khirani alesya putri seorang siswi sma ahir mengalami kekacauan dalam sekolah nya setelah rotasi kelas yang dilakukan sekolah setiap tahun,ia berjumpa dg bayu endrian laksmana . teman sekelas nya yg menjadi pengganggu ketenangan belajar khiran.
khiran yg tomboi pintar dalam pelajaran bahkan menguasai semua olah raga,jadi kacau setelah bertemu dg bayu.iya hampir putus asa karena mengecewakan orang tuanya.
khiran berhasil menyingkirkan bayu dalam hidup nya dan bertemu kembali dg bayu setelah 7 tahun berpisah..bagaimana kah kelanjutanya..kita nikmati keseruan dan kerendeman mereka bareng2 yuuk...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon minie MIRROR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 33 cinta tampa pamrih akan menghasilkan ketulusan sejati
"lepaskan tangan ku,sudah aku bilang aku punya pacar...!" seorang pria membentak kasar dan menghempaskan tangan seorang wanita yg menggamit lengan nya.
Wanita yg terlihat lebih muda lima tahun dari nya,dia adalah sabina calon tunangan kevin.
Mamah nya dan mamah sabina memaksa mereka untuk berkencan hari ini,dan sekarang mereka sedang jalan bareng di mall .
"bos..lihatlah yg di bawah sana..!" dodo menunjuk pasangan yg sedang berjalan bergamitan di lantai dasar mall ini.
Bayu dan dodo akan mengadakan meeting dengan klien terkait kerja sama lanjutan karena perubahan kontrak.
"do..hubungi leader perencanaan." bayu tiba2 berkata,mereka masih punya waktu setengah jam lagi untuk bertemu klien.
"untuk..?" dodo mengangkat sebelah alisnya dan tersenyum jail.
Bayu berdecak sebal dan melirik tajam,dodo segera nyengir dan melakukan panggilan telepon.
"halo..kiran,tolong bawakan berkas di kantor CEO ,map berwarna biru tua.aku akan menelpon sopir kantor untuk mengantarmu kesini." dodo tersenyum memberi kode bahwa pekerjaan yg di perintahkan sudah terlaksana dengan lancar.
Tak butuh waktu lama karena jarak mall yg tidak terlalu jauh dari kantor mereka.
Kiran sudah terlihat memasuki lobi mall,ia menghubungi dodo dan laki2 itu menyuruh kiran untuk naik kelantai atas mall ini.
"Dimana dia..?" bayu menghubungi seseorang .
"do,kamu jemput echa kelantai dua." dodo mengangguk ,mereka sudah meeting dengan klien mereka.
"ini nggak seperti yg kamu lihat kiran..aku bisa jelasin ini semua..!" kevin tengah menarik tangan kiran dan wanita di samping kevin hanya memandang mereka dengan senyum miring dan melipat kedua tangan nya di dada berdiri menyaksikan pasangan kekasih itu yg sedang bertengkar.
Kiran menghempaskan tangan kevin dan dia membalik badan,sudah ada dodo yg berdiri di belakang nya.
Kiran terkejut ada dodo disana,kiran segera menuju dodo dan memberikan berkas ber map biru tua itu.
Kiran mengangguk dan pergi begitu saja tampa pamit pada dodo,wanita itu berlari meninggalkan mall dengan mata berkaca kaca.
Kiran langsung memasuki kembali mobil kantor yg sudah datang di depan pintu keluar mall,kevin mengejarnya dan kiran melihat laki2 itu berlari sambil berteriak entah apa dari pantulan kaca spion mobil.
Wanita itu meledak kan tangisan nya,sang sopir hanya melirik dari kaca spion depan dan diam saja mengerjakan tugas menyupirnya dengan anteng.
Kiran tengah berjalan menuju tempat yg telah di beritahukan oleh dodo melalui chat,ia berjalan sedikit terburu dan langkah nya tiba2 terhenti ketika melewati sebuah toko dan dia mendengar nama seseorang di sebutkan.
