NovelToon NovelToon
Sang Putri Asli: Sandiwara Calista

Sang Putri Asli: Sandiwara Calista

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa / Putri asli/palsu
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Neogena Girl

Keluarga Grand Duke Chamberlain yang hidup dalam keharmonisan dikejutkan dengan kedatangan Putri asli setelah 20 tahun usai insiden yang menewaskan Amrielle, Grand Duchess Chamberlain sebelumnya.

Kedatangan Calista otomatis mengusik Faelynn, Sang Putri palsu yang selama ini di besarkan tanpa kekurangan apapun.

"Apa Kau tidak merasa janggal dengan dirinya yang tiba-tiba ada di Kediaman ini ? Putri asli yang muncul setelah sekian lama, kira-kira apa pemicunya ? Kita tidak akan tahu sampai Dia bertindak. Aku bahkan tidak mendapat gambaran sedikit pun untuk masa mendatang. Calista itu terlalu tenang. Terlalu sunyi. Terlalu tersembunyi. Dia bermain terlalu rapi." —Putra Mahkota, Davendra Czar Aberstwyth

“Jangan sentuh Aku dengan tangan kotor Mu! Ayah tidak mungkin memihak Mu hanya karena hal yang terjadi malam ini!” —Faelynn Lirael Chamberlain

“Tapi Kau di tampar ‘Hanya karena’ hal yang terjadi malam ini Faelynn, sebanyak dua kali malah. Huhuhu," —Calista

=> Silahkan dibaca♥️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Neogena Girl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 33

Victor mengikuti perkataan Calista yang meminta untuk terus melanjutkan obrolan selama satu jam kedepan. Namun baru 20 menit terlewat, sudah terdengar kericuhan di depan pintu.

“Putri Victoria sudah di depan pintu, Baginda Raja.” Calista memberikan laporan yang sia-sia.

Karena sekalipun Sang Raja telah memasang lingkaran sihir di pintu maupun jendela, orang-orang di luar ruangan tidak akan mendengarkan Mereka, namun tidak dengan Mereka. Victor juga Calista dapat dengan bebas mendengarkan apa saja yang terjadi di luar ruangan jika memiliki indra pendengaran yang cukup tajam. Namun indra pendengaran yang seperti itu tidak di butuhkan saat ini, karena Victoria sungguh membuat kegaduhan yang membuat suara nya tersampaikan dengan baik.

“Buka pintu nya, Aku haru masuk sekarang!”

“Tidak bisa, Putri. Sekarang Baginda Raja tengah kedatangan tamu, walau sebelum-sebelumnya Putri selalu membuat keributan seperti ini, tetapi citra Baginda Kaisar harus terjaga di mata para tamu.”

“Marco, Aku akan mendengarkan perkataan Mu jika yang ada di dalam ruangan in i seseorang yang tidak Ku kenal. Jika Calista, huh! Kau tidak perlu cemas. Saat pasukan kekaisaran mencari Ku di sekitar rumah nya saja, Dia dapat beradaptasi dengan baik dan tidak akan yang mengetahui hal itu selain Kami bertiga. Setelah itu, Aku tinggal cukup lama di rumah Nya. Aku lebih tau sifat nya dari pada siapapun!”

“Tetap saja Putri, bersabar sedikit saja—”

“Marco, Kau membuat Ku habis kesabaran!” Potong Victoria sambil...

Brakh!!!

^^^...Melepaskan satu tendangan ke arah pintu dan membuat kedua pintu itu terbuka lebar.^^^

“Uwaahh, Anda sungguh tangguh Putri.” Tutur Marco yang saat ini sudah duduk jongkok, takut tendangan barusan nyasar pada diri nya.

“Calista, Kau sungguh lama sekali. Percakapan apa yang terjadi ? Apa yang Kalian bahas ? Sejarah Kerajaan Nethoria ? Memang nya berguna? Tentu tidak! Ayo ikut dengan Ku! Ada banyak percakapan yang harus Kita lakukan—”

“Putri Victoria,” potong Calista dengan lembut sambil melepaskan cengkraman Victoria pada pergelangan tangannya. “...Ada Baginda Raja di sini, ayo beri salam.” Lanjutnya dengan penuturan yang sama, nada yang sama, saat Dia berbicara dengan Victoria saat masih menjalani kehidupan seperti rakyat biasa.

Dengan bibir yang bergetar, Victoria menatap Calista cukup lama. Kurang lebih satu menit, kemudian Dia menghela nafas pendek dan berbicara dengan sopan santun. Memberi salam pada Ayah nya, Sang Raja di Kekaisaran ini.

“Sudah kan ? Ayo—”

“Aku sudah mengiyakan ajakan Baginda Raja untuk makan siang bersama. Aku berencana untuk bertemu dengan Mu saat makan siang. Aku sama sekali tidak bermaksud membuat Mu menunggu lama.”

