Joy adalah gadis gemuk yang selalu di bully oleh teman-teman dan sekitar nya, apalagi di tambah rambut kriting nya yang membuat penampilan nya semakin tidak menarik.
Kejadian malam di mana Joy di permalukan oleh teman-teman satu pekerjaan nya itu membuat Joy harus menahan malu.
Hingga di perjalanan pulang Joy melihat mobil mewah yang berhenti tepat di depan nya, Joy yang semula ingin bunuh diri itu tidak jadi karena tiba-tiba tangan nya di tarik oleh pria-pria itu.
"Apa aku akan mati?"
"Ya, kau akan mati dan enak."
Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️🤗🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di pagi hari
^^H A P P Y R E A D I N G^^
🌹🌹🌹🌹🌹
Pagi harinya di kamar pengantin baru terlihat Joy yang masih betah di ranjang nya, dia tidak bisa bangun karena semalaman Willy benar-benar membuat nya kelelahan.
Willy bangun duluan dan saat membuka mata dia melihat Joy di sampingnya yang masih memejamkan mata nya.
"Pagi istri gendut ku" ucap Willy pelan.
Dan Joy yang tertidur tidak mendengarkan sapaan manis itu, Joy masih terlelap dalam tidur nya yang nyaman.
Willy tersenyum melihat Joy yang terlelap, istrinya sangat kelelahan karena semalaman ini Willy benar-benar tidak melepaskan nya, ya dia akui jika dia sangat menikmati malam panas pertama nya.
Tubuh Joy yang gendut justru adalah hal utama yang membuat Willy tertarik, Joy yang polos tanpa sehelai benang pun terlihat lebih seksi dan entah kenapa dia menyukai Joy yang seperti itu.
"Sampai kapan kau akan tidur Hem, bangunlah ini sudah siang" bisik Willy di telinga Joy.
Tidak ada reaksi apapun di wajah Joy, dan hal itu membuat Willy gemas dan langsung mencium bibir Joy.
Tangan nya tidak tinggal diam, Willy meraba beberapa titik di tubuh Joy yang mulai saat ini akan menjadi aktivitas favorit nya.
Sampai aktivitas Willy harus terhenti karena Joy memberikan pergerakan.
Joy membuka matanya yang mana hal itu membuat Willy langsung memejamkan mata nya.
Joy yang baru bangun melihat Willy di samping nya yang masih tidur, dia tersenyum kecil karena sedari tadi sebenarnya Joy sudah bangun dia hanya pura-pura tertidur karena Joy ingin melihat reaksi Willy saat bangun tidur.
Dan ya, Joy sangat senang karena Willy terlihat senang bahkan dia bilang jika Joy adalah Istri gendut nya, sungguh Joy benar-benar senang.
"Pagi too suami" kata Joy sambil tersenyum.
Willy yang pura-pura tidur pada akhirnya membuka matanya, dan tatapan keduanya beradu Joy tersenyum yang entah kenapa terlihat sangat cantik di mata Willy.
"Kenapa kau pura-pura" ketus Willy gengsi ketahuan jika dia telah bangun dan bahkan mencium Joy tanpa permisi.
"Kamu juga pura-pura" sahut Joy membalikan keadaan.
Willy terdiam karena kalah bicara, karena malu Willy akhirnya ke turun dari ranjang, Joy yang melihat itu menggelengkan kepalanya.
Dasar gengsian, malu-malu tapi mau. batin Joy.
Joy melihat Willy yang masuk kamar mandi, dia hanya diam tanpa berniat bergerak sedikitpun dari ranjang karena jujur saja Joy masih merasa sakit di bagian sensitifnya.
"Astaga Joy, kau sekarang sudah tidak virgiiin. kamu mendapatkan suami bule" gumam Joy yang tiba-tiba pipi nya memerah.
Dalam kepalanya jelas teringat kembali beberapa adegan tadi malam, Joy benar-benar di buat terbang oleh Willy dan membayangkan itu membuat Joy semakin liar.
Tak lama kemudian Willy keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melingkar di pinggang nya, dan dia melihat Joy yang melamun.
"Mandilah, aku akan berangkat ke kantor dan bukan kah kau akan ke kampus?" ucap Willy sambil mendekati Joy.
"Hem, hari ini aku kerja karena ke kampus jam 2" jelas Joy.
"Jangan bekerja di perusahaan itu, mereka membuly mu" kata Willy dingin.
"Tidak bisa, aku sudah memulai nya dari nol dan sangat susah untuk mendapatkan pekerjaan" jelas Joy dia akan selalu menghargai apa pun yang sudah dia raih.
Willy menggelengkan kepalanya, apa hebat nya menjadi seorang tukang fotocopy, tapi dia tidak mengatakan karena dia takut menyinggung Joy.
Dia tidak ingin merusak suasana yang sudah mencair, hubungan nya dan Joy sudah membaik dan itu tidak lah mudah.
"Terserah" Willy mengalah, dia berlalu dan berjalan untuk mengambil baju di almari membiarkan Joy pergi ke kamar mandi dengan langkah nya yang pelan sangat pelan.
🌹
Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️🤗🙏