"kak kevin,gimana menurut kaka..? Aku cantik kan..?" seorang gadis tengah mencoba baju terusan dan menggoyangkan bagian bawah nya.
Gadis itu bernada manja dan mendekati kevin.
"heem...cantik...!" kevin berkata tampa mendongak dia sedang sibuk memainkan gawai nya.
"iiih...liat dulu dong...!" gadis itu seperti merajuk.
Kevin ahirnya mendongak dan gadis itu memang terlihat cantik segar juga ceria seperti matahari pagi.
Tampa sadar kevin tersenyum manis,sabina kegirangan karena dari tadi laki2 itu memasang wajah bete nya.
"ya..kamu cantik banget.." kevin yg notabene mengagum wanita cantik itu,langsung tenggelam dalam keindahan ciptaan tuhan itu.
Paras cantik oriental, tubuh molek dan putih ,semangat dan ceria ,juga manja .
"aku boleh ambil ini ya kak...?" sabina masih berputar dan mengibas kan rok mini yg ia pilih,kevin mengangguk dengan senyuman.
Rupanya laki2 itu luluh dengan keceriaan dan tingkah manja gadis itu,tidak seperti wanita yg mandiri dan tak perlu bergantung pada siapapun.
Kenapa pikiran kevin tiba2 terlintas bayangan kiran, aah...wanita itu terlalu mandiri dan kuat.
"beneran kak...?" sabina berceloteh lagi, memang seratus delapan puluh derajat berbeda.
Yg satu sangat nyaman untuk di ajak diskusi yg satu lagi manja penuh pesona,boleh lah untuk opsi jika sedang jenuh di antara salah satunya.
Kevin tersenyum penuh arti memandangi sabina yg sedang mencoba topi bundar besar dan lebar yg diraih nya dari salah satu manequin yg berada di samping nya.
"kalau tambah ini gimana kak..?" gadis itu melihat cermin lebar yg tersedia disana.
"hem..cantik juga," tiba tiba sabina merangkul dan mencium pipi kevin, mereka tertawa bersama. yg tampa sadar dari tadi ada sepasang mata yg memandang penuh sendu dari balik kaca lebar transparan yg terlihat dari luar toko.
Si kevin biawak nih,,tadi ogah ogahan sekarang senyum senyum penuh arti setelah melihat kecantikan dan keranuman sabina.
Kiran sedang berdiri dengan mengepal erat kedua tangan nya, kevin tengah tertawa sembari masih di rangkul sabina dan tampa sengaja menoleh ke arah luar.
Kevin langsung menurunkan senyuman nya dan memasang wajah kaget melihat kiran tengah mematung memandang dirinya dari luar toko.
Dan...kejadian awal terjadi saat kiran di tarik2 tangan nya oleh kevin.
Gadis muda itu terlihat menggamit kembali lengan kevin mengajak nya masuk ke toko guna melakukan pembayaran dan berbicara manja,kemudian mereka berdua kembali masuk dalam toko baju itu.
Kiran menghentikan tangisan nya,ia berusaha mengendalikan emosinya menarik dan membuang nafas nya pelan.
Kiran membuka tas nya mengambil cermin kecil da merapikan make up nya sebelum kembali ke kantor nya.
"ya pak..ibu kiran baik baik saja, beliau sudah masuk kedalam gedung. Ya ..baik." sang sopir melapor pada atasan nya yg sudah sampai di gedung perusahaan nya.
Bayu mengangguk pada klien nya meminta maaf dan kembali berdiskusi tentang pekerjaan mereka.
Waktu sudah beranjak sore dan para pekerja sudah waktu nya untuk menyudahi aktifitas mereka,bayu dan dodo keluar menuju lobi perusahaan.
Di lobi perusahaan..
"dia itu sepupu aku kiran,percaya sama aku ya.?." kevin tengah menggenggam erat dan merayu kiran,wanita itu terlihat menundukan kepala nya kemudian mendongak ,mengangguk dan tersenyum .
nampak nya si kevin sudah berhasil meluluhkan hati kiran ,mereka berdua terlihat memasuki mobil dan pergi dari tempat itu.
