NovelToon NovelToon
Jatuh Cinta Dengan Gadis Desa

Jatuh Cinta Dengan Gadis Desa

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: Lany Sary

Aulia Adzania Gladisha seorang gadis desa yang usianya 19 tahun, yang suatu saatnya nanti akan bertemu dengan seorang CEO tampan,

Namun siapa sangka seorang CEO tampan yang sangat terkenal jatuh cinta dengan pesona gadis desa.

disamping itu juga seorang CEO tampan memiliki penyakit keturunan dari sang kakek.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lany Sary, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33:Sangat Beruntung

Ceklekk...

"Kau sudah Bangun sayang?"tanya Auliano yang baru datang sambil berjalan menghampiri Aulia yang sedang terbaring di kasur, Aulia hanya mengangguk dengan raut wajah yang ditekuk.

"Kemarilah.. "ucap Auliano dengan membentang tangannya untuk Aulia memeluknya, Aulia hanya terdiam saja. "Sayang ..."Lanjutnya.

" Ada apa Hm? Siapa yang sudah membuat My Princess ku sedih?"Tanya Auliano lembut.

"Kaka..."lirih Aulia sambil terbangun memeluk Auliano.

"Tersenyumlah, aku tidak suka melihat My Princess ku bersedih!"Ucap Auliano yang memang sudah tahu, sebelum ia menemui Aulia tak sengaja bertepatan dengan Khalifa yang dari lantai dua, tanpa ditanya Khalifa langsung memberitahu tentang Sary yang mengatai Aulia waktu di dapur tadi.

"Bersiap-siaplah, kita akan makan di Luar!" Ucap Auliano tersenyum manis.

"Benarkah?" Tanya Aulia dengan mata yang berbinar. Auliano hanya mengangguk sambil tersenyum manis."Tapi, Bukankah Kaka dilarang untuk makan diluar?"

"Aku tahu makanan mana yang harus aku makan dan tidaknya, Sudahlah, Bersiap-siaplah sayang. Aku menunggumu di Ruangan tamu." Ucap Auliano melenggang pergi.

Saat di ruang tamu Auliano sibuk dengan memainkan handphone nya, hingga ia merasa tenggorokannya kering, dan meminta pelayan mengambil air untuknya.

"tolong ambilkan saya segelas air putih!" Pintah Auliano.

Sary yang melihat Auliano meminta segelas air putih, langsung tersenyum miring jelas ia tak membuang kesempatan emas ini, langsung saja dia pergi menuju kedapur dengan membawa sebuah bubuk di saku celana jensnya Auliano tak melihatnya karna posisi duduknya membelakangi Sary yang sedang berjalan menuju kedapur.

"Ohiya Bibi, Saat aku kesini aku mendengar Pak Lukman memanggil bibi, Ternyata bibi lagi sedang di dapur." Ucap Sary yang mulai mencari kesempatan.

"Saya akan mengantarkan minuman terlebih dahulu untuk Tuan Muda." Ucap Bibi Daya.

"Biar saya saja yang mengantarkan minuman untuk Tuan Muda, Biar sekalian kan?"Ucap Sary tersenyum manis.

"Tidak perlu Nyonya, Saya takut merepotkan Nyonya Sary."

"Astaga...tidak mengapa bi, Lagian hanya mengantarkan segelas Air Putih bukan? jadi tidak merepotkan sama sekali."Ucap Sary, Bibi daya hanya tersenyum sambil memberi Napan yang tersedia segelas air putih dan berlalu pergi.

Saat mengantarkan Minuman untuk Auliano di Ruang Tamu Sary tersenyum miring, karna sebentar lagi hadiah besar-besaran akan datang lagi padanya.

"Ano ini air putih untukmu, Tadi Bibi daya Tak tahan ingin membuang air kecil, jadi dia meminta tolong sama aku untuk mengantarnya."ucap Sary berbohong sambil menaruh segelas air putih dia atas meja depan sofa yang sekarang Auliano duduk.

"Hm ..." Auliano hanya berdehem saja tanpa melihat wajah sary, setelah itu Auliano meminum air putih tersebut hingga tandas tak tersisa membuat Sary tersenyum miring,

"Kalau begitu saya ke kamar dulu." Ucap Sary yang tak dihiraukan Auliano.

"Kapan kau akan keluar dari Mansion ku ini?" Tanya Auliano yang seketika membuat Sary mematung sejenak lalu membalikan Tubuhnya.

"Kau mengusirku?" Tanya Sary dengan melotot.

"Lebih tepatnya begitu."jawab Auliano singkat dengan wajah datarnya.

" Ano Kau...

"Kaka... "Ucap Aulia yang baru keluar dari Lift.

" Kemarilah My Princess, Kau sungguh Cantik."Ucap Auliano sambil mengelus lembut wajah cantik Aulia, Tanpa menghiraukan tatapan Maut dari Sary.

"kita jalan sekarang!" Ucap Auliano, Aulia hanya mengangguk sambil tersenyum manis, lalu keduanya pun melenggang meninggalkan Mansion dengan mobil mewah milik Auliano tanpa memperdulikan keberadaan Sary.

"Arghhh... Brengsek kau Ano."Teriak sary yang merasa sangat kesal, dengan sikap Auliano yang tak menghiraukannya lagi membuatnya bertambah ingin melenyapkan Auliano.

.

.

.

