NovelToon NovelToon
Sang Pewaris Mafia Yang Terlupakan

Sang Pewaris Mafia Yang Terlupakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / One Night Stand
Popularitas:19.6k
Nilai: 5
Nama Author: Nona Incy

Arion Smith & Arsen Zionathan dua keturan dari Erlan Smith dan Maureen. Meskipun keduanya kakak beradik tetapi kehidupan mereka tidaklah sama.

Arion yang mewarisi sifat lembut dari ibunya menjadikannya disukai oleh banyak orang, dan otak cerdasnya membuat semua orang kagum. Bahkan di usia muda namanya sudah dikenal oleh kalangan pembisnis. membanggakan keluarga besar Smith.

Sampai mereka lupa jika masih ada Arsen yang juga perlu mereka perhatian, karena kurang mendapatkan perhatian dan merasa tersisihkan, Arsen memilih jalannya sendiri, diam-diam dia menjadi ketua dari salah satu organisasi yang melawan ayahnya sendiri.

Arion selalu lebih unggul dari Arsen, dalam hal percintaan pun Arsen selalu kalah, bahkan gadis yang dia cintai harus menjadi milik sang kakak.

Sakit hati dan kekecewaannya membuat Arsen terus menentang keluarganya, hanya untuk mendapatkan perhatian.

**

Kelanjutan dari Istri Buta Tuan Mafia

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Incy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Maureen, Grize, Jeza dan Fans, saat ini berada di ruang bawah tanah, mereka dikurung dalam ruangan berlapis baja dengan tingkat pengamanan sangat tinggi.

Ruangan yang sangat spesial buat para pengkhianat, banyak berbagai alat untuk penyiksaan, siapapun yang berada di tempat itu tidak akan keluar dalam keadaan utuh.

Erlan juga menyiapkan satu alat khusus untuk istri tercintanya. alat berbentuk piramida dari besi yang memiliki ujung runcing.

Erlan berjalan dengan tangan yang meraba alat-alat itu. Lalu matanya melihat kearah istri tercintanya, kedua tangan di rantai keatas membentuk huruf Y. Sementara yang lain juga dalam posisi yang sama.

Wanita cantik itu yang sangat dia cintai, Erlan rela melakukan apa saja untuk wanita itu, bahkan nyawanya sendiri taruhannya.

Tetapi apa yang dia dapatkan? hanya pengkhianatan, membuat semua rasa cinta itu hilang. wanita itu juga membutakan matanya, membuatnya mengabaikan sang putra. Arsen pemuda malang yang harus mengalami banyak penderitaan.

Dia merasa hancur mengetahui kenyataan itu, hatinya sakit dan dunianya seakan terhenti, dia seperti pemimpin yang bodoh, tidak ada cinta yang tersisa untuk Maureen selain kekecewaan dan sakit hatinya.

Lalu pandangannya teralih pada wanita masalalu nya, Jeza, wanita yang pernah dia cintai dan menjadi putri angkatnya, bukankah masalah mereka sudah selesai? bukankah Jeza sudah menerima keputusan Erlan dan berdamai?

Lalu apa yang sekarang mereka lakukan? Erlan menyayangi nya sebagai putri angkatnya, namun yang dia tidak ketahui, Jeza masih menaruh dendam padanya dan menginginkan kehancurannya.

Kilatan amarahnya sangat jelas di wajah tampan Erlan, dia langsung menarik kuat rambut panjang Maureen sehingga membuat wanita itu meringis dengan mendongakkan kepalanya.

Erlan terkekeh, senyum itu menunjukkan kepedihan yang luar biasa, matanya memerah membuat auranya sangat mengerikan.

“Shit!! sesuatu yang tidak aku sangka, bahwa kamu adalah wanita ular, aku salah mencintaimu, aku salah mempercayaimu, entah sebutan apa yang pantas untukmu Maureen, binatang saja menyayangi anak-anaknya, tetapi kamu membunuh putrimu sendiri, menyakiti putramu selama bertahun-tahun." Ujar Erlan dengan suara rendah dan menarik kuat cengkeramannya.

“Sst!! Erlan.. Sakit.. Aku mohon tolong maafkan aku!" Teriak Maureen yang sudah tidak tahan lagi, kulit kepalanya saranya seakan terlepas.

