Bukan Janda Biasa

"Aunty !! ".. Panggil lio..

Syila segera mengarahkan pandangan nya pada syila.. Ia menatap gadis kecil itu secara intens..

" Aunty lio ingin punya mommy aunty ".. Lio menundukkan kepala nya.. " Mommy??".. Tanya syila.. Lio menganggukkan kepala nya..

"Aunty kemarin lio masuk sekolah..Mereka Jahat aunty.. Mereka bilang lio tidak punya orang tua.. Mereka bilang lio nggak akan bisa di peluk mommy".. Ucap gadis kecil itu.. Rasanya lio kurang puas jika hanya menceritakan nya pada enzo..

Syila segera memeluk lio yang sedang menangis.. " Aunty kenapa ben tidak pernah lagi datang ke mansion uncle.. Lio kesepian aunty.. Lio nggak punya teman yang bisa di ajak main ".. Ucap lio..

" Ben lagi sibuk sekolah.. Sebenar nya ben juga ingin sekali bertemu dengan lio.. Tapi tidak ada waktu ".. Jawab syila..

" Lio jangan sedih.. Kan ada uncle enzo.. Uncle sayang banget sama lio.. Walaupun lio nggak punya mommy tapi lio punya uncle enzo..Lio sangat beruntung memiliki uncle seperti uncle enzo ".. Syila mengelus pelan kepala lio..

" Tapi uncle selalu sibuk.. Uncle jarang ada waktu buat nemani lio aunty "..

Syila menarik gadis kecil itu ke dalam pelukan nya.." Lio nggak boleh nangis.. Nanti cantik nya ilang ".. Ucap syila.. Syila mengusap ia mata yang mengalir di pipi chubby lio..

" Nona ".. Panggil seseorang dari arah belakang mereka..

Syila dan lio mengalihkan pandangan nya menatap pada seorang yang memanggil nya..

" Bibi ayla ".. Guman lio..

" Nona ayo pulang.. Sudah lama kita di sini, takut nya nanti tuan muda mencari nona ".. Ucap ayla.. Jujur ayla ingin agar lio lebih lama lagi bersama syila, tapi ia takut enzo marah pada nya dan juga lio..

" Tapi bi lio masih ingin di sini.. Lio mau sama aunty ".. Lirih lio sambil menundukkan kepala nya.. Ayla merasa sedikit iba pada lio.. " Ya sudah nona tunggu di sini sebentar, bibi belikan minum dulu".. Ayla mencari alasan untuk membiarkan lio bersama dengan syila..

"Aunty, aunty mau jadi aunty nya lio??.. Tanya lio.. Syila mengerutkan kening nya jujur ia tidak mengerti maksud dari ucapan lio..

" Aunty kan sudah jadi aunty nya lio ".. Jawab syila..

" Bukan, bukan itu yang lio maksud.. Lio mau aunty jadi aunty nya lio.. Lio mau aunty menikah dengan uncle enzo ".. Ucap lio..

DEG..

Itu tidak akan mungkin terjadi.. Bagaimana pun perasaan syila terhadap enzo ia tidak akan pernah bisa dekat lagi dengan enzo.. Karena pria itu sudah terlanjur membenci nya tanpa alasan yang jelas..

Syila diam dan tidak menanggapi ucapan lio..

" Aunty!! ".. Panggil lio..

" Lio aunty nggak bisa menjadi aunty lio jika harus menikah dengan uncle enzo ".. Jawab syila..

Lio menatap syila dengan tatapan penuh tanya.. " Uncle enzo sudah memiliki wanita yang ia cintai jadi tidak mungkin aunty menikah dengan nya ".. Ucap syila..

Lio menundukkan kepala nya..

" Nona!! ".. Ayla datang dari arah belakang.. Wanita itu membawa dia botol minuman untuk lio dan juga syila..

" Nona sekarang ayo kita pulang!! ".. Ajak ayla..

" Tapi bi—

"Lio, sekarang lio ikut sama bibi ayla ya"..

" Tapi aunty —

"Kapan kapan kita bisa bertemu lagi..Aunty juga mau kembali ke tempat kerja ".. Ucap syila..

" Baiklah ".. Lio segera mengambil tangan syila, lalu lio mencium punggung tangan syila dengan lembut.." Aunty lio pulang dulu ya ".. Lio segera mengikuti langkah ayla.. Ia melambaikan tangan nya pada syila..

Syila sedikit terkejut saat lio mencium tangan nya.. Sesaat kemudian senyuman muncul di balik wajah cantik syila..