Romansa Dan Kriminal ( Romance And Crime )

"Bang Johan!.

"Cepat sikit dong, ibu sudah menunggu.

"Teriak Ayu memanggil Johan yang masih berada di kamarnya.

"Ayu?, kenapa kamu bilang ibu.

"Padahal kamu yang tidak sabaran.

"Kata ibu Kartika.

"Kalau Ayu yang ngomong, ibu."

"Bang Johan makin lama nantinya.

"Lagi pula, Fanni sudah nanya, kita sudah sampai dimana sekarang.

"Jawab Ayu.

Beberapa menit kemudian. Johan segera keluar dari kamarnya dan menghampiri ibu dan kedua adiknya yang menunggunya di beranda rumah mereka.

"Bang Johan sudah siap, ibu.

"Kita berangkat sekarang kan?.

"Kata Rangga setelah melihat kakaknya yang keluar dari dalam kamarnya.

Mereka berempat segera pergi menuju acara ulang tahun Steffani yang diadakan di sebuah hotel bintang lima.

"Bang Johan ganteng banget hari ini ya?.

"Kata Ayu melihat penampilan Johan.

"Temanmu yang mana, yang ulang tahun, Ayu?.

" Tanya Johan.

"Teman akrabku yang namanya Steffani, kamu masih kenal kan??.

"Kata Ayu.

"Steffani yang mana, Ayu?.

"Aku banyak kenal dengan yang namanya Steffani."

"Bibik bibik penjual es cendol di simpang empat itu, namanya juga Steffani, Ayu.

"Jawab Johan seenaknya.

"Steffani putri tunggalnya tante Angel, bang Johan??.

"Sudah ingat kan?.

"Bang Johan aneh, sukanya sama bibik tukang jual cendol yang janda anak tiga itu kan??.

"Balas Ayu sambil bercanda.

"Putrinya Tante Angel??.

"Johan berfikir sejenak, Pikirannya melayang kemasa lima tahun yang lalu. Wajah cantik gadis 15 tahun yang sangat pintar dan pemberani.

"Apakah wanita itu yang dimaksud adiknya Ayu.

"Pikirnya.

"Sudah ingat kan??.

"pertanyaan Ayu menyadarkan Johan dengan lamunannya dengan peristiwa yang terjadi lima tahun yang lalu.

"Dia temanmu ya, Ayu.

"Tanya Johan.

"Sudah berkali kali ku katakan dengan kamu, bang Johan?.

" Steffani itu adalah teman dekatku, dan hari ini adalah perayaan ulang tahunnya yang ke 20.

"Awas kamu, bang, jangan tanya lagi Berulang ulang pertanyaan yang sama.

"Kata Ayu.

Gaun mewah dan sexy bewarna merah terasa begitu indah di tubuh wanita itu. Semua tamu terpesona menatap ke arah sang bidadari yang menebar pesona bagi setiap mata yang memandangnya.

Wajah sang ibu, terlihat begitu bangga akan pesona sang putri tercinta.

"So beautiful, Angel, putrimu memang luar biasa, kalau seandainya aku punya anak laki laki sudah pasti aku akan melamarnya menjadi menantuku."

"Kata seorang wanita paruh baya yang merupakan teman Angel ketika masih kuliah.

"Terima kasih banyak atas pujianmu, Valentina."

"Tapi aku senang setelah mengetahui anakmu juga perempuan.

"Kalau seandainya anakmu pria, sulit bagiku menolak lamaran sahabatku kan?.

"Jawab Angel.

"Hai, Angel?, hai Valentina.

"Sapa seorang pria yang berusia sebaya dengan mereka berdua.

"Hai juga, Marcel, Kamu datang sendirian ya, Marcel, dimana keluargamu?.

"Apa mereka tidak ikut?.

"Tanya Angel.

"Istri dan Putraku sedang berada di Manado, Angel, jadi mereka tidak bisa hadir di acara ulang tahun putrimu.

"Jawab Marcel.

"Sayang sekali, Marcel.

"Aku ingat sama putramu itu, namanya si Fernando, benarkan?.

"Tanya Valentina.

"Benar sekali, Valen.

"Anakku ada tiga orang, dan tiga tiganya adalah pria.

"Fernando adalah anak laki laki tertuaku, dia sedang kuliah di universitas Harvard California, sementara putraku yang dua lagi masih berstatus pelajar sma.

"Jawab Marcel.

"Aku punya ide, Angel.

"Kata Valentina.

"Ide apa, Valen.

"Tanya Angel.

"Marcel kan mantan pacarmu, Angel, namun kalian tidak berjodoh.

"Kamu punya putri perempuan yang sangat cantik, sementara Marcel punya putra laki laki yang tampan dan pintar, usia anak kalian berdua juga sebayakan??.

