WARNING!!
HARAP BIJAK MEMBACANYA.
JIKA TIDAK SUKA,JANGAN DI LANJUTKAN.JIKA SUKA LANJUTKAN SAMPAI HABIS😉😉
Sylvia Dawn Ashford seorang wanita berusia 20 tahun,ia bukanlah wanita biasa yang bukan hanya mempunyai kecantikan bak Dewi namun,wanita ia juga wanita yang tangguh ia merupakan CEO dari perusahaan terbesar di dunia, kekayaannya melimpah ruah.di samping itu ia adalah Queen mafia yang di takuti oleh seluruh orang di dunia.
namun,ia malah meninggal karena penghianatan adik yang di angkat olehnya.adik angkatnya iri dengan apa yang di miliki oleh Sylvia dan Sylvia tidak menyangka bahwa hidupnya berakhir di tangan orang yang ia sayang.
namun sepertinya Tuhan tidak membiarkan perjalanan Sylvia berakhir,kini Alexa malah memasuki tubuh seorang siswi berusia 16 tahun yang tidak di inginkan oleh keluarganya.gadis yang culun dan penakut,Sylvia bertekad menjalani hidup nya di kehidupan ke dua itu dengan membalas orang yang menyakiti pemilik tubuh yang ia tempati dan dendamnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 32
"kalau begitu kenapa kamu masih merasa kurang yakin aku menerima kerja sama dengan kalian?terlebih bukankah kita keluarga harus saling membantu dan berkerja sama"ucap Clara yang membuat Kendrick merasa bingung dan penasaran.
"apa maksud mu nona??"ucap Kendrick.
"ahh apa kamu tidak merindukan darah daging mu tuan Kendrick??"ucap Clara sambil membuka topeng yang ada di wajahnya.
Tuan Kendrick membulatkan matanya saat melihat wajah yang mirip dengan dirinya dan kekasihnya juga ada kemiripan dengan adiknya.
"Celsya.........,Lamila"gumam Kendrick.
Clara bangkit dari kursinya dan berjalan ke depan Kendrick.
"apa kamu tidak merindukan ku??"ucap Clara merentangkan tangannya.
Kendrick tak kuasa menahan air matanya,ia mendekat lalu kemudian memeluk Clara erat.
"hiks,siapa nama mu nak?berapa usia mu?"ucap Kendrick sambil memeluk Clara.
"Leanora Clara Althea usia ku 17 tahun"ucap Clara.
"hiks ternyata celsya menyembunyikan kehamilan nya dari ku hiks"ucap Kendrick sambil terisak.
"kamu ah tidak,ayah bodoh kemana saja kamu selama ini??kenapa kamu malah pergi meninggalkan ibu ku?"ucap Clara.
"hiks maafkan ayah nak waktu itu ayah tidak punya pilihan lain,saat itu ayah mendapat sedikit bocoran informasi tentang adik ayah,itu semua membuat yah kembali ke sini dan meninggalkan ibu mu,saat kembali aku mendapatkan dia sudah pergi hiks"ucap Kendrick.
"huff aku setengah menyalahkan mu yang mengambil istri orang tapi aku juga bersyukur aku darah daging mu bukan darah daging pria brengsek itu.aku bersyukur memiliki ayah yang memelihara adat sopan santun,aku suka dengan pribadi mu ayah"ucap Clara sambil membalas pelukan Kendrick dengan hangat.
Kendrick melepas pelukannya dan mengelus wajah Clara.
"bibir mu mirip dengan ibu mu,sedangkan bentuk wajah mu mirip dengan Lamila adik ayah,sedangkan mata mu sama dengan ku"ucap Kendrick sambil meneliti Clara.
Tok
Tok
Cklek.
"permisi"ucap Laura.
"nona,saya membawakan teh dan beberapa cemilan"ucap Laura
"terimakasih Laura"ucap Clara tersenyum lalu kemudian berjalan menuju ke sofa.
"duduk lah ayah,lalu sekretaris nya juga silakan duduk"ucap Clara.
"te-terimakasih nona"ucap sekretaris.
Kendrick duduk di sebelah Clara.
"emm Clara bisakah ayah mendengar kisah tentang mu selama ini??"ucap Kendrick.
Clara meminum tehnya dengan anggun lalu meletakkan kembali ke tempatnya.
"kisah tentang ku tidak seindah yang kau bayangkan tapi,aku tidak menolak untuk menceritakan nya kepada mu.satu lagi,panggil aku Caca,kalau Clara terlalu formal untuk hubungan ayah dan anak"ucap Clara.
"ah baiklah Caca"ucap Kendrick.
Clara menceritakan segala tentang dirinya yang ia ingat dari ingatan Clara asli sampai ingatannya saat ini.
"kurang ajar,dia juga selalu menyiksa celsya.awalnya aku juga ingin membawa celsya tapi celsya menolak karena ia memiliki 3 putra yang ia lahirkan"ucap Kendrick.