Alih-alih melepaskan, Erlan semakin menarik kuat. “Maaf? apakah kata maaf itu bisa mengembalikan kekecewaan Arsen? apakah putraku mau memaafkan ku? katakan Maureen!!" Bentaknya di akhir kalimat.

“Hiks.. Erlan, aku mohon ampuni aku, kita mulai dari awal, aku yakin Arsen akan memaafkan kita." Maureen meraung menangis.

Erlan tertawa terbahak-bahak, tidak akan ada kata maaf untuk pengkhianat, Erlan memberi kode pada anak buahnya untuk menyiapkan sesuatu.

Sebuah alat yang bekerja sangat tragis. Maureen menggelengkan kepalanya. Dan kembali memohon.

“Kamu tidak pernah merasa puas denganku bukan? aku sudah menyiapkan sesuatu untukmu." Bisik Erlan,

Anak buah Erlan memindahkan tubuh Maureen, di dudukkan di atas ujung piramida dengan kaki yang di diikat kearah bawah.

Beberapa anak buah Erlan menarik tali yang mengikat kaki Maureen sehingga membuat ujung piramida mengoyak bagian inti Maureen.

Maureen berteriak kesakitan, tentu saja, ujung dari piramida itu menyala. Sementara Jeza memejamkan matanya sembari menelan ludahnya secara kasar, dia sangat tau jika Erlan begitu kejam dalam penyiksaan.

Grize gadis cantik yang seharusnya menikmati masa mudanya seperti gadis pada umumnya, tetapi sayangnya dia terlibat dalam pelecehan yang Bianca alami.

Erlan berjalan mendekati Grize. “Edgar, dia bagianmu." Titahnya.

Jeza menggeleng. “Dad, aku mohon jangan lakukan apapun pada Grize, hukum aku saja. Tolong lepaskan putriku!" Pintanya, tetapi sayang sekali, Erlan sudah tuli dan tidak mendengar apapun, selain teriakan kesakitan.

Dengan senang hati Edgar melakukannya, putrinya di buat trauma dan tidak ingin bertemu dengan siapapun, maka dia akan melakukan hal yang sama.

“Kalian!! lakukan sekarang." Titah Edgar.

Dua puluh pengawal langsung mendekat. Grize tidak bisa berteriak selain memberontak, ujung lidahnya sudah terpotong dan pelakunya adalah Raymond.

Sekalipun itu keponakannya dia tidak perduli dan istrinya pun tidak mempermasalahkan, pengkhianat yang tidak tau diri memang harus dihukum.

Jeza menangis histeris melihat putri kesayangannya di paksa melayani dua puluh pengawal, secara paksa dan kasar, tidak ada kelembutan sama sekali, bagian inti dan belakangnya terpakai.

“Sial!! Sudah sering dimasuki ternyata Bos!!" Seru dari salah satu pengawal, meskipun tidak ori mereka tetap melanjutkannya.

Mata Jeza mendelik, tidak mungkin putrinya sudah melakukan hubungan seperti itu sebelum menikah, tetapi nyatanya memang mereka masuk dengan mudah.

Fans, pria itu tidak bisa berkata-kata lagi, dia salah mencari lawan. Dua wanita sudah di eksekusi. Maureen terkapar dengan bagian inti yang sudah tidak berbentuk, sementara Grize sangat mengenaskan.

“Periksa mereka, ambil semua organnya." Titah Erlan, selain mendapatkan kepuasan sudah menyiksa, mereka juga akan mendapatkan uang dengan menjual organ tubuh para tawanan itu.

**

Sementara di tempat lain, Arsen tersenyum tipis melihat Lexi yang menunjukkan keberhasilannya.

“Lihat, aku membawa banyak uang. kalian berdua tidak ingin memujiku? ah.. Tidak perlu aku bukan orang yang haus akan pujian, tetapi jika kalian memaksa memujiku, baiklah aku akan menerimanya." Ucap Lexi dengan tampang tengil dan menyebalkan.

Arsen dan Nico saling melempar pandangan, orang seperti apa yang sedang mereka berdua pelihara? kenapa tingkat kepercayaan dirinya sangat tinggi.

Arsen menghela nafas panjang. “Kau hebat," ucapnya,

Lexi tersenyum dan melihat kearah Nico yang belum mengeluarkan pujian.

“Luar biasa, tanpamu kita akan miskin."

Lexi langsung bangkit dan meloncati meja, duduk di tengah-tengah antara Arsen dan Nico. Merangkul pundak keduanya.

