Projek Memikat Hati Suami

Ketika Arumi sudah berada didalam kamar , matanya menangkap sosok Galang yang sudah berbaring diatas ranjang . telunjuknya digoyangkan kearah Arumi agar mendekat.

Arumi berjalan mendekati ranjang lalu ikut naik keatas kasur .

Galang duduk bersila dihadapan Arumi .

" kau ingin benar benar belajar berenang ? " tanya Galang menatap intens kedalam manik mata Arumi.

Arumi mencoba mencari kejujuran dibalik pantulan manik gelap mata Galang tapi ia tidak menemukan apa pun .

Arumi mengangguk .

sudut bibir Galang tersenyum tipis . Arumi terpesona , aahhh....kau cukup tampan mas jika tersenyum ,tapi jarang sekali kau tersenyum apa lagi tertawa , aku melihat senyum dan tawamu yang alami saat kau berbicara dengan bang Yo , sebegitu hormatnya kamu dengan lelaki itu mas ? Arumi berbisik dalam hati .

Galang menjentik jidatnya .

" kenapa ? "

" enggak , aku cuma berpikir , kenapa kamu jarang sekali tersenyum dan tertawa mas , padahal kau tampan kalau sedang tersenyum " Arumi menutup mulutnya ,kenapa ia suka sekali kelepasan berbicara.

" aku tahu kalau aku tampan " ucapnya sombong lalu kembali berbaring telentang .

Arumi melengos , sombong sekali , umpat Arumi dalam hati ikut berbaring lalu memeluk guling dan memejamkan mata menikmati kenyamanan tidur di kasur yang sangat empuk ,jauh sekali ketika ia berbaring diatas kasur busa tipis yang dibiarkan terletak begitu saja diatas lantai semen dikamar kost nya dahulu.

" hei...kenapa kau justru memejamkan mata ? bukankah kau ingin diajarkan berenang ? " suara Galang mengusik kenyamanannya .Arumi lalu membuka mata .

" mas...kan tidak sekarang , diluar gerimis ,hari juga sudah malam .aku akan bersabar sampai mas memiliki waktu yang luang " Arumi masih setia dengan posisinya yang berbaring sembari memeluk guling.

" banyak sekali kau bicara, buka bajumu cepat !.aku akan mengajarkan tehniknya dahulu " Galang menyembunyikan seringaiannya dengan menatap ke arah lain .

" hah...memang belajar berenang seperti itu ? " Arumi merasa aneh .

seingat Arumi saat dia di SMP dulu ,kalau sudah pelajaran olahraga dan praktek berenang menggunakan celana sebatas lutut atau celana legging dan kaus biasa . kenapa cuma tehniknya saja harus membuka baju .

" kau tidak percaya sekali " Galang sudah membuka baju Arumi dan melemparkannya jauh diatas sofa .

hanya menyisakan pakaian dalamnya saja

" mas , setahu aku tidak seperti ini ? jika hanya belajar tehniknya saja dan kalau berenang aku tidak mau hanya menggunakan pakaian dalam begini , aku malu , lebih baik tidak usah belajar berenang " Arumi mencebikkan bibirnya mengambil bantal dan menutupi tubuhnya.

" terserah akulah , kan aku yang menjadi pelatihmu " Galang lalu melepaskan bajunya sendiri .

Arumi segera tersadar akan akal licik Galang ,ini pasti cuma siasatnya saja.

sebelum Galang bertindak lebih jauh .Arumi cepat mengambil selimut dan menyembunyikan seluruh tubuhnya didalam selimut .

" mas ,aku tahu kau membohongiku kan ? " Arumi berkata kesal . Galang tertawa terbahak bahak .

melihat tawa Galang , Arumi tertegun .

andai saja aku dapat sering menikmati senyum dan tawanya . bisik Arumi dalam hati.

" sayang sekali, kau terlalu lambat menyadarinya " Galang menyibak selimut yang menutupi tubuh Arumi .

" mas...apakah kau tidak merasa letih ? bukankah sore tadi sudah ? " Arumi masih berusaha mencegah

" kenapa ? kau tidak mau melayani suamimu ? kau keberatan jika aku terus menginginkannya ? bukankah itu kewajibanmu melayani kebutuhan biologisku ? " Galang bertanya tidak suka .

gawat , Arumi berkata dalam hati , jika Galang sudah marah pasti ia akan melakukannya secara kasar dan tidak akan perduli jika Arumi menolaknya.

" bukan mas. aku senang kok ...aku kan cuma bertanya apa kamu tidak merasa letih itu saja " Arumi mencoba.tersenyum manis ,ujung jarinya sudah menusuk nusuk dada Galang yang sudah hampir menghimpitnya.

" aku tidak pernah letih untuk yang satu ini " ucap Galang dengan suara beratnya dan melanjutkan apa yang sudah direncanakannya sedari senja .

▫️

▫️

▫️

🍁🍁🍁🍁🍁