NovelToon NovelToon
SASRA WURUK

SASRA WURUK

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Mengubah sejarah / Dendam Kesumat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:107.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Zakaria Faizz

Kisah seorang pangeran yg terusir dari Kerajaan nya.

Dan berusaha untuk merebut kembali tahta singgasana nya yg telah terampas.

Berhasilkah ia,..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zakaria Faizz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tahta yang Goyah #3.

Memang keadaan pasukan dari Pakuwan Sindur sudah sangat terdesak akibat serangan pasukan Kerajaan Medang Kemulan.

Selain jumlah pasukan mereka lebih banyak , para senopati dari Kerajaan Medang Kemulan ini lebih unggul, dalam pasukan mereka terdapat beberapa orang yg sangat mumpuni kemampuan nya, baik di induk pasukan terlebih di dua sayap pengapit nya, dan yg paling parah adalah sayap kiri yg di pimpin oleh Patih Gunadharma dari Pakuwan Sindur.

Tubuh sang Patih sudah merah oleh darah, ia mengalami luka yg cukup parah akibat di keroyok oleh dua orang dari tiga Golok setan.

Di saat saat yg sudah amat genting bagi pasukan Pakuwan Sindur, tiba -tiba saja sesosok bayangan berwarna keputihan berkelebat diatas tembok Pakuwan Sindur dan langsung menuju ke arah pertempuran dimana Patih Gunadharma berada ,

" Dhumbhhh,.."

Sosok putih tersebut melepaskan sebuah pukulan jarak jauh nya, d mengarah kepada kedua orang Golok setan itu , pun hasilnya cukup mengejutkan , karena kedua nya tidak menyadari akan serangan yg mendadak itu , hasil nya kedua nya terjungkal dan terluka parah.

Senopati raden Gemak Ampal yg melihat kejadian yg sangat cepat itu hanya terpana saja menatap kedua orang rimba persilatan yg berada di pihak Kerajaan Medang Kemulan ini harus terkapar pingsan.

Ia segera memerjntahkan para prajurit nya untuk membawa kedua orang itu ke belakang garis pertempuran .

Tidak terlalu lama , Senopati Raden Gemak Ampal melihat sesosok tubuh yg melesat tadi berdiiri tidak jauh dari Patih Gunadharma , nampaklah seorang pemuda yg berwajah sangat tampan berdiri tegak menatap ke arah nya.

" Hahhh, orang itu adalah orang yg telah membunuh Panglima Lokantara ,.." seru Senopati Raden Gemak Ampal.

Ia memang menjadi salah seorang perwira yg menjadi pasukan pengawal Panglima Lokantara saat menyerang Pakuwan Pemanggar dan melihat dengan mata kepala nya kematian dari Panglima yg paling di andalkan Prabhu Watu Menak Koncar pada waktu itu.

Sehingga wajah dari Pangeran Dewangga Sena amat terkenal di matanya , begitu bertemu kembali , dengan cepat ia mengenali nya.

Sedangkan Pangeran Dewangga Sena sendiri melihat salah seorang Bekel Prajurit Medang Kemulan yg ia kenal yaitu Bekel Ampaian. Dengan cepat sang Pangeran memberikan isyarat kepada Bekel Ampaian agar menjauh dari pasukan yg di pimpin oleh Senopati Raden Gemak Ampal.

Bekel Ampaian pun mengerti dengan cepat ia membawa para prajurit nya menuju induk pasukan yg berada di gerbang utama dan di pimpin oleh Panglima Raden Naruttala.

" Eyang Patih Gunadharma sebaiknya beristrahat saja, biarlah aku yg memimpin Pasukan Pakuwan Sindur sebelah selatan ini,.." ucap Pangeran Dewangga Sena.

Permintaan nya itu di ajukan nya kepada Patih Gunadharma yg memimpin pasukan Pakuwan Sindur yg ada di gerbang selatan itu.

Akan tetapi Patih Gunadharma tidak mengenalinya , walaupun memang ia telah berhasil menolong nya, Patih Gunadharma lantas bertanya,..

" Siapakah anakmas ini,..?" tanya nya.

