NovelToon NovelToon
Cinta Sejati Buaya Berkumis

Cinta Sejati Buaya Berkumis

Status: tamat
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Playboy / Persahabatan / Teman lama bertemu kembali / Chicklit / Tamat
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: Rijal Nisa

Rahmat Azmi, begitulah namanya, tidak akan ada yang menyangka kalau cowok itu masih berumur 24 tahun, karena kumis tebal yang dimilikinya, membuat dia seperti cowok yang sudah berusia 30 tahun.
Dia adalah lelaki playboy yang suka gonta ganti pacar, hingga kebiasaan itu perlahan hilang karena kehadiran seorang perempuan bernama Lili, gadis cantik yang merupakan temannya saat SMP dulu. Apakah Lili akan menjadi cinta sejatinya?
Ayo ikuti kisah mereka di "Cinta sejati buaya berkumis."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rijal Nisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Galau

Kesedihan dimatanya terpancar jelas,pak Willi paham dengan perasaan putranya.

Selama Rahmat menjalin hubungan dengan banyak wanita baru kali ini lelaki itu melihat anaknya benar-benar patah hati,jelas terlihat di setiap tatapan matanya. Sepertinya dia benar-benar cinta sama Lili.

"Semangat dong! Jangan loyo kek gitu,nggak macho banget jadi cowok,"

Rahmat hanya menghela nafas berat,males meladeni ocehan papanya.

"Kamu lagi ada masalah sama Lili,ya?" kembali pak Willi bertanya.

"Dia nggak mau ketemu sama aku lagi,Pa." Ungkap Rahmat.

Jawabannya membuat Pak Willi kembali tersenyum.

"Ya elah Mat,kamu tahu tidak? Wanita memang seperti itu,sengaja menjauh biar kita kejar-kejar,jadi lelaki itu jangan cepat menyerah,kamu harus bisa mengambil hatinya.!" Pak Willi terus memberi dukungan kepada anaknya untuk mendekati Lili.

"Kalau papa sih ngomongnya enak,nah aku?"

"Yang penting kamu yakin,Lili itu pasti sedang menunggu kedatangan kamu." Papanya meyakinkan.

"Papa sok tahu banget,kalau saja papa tahu apa yang terjadi sama aku tadi siang karena dikerjain sama Lili,pasti deh papa bakal ngakak dengarnya." Rahmat membatin,seraya melirik ke arah papanya,yang tengah menikmati kopi hangatnya.

\_\_\_\_\_\_

Diwaktu yang sama ditempat yang berbeda,Lili juga sedang melakukan hal yang sama seperti Rahmat.

Saat ini dia sedang duduk dikamarnya sambil termenung,bahkan ketika mamanya datang dia tidak menyadarinya.

"Lili!" panggil bu Mawar lembut.

Yang di panggil malah enggak nyahut,keasikan ngehalu kali ya?

"Makanya kalau cinta ya ngomong,jangan sok jual mahal!" cicit mamanya,enggak bersahabat banget.

Lili hanya menoleh sekilas,menatap malas mama yang duduk disampingnya.

"Cinta? Siapa yang cinta siapa?" Lili bingung

"Kamu cinta sama Rahmat!"

"Aku jatuh cinta sama dia? Ogah!" Lili menegaskan,dia menggelengkan kepalanya kuat-kuat. "Aku enggak akan pernah jatuh cinta sama cowok kayak dia!" Lili kembali menambahkan.

"Jangan bohong! Mama tahu kamu dalam beberapa hari ini terus menghindar dari dia,itu karena kamu takut dekat sama dia,kan? Kamu pasti tidak mau jatuh hati sama Rahmat,takut dikecewain." Ocehan bu Mawar membuat Lili bad mood.

"Mama sok tahu deh," Lili berujar.

"Jangan terus menyembunyikan perasaan kamu sendiri Lili. Kamu bisa bicara jujur sama mama." Ucap Bu Mawar.

Lili terdiam,mulai merenung kembali kejadian tadi siang. Mungkin dia sudah bersikap terlalu berlebihan sama Rahmat,dengan memberikannya alamat yang salah,seharusnya dia tidak melakukan hal seperti itu,Rahmat pasti marah padanya sekarang.

Apakah sekarang dia harus menghubungi cowok itu dan meminta maaf padanya?

Huh... Membuat Lili semakin serba salah saja.

"Mulai deh ngelamun lagi!" tegur bu Mawar.

"Apa aku harus meminta maaf sama dia,ma?" tanya Lili meminta pendapat.

"Kalau kamu mau hubungan kalian baik-baik aja,ya kenapa tidak?"

"Mama,aku itu enggak punya hubungan apa-apa sama dia,kita berdua cuma temenan aja!" kembali Lili menegaskan.

"Lah,memangnya mama ada bilang tadi kalau kalian pacaran? Kan enggak,teman itu kan berhubungan juga namanya." Jelas mamanya.

"Iya juga sih."

"Kalau mama nanya sesuatu kamu jangan marah,ya?" pinta wanita itu,menatap Lili cukup serius.

"Memangnya apa yang mau mama tanyain?"

"Kamu beneran enggak suka sama dia?" bu Mawar cukup hati-hati saat bertanya,takutnya Lili jadi bad mood lagi nanti.

