NovelToon NovelToon
Sahara 2 Dua Pelindung Perjodohan Darah

Sahara 2 Dua Pelindung Perjodohan Darah

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Nikahmuda / Rumahhantu / Kutukan / Tumbal
Popularitas:49.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ridwan01

Sahara, si arwah penasaran yang sekarang sudah menjadi pendamping keluarga Darmawan masih harus terus berperang melawan para jin dan manusia yang masih ingin mengganggu keluarga itu.
Tapi sekarang dia tidak hanya di temani Rukmini atau Gandra saja, ada dua anaknya yang merupakan algojo yang mendampingi Dimas dan Kania yang terikat perjodohan darah. mereka adalah Argadana dan Anggadana.
Bintang dan Galuh juga masih terus membantu anak anak mereka agar bisa hidup dengan tenang dalam masa penyatuan perjodohan itu.
mampukah Sahara dan kedua anaknya melindungi keluarga Darmawan terutama Dimas dan Kania?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ridwan01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tersedak ular

‎"Kang Danang sedang apa?" tanya seorang perempuan yang begitu di kenali Danang

‎"Eh.. Non Alisha, ini non, saya sedang bantu bi Mirah membersihkan sisa tulang untuk di buang" Jawa Danang

‎"Rajin sekali kang Danang, ini sudah malam loh, istirahat kang" ucap Alisha

‎"Iya non, sebentar lagi juga selesai" jawab Danang

‎"Kenapa tiba tiba Alisha menyapaku ya, apa peletku berhasil mengenai hatinya" batin Danang merasa senang

‎"Kang Danang sudah makan?" tanya Alisha

‎"Be.. Belum non, nanti saja kalau semuanya sudah pada pulang" jawab Danang gugup karena jantungnya terus berdetak kencang setiap kali di dekat Alisha

‎"Alisha ambilkan ya, kang Danang tidak boleh sakit, nanti Alisha suapi juga" bujuk Alisha

‎ Prang.

‎"Astaga! Maaf non, saya terkejut" ucap Danang semakin gugup sampai sampai dia memecahkan gelas yang dia pegang.

‎"Kenapa gugup begitu kang, nggak apa apa ko, tunggu di belakang ya kang, nanti Alisha bawakan makanannya" bisik Alisha mengusap pipi Danang yang sudah mulai berkeringat dingin

‎ Saat Alisha pergi, Danang langsung lemas karena dia tidak kuat lagi menahan kegugupannya, dia senang tapi dia juga tidak menyangka kalau ilmu pelet yang dia pelajari dari Gatra berhasil membuat Alisha tunduk padanya.

‎"Akhirnya, kau bisa memilikimu Alisha, aku akan bawa kamu pergi dari sini" gumam Danang segera membersihkan pecahan gelas itu dan menuju ke Halaman belakang untuk menunggu Alisha. Dia juga merapikan penampilannya agar Alisha semakin terpesona.

‎"Kang..." panggil suara lembut itu membuat Danang semakin tersenyum bahagia

‎"Iya non, disini"

‎"Ini, Alisha sudah bawakan nasi dan daging ayam, ada sayur sop juga, makan ya, mau di suapi?" tanya Alisha memberikan sepiring nasi dan segelas air pada Danang

‎"Tidak perlu non, nanti saya malah pingsan karena gugup" jawab Danang

‎"Kang Danang bisa saja" balas Alisha bergeser sampai tubuh mereka saling menempel

‎"Non Alisha mau di suapi?" tanya Danang

‎"Alisha sudah makan, tapi Alisha minta kerupuknya saja ya" Jawab Alisha hanya di balas anggukan saja oleh Danang yang menyuapkan nasinya dengan tangan gemetar karena sekarang Alisha bersandar di bahunya sambil memainkan kancing kemeja yang di pakai Danang.

‎"Kang, kang Danang punya keluarga?"

‎"Tidak ada non, saya hanya sebatang kara, tapi saya punya guru, dia jauh di Kalimantan" jawab Danang

‎"Oh, terus kalau kang Danang mau ketemu guru kang Danang, kang Danang harus naik pesawat dong?" tanya Alisha

‎"Tidak non, saya paling naik kapal laut, kalau naik pesawat terlalu mahal"

‎"Alisha boleh ikut?"