" Eyang Patih, aku adalah Putra Prabhu Kreshna Yuda, jadi sekali lagi Ku pinta kepada Eyang Patih untuk segera mengobati luka luka eyang itu, biarlah pasukan Sindur sebelah selatan ini Aku yg akan meminmpin nya,.." ucap Pangeran Dewangga Sena.

" Hahhh,.."

Sebenarnya Patih Gunadharma amat terkejut mendengar penuturan dari Pemuda yg berada di samping nya itu ,ia masih sempat menatap sang Pangeran dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Memang sangat mirip dengan Prabhu Kreshna Yuda , ucap Patih Gunadharma lagi.

" Baiklah, kuserahkan kepemimpinan pasukan Sindur ini kepada mu Nakmas Pangeran,.." sahut Patih Gunadharma.

Setelah merasa yakin akan penjelasan dari sosok pemuda yg baru di kenal nya itu.

Maka Pangeran Dewangga Sena pun segera memutar kedua tangan nya di depan dada , ia tampaknya akan mengurangi jumlah pasukan Kerajaan Medang Kemulan yg di pimpin oleh Senopati Raden Gemak Ampal itu.

" Aji Telapak dewa,.. heaahh,.."

" Dhumbhhh,.."

" Bletaaaaar,.."

Dua larik cahaya putih keemasan segera menerjang pasukan Kerajaan Medang Kemulan yg berakibat cukup fatal, banyak prajurit dari Kerajaan Medang Kemulan ini yg terhantam oleh ajian yg di lepaskan oleh Sang Pangeran segera meregang nyawa, jumlah nya cukup banyak mungkin mencapai puluhan dan membuat Pasukan Medang Kemulan ini menjadi tertahan, tidak berani maju, sedangkan nyali pasukan Pakuwan Sindur kembali menyala setelah melihat pengganti pemimpin nya memilki ilmu yg sangat tinggi.

Senopati raden Gemak Ampal yg menjadi lawan dari Pangeran Dewangga Sena segera melihat kelebihan musuh nya langsung mengirimkan seorang prajurit penghubung guna menyampaikan hal ini kepada Panglima Raden Naruttala yg menjadi Senopati tertingggi dari Pasukan Kerajaan Medang Kemulan ini.

Panglima Raden Naruttala amat terkejut mendengar penjelasan dari prajurit penghubung itu, yg amat membuat nya keder alias jatuh nyali nya , karena prajurit itu mengatakan bahwa Senopati yg memimpin pasukan Pakuwan Sindur itu adalah orang yg telah membunuh Panglima Lokantara pada peperangan melawan pasukan Pakuwan Pemanggar pada beberapa waktu yg lalu sehingga membuat Panglima Lokantara harus menemui ajal nya.

Berbeda dengan Panglima Raden Naruttala , Kinanja yg sempat membuat repot Panglima Pandawa dari Pakuwan Sindur segera berkata,..

" Serahkan saja kepadaku,.. Naruttala , orang itu , tidak sampai sepeminum teh ia pasti sudah tewas di tanganku,.." katanya kepada Panglima Raden Naruttala.

Mendengar hal ini, bukan nya Panglima Raden Naruttala yg menjawab nya melainkan prajurit penghubung itu lah yg menjawab nya.

" Kinanja,.. kedua saudara seperguruan mu pun telah terluka parah ,..dan kini di rawat d garis belakang pertempuran,.." tukas prajurit penghubung itu.

Barulah Kinanja menjadi terkejut mendengar nya,..

" Wandiga dan Wardipa terluka parah,..?" tanya nya heran.

" Benar Kinanja mereka berdua terluka cukup parah,.." sahut prajurit penghubung itu lagi.

" Tidak mungkin, tidak mungkin ada orang yg mampu mengalahkan Wandiga dan Wardipa, kecualiiiii,..."

Kinanja teringat pertarungan nya ketika bertemu dengan seorang pemuda tampan yg menjadi lawan nya saat mereka menghadang Putri Akuwu Manik Rangga dari Pakuwan Pamintihan .

" Apa mungkin orang itu,..ahhh tidak mungkin ,..." ucap Kinanja pelan.

