NovelToon NovelToon
Terpikat Pesona Su Wanwan

Terpikat Pesona Su Wanwan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: Itsme AnH

Kehidupan Su Wanwan yang semula dipuja-puja seperti bintang di langit, berubah menjadi batu di dalam lumpur begitu Gu—Linchao yang merupakan keponakannya kembali ke Sky Hill.

Tidak hanya dilecehkan lagi dan lagi sampai tubuhnya remuk, hati Su Wanwan juga hancur hingga berkeping saat mendapati Li Yunhan—calon suaminya berselingkuh. Bahkan, dia juga dijual olehnya ke Barbara Club sehingga terpaksa menjadi budak nafsu pria bertopeng.

Ketika bisa melarikan diri, Su Wanwan malah masuk perangkap Xu Yingwei—tunangan Gu Linchao—dan dia dibakar hidup-hidup!

Pada saat semua orang menyangka Su Wanwan sudah mati, wanita itu kembali dengan wajah dan misi baru, yaitu memikat semua musuh dengan pesonanya ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsme AnH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kenapa Kau Ada Di Sini?

Saat membuka matanya, Su Wanwan terlonjak kaget begitu mendapati kehadiran Mr. X yang duduk di sofa layaknya patung hidup, dan keterkejutannya itu berubah menjadi ketakutan saat mengingat kejadian kemarin malam.

Mr. X membocorkan kepala seorang pria tepat di depan matanya, bahkan suara tembakan dan bayangan pria yang bersimbah darah itu masih melekat jelas di ingatan Su Wanwan.

Tubuh Su Wanwan seketika menggigil, tidak bisa lagi dijabarkan bagaiamana rasa takut yang Su Wanwan rasakan saat ini.

Selama ini, dia cukup tersiksa karena kekejaman Mr. X dan tidak menduga pria misterius itu bahkan bisa lebih kejam lagi dengan membunuh tanpa berkedip.

“K—kau … kenapa kau ada di sini?” suara Su Wanwan bergetar, dia hampir menangis saat menyeret tubuh beserta selimutnya untuk beringsut ke ujung ranjang dan berharap pria menakutkan itu tidak mendekatinya.

“Kau lupa tempat tinggal siapa ini?” Mr. X mengangkat sebelah alisnya, lalu melangkahkan kaki mendekati Su Wanwan.

“Tidak … tolong jangan mendekat!” Ketakutan yang Su Wanwan rasakan sampai membuat jantungnya hendak meloncat keluar dari rongga dada. Su Wanwan semakin menempel pada sandaran ranjang dan kalau bisa, dia juga ingin melebur bahkan menembus dinding agar bisa langsung menghilang dari hadapan Mr. X saat ini.

Melihat ketakutan Su Wanwan, Mr. X berhenti melangkah dan berkata dengan dingin, “Kau seharusnya tidak melihat itu!”

Kata-katanya terdengar seperti perintah, tetapi itu jelas adalah sebuah peringatan.

Su Wanwan memalingkan wajahnya, tidak berani menatap wajah, terutama sorot tajam Mr. X yang sangat menakutkan. Seumur hidupnya, Su Wanwan tidak pernah setakut ini pada seseorang.

Detik berikutnya, Su Wanwan kembali terkejut begitu merasakan Mr. X sudah duduk di pinggir ranjang.

“Bagaimana kabarmu hari ini”

Su Wanwan tidak membuka mulutnya untuk menjawab, dia hanya merutuki Mr. X di dalam hatinya. ‘Setelah apa yang terjadi, kau masih bisa menanyakan kabarku? Kalau kau sangat ingin tahu, aku hampir mati karena takut padamu.’

Su Wanwan sangat ingin menumpahkan semua isi hatinya itu pada Mr. X, tetapi untuk apa? Berharap pria itu mau mendengarkan, bahkan membebaskannya?

Jangan bermimpi!

Alih-alih melepaskannya, Mr. X mungkin saja akan membuat Su Wanwan menyusul pria semalam yang sudah bertemu Tuhan, jika dia berani bicara seperti itu.

“Kau takut padaku karena aku membunuh orang?”

‘Bahkan sebelum itu, kau sudah sangat menakutkan.’ Lagi-lagi nyali Su Wanwan membuatnya tidak berani bersuara.

