NovelToon NovelToon
Akibat Sudah Tidak Perawan

Akibat Sudah Tidak Perawan

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: mommy Almira

Akibat kesuciannya telah diberikan pada mantan kekasihnya, pernikahan Luciana bersama Billy harus kandas karena Billy tidak bisa terima kalau istrinya sudah tidak perawan.

Apakah Luciana bisa melewati permasalahan demi permasalahan yang menghadangnya dikarenakan masa lalunya yang kelam....?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy Almira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25. Tidak ada yang percaya padaku

Billy membuka pintu kamarnya namun dia merasa heran karena tidak menemukan Luciana di sana. Billy lalu melihat ke kamar mandi siapa tahu Luciana sedang mandi. Namun dia saja juga tidak ada.

"Luci...Luci...kamu di mana...?'' panggil Billy sambil berjalan ke balkon kamarnya.

Dan lagi- lagi dia tidak menemukannya di sana.

"Ke mana dia.. ?'' ucap Billy.

Billy lalu menelponnya. Telpon tersambung, namum Billy seperti mendengar dering telpon tersebut. Billy segera mencari sumber bunyi dan dia menemukan ponsel Luciana di dalam tas di atas nakas.

"Hand phone nya ada di sini, tapi Luciana ke mana...?'' ucap Billy sambil memegang ponsel milik mantan istrinya.

Dalam pikiran Billy dia tidak kepikiran sama sekali bahwa Luciana telah pergi. Karena tidak mungkin dia akan pergi sementara ponsel ,dompet dan tasnya masih ada di kamar. Billy berpikir Luciana sedang berada di lantai bawah.Billy bergegas keluar dari kamar menuju lantai bawah.

"Mah....Luciana mana...? Kok dia nggak ada di kamar...?'' tanya Billy.

Nyonya Lidya yang masih kesal pada sang putra pun diam saja dan memalingkan wajahnya.

"Mah, Luciana mana mah...? Billy cari di kamar dia nggak ada...?'' tanya Billy lalu duduk di samping sang mama.

"Ngapain kamu nanyain Luciana...? Bukannya kamu sudah menceraikan dia...?" sahut nyonya Lidya dengan ketus.

Iya, Billy tahu dia sudah menjatuhkan talak pada Luciana ,namun dia berfikir mereka belum resmi cerai secara hukum negara. Sebelum dia mengurus perceraiannya ke pengadilan agama, Billy berniat akan memperbolehkan Luciana tinggal di rumahnya.Biar dia yang akan tinggal di tempat lain.

"Iya mah, tapi dia masih berhak tinggal di sini sampai perceraian diputuskan oleh pengadilan..." jawab Billy.

"Buat apa...? Kalau sudah cerai ya cerai saja..." sahut nyonya Lidya.

"Mau ngapain sih kak nyariin pel*cur itu. Lagian dia sudah pergi dari rumah ini ...'' sahut Natasya.

"Apa...? Pergi...? Pergi ke mana...?'' Billy terlihat kaget.

"Mana ku tahu...'' jawab Natasya sambil mengganti saluran tv menggunakan remot.

"Siapa yang menyuruhnya pergi...? Kalau dia pergi tapi ponsel dan barang- barangnya kenapa masih ada di kamar...?'' tanya Billy.

"Mamah yang nyuruh dia pergi...! Kenapa memangnya...! Mama sengaja melarang dia membawa apapun dari rumah ini, karena semua barang yang dia punya bukan dia beli pakai uangnya, tapi pakai uang kamu dan dia tidak berhak dengan semua barang- barang itu...." jawab nyonya Lidya dengan nada ketus.

"Apa...? Jadi Luciana pergi tidak membawa apapun..? Mah...! Kenapa mama tega sekali melakukan itu sih...? Trus bagaimana dengan dia kalau pergi tidak membawa apapun..." Billy nampak kesal pada sang mama.

"Mama nggak perduli..." jawab nyonya Lidya langsung masuk ke kamarnya.

Billy mengusap wajahnya dengan kasar. Iya, dia tentu saja khawatir akan nasib Luciana di luar sana. Billy pun mondar- mandir di depan tv.

"Ngapain sih kak mondar- mandiri di situ, awas tasya lagi nonton..." ucap Natasya.

"Natasya... Kenapa kamu nggak cegah mama usir Luciana. Setidaknya kalau mama mengusir Luci, biarkan dia bawa uang dan barang- barangnya. Apa kamu nggak kasihan sama dia pergi tidak membawa apapun, bahkan dompet dan ponselnya masih ada di kamar...." ucap Billy.