Ia segera menuju ke arah gerbang selatan setelah meminta izin terlebih dahulu kepada Panglima Raden Naruttala .

Oleh Panglima Raden Naruttala di jawab dengan anggukan kepala.

Dengan sangat cepat Kinanja bergerak menuju tempat tersebut dan di lihatnya Senopati Raden Gemak Ampal tengah terdesak hebat oleh seorang pemuda yg amat ia kenal, memang benarlah bahwa pemuda inilah yg telah menggagalkan usaha mereka untuk mengambil paksa Putri dari Akuwu Manik Rangga dari Pakuwan Pamintihan itu.

Ternyata memang benar , pemuda inilah orang nya, pantas saja Wandiga dan Wardipa kalah,..kata Kinanja dalam hati.

Ia pun mulai merasakan ketakutan , terlebih dilihatnya pada genggaman tangan pemuda ini ada sebuah senjata tombak yg amat menyilaukan berwarna keemasan.

" Hiyyyahh,.."

Teriak Kinanja segera menyerang Pangeran Dewangga Sena yg masih terus bertempur melawan Senopati Raden Gemak Ampal.

" Hehhh,..kita bertemu lagi , Golok Setan ,.." seru Pangeran Dewangga Sena .

Putra Prabhu Kreshna Yuda ini segera melompat menghindari serangan dari Kinanja yg sangat cepat menggunakan goloknya itu.

" Kali ini kau harus mati di tanganku,..*******,.." teriak Kinanja.

Sambil memutar golok nya dengan sangat cepat mengurung Pangeran Dewangga Sena.

" Tidak semudah itu Golok Setan, kini kau seorang diri sedang bertiga pun belum tentu dirimu sanggup mengalahkan ku, apalagi seorang diri ,..hehh,." seru Pangeran Dewangga Sena.

Ia pun segera memutar tombak pusaka Naga Mas dengan cepat nya membalas serangan yg di lontarkan oleh Kinanja.

Senopati raden Gemak Ampal merasa berkurang tekanan yg di rasakan. dengan cepat ia berusaha meminggalkan kedua orang itu, akan tetapi Pangeran Dewangga Sena tidak mau memberikan kesempatan pada pemimpin pasukan yg ada di gerbang selatan ini mampu menggerakkan pasukan nya untuk menekan Pasukan Pakuwan Sindur.

" Jangan lari , terima ini,.. Heahhhh,.."

" Dhieghh,.."

Sebuah tendangan yg sangat keras menjungkalkan tubuh Senopati Raden Gemak Ampal, tendangan itu mendarat sangat telak d punggung nya dan membuat terlempar beberapa tombak ke depan dan akhirnya ia pingsan.

" Sekarang kita berdua saja, Golok Setan, bersiaplah,.."

Terdengar ucapan dari Pangeran Dewangga Sena, ia telah mengangkat mata tombak nya sejajar dada, siap akan bertarung dengan orang yg bernama Kinanja ini.

" Baik, aku akan mengadu jiwa dengan mu, anakmuda , aku atau kau yg harus mati,.." teriak Kinanja .

Ia pun segera memainkan Golok nya kemudian berteriak dengan sangat keras disertai sebuah lompatan panjang yg cepat.

" Hiyyyahh,.."

" Tranngggg,.."

Tebasan golok dari Kinanja ini beradu dengan mata tombak Pangeran Dewangga Sena, hasilnya pijaran kembang api akibat bertemu nya dua tenaga dalam tingkat tinggi.

Karena Kinanja memang masih berada di bawah dari Pangeran Dewangga Sena, tubuh nya pun harus terlontar kembali ke tempat nya semula.

" *******,... heaahhh,.."

Kali ini Kinanja meningkatkan serangan ia segera menyerang dengan goloknya itu, menggunakan jurus Menara gading yg menjadi andalan nya sehingga Pangeran Dewangga Sena pun segera mengetrapkan jurus Naga Murka,..kembali pertarungan yg terjadi di pertigaan menuju Pakuwan Pamintihan terjadi , akan tetapi kali ini Kinanja hanya seorang diri sehingga dengan mudah putra Prabhu Kreshna Yuda ini mendesak Kinanja, pada sebuah kesempatan ketika, tebasan golok dari Kinanja mengarah leher sang Pangeran maka di jawab oleh Pangeran Dewangga Sena dengan sebuah tusukan tombak mengarah perut dari Kinanja.