Saat malam tiba setelah makan siang bersama tadi, Pukul empat sore Auliano langsung membawa sang kekasih singgah ke salon yang akan menyulap kan wajah cantiknya menjadi tampak lebih sempurna Di salon ternama yang ada di kotanya.

disana sudah ada Lany sang sekretaris yang membawa sebuah gaun cantik, sedangkan sang asisten sudah melakukan tugasnya belum selesai juga namun sang asisten sudah mengerahkan semua anak buah tuan mudanya untuk membantu dirinya.

"Honey kenapa kita singgah di salon? Kenapa tidak langsung pulang saja ke Mansion.." tanya Aulia yang masih di dalam mobil.

"Sayangg...kau akan di Makeover" ucap Auliano dengan lembut sambil membelai wajah sang kekasih.

"Makeover? Apakah aku kurang cantik?lagian untuk apa juga aku di Makeover, seperti mau ke acara saja. "Ucap Aulia dengan memanyunkan bibirnya membuat Auliano merasa gemas.

"Sayang kau tahu, selain Mommy kau juga sangat cantik lebih dari wanita yang ada di dunia ini, kau tahu karna kecantikan mu bisa membuat seorang Auliano Putra Hutama sanjaya Jatuh cinta dengan pesona Gadis desa Aulia Adzania Gladisha. "Cupp ..sekilas Auliano mencium bibir sang kekasih yang menurutnya manis." Aku mencintaimu Aulia, tetaplah bersamaku apapun yang akan terjadi suatu saat nanti."Tatap Auliano penuh dengan cinta.

"Aku juga mencintaimu Tuan Muda Auliano Putra Hutama sanjaya sangat mencintaimu, aku berjanji sepenuhnya dengan diriku untuk tetap berada di sisimu dan tidak akan pernah meninggalkan mu, sekalipun kau yang memintanya." Ucap Aulia pasti.

Mereka saling pandang hingga jarak diantara mereka sudah sangat dekat, terdengar suara Jantung yang berdetak dan deruan nafas hangat yang membuat jiwa ikut meronta.

Klekkkksss..!! akhirnya bunyi suara klason membuat perdekatan mereka menjadi buyar, Auliano yang tak sengaja mematikan kontak mobilnya dan sikunya mengenai klakson sontak membuatnya geram.

Aulia langsung membuang wajahnya ke luar jendela sambil membuang nafasnya, pipinya sudah merah merona seperti kepiting rebus saja, sedangkan tuan muda langsung memperbaiki dasinya seperti kehabisan oksigen.

"ki-kita keluar sekarang!"karna Auliano yang masih salah tingkah, langsung keluar dari mobil terlebih dahulu tanpa membukakan pintu mobil untuk Aulia.

" Kaka... "Teriak Aulia merasa kesal, Bagaimana bisa Sang Kekasih yang penuh dengan perhatiannya tidak membukakan pintu mobil untuknya. Namun saat Aulia ingin membuka pintu Mobil Auliano kembali datang lagi membukakan pintu Mobil untuk Aulia.

"Maaf sayang?" Ucap Auliano tersenyum kikuk. Aulia hanya memutar bola matanya dengan Malas dan berlalu pergi, namun belum berapa langkah Auliano langsung menggendong Aulia Ala bridal style.

"Honey... Aku Malu."Lirih Aulia yang langsung menyembunyikan wajah cantiknya di dada bidang Auliano.

Ada rasa terharu di dalam lubuk hati Aulia, baru pacaran saja Auliano sudah menjadikan dia seperti seorang Ratu bagaimana kalau sudah menjadi istri seutuhnya mungkin lebih dari seorang ratu Pikirnya. Kelembutan dan kepedulian Auliano membuatnya sangat beruntung bisa mendapatkan nya, dan dia berjanji dengan dirinya sendiri apapun yang terjadi dia tidak akan pernah meninggalkan Seseorang yang sudah membuatnya seperti sang Ratu.

"Aku Berjanji saat aku sudah menjadi istrimu, Aku akan tetap selalu berada di sisimu apapun yang akan terjadi Nanti. Aku tahu setiap Rumah Tangga tidak akan pernah Mulus pasti akan ada Rusaknya walau itu hanya sedikit, Tapi, itu tidak akan membuatku pergi sedikitpun! sekalipun kau yang menyuruhku untuk pergi, Maka aku akan tetap Bersikeras untuk tidak pergi! Aku Mencintaimu Tuan Muda." Batin Aulia yang masih dalam gendongan Auliano, Tanpa sadar setetes air menetes dari pelupuk matanya.

Saat sampai Auliano langsung menuruni Aulia dalam gendongannya, saat Aulia turun Auliano merasa heran dengan baju bagian dadanya yang kelihatan basa sedikit, dia langsung menatap Aulia.

Bersambung...!!

Auliano Putra Hutama Sanjaya

Aulia Adzania Gladisha

1
Mulyana
lanjut
Mulyana
lanjuut
Mulyana
lanjut
Wafiq Nansi alhusna
ceritanya sangat menarik
Mulyana
lanjut
ATAKOTA_
busetdah mulutnya itu lo astaga 🗿
Alisa channel
Ini author beneran jago banget, keren! 👍
Husna
Merinding bacanya, thor! Jangan berhenti menulis ya, aku akan selalu mendukungmu! 💪
ella ellie
Tindihan perasaan!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!