Victoria membuang atensi ke arah jam dinding. Di sana menunjukkan bahwa kurang 20 menit lagi adalah jam makan siang. Maka Dia pun mencetuskan,

“Masih ada 20 menit an ? Ayo berbicara empat mata. Kau mungkin tidak tahu apapun yang terjadi di antara Kami. Aku akan memberitahu Mu.”

Tanpa menunggu jawaban dari Calista, Victoria sudah menarik tangannya. Sambil mengikuti langkah kaki dengan stabil, Calista melirik Victor dan mengangguk pelan. Memberi kode bahwa Dia akan membawa Victoria ke meja makan. Mereka akan makan siang bersama hari ini.

Setelah Victoria dan Calista sudah tidak terlihat lagi karena Victoria menggunakan sihir perpindahan, Victor langsung mengeluarkan perintah.

“Marco, siapkan menu makan siang dengan sangat baik. Calista akan bergabung dalam makan siang nanti, dan kemungkinan Victoria juga akan ikut bergabung.”

“Baik, Baginda Raja.”

Setelah Marco pergi, Victor menatap pepohonan yang nampak dari jendela kaca, semilir angin lembut menggoyangkan ujung dahan dan membuat nya melambai-lambai.

“Ini bukan semilir angin lembut saja, kali ini badai yang sangat dahsyat. Jarrel, apa Kau akan seperti ujung ranting pohon itu ? Ujung ranting pohon itu masih dapat bertahan saat di terpa semilir angin lembut pun kasar... namun saat badai datang, jangankan ujung ranting pohon, Dia dapat merobohkan juga menghancurkan pohon besar beserta akar-akar nya. Semoga ada peluang keajaiban seperti ‘Cinta dapat menghentikan segala nya’.... Walau Aku tau kemungkinan itu akan sangat kecil.”

...***...

Kini Calista sudah berada di kamar Victoria. Dia sudah memakai 10 menit untuk menjelaskan secara singkat, padat dan jelas pada Calista tentang hubungannya dengan Baginda Raja.

“Kalau begitu, Kita tidak bisa menjadi teman mengobrol seperti yang sudah Ku setujui i Pesta perayaan Victoria.” Respon Calista sambil menggeleng lemas.

“Kenapa ? Walau hubungan Kami buruk, Aku bebas melakukan apapun. Asalkan Aku bahagia, Dia tidak akan memarahi kedatangan Mu!”

“Bukan begitu. Victoria, Aku tidak bisa menjalin hubungan dengan Mu tanpa ijin dari Baginda Raja. Jika di masa mendatang Baginda Raja merasa terusik dengan kehadiran Ku, maka saat itu Kau tidak akan bisa memiliki hubungan apapun lagi dengan Ku. Aku takut saat di hadapkan pada pemilik gelar tertinggi di Kekaisaran ini, Victoria.”

Kini Calista hanya menunduk, menatap jemari-jemari nya yang tengah sibuk bergerak menyentuh jemari sisi kanan maupun kiri. Kegelisahan dan ketakutan nya tersampaikan pada Victoria.

“Jadi Kai ingin Aku setidaknya memiliki hubungan yang baik dengan Ayah ? Dengan begitu posisi juga nyawa Mu akan aman ?”

“Kurang lebih seperti itu, Victoria. Maaf karena Aku sangat takut. Maaf karena Aku sangat pengecut.”

Srukhh

Victoria sudah membawa Calista masuk dalam pelukannya. Dengan helaan nafas panjang, sebuah keputusan tercipta di benak nya. “Tidak perlu meminta maaf, Calista, Aku tahu bahwa reaksi Mu sangat wajar saat ini. Maaf karena tidak mengerti situasi dan memaksa Mu dengan sangat kasar.”

“Victoria, terimakasih karena sudah mau mengerti.” Ucap Calista membalas pelukan.

Setelah itu, Victoria dengan nada lembut mengatakan bahwa Dia akan pelan-pelan menerima Ayah nya kembali. Walau Dia tidak menjanjikan ‘akan memaafkan Sang Ayah’, tetapi keputusan ini sudah sangat cukup saat ini. Calista tidak bisa berharap banyak pada rencana yang dadakan Dia buat. Tidak sama dengan rencana lain yang berhubungan dengan Balas dendam nya. Namun di luar prediksi, Victoria bergerak sesuai harapan Calista.

...***...

Semua pelayan yang mengantarkan makanan tidak bisa mengendalikan ekspresi wajah. Ada yang sampai melongo. Kepala koki bahkan sampai berlari ke meja makan untuk memastikan bahwa Victor, Davendra dan Victoria makan di meja yang sama siang ini.

“Apa Aku memasak dengan cukup baik hari ini ?” Batin Kepala Koki mulai gelisah.

Semua Pekerja di Istana di landa rasa syukur dan haru. Batin Mereka berkali-kali menyuarakan perkataan yang sama.