Dengan sangat cepat Kinanja menarik pulang Golok nya seraya memapasi serangan dari lawannya tersebut dengan tebasan ,

" Thakkkk,.."

Landeaan tombak pusaka Naga Mas ini berhasil kena tebasan golok dari Kinanja, kalau tidak tentu saja perut nya akan robek akibat tusukan itu , memang tebasan ini berhasil membelokkan arah mata tombak itu, akan tetapi Pangeran Dewangga Sena segera menarik tombak nya dan ganti memukulkan landean tombak nya itu ke arah pundak dari Kinanja.

Gerakan yg sangat cepat membuat Kinanja tidak dapat menghindarinya,.

" Dukhhh,.."

" Aaakhh,.."

Landeaan tombak pusaka Naga Mas ini dengan telak mengahntam pundak Kinanja, ia berteriak tertahan, dengan cepat ia melompat ke belakang guna menghindari serangan lanjutan, dan memang Pangeran Dewangga Sena segera memburu Kinanja, ia berusaha secepatnya untuk melumpuhkan salah seorang pentolan Si Tiga Golok Setan dari Gunung Merut itu.

Kembali mata tombak Pusaka Naga mas ini meluruk sangat cepat saat tubuh Kinanja masih berada di udara,..sasaran nya kali ini adalah dada dari Kinanja.

Si Golok Setan ini melihat bahaya yg datang dan tidak dapat melakukan apa -apa lagi kecuali,..

" Heaahhhh,.."

" Tranngggg,.."

Ia melepaskan golok nya dan melemparkan nya ke arah Pangeran Dewangga Sena , dan langsung di pukul jatuh oleh sang Pangeran.

Memang tindakan dari Kinanja ini hanya ingin menyelamatkan diri begitu ia terlepas dari patukan mata tombak Pangeran Dewangga Sena, kembali ia melepaskan tiga buah senjata rahasia guna menghambat pergerakan dari Sang Pangeran. Dan ini pergunakan dengan sebaik baiknya guna melarikan diri.

Ada niatan dari Pangeran Dewangga Sena untuk mengejarnya tetapi setelah melihat pasukan Pakuwan Sindur yg masih tetap terdesak meski para senopati nya telah tumbang, karena jumlah mereka cukup banyak di tsmbah lagi para Bekel Prajurit nya memang di atas rata -rata sehingga ketiadaan dari Senopati nya tampak nya tidak terlalu berpengaruh besar.

Pangeran Dewangga Sena dengan cepat melepaskan ajian Telapak dewa nya guna mmeberikan peringatan bagi mereka yg berani merangsek maju lagi.

Setelah beberapa kali ia melepakan ajian Telapak dewa nya maka pasukan Kerajaan Medang Kemulan akhirnya tertahan tidak berani maju lagi.

Pangeran Dewangga Sena segera mengatakan kepada salah seorang Senopati dari Pakuwan Sindur untuk memimpin Pasukan nya, dan sang Pangeran pun segera melesat ke arah Akuwu Sindur yg sedang terdesak oleh Akuwu Kalindih , Akuwu Watu Menak Kober.

" Paman Akuwu Sindur , bertahan lah, sebentar lagi pasukan dari Pamintihan akan segera datang,.."

Terdengar ucapan yg sangat jelas di telinga dari Akuwu Sindur,..membuat sang Akuwu terpelongo dan mencari cari asal suara itu, akan tetapi ia tidak menemukan darimana asal suara tersebut.

Karena memang Pangeran Dewangga Sena segera menuju induk pasukan dari Pakuwan Sindur yg juga dalam tekanan sangat hebat,.. Panglima Raden Naruttala ternyata bukan tandingan dari Panglima Pandawa,..tubuh dari Panglima Pakuwan Sindur ini nyaris sudah tidak tampak lagi, yg ada adalah darah dan pakaian yg robek disana sini, pada sebuah serangan yg cepat, pedang dari Panglima Raden Naruttala bergerak mengarah dada dari Panglima Pandawa..