‎"Non Alisha mau ikut saya ke sana?" tanya Danang berbinar

‎"Mau, asal sama kang Danang Alisha mau" jawab Alisha

‎"Akhirnya, tapi kita tidak bisa pergi terang terangan, pasti ketahuan, harus sembunyi sembunyi" bisik Danang

‎"Tapi Alisha mau sama kang Danang terus, kalau jauh itu berat karena rindu" goda Alisha

‎"Non Alisha bisa saja, saya jadi semakin suka"

‎ Cup.

‎ Tiba tiba saja Danang dengan berani mengecup pipi Alisha dengan sedikit malu-malu karena dia baru pertama kali melakukan itu pada seorang perempuan.

‎"Ih... Kang Danang genit, nanti kalau mas Gading kesini bagaimana" manja Alisha menyembunyikan wajahnya di punggung Danang yang sekarang sudah selesai makan.

‎"Terima kasih ya, akang sekarang sudah kenyang"

‎"Akang tidak mau hidangan penutup?" tanya Alisha tiba tiba membuka kancing kemeja Danang

‎"Ma... Makanan penutup apa Non?" gugup Danang

‎"Susu misalnya, atau mau serabi legit?" tanya Alisha mengedipkan matanya

‎"Ta.. Tapi non, saya takut ketahuan" bisik Danang juga mulai merangkul pinggang Alisha

‎"Tapi Alisha mau" rengek Alisha

‎"Kalau begitu kita ke kamar saya saja ya non, non bebas peluk saya di sana" jawab Danang

‎"Ayo, tinggu Alisha mau tutup pintu dapur dulu" balas Alisha

‎"Saya senang karena non, akhirnya memilih saya" ungkap Danang tak sabar ingin segera memeluk Alisha dengan bebas.

‎ Ceklek.

‎"Mari masuk non" ajak Danang menuntun Alisha lalu mengecup tangannya ketika mereka masuk ke kamar Danang.

‎"Maaf ya berantakan, soalnya dari tadi saya sibuk di luar" ucap Danang

‎"Di sini nyaman ko kang, bisa rebahan dengan bebas dan yang paling penting tidak akan ada ranjang yang berdecit, berbisik" jawab Alisha

‎ Tanpa aba aba, Danang langsung memeluk Alisha dan mengecup pipi dan keningnya.

‎"Saya mencintai non Alisha, sudah sejak lama karena non Alisha selalu baik pada saya dan juga sangat perhatian pada pekerja di sini" ungkap Danang mendekatkan wajahnya untuk mengecup bibir Alisha hingga...

‎ Huek. Huek.

‎"Kang Danang Kenapa?" tanya Alisha khawatir

‎"Tenggorokan ku gatal sekali non, mungkin terlalu banyak makan gorengan" ucap Danang

‎"Aakhhhh, aduh, kenapa seperti ada yang bergerak di leher saya ya non" ucap Danang mulai khawatir

‎ Danang duduk di pinggir kasurnya, dia mengusap lehernya terus menerus karena merasakan ada sesuatu yang akan keluar dari tenggorokannya.

‎ Huek. Huek.

‎"Aakhh apa itu Kang?" pekik Alisha saat Danang menarik sesuatu yang panjang dari dalam mulutnya.

‎"Ular!" panik Alisha segera mundur

‎ Danang terus berusaha mengeluarkan ular yang cukup berat dan panjang itu dari dalam tenggorokannya, dia juga terus meminta Alisha untuk menjauh agar tidak tergigit ular itu.

‎"Hiks.. Kang, Alisha takut" rengeknya

‎"Aahhkkkkmhhkkk"

‎ Hingga lima menit kemudian, Danang berhasil mengeluarkan ular itu dari mulutnya, seekor ular sanca yang berukuran cukup besar dan panjang hampir empat meter.

‎"Siapa yang sudah mengirimkan teluh padaku" gumam Danang yang nafasnya terasa sesak karena terus berusaha mengeluarkan ular itu.