"aah..! ayang lu gampang bener di rayu nya.." dodo yg melihat kiran tersenyum pada kevin kemudian beranjak dari tempat itu.
Sudah bisa menebak bahwa kiran dan kevin baikan.
bayu hanya menatap lurus ke arah mobil kevin yg pergi meninggalkan gedung itu,diam tampa ekspresi . dodo sampai tak bisa menebak isi kepala bayu.
Laki2 itu kemudian melangkah keluar dan masuk kedalam mobil yg sudah di buka lebar oleh sang sopir yg tadi mengantar kiran.
Dodo ikut masuk dan mobil melesat meninggalkan gedung itu..
Pukul 9 malam,kiran dan kevin sampai di poros gang kontrakan kiran.
Mereka makan malam terlebih dahulu sebelum pulang,kiran turun dari mobil dan di susul kevin.
Kedua nya terlihat berbicara sedikit,kevin terlihat mendekat ke arah wajah kiran.
bayu menatap nanar dari kejauhan dan menggertakan gigi nya, tangan nya mengepal marah dia memegang tuas pintu mobil.
Hendak berlari melerai adegan romantis di sana, tapi kiran terlihat kikuk dan sedikit mendorong tubuh kevin pelan dan tersenyum canggung sembari membereskan anakan rambutnya yg menjuntai ke depan.
Bayu menghentikan gerakan tangan nya dan tersenyum tipis ,kiran terlihat melambai dan kevin beranjak pergi dari poros gang.
Ya..walaupun mereka berpacaran sudah cukup lama,tapi ternyata belum satu kali pun kevin mampir ke kontrakan kiran.
Alasan kiran tidak enak terhadap tetangganya karena dia tinggal sendirian takut fitnah,jadi selama ini kiran hanya di antar jemput sampai poros gang saja.
entahlah..apa yg menjadi penyebab kiran begitu keras hati pada kevin.
kiran segera berbalik setelah mobil kevin hilang dari pandangan nya.
Mulai berjalan lunglai menyusuri jalanan gang nya,entah karena lelah habis bekerja atau karena hal lain,kiran berjalan dengan sangat tidak bersemangat.
Kiran sampai di tikungan yg hampir terlihat depan kontrakan nya,bulu kudug nya tiba2 merinding
Wanita itu menoleh kebelakang..
krik krik krik...hanya ada suara hewan malam,kiran mengelus tengkuk nya dan segera berlari kecil menuju pintu rumah nya.
Siluet hitam muncul dari balik tembok bangunan warga,ia tersenyum kecil memandangi kiran yg tergesa memasukan kunci dan masuk dengan terburu buru kedalam rumah nya.
"dasar penakut..!" orang itu tertawa kecil,dia adalah bayu.
Setelah mobil kevin pergi,bayu turun meninggalkan mobil beserta sang sopir dan sang asisten dipinggir jalan,dirinya mengikuti kiran dalam diam dari belakang.
Dia akan memastikan bahwa wanita itu sampai rumah dengan selamat.
"kamu bilang, sudah tidak takut berjalan sendirian di tempat sepi." bayu segera berbalik dan pergi dari tempat itu.
Bayu masuk kedalam mobil nya setelah keluar dari gang kiran.
"jalan.." sang sopir mengangguk dan mobil melesat.
"cinta lu emang tampa pamrih ya bro,,dari dulu sampe sekarang hahaha....!" dodo meledek bayu yg tersenyum tipis memandangi langit malam dari balik jendela mobil nya.
"cinta tampa pamrih akan menghasilkan ketulusan sejati...!" bayu berkata puitis dengan nada datar.
Bukan nya so sweet dengan perkataan bayu .si dodo malah meledek perkataan bayu dengan terpingkal pingkal,bagi nya bayu yg puitis lebih menggelikan dan menyeramkan dari pada dia marah marah tidak jelas.
bayu tak acuh dengan ledekan dodo,dia bahagia malam ini tak harus mengalami mimpi buruk karena melihat adegan romantis kiran dan kevin.
Dihh..licik juga ya pikiran si bayu hahaha...