Tidak mendapatkan tanggapan dari Su Wanwan atas pertanyaannya, tidak membuat Mr. X marah, karena dia jelas tahu wanita itu sedang ketakutan dan dia tidak ingin membuatnya semakin takut. “Ketahuilah, dia pantas mati.”

Mendengar itu, entah kenapa Su Wanwan tiba-tiba merasakan kemarahan yang memuncak di dalam hatinya. Dia bahkan dengan berani menatap mata Mr. X saat berkata, “Atas dasar apa kau mengatakan seseorang pantas mati? Apa kau Tuhan?”

Mr. X mendengus dingin, tetapi tidak berniat menyakiti Su Wanwan karena keberanian wanita itu. Pria misterius itu justru memang menginginkan Su Wanwan bicara padanya, “Dia mencuri anak-anak, bahkan menyakiti dan menjual mereka untuk dijadikan budak nafsu pria bejat. Dia juga menipu keluarga dan sangat mencoreng nama baik keluarga. Orang seperti itu tidak layak hidup!”

“Lalu, bagaimana denganmu? Kau juga sangat bejat, kau sudah menjadikan aku budak seks-mu. Kenapa kau tidak ikut mati bersama pria itu?!” Nafas Su Wanwan memburu saat dia berhasil berteriak mengeluarkan unek-uneknya di depan wajah Mr. X.

Amarah pria misterius itu terpancing, dia langsung mencengkram pipi Su Wanwan dengan keras, lalu berkata, “Jangan berlebihan! Aku tidak menculik, apalagi menjualmu. Aku justru membelimu dan satu hal yang paling penting, kau itu bukan anak bawah umur!”

Setelah mengatakan itu, Mr. X menghempaskan wajah Su Wanwan hingga berpaling ke samping. “Aku tidak terbiasa dengan pembangkangan, tapi kau melakukannya berkali-kali dan aku membiarkanmu tetap hidup, bukan berarti aku tidak akan membunuhmu!”

Mr. X bicara dengan suara pelan, tetapi sudah cukup membuat hati Su Wanwan bergetar.

Tanpa terasa Air mata Su Wanwan menetes, dia menekan rasa takutnya dan menatap Mr. X saat berkata, “Bunuhlah aku, tapi sebelum itu tolong izinkan aku menghubungi ibuku. Dia tidak boleh mengkhawatirkan aku.”

Su Wanwan yakin, ibunya pasti mengkhawatirkan dirinya karena tidak pernah mengirim kabar lagi sejak terakhir kali mereka bertemu. Terlebih, sekarang handphone-nya juga sudah pasti tidak bisa dihubungi lagi.

“Kau pikir aku bodoh?” Mr. X mencibir Su Wanwan.

Jika wanita itu berhasil menghubungi ibunya, dia pasti akan meminta bantuan, bukan?

Mr. X sama sekali tidak takut Su Wanwan meminta bantuan pada siapa pun karena tidak akan ada dari mereka yang berhasil membebaskan Su Wanwan dari genggamannya! Dia hanya tidak ingin merepotkan diri untuk mengatasi masalah yang mungkin saja akan muncul.

“Aku janji, aku tidak akan mengatakan apa pun tentang kita pada ibuku. Aku hanya ingin mengatakan bahwa aku baik-baik saja.”

“Berhentilah kabur dan jadilah wanita patuh, maka aku akan menuruti keinginanmu dan tidak akan berbuat kasar padamu. Aku juga tidak akan menyentuhmu tanpa izin.” Mr. X memberikan syarat sebelum mengabulkan permintaan wanita itu. “Kau adalah milikku!” Mr. X merapikan rambut Su Wanwan yang berantakan dan menyelip helaian rambut wanita itu ke belakang telinga.

Su Wanwan menggerakkan kepalanya, menepis sentuhan Mr. X, “Tidak ada yang memilikiku karena aku bukan barang!”

“Jangan memancing amarahku lagi!” Rahang Mr. X mengeras saat dia berusaha menahan amarahnya agar tidak meledak.

Su Wanwan terdiam sesaat sebelum akhirnya bertanya dengan hati-hati, “Benarkah yang kau katakan?”

“Apa?”

“Kau tidak akan menyentuhku tanpa izin.”

Su Wanwan sudah memikirkan secara singkat, dia sungguh sudah lelah dengan usaha melarikan diri yang tidak pernah membuahkan hasil. Jadi, menerima takdir buruknya dan janji Mr. X yang sudah pasti dapat dipercaya, mungkin adalah jalan terbaik.