‎"Enak tidak kang ularnya?" tanya Alisha tiba tiba

‎"Maksud non Alisha apa? Itu bukan makanan" ucap Danang

‎"Itu dari Alisha kang, balasan karena akang sudah buat keluarga Alisha hampir hancur" jawabnya

‎"Hihihihi"

‎"Apa! Ka... Kamu bukan Alisha, siapa kamu?" tanya Danang

‎"Aku adalah algojo mu Danang" jawab Alisha yang tiba tiba berubah jadi sosok perempuan berpakaian putih panjang, dengan rambut yang menjuntai sampai ke lantai, dan jangan lupakan kukunya yang panjang berwarna hitam.

"Ha...hantu! Hantu!' panik Danang

"Jangan takut Danang, aku akan bungkus kamu dengan cepat, tidak akan ada yang tahu karena Sahara akan bungkus kamu pakai kertas premium, bekas alas gorengan di warung Ninih" ucap Sahara yang sejak tadi terus menyamar dengan Alisha untuk menangkap Danang.

"Hihihi.. Aku mau makan Danang, bayiku lapar" bisik Sahara

1
anaa
kereeeeeen/Determined/
𝖓𝕯o🕷
kek petasan kentut gak sih
Ridwan01: sekali kentut banyak orang kena efeknya, mungkin iya mirip petasan.
total 1 replies
neni nuraeni
ada aja gebrakannya
Ridwan01: terima kasih kakak 🙏
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
gak emak g anak keusilannya ada ada aja😅😅😅😅
Ridwan01: tak pernah habis kak, terima kasih kak 🙏
total 1 replies
anaa
bocah kembar u&i naiknya sapi, lah kembar yang satu ini naiknya buaya putih emang beda sih🤣
semangat ya thor, aku berharap othor kasih bonus🥺😁
Ridwan01: terima kasih kak, mereka memang mainannya beda sama kembar yang Lian kak 🙏
total 1 replies
neni nuraeni
lnjut thor
Ridwan01: siap kak terima kasih
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
di tunggu up selanjutnya y Thor makasih udah up
Ridwan01: iya kak terima kasih kembali 🙏
total 1 replies
anaa
bayi sahara ntar cowok apa cewek ya🤔
Ridwan01: mungkin cewek kak
total 1 replies
𝖓𝕯o🕷
et dah Thor, gw gy madang ini.. bau busuk itu seketika membuat ku pucat 😟🤣🤣
Ridwan01: maaf kak, masih edisi perbauan🙏🤭
total 1 replies
anaa
woooo semangat saharaa jgn biarin lepas... saripudinnya juga jgn lupa kasih pelajaran ya saharaaa😘
Ridwan01: terima kasih kak 🙏
total 1 replies
neni nuraeni
waduuuh....
Ridwan01: terima kasih kak 🙏
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
g usah di tolong dia Sahara dia aja jahat gitu masak mau perkosa anak orang
Ridwan01: siap kak
total 1 replies
anaa
ada pajaknya dong ya thor🤣
semangat trus thor
Ridwan01: iya kak terima kasih 🙏
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
biasanya mata duitan loh Dimas lah ini mata makanan😅😅😅😅
Ridwan01: beda memang Sahara ini kak
total 1 replies
anaa
usil banget si sahara🤣
Ridwan01: benar sekali
total 1 replies
anaa
huhuuuu anak anak yang berbakti😭🤗🥰
Ridwan01: terima kasih kak 🙏
total 1 replies
anaa
wahahaa kocak, pembalasan yg bgus angga😆😭
Ridwan01: terima kasih kak 🙏
total 1 replies
neni nuraeni
😄😄😄 trnyta gra kcang yg dia pikirkan smpai merah tu muka hnya krna pnsrn hdeeeh dasar shara
neni nuraeni: sama" othor
total 2 replies
Mirabel
😁😁😁😁 author kan cowok ko bisa bikin cerita selucu ini sih .gemes deh
Ridwan01: terima kasih kak 🙏
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
sahara....sayangku....makasih y Thor di kasih bonus keren kamu Thor sering sering y Thor bonusnya😅
Ridwan01: iya kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!