"Aku nggak perduli dan aku nggak mau perduli..." jawab Natasya dengan santainya.

Billy menatap kesal pada sang adik. Bagaimana tidak ,mama dan adiknya sungguh tidak berperasaan sekali terhadap Luciana. Walaupun mereka membencinya, tapi tidak dibenarkan jika melakukan hal itu padanya.

"Ngapain kakak khawatir sama p*l*cur itu, paling- paling dia sekarang lagi bersenang- senang sama selingkuhannya itu di apartemen..." sambung Natasya.

Billy menoleh ke arah sang adik. Lalu dia menghela nafas.

"Sudahlah kak, nggak usah mikirin p*l*cur itu lagi. Mending kak Billy mikirin kehiduapan kakak ke depan. Kalau perlu kakak ceraikan juga tuh si Katrina, ..." lanjut Natasya.

"Kamu ini bicara apa Tasya..." sahut Billy bertambah kesal pada sang adik.

"Kakak lupa, mama nggak setuju kakak menikahi perempuan tua itu..." jawab Natasya.

Billy lagi- lagi menghela nafas. Karena sudah malas berdebat dengan sang adik, Billy langsung pergi dan kembali ke kamarnya.

Di dalam kamar, Billy duduk terdiam di atas tempat tidur. Kata- kata yang diucapkan oleh Natasya beberapa saat lalu yang mengatakan bahwa Luciana sedang bersenang- senang dengan Noah begitu mengganggu pikirannya. Hati Billy terasa panas, rupanya dia percaya begitu saja bahwa Luciana pergi menemui Noah.

"Dasar p*lac*r kamu Luciana..." ucap Billy sambil menggenggam tanggannya lalu dia hantamkannya ke bantal.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Sementara itu Luciana sudah sampai di depan rumah sang papa yaitu pak Johan. Luciana melihat mobil sang papa ada di halaman rumahnya, itu menandakan bahwa sang papa ada di rumah.

Dengan langkah perlahan Luciana berjalan memasuki teras rumah pak Johan. Luciana menghela nafas dan selanjutnya dia menekan bel.Tak lama kemudian pintu rumah terbuka dari dalam dan menampilkan ibu tirinya.

"Luciana..." ucap bu Maria heran melihat penampilan kusut sang anak tiri.

"I..ibu..."

Bu Maria menatap Luciana dari ujung kaki ke ujung kepala.

"Kenapa penampilan kamu kusut begitu...? Suamimu mana...?'' tanya bu Maria.

Luciana menggelangkan kepalanya.

"Luci sendirian bu..." jawab Luciana dengan mata berkaca- kaca.

"Gimana sih, kamu kan sudah menikah, masa pergi- pergi sendiri. Kenapa...? Kamu lagi berantem ya sama suamimu...?'' tanya bu Maria.

"Ada siapa Mah...?'' tanya pak Johan menghampiri sang istri yang berdiri di pintu rumahnya.

"Tuh Luciana..." bu Maria menunjuk Luciana yang masih di depan pintu karena belum dipersilahkan masuk oleh ibu tirinya.

"Lho Luci... Kamu sendirian aja...? Mana Billy...?" tanya pak Johan.

Iya, semenjak Luciana menikah dengan Billy, Pak Johan memang berubah sikap pada putri sulungnya. Begitu juga dengan bu Maria. Tentunya ada sebabnya, karena Luciana mendapatkan suami orang kaya. Dan mereka pun senang karena beberapa kali menerima hadiah dari Billy.

"Suaminya nggak ikut katanya pah..." jawab ibu Maria.

"Lho... Kok nggak ikut...? Suamimu sedang sibuk pastinya ya...?'' tanya Pak Johan.

"Pah... Maafkan Luci..hik..hik..." Luciana tiba- tiba menangis.

"Lho kamu kenapa...?'' pak Johan dan bu Maria heran kenapa Luciana tiba- tiba menangis.

Pak Johan pun mempersilahkan Luciana masuk dan duduk di ruang tamu. Setelah itu pak Johan meminta Luciana untuk menceritakan apa yang terjadi dengannya sehingga membuatnya menangis.

Sambil terisak, Luciana menceritakan pada pak Johan dan bu Maria tentang permasalahannya dengan Billy dari mulai peristiwa malam pertama hingga dia dicerai karena hamil, dan Billy menuduh Luciana hamil dari hasil selingkuh.

"Apa...! Jadi kamu selingkuh dari Billy...!" pak Johan begitu emosi.

"Tidak pah..tidak... Luci tidak selingkuh... mas Billy salah paham pah..." jawab Luciana sambil menangis

"Kalau kamu tidak selingkuh ngapain kamu menemui Noah...!'' seru pak Johan begitu marah pada Luciana.

