Terpaksa Menikah Muda

'Maaf kalau typo mengganggu kalian membaca'

"Hah" Kila langsung melongo mendengar ucapan sang pria itu, dia terkejut di saat lelaki itu menyebutnya jal*ng.

Kemudian Kila tersadar lalu membetulkan duduk nya dan menghadap ke lelaki tersebut, lalu berkata.

"Maaf ya, mungkin Anda salah orang, saya itu bukan jal*ang dan saya tidak te-" belum sempat Kila melanjutkan kata katanya lelaki tersebut memotong nya

"Haduh mbak, jangan sok suci dan jual mahal ya, tenang aja saya bakal bayar ma-"

plak

Belum sempat lelaki tersebut melanjutkan perkataannya, Kila menampar nya karena dia sudah geram.

"Maaf ya kan tadi sudah saya bilang kalau saya bukan jal*ang dan asal anda tahu saya ini adalah calon istrinya tuan Andi yang terhormat, saya bisa saja membunuh mu tapi saya masih punya hati nurani, saya permisi" ucap Kila lalu ia langsung pergi dari tempat itu.

Sedangkan lelaki tersebut masih terbengong mendengar ucapan Kila tadi, ia tidak menyangka wanita yang ia hina tadi adalah calon istrinya Andi, bagaimana kalau sampai Kila mengadu kepada Andi? bisa bisa ia bangkrut karena perusahaan Andi adalah investor terbesar di kantor nya.

Lelaki tersebut hanya bisa pasrah saja, seketika ia menjadi menyesal karena sudah menghina wanita tersebut.

Sedangkan Kila ia terus saja ngedumel di sepanjang perjalanan, kok ada teman Andi yang seperti itu. Kalau ia tidak memikirkan ibunya mungkin saja pria itu sudah tiada karena ia memikirkan ibunya lah dia tidak membunuh pria itu.

Sesampainya di halaman rumah Kila masih saja mengoceh sampai ia tidak menyadari ada ibunya yang sedang duduk di teras rumah.

"Kamu Kenapa? "tanya ibu Kila saat Kila mau masuk kedalam

"Astaga bu, ngagetin aja"

"Kamu nya aja jalan liat kebawah mulu udah gitu sambil ngoceh pula, kamu kenapa rupanya?"

"Itu bu, tadi ada orang gila"

"Kok bisa ada orang gila? terus kamu di kejar?"

"Udah la bu, Kila gerah mau mandi" Kila langsung masuk kedalam rumah, sedangkan ibunya menggeleng kepala melihat kelakuan anaknya.

Setelah itu Kila masuk kedalam kamar lalu ia langsung mandi, setelah mandi ia pergi ke dapur lalu makan malam bersama ibunya

****

Pagi pun tiba, matahari telah terbit dari arah timur. Semua makhluk bumi pun melakukan kegiatan mereka masing masing, hari ini adalah hari senin Andi sudah janji akan menjemput Kila pada pukul 8 pagi.

Mereka akan membicarakan tentang pernikahan mereka, setelah sarapan pagi Kila langsung mandi, dengan tidak semangat ia memasuki kamar mandi.

Setelah selesai mandi Kila membuka lemari bajunya dan mengambil Hoodie nya yang berwarna biru dan celana jeans nya yang berwarna hitam.

Lalu ia memakai nya dan selesai memakai pakaian ia pergi ketempat sepatu dan mengambil sepatu yang berwarna biru putih, agar senada dengan baju yang ia pakai.

Seperti biasa sebelum ia pergi ia pamit kepada ibunya lalu menungggu Andi di teras rumah nya. Setelah itu Kila pergi ke teras rumah dan duduk menunggu Andi.

Tidak berselang lama Andi pun datang, lalu ia keluar dari dalam mobil, Kila sedikit terbengong melihat penampilan Andi.

Tumben sekali pria yang biasanya pakai jas dan berpakaian rapi kini memakai pakaian seperti ini? malah ia pakai celana robek robek lagi.

"Wah tumben om pakai pakaian kayak gini"

"Iya lagi pingin aja gue, bosen pake jas mulu, sekali sekali gak papa la ikutin cara berpakaian elo, gimana keren gak gue pake pakaian begini?"

"Biasa aja, gak ada keren keren nya"

"Dih, keren gini gue, lo bilang pulak gak keren"

"Iyain aja dah biar senang" ucap Kila

"Kita kebutik dulu ya, buat fitting baju pengantin"

"Terserah, aku ngikut aja mau kemana di bawa"

"Jadi kalo lo gue bawa ke kandang harimau, ngikut juga lo?"

"Ya enggak la, iya kali, aku masih mau hidup"

Setelah itu tidak ada lagi pembicaraan diantara mereka berdua.

Setyl Andi 👇

Setyl Kila👇

*****

Bersambung

Segini dulu ya, soalnya aku lagi gak enak badan, gara gara mikirin Abang aku terus, mikirin waktu kita sama sama, mikirin itu semua buat aku nangis, kebanyakan nangis jadi pening kepala sama mata sembab.

Hehe maaf ya jadi curhat, terimakasih yang sudah mau baca dan like cerita ini.