Elfesya McCloud adalah seorang chef penerus Kerajaan Bisnis Restauran RR's Meal.
Disaat dirinya hendak menutup restauran, seorang pria yang terluka, menerobos masuk ke restaurannya.
Fesya pun menolong pria bernama Scott Peterson yang ternyata adalah seorang agen FBI yang menyamar. Demi membantu Scott mengawasi unsub incarannya, Fesya memberikan tempat di RR's Meal sebagai... Tukang cuci piring.
Namun penjahat yg diincar Scott sama cerdiknya dengannya hingga Scott harus berjibaku menyelamatkan Fesya yang diculik. Tidak hanya itu, dirinya juga harus berhadapan dengan Eagle dan Rajendra, ayah dan opa Fesya.
Generasi ke tujuh klan Pratomo.
Follow my IG @hana_reeves_nt
JANGAN PLAGIAT ! Karena jiwa Gesrek kita Berbeda
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pencuri Identitas
Dua bulan Elfesya pulang ke London, Scott disibukan dengan kasus pencurian identitas oleh seorang penipu dengan menggunakan nama seorang agen FBI yang sudah meninggal. Tentu saja Biro kelimpungan karena sudah banyak korban penipuan dengan mengirimkan bitcoin ke akunnya.
Penipu itu pun berpindah-pindah dari negara Eropa satu lainnya hingga akhirnya di Budapest setelah seorang tetangga di gedung apartemen Derek menjadi korban. Pagi ini Mrs Wachowski mendatangi markas FBI Fly Team didampingi oleh Derek.
Scott juga tidak sendiri karena Billy Boyd dan Park Joon-seo datang dari New York setelah mengikuti jejak si pelaku. Kini mereka semua mencari tahu proses penipuan apakah sama dengan korban-korban yang sudah didata oleh Park Joon-seo.
Wanita tua itu menceritakan kejadiannya saat didatangi oleh seorang agen FBI dan karena dia tahu Derek juga agen FBI, dipikirnya sama saja. Tanpa dia ketahui, si penipu itu berhasil mendapatkan data-datanya dari kartu identitas yang difotonya termasuk buku banknya.
"Aku baru tahu dari CCTV yang dipasangkan oleh Derek bagaimana cara dia mengambil uang aku .. " ucap Mrs Wachowski.
"Sejak aku pindah kesana, Mrs Wachowski adalah orang pertama yang menerima aku dengan tangan terbuka dan aku yang mengusulkan untuk memasang CCTV di dalam apartemennya demi keamanannya apalagi dia sendirian..." jawab Derek yang memang berkulit hitam seperti Andre Raines.
"Jadi dia memang mengincar orang-orang tua yang hidup sendirian lalu mengambil identitasnya dan dikuras uang banknya ke bitcoin dia ..." ucap Park Joon-seo. "So far sudah ada sepuluh korban. Dua di London, dua di Paris, satu di Barcelona, satu di Roma dan tiga di Utrecht... Terakhir di Budapest."
"Modusnya sama Agen Park?" tanya Megan.
"Sama agen Megan ..."
"Orang itu sudah kurang ajar ! Ditambah dia bisa menyamar menjadi orang yang diambil uangnya di bank..." ucap Agen Billy Boyd.
"Apakah kamu dapat sesuatu dari CCTV kediaman Mrs Wachowski?" tanya Scott ke Derek.
Juniornya itu tersenyum lebar. "Dia bahkan menggunakan wajah aslinya."
***
London Inggris
Elfesya kembali bekerja seperti biasa di RR's Meal dan Dawson melaporkan kondisi restaurannya dan gadis itu tersenyum melihat kenaikan yang signifikan dari restauran yang dikelolanya. Elfesya berterimakasih pada tangan kanannya yang bisa dipercaya karena bagaimana pun, seperti pesan opanya, berikan kepercayaan pada anak buah kamu. Jika sekali dia melakukan pelanggaran, berikan hukuman tapi dua kali ... Tidak ada maaf karena yang namanya kepercayaan itu mahal !
"Bagaimana dengan Budapest?" tanya Dawson sambil membantu Elfesya menyusun menu untuk tema Minggu depan.
"Apa karena aku dari keluarga yang banyak law enforcement nya, jadi aku secara tidak langsung ikut membantu Scott memecahkan kasus di sana..." jawab Elfesya santai.
Dawson tertawa. "Bisa jadi. Lagipula, anda kan berdarah McCloud dan Pratomo yang juga dikenal curiosity dan cerdas..."
Elfesya tersenyum. "Kami tidak sesempurna itu, D. Kami juga memiliki banyak kekurangan..."
"Setidaknya Boss, kami semua yang bekerja denganmu atau pun Mr McCloud sudah nyaman. Kalian berdua tidak melarang kami pergi jika memang itu membuat kami berkembang tapi kalian juga tegas jika kami salah ..." jawab Dawson.
