kalian berdua sudah lama bersama." Ibu Adrian langsung bertanya tentang kami.
"Kami awalnya adalah teman baik. Saat aku kembali dari Afganistan aku baru menerimanya."
"Hmm, bagus sayang, kau membuat dia menunggu? Kau hebat!" Ibu Adrian tertawa sambil melirik putranya. Adrian cuma meringis. Sambil mencomot makanan di meja."Kau tahu beberapa tahun ini aku mendesaknya untuk segera mengenalkanku pada seorang gadis. Dan sekarang dia muncul denganmu. Thanks God. Finally. And wow Amanda Neville. Selamat datang dirumah ini sayang, aku sudah menyiapkan beberapa menu Perancis kesukaan Adrian, semoga kau juga menyukainya." sambutan hangat Jennifer membuatku nyaman.
Pembicaraan mengalir lancar, Jennifer dan Albert adalah pasangan yang bersinar. Mereka pastinya adalah orang yang sangat luwes menjamu tamu-tamunya dan ayah Adrian Albert adalah flamboyan dengan joke-joke yang akan membuat setiap pembicaraan menyenangkan.
Kami makan siang dengan menu khas Perancis, Soupe à la L'oignon, Cog au vin, Flamiche, Tarte tartin**. Sementara Jennifer dan Albert dengan bersemangat menanyakan segala macam tentang pekerjaanku. Mungkin aku menarik perhatian mereka karena dunia kami sangat berbeda. Dan Adrian membiarkanku terlibat pembicaraan lebih jauh. Aku menikmati pembicaraan ini, sementara Adrian menikmati makanannya.
"Amanda dear, kau jangan tersinggung jika aku menanyakan ini ke Adrian, ... " Ibunya meremas tanganku. "Adrian, beberapa saat yang lalu aku membaca kau masih terlibat dengan Liliana, atau aku sekarang menerima kesan yang salah tentang hubunganmu dengan Liliana. Karena aku mengenalkanmu padanya?"
"Mom, aku tak pernah terlibat dengan Liliana, iya dia mengejarku. Aku hanya menganggapnya teman dan tidak menanggapinya, tidak lebih dari itu dan kami sering bertemu karena urusan pekerjaan. Aku salah membiarkannya membuat gossip bahwa aku pacarnya. Dan aku kesini ingin meminta bantuanmu."
"Begitukah, well berarti aku salah mempercayai ceritanya bahwa kalian berdua dekat. Dia memang agak sedikit memaksa jika menginginkan sesuatu. Bantuan... Apa ada masalah?"
"Aku membawa Amanda ke Paris setelah dia membuat masalah dengam menggunakan jaringan paparazzi untuk mengganggu Amanda. Dia membuat berita bahwa Amanda menjadi orang yang merebutku darinya. Kau bisa mengecek jaringan berita gossip. Dan kemarin sore paparazzi mulai mengejar Amanda. Orangku sedang bekerja untuk menghadapi para paparazzi itu, tapi kau tahu Mom perlu pengalihan berita untuk menghadapi berita seperti ini."
"Oh God, benarkah dia melakukan itu. Amanda, aku minta maaf padamu. Tapi Liliana memang keterlaluan kadang-kadang dan ini tak bisa dibiarkan. Aku akan segera menghentikan kelakuannya. Biarkan aku berpikir sebentar." Jennifer berjalan mengambil ponselnya yang dia letakkan di atas meja di sudut ruangan dan kembali duduk di meja. Aku hanya mengawasinya. Dia membuat sebuah panggilan.
"Liliana, ini Jennifer...." sebuah balasan dari ujung sana terdengar samar. Ternyata Liliana masih berada di bawah naungan management Jennifer. " Aku bersama Adrian disini dan dia menceritakan padaku bagaimana kau menggangu hubungan pribadinya. Liliana, aku tak akan mentolelir sikapmu mengganggu kehidupan anakku, kau sudah keterlaluan."