“Tergantung bagaimana sikapmu,” balas Mr. X tanpa beban.

Setelah mengatakan itu, Mr. X langsung keluar dari kamar dan Su Wanwan pun segera membersihkan dirinya. Wanita itu ingin menunjukkan pada Mr. X bahwa dia bisa patuh sehingga keinginannya untuk menghubungi sang ibu bisa terpenuhi.

Saat keluar dari kamar mandi, Su Wanwan yang hanya mengenakan bathrobe dan tengah mengeringkan rambutnya yang basah menggunakan handuk kecil tidak sengaja melihat handphone-nya sudah tergeletak di atas nakas. Su Wanwan yang diselimuti rasa bahagia langsung meraih benda pipih itu tanpa menghiraukan tubuhnya yang berpakaian dengan benar.

Tanpa membuang waktu, Su Wanwan juga langsung mencari nomor telepon ibunya dan seperti biasa, wanita itu menceramahi Su Wanwan panjang kali lebar. Meski begitu, Su Wanwan juga tidak berniat menghentikan ibunya karena ternyata dia sangat merindukan sang ibu.

“Ibu, aku baik-baik saja. Handphone-ku kemarin hilang, jadi aku tidak bisa menghubungimu. Ibu aku ingin memberitahumu, aku dan Yunhan … kami tidak akan menikah.”

Mendengar berita batalnya pernikahan sang putri, Yanrao tentu saja sangat terkejut. “Apa? Kenapa tidak menikah? Apa Ethan menyakitimu?”

“Ibu, tolong jangan tanyakan alasannya. Aku pasti akan menceritakan segalanya padamu ketika aku siap.” Su Wanwan hanya tidak ingin membuka kembali luka yang bahkan belum kering sepenuhnya.

Mendengar suara Su Wanwan yang begitu sendu, Yanrao pun tidak menanyakan apa pun lagi. Dia hanya tidak ingin putrinya semakin tertekan.

“Ibu, aku menghubungimu karena ada yang ingin aku katakan padamu.” Su Wanwan terdiam sejenak, dia ragu-ragu.

“Ada apa? Katakan saja,” desak Yanrao tak sabar.

Tanpa kedua orang yang saling bertukar suara itu ketahui, Mr. X mendengar semua percakapan mereka karena ponsel Su Wanwan sudah dia pasang penyadap dan saat mendengar Su Wanwan ingin mengatakan sesuatu pada Yanrao, Mr. X menjadi lebih waspada.

1
Umisah Asther
dasar munafik sun Wawa ...udah keenakan bilang GK mau terlambat atau km gila aneh
Itsme AnH: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Aldi Saputra
kasih pelajaran aja sama wanwan, si pea yg bucin sama org yg salah
Itsme AnH: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Aldi Saputra
huh mengurus adik kecil yg ingin membesar
Itsme AnH: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Aldi Saputra
dasar pra gatal
Itsme AnH: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Hasan
novel baru thor? kok blom ada dikolom novel nya?
Itsme AnH: di paijo kk hehe
total 1 replies
Hasan
loh bukan diakah si mr. x🤔🤔
Itsme AnH: 🤭🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Hasan
tinggalin 👣👣👣🤭🤭🤭
Itsme AnH: terbaik 😀😀😀
total 1 replies
Hasan
🆙🆙🆙
Hasan
👣👣👣👣👣
Hasan
lanjot thorr
Hasan
semangat thor
Itsme AnH: makasihhhh/Angry//Angry//Angry//Angry/
total 1 replies
Hasan
up up up semangat thorr
Itsme AnH: Makasih, jgn lupa bibtangnya ya hehe
total 1 replies
Hasan
lanjottt
Hasan
wow sapa tuh yg di dor
Hasan
lanjot thorrr👍
Hasan
lanjot thorr
Itsme AnH: okeyyyy💃
total 1 replies
Hasan
lanjot thorrr
Hasan
🤣🤣🤣dijebak pulak emang ga ada alasan yg lbh buruk lg?
Itsme AnH: kenapa gak bilang diculik aja aya kan 🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Hasan
nah loh
Hasan
hmmm si kadal buntung juga nih keknya
Aldi Saputra: Ini namanya belalang Pucung🤣🤣🤣
Itsme AnH: kadal buntung 🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!