"Thanks D. Tegur aku juga jika berbuat salah .." ucap Elfesya. "Ini jadwal menu untuk tema Minggu depan. Sekarang, kita umumkan pada anak-anak."
***
Budapest Hungaria
Scott mengawasi dari dalam mobil bersama dengan Megan ke sebuah Bank saat mereka mendapatkan informasi ada seorang kakek didatangi oleh seorang agen FBI. Menggunakan modus yang sama, pihak bank mendapatkan telepon dari penipu itu bahwa dia hendak memindahkan uang di rekeningnya. Pihak bank yang sudah mendapatkan warning dari FBI, mulai aware dan menghubungi kantor Scott.
"Kapan kamu akan menikah Scott?" tanya Megan.
"Insyaallah bulan depan setelah aku menyelesaikan semua pekerjaan aku disini ..."
Megan tertawa kecil. "Scott, pekerjaan kita tidak akan pernah habis."
Scott tersenyum smirk. "Touché. Andre, bagaimana di dalam sana ?" tanya Scott melalui earpiece.
"Boss.. Apakah kamu sudah memikirkan baik-baik kalau aku menjadi satpam?" bisik Andre yang berjalan mengawasi situasi di bank.
"Kamu cocok kok pakai seragam itu" goda Megan.
"Not funny Megan. Aku menjadi ... Bertambah gelap ..."
Scott dan Megan terbahak karena seragam petugas keamanan itu memang bewarna hitam hingga membuat Andre semakin hitam.
"Apa kamu minta aku sumbangkan pigmen kulitku?" balas Park Joon-seo dingin yang berada dalam mobil Van FBI.
"No, thank you Park. Yang ada aku malah mirip sapi ! Belang-belang !" sungut Andre Raines membuat semua orang yang mendengar omelannya tertawa sementara Park Joon-seo hanya tersenyum smirk.
"Heads up boys. Target datang ..." bisik Jammie yang menyamar sebagai petugas loket bank.
Seorang pria paruh baya yang super mirip dengan kakek yang menjadi korban datang ke loket Jammie.
"Segíthetek uram ( ada yang bisa saya bantu tuan )?" tanya Jammie dengan bahasa Hungaria.
"Beszélsz angolul ( apakah kamu bisa bahasa Inggris )?" ucap pria yang diketahui bernama Ulger Johnson.
"Nem magyar vagy ( apakah anda bukan orang Hungaria )?" tanya Jammie dengan memasang wajah polos.
"Magyar vagyok, de sokáig Amerikában éltem, így egy kicsit elfelejtettem ( saya orang Hungaria tapi lama di Amerika jadi saya agak lupa )."
"Oke. Bisa dibantu anda butuh bantuan apa Sir?" tanya Jammie dengan bahasa Inggris.
"Saya ingin menarik tabungan saya ..." jawab pria itu.
"Bisa dibantu dengan kartu identitas anda ?"
Pria itu mengeluarkan kartu identitas korbannya yang sudah diamankan oleh Josh di markas FBI.
"Tabungan anda ada senilai ...." Jammie menyebutkan nominalnya yang hanya sekitar $10.
Pria itu tampak terkejut. "Tapi saya yakin ... Uang saya ada lebih dari $100,000 !"
"Tapi inilah yang tertera di sistem ... Anda sudah menariknya kemarin, Sir. Apa anda lupa ?" jawab Jammie masih dengan wajah polos.
"Tidak mungkin ! Tidak mungkin !" ucap pria itu berulang kali. "Saya cek di e-banking saya masih ada segitu lima menit yang lalu !"
Agen Park Joon-seo tersenyum smirk karena berhasil mengkloning e-banking milik calon korbannya dan membuat akun palsu hingga Ulger Johnson mengira masih ada dana yang senilai $100,000.
"Tapi ini yang terdapat disini Sir." Jammie memutar layar monitornya dan pria itu terkejut karena nilainya sesuai nominal minimal saat melakukan penarikan. "Apakah anda yakin ini akun anda, Ulger Johnson?" Jammie menatap tajam ke orang itu yang tampak terkejut. Ulger berusaha kabur namun Andre Raines lebih cepat dan dia membanting Ulger.
"Gotcha you son of the B*** ! Bisa - bisanya mengaku-ngaku agen FBI yang tewas secara terhormat !" omel Andre Raines sambil memborgol tangan Ulger. Jammie pun keluar dan menarik rambut dan topeng palsu Ulger.
"Dia kebanyakan nonton Mission Impossible !" ucap Jammie.
"Kita hukum dimana ? State atau Budapest?" tanya Andre Raines.
"Budapest saja ... Karena hukumannya lebih berat dari di State" seringai Jammie.
***
Yuhuuuu Up Sore Yaaaaaaaa
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️