"Luci hanya...

"Hanya apa...? Kamu benar- benar bikin malu papa, Luci... ! Kamu itu seorang istri, bisa- bisanya kamu menemui mantan pacar kamu secara diam- diam...!''

"Dasar kamu tidak tahu diri Luci, harusnya kamu bersyukur ada yang mau menikahi kamu, eh malah kamu bertingkah. Jangan salahkan Billy dong kalau dia menuduhmu selingkuh. Memang kenyataannya kamu selingkuh kok..." sahut bu Maria ikut menyalahkan Luciana.

Luciana terus menjelaskan pada pak Johan dan bu Maria bahwa dia dan Noah hanya bertemu saja tidak pernah tidur bersama , dan anak dalam kandungannya adalah anak Billy bukan anak Noah.

"Sudahlah Luci, kamu mau menjelaskan seperti apapun kami tidak akan percaya sama kamu. Bagaimana kami mau percaya, suami kamu aja nggak percaya sama kamu. Lagian ya Luci ,nggak mungkin kamu menemui Noah di apartemen tapi kalian hanya ngobrol saja. Pasti kalian kembali berzina kan..? Kamu pikir kami bodoh apa...?'' sambung bu Maria.

"Tapi Luci nggak bohong bu, ini beneran anaknya mas Billy....hik..hik..." Luciana menangis.

"Kalau itu anaknya Billy, kenapa Billy tidak mau mengakuinya dan malah menceraikan kamu...?'' tanya bu Maria.

Luciana terdiam, dia juga tidak tahu kenapa Billy tetap yakin bahwa di dalam perut Luciana bukan anaknya walaupun sudah berulang kali Luciana meyakinkannya.

"Sekarang kamu tidak bisa jawab kan Luci....?'' sambung bu Maria.

"Hik..hik..." Luciana hanya bisa menangis.

Luciana pikir, papa dan ibu tirinya bakalan percaya padanya, tapi ternyata mereka sama saja seperti Billy. Mereka tidak percaya padanya.

Pak Johan menatap lekat wajah Luciana. Wajahnya memerah dan rahangnya mengeras menandakan kemarahan.

"Sudah berapa kali kamu membuat papa kecewa Luci...! Kenapa sih kamu suka sekali membuat papa malu dan marah....! Dua kali Luci...! Dua kali kamu hamil karena berzina...! Kamu mau membunuh papa gara- gara berkali- kali kamu buat papa emosi....! " seru pak Johan dengan dada naik turun betapa dia murka pada sang putri.

"Tapi pah...

"Diam kamu...! Papa tidak mau dengar apa- apa lagi dari kamu....! Dasar anak pembawa sial...! Bisanya hanya bikin malu keluarga saja...!" sahut pak Johan.

"Kalau papa tahu kamu besarnya hanya membuat malu keluarga... Papa bunuh saja kamu waktu masih bayi...!"

Hati Luciana begitu sakit mendengar kata- kata dari mulut sang papa yang begitu menyakitkan. Namun Luciana tidak bisa berbuat apa- apa selain hanya menangis.

"Sekarang juga kamu pergi dari hadapan papa...! Dan jangan menampakkan muka kamu lagi di depan papa...! Papa benar- benar malu punya anak seperti kamu....! Mulai hari ini jangan panggil saya papa lagi..karena mulai hari ini, kamu bukan anak papa lagi...." ucap pak Johan sambil menatap tajam ke arah Luciana.

"Pah...hik..hik..."

"Pergi kamu....! Pergi....!!'' seru pak Johan.

"Hik...hik..."

"Sudah sana pergi...! Sudah diusir masih diam saja di sini..." sahut bu Maria.

Sedangkan pak Johan langsung meninggalkan ruang tamu. Perlahan Luciana bangun dari duduknya, kemudian berjalan ke arah pintu dan keluar dari rumah pak Johan.

Dengan langkah perlahan dan sambil terus terisak, Luciana berjalan meninggalkan rumah pak Johan.

"Kenapa hidupku jadi seperti ini hik..hik..." ucap Luciana.

Sambil berjalan menelusuri trotoar, ingatan Luciana kembali ke masa di mana dia masih kecil. Dari kecil dia sudah kurang kasih sayang dari kedua orang tua karena mereka memilih bercerai. Luciana hanya mendapat kasih sayang dari oma karena baik mama dan papanya sudah sibuk dengan pasangan masing- masing.

Luciana pikir penderitaannya akan berakhir setelah dia bertemu dengan Noah. Tapi ternyata tidak.