"Usulku, sebaiknya kalian jodohkan aja keduanya?, bagaimana?.

"Usul Valentina.

"Kalau aku sangat setuju, Valen.

"Tapi kamu harus lihat dulu status putri sahabat kita ini, Valen.

"Putri seorang miliarder wanita terkenal.

"Dia bukan seperti Angel yang kita kenal waktu kuliah dulu.

"Siapa yang tidak kenal dengan Angelia dikota ini.

"Aku hanya bisa bermimpilah untuk berbesan dengannya.

"Kata Marcel yang merasa minder dengan status mantan pacarnya sekarang.

"Kamu terlalu berlebihan, Marcel.

"Bagiku, siapapun yang menjadi pilihan putriku adalah yang terbaik.

"Aku belum berfikir untuk urusan perjodohannya.

"Dengan siapapun itu.

"Biarkan Steffani yang menentukan pilihannya sendiri.

"Jawab Angel.

"Sudah hampir jam delapan malam, Angel.

"Kenapa acaranya belum dimulai?.

"Tanya Valentina.

"Putriku Steffani lagi menunggu temannya.

"Acarannya akan dimulai setelah temannya itu datang

"Jawab Angel.

"Pasti teman special.

"Kalau bukan special, Steffani tak mungkin rela menunggu kan?.

"Kata Marcel.

"Hanya teman wanita, Marcel.

"Teman Steffani sejak masih sma.

"mereka sangat akrab sekali seperti saudara.

"Temannya sangat baik, aku sudah anggap temannya itu seperti anakku sendiri.

"Apalagi setelah aku kenal dengan kakaknya.

"Jawab Angel.

"Apa hubungan antara temannya Steffani dan kakaknya,Angel?.

"Tanya Valentina.

"Kalian pernah dengarkan, kejadian yang kami alami lima tahun yang lalu?.

"Ucap Angel.

"Maksudmu Kejadian pembajakan bus wisata yang terjadi lima tahun yang lalu, dan kamu bersama putrinya Steffani juga menjadi korbannya kan?

"Kalau memang benar itu, apa hubungnnya dengan temannya steffani??.

"Tanya Marcel.

"Kakak dari teman Steffani itu yang menjadi penyelamat kami semua.

"Bukan hanya itu, bahkan dia juga yang menyelamatkan putriku steffani dari kematian.

Angel menceritakan semua kejadian yang dialami olehnya dan steffani lima tahun yang lalu dan menyebutkan nama Johan sebagai pahlawan dalam misi penyelamatan pada masa itu.

"Dari ceritamu, Angel.

"Kami sudah bisa tebak deh!, siapa yang akan jadi calon menantumu nantinya.

"Kata Valentina.

"Aku ngerti maksudmu, Valentina.

"Pasti si detektif pemberani itu kan?.

"Benarkan, Angel?.

"Jawab Marcel setelah mendengar nama Johan dari Angel.

"Lihat kesana tuh!, mereka yang kita ceritakan sudah datang.

"Aku akan perkenalkan mereka pada kalian.

"Jawab Angel kepada kedua temannya setelah melihat Ayu sahabat Steffani bersama keluarganya tiba disana.

"Ayu..

"Panggil Nyonya Angel.

Ayu dan keluarganya segera menghampiri nyonya Angel.

"Sudah lama tidak melihatmu, Johan.

"Sudah lupa ya sama Tante Angel?.

"Kata Angel melihat sang detektif tampan malam itu.

"Kalau buat tante Angel yang cantik dan baik.

"Tak mungkin, aku bisa lupa, tante?.

"Johan menjawab.

"Oh ya, Johan.

"Teman teman tante ingin berkenalan dengan kalian semua.

"Kata Angel dan mengajak mereka berkenalan dengan temannya.

"Pemuda ganteng ini yang namanya inspektur Johan ya, Angel??.

"Tanya Valentina setelah berkenalan dengan Johan.

"Benar, Valen, gimana menurutmu?.

"Tampan dan gagah sekali, Angel.

"Kamu gak salah kalau memilih menantu seperti ini.

"Akupun jika ada lagi yang seperti inspektur Johan.

"Akan ku kenalkan dengan putriku dan kujadikan menantu.

"Kata Valentina.

Johan bingung mendengar perkataan dari teman tante Angel.

Berbeda dengan Ayu yang menahan tawa melihat wajah kakaknya yang kebingungan mendengar kata kata dari sahabat tante Angel.

"Valentina..

"Johan ini seorang detektif, kakak nya Ayu sahabat Steffani, bukan calon mantuku.

"Jawab Angel yang tidak menduga kalau sahabatnya Valentina bicara semaunya tanpa berfikir.

Setelah bicara beberapa menit dengan mereka. Angelia segera pergi memberitahu kepada panitia supaya memulai acara ulang tahun yang ke 20 Steffani larson putrinya.