"Kau harus membereskan masalah ini. Aku tak akan mempermalukanmu, tapi aku ingin kau mengalihkan berita yang sudah kau buat. Kau akan mempunyai pacar baru, model baru yang sedang naik daun. Reynolds Knight. Dia yang akan menjadi pengalihan sekarang dan aku mau kau tidak menyebut lagi soal Amanda. Katakan kau sudah putus dari Adrian dan tidak berurusan dengannya lagi. Kau mengerti!" Suara Jennifer tegas ketika berbicara, sebuah balasan terdengar di ujung sana. Nampaknya kali ini Liliana tak berani menentang perintah Boss-nya.
"Bagus, Cedric akan menghubungimu segera. Itu saja." Jennifer memutuskan panggilan untuk mengatur panggilan berikutnya.
"Cedric, kau lihat berita tentang Adrian, Liliana dan Amanda Neville. Aku ingin berita itu tidak dilanjutkan lagi dan paparazzi tidak mengejar Amanda dan Adrian lagi. Ubah fokusnya ke Liliana dan Reynolds Knight, jadikan mereka pasangan baru." Pembicaraan itu berlangsung singkat seakan mereka sudah terbiasa melakukan hal semacam itu.
"It's done Andrian. Mungkin harus menunggu beberapa hari sampai sepenuhnya terkendali, tapi ini akan segera berakhir. Suruh orangmu menghubungi manager Lily, Cedric untuk mendapatkan detail beritanya. "
"Thanks Mom,... "
"Kalian berada di Paris sampai kapan?"
"Selasa malam kami akan kembali, besok aku ada pekerjaaan disini..."
"Amanda ikutlah bersamaku ke Grand Palais Chanel show besok. Kita akan melewatkan waktu bersenang-senang disana. Kau akan menyukainya dear."
Ini chanel Show di Grand Palais
Grand Palais Paris
"Channel Show, wow. Benarkah?!" Channel Houte Couture show adalah sebuah pergelaran busana paling iconic di dunia. Aku pernah melihat sekilas dokumenter mereka. Mereka menset Grand Palais Paris menjadi dunia baru sesuai dengan tema pergelaran mereka. Satu busana di Houte Couture memerlukan waktu 180 jam pengerjaan dan Karl Lagerfeld sang direktur kreatif sang legenda fashion adalah mastermind dibalik semua pergelaran ini.
"Ikutlah Xena. Kau akan menikmatinya." Adrian tersenyum padaku.
"Tentu saja kami akan menikmatinya. Kita perlu sedikit bersenang-senang selama musim panas. Ini musim liburan di Paris Amanda.La vie est belle." Hidup adalah keindahan. Kebanyakan Parisian( native perancis) adalah orang yang menikmati hidup. Apalagi menjelang liburan Musim Panas July dan Agustus, mereka akan menikmati liburan dengan baik.
July berarti dimulainya liburan untuk sebagian sistem pendidikan. Sepanjang July dan Agustus ada banyak hari libur. Perancis akan tampak lebih santai bagi kebanyakan orang. Sementara Agustus adalah musim liburan bagi para pekerja dan ada 1 minggu penuh liburan musim panas sehingga kau akan sering menemukan banyak toko tutup di akhir Agustus dan memasang tanda Fermeture annuelle: réouverture en septembre" (Annual closing: reopening in September). Dan yang buka hanya supermarket besar.
Ibu Adrian tampaknya menerimaku. Dan kami melewatkan waktu yang menyenangkan bersama siang itu. Akhirnya aku menghela napas lega, ternyata ini tidak mengerikan seperti yang kubayangkan. Liburan beberapa hari ini lebih menyenangkan daripada yang kukira.
Adrian membuatku mengerti bagaimana pria Perancis dikatakan sebagai salah satu pria paling romantis di dunia. As French quotes said.
Aimer et être aimé sera la grande affaire de toute notre vie.
To love and be loved will be the greatest event in our lives.
Dan aku merasa beberapa hari dalam musim panas ini seperti hidup dalam mimpi indah. Cinta membuatmu mabuk dan menjadi bodoh beberapa saat.
L'amour c'est être stupide ensemble. Love is being stupid together.
nagiiiihhhhh
top author 👍👍