“Kalian berdua harus mengandalkan ku." Ucapnya penuh dengan rasa bangga pada dirinya sendiri.

Entah siapa pemimpin yang sesungguhnya, Arsen seperti boneka jika sudah berhadapan dengan si tengil Lexi.

“Ck, mengandalkan mu dalam hal apa?" Nico menaikan sebelah alisnya.

“Kalian berdua tidak ingin menikah kan? kalian bisa menyewa benihku, aku rela menghamili beberapa wanita membuatkan keturunan untuk kalian berdua." Jawabnya enteng.

plak.

Nico langsung menampar kepala adiknya. “Kita masih ingin waras dan hidup dalam waktu lama, jika memiliki keturunan dari benihmu, sama saja kita sudah bosan hidup"

“Kau!! Arsen, lihat dia membully ku lagi." adunya.

Arsen menarik sudut bibirnya. “Kali ini aku setuju dengan Nico,."

“Arsen!!"

mereka semua langsung tertawa, hal yang sangat menyenangkan dibawah kepemimpinan Arsen, mereka akan serius disaat bekerja dan akan bercanda seperti sekarang ketika bersantai, namun tetap tidak boleh lengah.

1
Ayudya
lah itu putra mu erlan kok bego banget si kamu jadi orang ga ngenalin setiap gerak tubuhnya
Ayudya
ga salah si dengan sikap arsen yg pembangkang karena dari kecil ga perna di perhatikan.
Ariany Sudjana
zero ini memang bodoh, sudah di tolong dulu sama Gabriel dan keluarganya, eh ga tahi terima kasih
Maisuryani Zein
Serius opa Romero masih hidup? 5 generasi hidup bersama? serius thor? kalau iya udah lebih 100 tahun dong
Maisuryani Zein
waduh... berapa kira-kira umur oma celine dan opa Gerald ya.. Erlan aja udah 50an.. oma Vale setidaknya udah 70an... jangan bilang opa buyut Ramon atau siapa namanya itu ortu opa Gerald dan celine masih hidup?
Endang
tau rasakn loh erlan
Nalira🌻
Gmna caranya 17 tahun jadi ketua mafia? ajarin dong🤣😆
Nona Incy🐣: Jangan kak dunia hayalan, mendingan yang nyata aja 😄😄
total 1 replies
Lauren Florin Lesusien
berarti ini aron jadi beban kekuarga thur 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Glastor Roy
up
Neng_Kai
Nico kecintaan kah ke Arsen? 🫢
Ariany Sudjana
setuju sama nico, Arsen harus mencoba berdamai dengan keluarganya, meski tidak mudah. Lexi juga benar, Arsen menyayangi keluarganya, hanya gengsi mengakui
Ariany Sudjana
meski terlambat, tapi Erlan sudah menuntaskan sakit hatinya pada Maureen, grize, jeza, fans
tutiana
wanita itu mauren atau grizi ??
tutiana
mauren mencurigakan
Ariany Sudjana
semoga Arsen bisa berkumpul kembali dengan Arion, juga Erlan. apa yang dialami Arsen, hampir mirip dengan Erlan.
Ariany Sudjana
setuju dengan Erlan, kalau Maureen, grize, fan, harus dihukum dulu oleh Erlan, karena sudah mengakibatkan Erlan kehilangan putri bungsunya, juga Arsen sebelumnya. semoga Arsen bisa berkumpul lagi dengan Arion, Erlan, Gabriel, karena bagaimanapun mereka semua korban dari keegoisan orang-orang yang tidak suka dengan mereka
Ariany Sudjana
benar kan Arsen masih hidup, dan bahu membahu dengan Erlan untuk mengatasi Maureen,jeza dan juga fans. bagus Arsen, Erlan dan Gabriel juga jangan bodoh lagi yah... harus waras dan tetap waspada
Ariany Sudjana
waduh? maksudnya perempuan dari masa lalu itu jeza? kok bisa Erlan dibodohi seperti ini? kok bisa Maureen terkait dengan peristiwa tewasnya putrinya Erlan?
Ariany Sudjana
jangan-jangan mansion itu yang beli Arsen yah? khusus buat dua sahabatnya
Ariany Sudjana
bodoh sekali Erlan, Gabriel, kalau sampai kecolongan lagi. jangan-jangan Maureen atau griz dalangnya?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!