"tenang saja,biar aku membalas dendam itu"ucap Clara santai.
"tidak,jangan kotor kan tangan mu"ucap Kendrick.
"huh,ayah apa kau pikir aku bis bertahan di dalam kehidupan ini dan sampai di puncak ini dengan tangan bersih??kau salah ayah,semua manusia pasti memiliki noda hitam di tangannya"ucap Clara.
"kau benar, tapi biarkan ayah yang menanggung semua noda itu ca"ucap Kendrick.
"kau memang baik ayah,tapi aku tidak menyukai lempar batu sembunyi tangan.lupakan hal itu,itu terlalu membosankan untuk di bahas"ucap Clara.
tok
Tok
"permisi,nona waktunya zoom meeting"ucap Laura.
"hum,baiklah"ucap Clara.
"ayah seperti waktu kita mengobrol sampai di sini dulu"ucap Clara.
"baiklah,maaf sudah menganggu waktu mu terlalu lama,dan jangan terlalu memaksa diri.ah ya,Minggu depan ayah akan membawa mu untuk bertemu dengan nenek mu"ucap Kendrick.
"ya,aku menantinya"ucap Clara.
Kendrick tersenyum lalu membelai rambut Clara lembut.
"kalau begitu ayah pergi dulu"ucap Kendrick.
Kendrick dan sekretaris nya ingin melangkah pergi namun di hentikan oleh clara.
"tunggu"ucap Clara.
"ada apa ca??"ucap Kendrick bingung.
Entah sejak kapan di tangan Clara sudah ada gunting.
Kendrick dan sekretaris nya sudah mulai berprasangka buruk dengan apa yang akan Clara lakukan.
Clara lalu menggunting rambutnya.
"tidak banyak dari para pembisnis bisa berhati-hati, dan juga kau tahu kalau masih belum bisa mempercayaiku 100%. beberapa helai rambut yang kamu ambil tidak cukup ambillah ini"ucap Clara menyerahkan sejumput rambut yang ia gunting tadi.
Kendrick terkejut karena Clara mengetahui ia mengambil beberapa helai rambut selaras saat mengelus kepalanya tadi.
"apa kamu marah,ayah belum bisa sepenuhnya mempercayaimu?"ucap Kendrick
"tidak apa-apa, semua manusia jangan cepat mempercayainya, karena orang terdekat saja bisa menjadi pembunuhmu"ucap Clara.
"Sampai jumpa minggu depan ayah"ucap Clara sambil tersenyum.
Kendrick dan sekretaris nya pergi dari sana meninggalkan Clara dan Laura di ruangan itu.
"Queen apa langkah selanjutnya??"ucap Laura.
"tidak perlu,dia ayah yang cocok.sama persiapan seperti seseorang yang ku sayang.huff malam ini mari kita mandi darah Laura"ucap Clara.
"saya menolak Queen"ucap Laura.
"ohh??kau mulai berani menolak ku rupanya"ucap Clara.
"tuan Dave mengajarkan aku begitu"ucap Laura.
"cih dasar pria jelek yang sedang pdkt itu"desis Clara.
"emm tapi, Queen tuan Dave tampan kok menurut saya"ucap Laura
"Laura,kau harus mengoperasikan mata mu agar tidak katarak terus dengan tampang pria jelek itu"ucap Clara.
"emm sebenarnya Queen,saya anu..itu"ucap Laura.
"Laura, berbicara lah dengan jelas jangan membuat ku menarik pita suara mu baru kau bisa berbicara dengan baik"ucap Clara.
"itu Queen,saya juga menyukai tuan Dave,saya baru tau kalau dia selama ini pdkt dengan saya"ucap Laura dengan wajah yang merona malu.
"cih dasar,makan saja cinta kalian"ucap Clara bosan.
"tapi, Queen juga jatuh cinta kan pas LDR an,apalagi sekarang tuan Alaska tidak ada kabarnya,rasanya tiap hari Queen menanyakan apa ada info tentang tuan Alaska"ucap Laura.
"Laura pergi kau sekarang atau mati di depan ku"ucap Clara kesal.
Dengan cepat Laura berlari keluar dari ruangan itu takut Clara benar-benar mengamuk.
**********
Dua orang wanita masuk ke dalam sebuah ruangan yang remang.
"king,kami berhasil menyelesaikan pelatihan dengan baik"ucap mereka.
"kalau Terlalu lamban,akhirnya sudah tiba saatnya aku bertemu dengan dia"ucap seorang pria yang duduk di kursi kebanggaan nya.
"maafkan kami king"ucap keduanya.
"pergilah,bersiap kita akan pergi beberapa hari lagi"ucap pria itu tersenyum.
TBC
semangat juga ka buat nulis cerita nya😁😁💪🏻💪🏻