Dan satu kesalahan besar yang dia lakukan dalam hidupnya adalah menyerahkan kesuciannya pada Noah hingga dia hamil di luar nikah dan pada akhirnya hal itulah yang menjadi awal kehancuran hidupnya. Pendidikannya hancur dan cita- citanya tidak dapat terwujud.

Pernikahannya dengan Billy pun harus kandas bahkan di usia pernikahan yang masih seumur jagung, yaitu tiga bulan. Dia diceraikan dalam keadaan hamil karena dianggap selingkuh dan hamil anak orang lain.

Dan tak sampai di situ,sekarang dia harus diusir oleh sang papa, satu- satunya keluarga yang dia punya. Dan yang paling menyakitkan adalah sang papa tidak mengakui Luciana sebagai anak lagi.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang hik...hik..." Luciana menangis di sepanjang jalan tak tahu harus ke mana lagi.

Sedangkan hari sudah semakin malam. Luciana tidak tahu ke mana harus pergi. Luciana kembali merasakan lapar dan juga haus. Tapi dia tidak tahu harus mencari makanan dan minuman di mana. Mau meminta- minta pun dia takut akan dimarahi seperti tadi siang karena dianggap orang malas yang tidak mau kerja.

Luciana lalu istirahat dan duduk di depan toko yang sudah tutup. Kebetulan di sana ada kardus bekas, jadi bisa dia buat alas untuk duduk.

Sambil menekuk kedua kakinya, Luciana merasa kedinginan, kelaparan dan juga kehausan. Sebenarnya bukan hanya itu saja, dia juga merasa ketakutan. Takut akan ada orang jahat datang menyakitinya. Luciana pun hanya bisa berdoa agar tetap dilindungi.

Tak lama, ada sepasang suami istri yang juga beristirahat di depan toko di mana Luciana berada. Sepertinya mereka berdua adalah pemulung, karena Luciana melihat karung yang berisi botol bekas yang mereka bawa.

Mereka duduk kemudian mengeluarkan sesuatu dari kantong plastik berwarna hitam. Kalau dilihat dari bentuknya itu adalah nasi bungkus yang dibungkus dengan kertas nasi berwarna coklat dan diikat dengan karet gelang.

Iya, mereka rupanya ingin makan malam. Mereka membuka nasi bungkus tersebut kemudian mencuci tangan dengan air dari dalam botol air mineral yang sudah penyok. Sepertinya botol air mineral tersebut sudah digunakan berkali-kali.

Mereka terlihat makan dengan lahap setelah seharian memulung. Dan Luciana hanya memperhatikan mereka berdua sambil menelan ludah.

"Ngapain kamu lihatin kami makan...?'' tanya si istri pemulung tersebut yang kira- kira usianya tiga puluh tahunan.

"Ti...tidak... Maafkan saya..." jawab Luciana lalu mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"Kamu lapar...?'' tanya perempuan tersebut.

Luciana kembali menoleh ke arah mereka dan dengan cepat Luciana menggelangkan kepalanya.

"Jangan bohong... Kalau lapar bilang saja lapar. Sini ikut makan..." ucap perempuan tersebut.

"Ti...tidak... Terima kasih..." tolak Luciana.

Iya, tentu saja Luciana menolaknya untuk makan bersama mereka. Dia merasa tidak enak apa lagi mereka tidak dia kenal sama sekali.

"Sudah kasih saja bu... Dia sebenarnya lapar, cuma dia malu saja berkata jujur..." jawab suami perempuan itu.

Perempuan itu lalu mengambil sebagian nasi dari kertas nasinya dan menggabungkan ke nasi milik sang suami menggunakan tangannya. Dan sisa dari nasi miliknya dia berikan pada Luciana.

"Nih buat kamu..." ucap perempuan itu memberikan sebagian nasi miliknya dan juga setengah telur bulat balado dan meletakkannya di depan Luciana. Lalu dia kembali makan satu kertas nasi bareng sang suami.

Luciana terdiam sambil menatap nasi berwarna coklat kemerahan karena di siram kuah sayur, dan ada setengah telur bulat. Agak geli memang karena perempuan itu tadi membelah telur bulat menggunakan tangannya yang belepotan nasi dan kuah sayur.

"Kok cuma dilihatin saja, ayo dimakan..." ucap perempuan itu sambil mengunyah makanannya.

"I..iya..terima kasih ya...." ucap Luciana.

Iya, Luciana lalu makan nasi pemberian perempuan itu dengan lahap. Dia tidak memperdulikan rasa geli lagi karena dia benar- benar lapar.