“Ini, Aku sudah memotong steak agar mudah Kau makan.” Tutur Davendra sambil meletakkan piring dengan lembut dan mengambil piring steak milik Calista untuk diri nya. Buah jatuh sepohon-pohonnya, Victor pun melakukan hal yang sama pada Victoria.

“Te... Ter...”

“Ter?” Ujar Victor tidak memahami apa yang ingin Victoria katakan.

Calista menarik garis senyum dengan lembut, membuat gengsi dan kekakuan dalam diri Victoria sedikit memudar.

“Teri... Terimakasih, Ayah.”

Trang!

klang klang klang

Sebuah pisau dan garpu melengkingkan bunyi tajam saat bersentuhan dengan lantai. Victor enggan berkedip, tak percaya Calista berhasil mengontrol Putri nya yang sudah mirip Satwa liar yang sangat ganas ini.

Atensi Calista dan Davendra bertemu. Memberikan komentar lewat isyarat mata.

‘Baginda Raja sangat senang. Dia sampai butuh waktu untuk mempercayai bahwa ini bukan mimpi’—Calista

‘Benar. Bahkan Victoria, sekalipun bersikap seperti itu... perhatikan rona pipi nya. Ada garis merona yang sangat tipis.. Tipis sekali sehingga jika ini pertama kali bagi Mu, runcing kan sedikit padangan Mu”—Davendra

Sebulan yang telah berlalu mengartikan Calista dan Davendra yang sudah bertemu sebanyak tiga kali lagi di Rumah pelarian dan mengobrol banyak tentang banyak hal. Saat berada di rumah pelarian, Calista dapat menurunkan kewaspadaan dan bercengkrama dengan Davendra. Yang awal nya beku, dipaksa mencair oleh Davendra. Hal ini membuat ungkapan tersirat dari mata kedua nya dapat di pahami dengan sangat baik.

Calista pun meruncingkan penglihatan dan memperhatikan pipi Victoria, dan benar saja. Ada rona merah yang sangat tipis di sana. Sungguh sangat tipis sehingga butuh waktu satu menit untuk melihat nya.

Calista langsung berkedip normal dua kali ke arah Davendra, memberitahu bahwa Dia sudah melihat nya. Davendra mengangguk sekali dan memasang senyum tipis di wajah. Kali ini gantian, bukan lagi Mereka berdua, tetapi semua orang di sekeliling Mereka mengirimkan isyarat yang sama.

“Mereka berdua pasti menjalin hubungan rahasia!”

...***...

...Wkwkwkwk😂😂 jangan lupa like ya guys. Di part terakhir Neo beneran ngakak. Nggak ekspek bakal ada alur kaya gini di skenario kasar yang udah Neo buat😭♥️...

1
Andi Ilma Apriani
hadiirr thoorr...semangaatt yach sampai happy ending
Neogena Girl: Halooo Kakk🤩 Makasihh atas dukungan nyaa Bebb♥️ Gusi Neo yg bengkak udah nggak nyeri lagi, besok pasti bisa Update 😍♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
thnks thor /Rose//Rose//Rose/
Neogena Girl: 🤩♥️🤩♥️🤩♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
thnks thor
Neogena Girl: Thank you Maria😭♥️♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Rose//Rose//Rose//Rose/
Neogena Girl: ♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
thnks tuor
Neogena Girl: ♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
thorrr,,, ceritamu sangat menarikkk...knapa baru muncul thorrr.... padahal AQ sudah melalang buana mencari cerita bagusss....
Neogena Girl: Baru muncul karna baru resmi di kontrak Kak. Biasanya karya bakal muncul ke pembaca pas udah di kontrak 😩♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Heart//Heart//Heart/
Neogena Girl: Bahagia banget ada yang komennn😭♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Smile//Rose//Rose/
Neogena Girl: love you banget sumpah ♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Smile//Smile//Smile/
Neogena Girl: 🥰♥️♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Kiss//Rose//Rose//Rose/
Neogena Girl: 🧎♥️♥️🥰🥰♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Heart//Heart//Heart//Heart/
Neogena Girl: ♥️♥️♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Rose//Rose//Rose//Rose/
Neogena Girl: ♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
mksih thor
Neogena Girl: Makasih juga udah komentar. Gusi yang bengkak ini nggak ngilu lagiii😭♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Rose//Angry/
Neogena Girl: ❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
mksih thor
Neogena Girl: ♥️❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
terima kasih thor
Neogena Girl: Aku juga makasih banget lohhh😭❤️‍🔥❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
mksih thor
Neogena Girl: ❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
mksih
Neogena Girl: 🌺♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
thnks thor
Neogena Girl: 🌺♥️🌺♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥🌺❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
seru thorrrr....jangan berhenti ditengah jalannnn...pleaseeee
Neogena Girl: Nggak bakal berhenti kok. ini karna gusi Neo lagi bengkak plus demam aja. kalau enggak Calista udah sampe chapter 50 beb😭♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!