Spin of novel TOUCH ME, UNCLE DOM!
The Prisoner of mafia menceritakan tentang seorang gadis yang di tawan oleh Bos Mafia yang paling di takuti di Negara Italia.
Arracelia nama gadis itu. Dia adalah gadis riang dan bar-bar yang mampu menjungkir balikkan hidup Carlos sang Bos Mafia.
Follow IG me @thalindalena
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kemungkinan hamil
New York.
Carlos menjadi cemas ketika mengetahui istrinya menuju rumah sakit terbesar yang ada di Milan. Dia mendapat kabar dari salah satu pelayannya. Bukan hanya itu saja kabar yang dia dengar, yaitu perkataan Gino yang ingin menjodohkannya dengan wanita lain. Jelas hal itu membuatnya geram kepada daddy-nya, juga merasa bersalah kepada Arra. Pasti istrinya itu saat ini sedang merasa sedih dan kecewa kepadanya.
''Mike!! Apakah kau tidak bisa menghandle semua ini!'' Carlos rasanya ingin segera terbang ke Milan untuk menemui istrinya. Apalagi saat ini Arra dihubungi berulang kali tidak kunjung mengangkat teleponnya, membuat Carlos semakin cemas dan tidak tenang.
"Maaf tuan, jika aku bisa menghandlenya sejak awal, aku tidak akan mungkin menyuruh Anda untuk kembali ke New York.'' Mike menjawab dengan perasaan penuh sesal, karena masalah ini bukan masalah sepele tapi masalah yang sangat serius menyangkut keberlangsungan perusahaan Carlos.
Carlos menelan ludahnya dengan kasar, kemudian ia mengusap wajahnya dengan resah. Dia sangat merindukan dan mencemaskan Arra.
Apa boleh buat, akhirnya Carlos tetap berada di New York untuk menyelesaikan masalah perusahaan terlebih dahulu. Karena perusahaan itu juga penting baginya, dia merintisnya sejak dari nol hingga menjadi besar seperti ini. Dan perusahaan tersebut akan menjadi masa depannya bersama anak dan istrinya nanti. Dia sudah berkeinginan untuk meninggalkan dunia hitamnya.
*
*
*
Arra sudah sampai di rumah sakit. Wanita tersebut mendengus sebal ketika dua bodyguard selalu mengiikutinya seperti anak itik yang tidak ingin kehilangan induknya.
"Nyonya, aku sudah menunggumu sejak tadi," ucap dokter wanita yang bertemu Arra di lobby rumah sakit.
"Ya, sebenarnya aku sakit apa?" Arra tidak berbasa-basi.
"Mari ikut saya," jawab dokter tersebut sambil bernafas lega karena Arra hanya datang bersama bodyguard saja.
"Oke." Arra tidak puas dengan jawaban doktet tersebut, akan tetapi dia tetap mengikuti dokter tersebut menuju suatu ruangan.
"Kenapa kau membawaku ke mari?!" Arra mengerutkan keningnya saat sampai di depan ruangan dokter kandungan.
"Besar kemungkinan jika Anda sedang mengandung," jawab dokter tersebut.
"What?!! Mengandung?!" Arra menggeleng tidak percaya.
"Apakah bisa seperti itu? Cepat sekali? Aku baru satu bulan menikah dengannya." Arra berkata di dalam hati.
"Untuk memastikannya, Anda harus di periksa dulu," jawab dokter tersebut seraya mempersilahkan Arra masuk ke dalam ruangan dokter kandungan itu.
"Kalian tunggu di sini!" Arra berkata tegas kepada dua bodyguard-nya.
"Tapi, Nyonya—"
"Tunggu di sini atau akan kutembak kepala kalian!!" ancam Arra terdengar tidak main-main.
"Baik, Nyonya!" jawab Bodyguard itu kompak.
"Mereka memang sangat menyebalkan! Ayo, dokter, kita masuk ke dalam!" ucap Arra dengan santainya, tanpa memedulikan dokter tersebut yang sudah gemetar ketakutan.
"I-iya, di dalam sana ada dokter kandungan yang sudah menunggu," jawab dokter tersebut, mengikuti Arra dari belakang.
*
*
"Mike, Arra pergi ke dokter kandungan. Apakah Arra sedang ..." Carlos tidak bisa melanjutkan perkataannya. Jantungnya berdegup dengan sangat cepat, betapa bahagianya jika apa yang ada di pikirannya itu terjadi.
"Anda sudah siap untuk menjadi seorang ayah, Tuan?" tanya Mike sambil terkekeh.
"Entahlah. Di usiaku yang hampir 30 tahun ini, aku tidak pernah berpikiran mempunyai bayi. Yang ada di dalam pikiranku selama ini adalah memiliki Arra seutuhnya," jawab Carlos jujur, tapi tetap dengan datar dan dingin.
Mike ingin tertawa mendengarkan jawaban Carlos yang super jujur.
/Facepalm/
bisa bikin bos mafia kocar kacir