"Ini minumnya..." perempuan itu memberikan botol air mineral yang isinya tinggal setengah pada Luciana.

"Te...terima kasih..." jawab Luciana.

Bersambung....

1
Densi dama yanti
lanjut Thor bikin Billy menyesal Thor
Wang
lihat saja apa Billy sama Katrina bisa hidup bahagia. inget Billy Katrina bentar lg menaupose. mdh"an sebelum menopose dia hamil dan ngasih kamu anak ya. buat Luciana semoga mendapatkan kebagiaan di luar sana. Thor jgn balik sama Noah ya Thor.. Noah bukan cowok baik kl kat aku, kasih dia jodoh yang lain aja yang bisa Terima Luci apa adanya
Mommy Almira: hussttt... 😂😂
total 1 replies
Widia
perawan tua umur 40 taun di katain nenek" ..itu buktinya luna maxim jg sama umur 40an sm 30an biar umur segitu tetep cantik dpt laki brondong ganteng lg 😃
Mommy Almira: Yang ngatain nenek" Natasya ya kak, bukan authornya ... Authornya udah tuwir juga soalnya... hehee.... 🤭
total 1 replies
Salsabiela
mungkin seleranya Billy emak" . biarin aja Luci ngapain juga kamu mempertahankan laki" munafik seperti Billy semoga ke dpan kamu bisa ketemu laki" yang baik. Iya benar ngak usah Sama Billy ataupun Noah. Billy udah nyakitin kamu, Noah juga pri yang merusak masa depan kamu
Widia
wes lah..nrimo ing pandum..di ceraiin ya sudah,mending fokus kehidupan sendiri dulu..jd single parent..ga usah sm noah maupun billy,mungkin ke depannya ada jodoh yg lebih baik bisa menerima apa adanya..mau di terusin hub mereka dah terlanjur toxic
Mommy Almira: Bener kak... 😊
total 1 replies
Asmara
Demi mendapatkan perawan Bily rela menikahi nenek'' 😂😂😂
Mommy Almira: Yang penting perawan ya... 😂🤭
total 1 replies
Ranty Thanjung
outhor jngn smpai luciana hmil anknya bily..
dan buat bily menyesal..
.dn luciana tinggalkn bily.
kmbli kpda noah..
atau cari kbhgian sendri
smngt oithor upnya
Mommy Almira: Billy pasti akan menyesal kok, tapi nanti ya .. ini baru awal cerita... semoga selalu sabar menantikan lanjutan ceritanya ya ... maaf jika alurnya tidak sesuai keinginan para pembaca. Selamat membaca 😊🤗
total 1 replies
Densi dama yanti
lanjut Thor
Mommy Almira: Besok ya 😊
total 1 replies
Densi dama yanti
tho buat Billy menyesal Thor
Densi dama yanti
bagus sekali
Densi dama yanti
lanjut Thor
Salsabiela
Ya ampun Thor.. sedih aku /Sob//Sob//Sob//Sob/
Asmara
Thor... boleh nggak aku memaki- maki Billy,. aku ingin berkata kasar
Mommy Almira: Boleh aja 😂😂
total 1 replies
Ranty Thanjung
iiisss bily munafik lebih parah dri luci...luci melakukan nya dimasa lalu sdngkan bily melakukan sbgai status suami..
lbih menyakitkan kelakuan bily..
udah cerai sajaaa...
balikan sama noah sn hidup bahagiaaa
Salsabiela
ih najis munafik banget si Billy 😡😡
Asmara
ah Billy munafik.. dia marah sama Luciana gara" ketemu Noah dia sendiri selingkuh.. mending cerai aja kkmu Lucu, balikan sama Noah
Mommy Almira: iya nyebelin ya kak
total 1 replies
Ranty Thanjung
hah sdhlah bily ngak usah munafik klw kmu jijik lepaskan.klw kmu tdk melepaskan artinya masih cintaa.mka selesaikan msalh dg baik2.
tpi aku berharap balikan dn menikah.hidup bhgoa dg noah
Mommy Almira: antara jijik dan cinta kak 😁
total 1 replies
Ranty Thanjung
berati dri awal noah hnya ingin tbunya luci.tapi dg cara halus..
Asmara
Itu kynya yg videoin si Natasya deh, sengaja ngasih tahu ke Billy, aduh nasibmu Luciana... lagian sih mau aja menemui Noah
Mommy Almira: mungkin...
total 1 replies
Salsabiela
Wah parah Luciana, itu sama artinya kmau udah selingkuh sama Noah.. /Shy/
Mommy Almira: abis nggak tahan sih 😂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!