" Hiyyyahh,.."

" Jleebbbhh,.."

" Aaakhh,.."

Ujung pedang dari Panglima Raden Naruttala menembus dada Panglima Pandawa dan akhirnya menyudahi perlawanan dari sang Panglima yg cukup gigih ini, tubuhnya tumbang ke atas tanah nyaris tidak dapat di kenali lagi.

Melawan Kinanja saja , Panglima Pandawa sudah terluka cukup parah dan begitu berhadapan dengan Panglima Raden Naruttala ia sudah benar -benar habis, baik tenaga maupun semangat nya, karena memang Pasukan Medang Kemulan terus saja merangsek masuk menekan pasukan dari Pakuwan Sindur.

Sehingga ia pun harus mati sebagai seorang Prajurit yg gagah berani, sayang kedatangan dari Pangeran Dewangga Sena tidak mampu menyelamatakn nyawa nya.

Setelah kematian dari Panglima Pandawa maka Panglima Raden Naruttala dengan mudahnya menekan kembali Pasukan Pakuwan Sindur, akan tetapi gerkanya segera di hadang oleh seorang pemuda yg tiada lain adalah Pangeran Dewangga Sena.

" Siapa kau , anak muda,..?" tanya Panglima Raden Naruttala kepada Pangeran Dewangga Sena.

" Siapa aku itu tidak perlu Panglima tahu, yg jelas akulah yg telah membunuh Panglima Lokantara di Pemanggar,.." Jawab Pangeran Dewangga Sena.

" Hahhh,.."

Panglima Raden Naruttala amat terkejut mendengar nya, ia memang mendengar bahwa Panglima Lokantara tewas oleh seorang pemuda yg tidak di kenal.

Akan tetapi dengan cepat Panglima Raden Naruttala berkata,..

" Ahh, jangan berbohong kau, anak muda,..siapa pun dapat menyebutkan bahwa dirinya lah yg telah membunuh Panglima Lokantara, akan tetapi apa buktinya,..?" tanya Panglima Raden Naruttala.

" Terserah Panglima Naruttala mau percaya atau tidak tidak yg jelas, akulah yg berhak atas Tahta Kerajaan Medang Kemulan ini dan hari ini Aku akan membantu Pakuwan Sindur ini dari keganasan para prajurit Watu Menak Koncar yg serakah itu,.." seru Pangeran Dewangga Sena.

Tombak di tangan nya telah diangkat nya tinggi tinggi siap untuk bertarung.

1
AbhiAgam Al Kautsar
kapan di lanjutkan ya?
Sugeng Toboali
macet
Esther M
kok lanjutan nya gak nongol2 kang Zakariaaa
SAHAD PW CHANNEL
apa sudah tamat ya cerita ini?
Esther M
serang terus jangan kedorrr...
AbhiAgam Al Kautsar
ayo habiskan...
AbhiAgam Al Kautsar
debat debar perang besar
Krismen Piliang
boss ....yg cepat update nya...ya...
klu terlalu lama jadi lupa alur cerita nya...tetap semangat...
Esther M
lanjuuuuttt kang Zakariaaa....
AbhiAgam Al Kautsar
semangat dewangga sena.. hadiah mantap menantimu
AbhiAgam Al Kautsar
terimakasih
Sofy Sleworne
lamaaaaa bgtttt up nyaaaaaaa
Esther M
tks kang Zakaria....jangan lama 2 up lanjutannya.....👍👍
AbhiAgam Al Kautsar
lanjutkan
Esther M
mantabbb lanjuuttt terus....kang Zakaria.....
AbhiAgam Al Kautsar
mantap
kris diantoro
update itu kalau bisa 3-5 episode/part biar pembaca tertarik.
AbhiAgam Al Kautsar
bersambung
Esther M
betul betul ...tersepona haha....
AbhiAgam Al Kautsar
dewangga sena terpikat pada pandangan pertama x y?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!