"Em,enggak!"

"Serius,kamu enggak ada rasa sedikitpun sama dia?" mamanya masih tidak percaya.

"Mama,aku boleh nanya sesuatu enggak sama mama?" kini giliran Lili yang memasang wajah yang super duper serius.

"Mau nanya apa?" bu Mawar terlihat penasaran.

"Mama mau nikah lagi,ya?"

Gelak tawa Lili terdengar,seketika wajah mamanya berubah menjadi merah padam,pertanyaan Lili sangat ngeselin,bikin emosi orang naik aja.

"Kamu kalau ngajuin pertanyaan itu yang berkualitas dikit,napa?" bu mawar memukul Lili dengan guling saking kesalnya.

"Hahaha!!! Lili tertawa lepas.

"Habisnya sih,mama suka banget ngejodoh-jodohin aku sama dia,kalau memang mama suka,mama saja yang nikah sama dia!" celetuk Lili tambah menjadi-jadi.

"Ini anak benar-benar ngeselin ya," bu Mawar tak bisa menahan tawanya.

"Ssst!! Jangan keras-keras nanti didengar papa." Ucap Lili berbisik.

Baru saja nama papanya disebut,yang dibicarakan pun tiba-tiba nongol gitu aja,pak Andi berdiri di depan pintu sambil tersenyum-senyum.

Mereka diam seperti patung,hening tidak ada suara.

"Giliran papa datang semuanya pada diam,pasti lagi ngomongin papa. Iya,kan?" tebak pak Andi.

"Ini pa,mama mau nikah lagi," omongan Lili lepas begitu aja dari mulutnya.

Membuat pak Andi terkejut,apa lagi wajah Lili tampak serius saat mengatakannya tadi.

"Apa?"

"Eh,enggak kok. Sembarangan kalau ngomong!" bu Mawar menarik bibir Lili dengan tangannya.

"Sakit tahu!" Lili memonyongkan bibirnya yang merah merona itu.

"Makanya kalau bicara jangan suka ngawur!"

"Memangnya mama sama Lili lagi ngomongin apa?" pak Andi ikut duduk berkumpul bersama anak dan istrinya.

"Tau tuh mama,suka bangat ngejodoh-jodohin aku sama Rahmat." Adu Lili.

"Bagus dong! Papa juga setuju Li,kayaknya dia sudah berubah deh." Pak Andi ternyata tidak sepemikiran dengan putrinya.

"Jadi papa setuju kalau aku dekat sama dia?" Lili meminta kepastian,hatinya sangat senang,tapi,dia berusaha menyembunyikannya dari mereka.

"Kamu mulai menyukai Rahmat,kan?" tanya pak pak begitu menyadari perubahan wajah putrinya yang tampak senang.

"Enggak,pa!" dia bersikeras menyangkal.

--------

Kediaman Rahmat...

Hari ini Tari hendak pergi belajar kelompok di rumah Elena,dia menyuruh Rahmat yang nganterin,sebab dirumah sudah tidak ada mobil.

Satu sudah dibawa sama papanya,dan satu lagi dibawa sama mamanya.

"Aku enggak mau naik taksi online kak,mending kak Rahmat aja deh yang nganterin aku!" suruh Tari.

Rahmat tidak menghiraukan ucapan Tari,dia tetap cuek-cuek aja.

Tari kesal,dia mengambil majalah yang terletak di atas meja lalu memukul kakaknya dengan perasaan kesal.

"Kak,dengar nggak sih apa yang Tari katakan?" semakin sebel aja Tari melihat sikap kakaknya itu.

"Aku enggak punya waktu buat nganterin kamu,aku mau ke rumah Edi dulu,ya!" Rahmat segera menyambar kunci mobilnya yang diletakkan di atas meja dan kemudian segera pergi keluar.

Tari ikut keluar menyusul Rahmat. Dia terus merayu kakaknya untuk mengantarkannya ke rumah Elena.

Saat Tari sedang sibuk-sibuknya merayu sang kakak,Edi tiba-tiba datang. Cowok itu dengan gayanya yang cukup keren keluar dari mobilnya dan menghampiri mereka.

"Kok jadi elo sih yang datang kesini Edi? padahal gue baru aja mau ke rumah lo." Ucap Rahmat,dia kembali menutup pintu mobilnya.

"Sekali-kali gue yang kesini kan enggak apa-apa." jawab Edi tersenyum.

Dua cowok itu mulai ngobrol,Tari merasa di abaikan.

"Kak,jadi enggak nganterin aku?" dia kembali bertanya.

"Nganterin kemana?" dengan penuh perhatian Edi bertanya. Membuat Tari kembali deg-degan.

1
P 417 0
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/agak sdikit lucu. bgus👍.sahabat emng bgitu .yah meski kdang suka bikin jengkel
🐼-❥ʟᴜᴄɪ፝֟ꜰᴇʀ꒷꒦'⛱ᴳᵂ
makanya cukur kumis nya biar rapi biar gk di kira om om /Determined//Determined//Determined/
🐼-❥ʟᴜᴄɪ፝֟ꜰᴇʀ꒷꒦'⛱ᴳᵂ
suruh bayar aja 5jt per bulan /Determined//Determined/ dia kan anak orkay /Determined//Determined//Determined/
🐼-❥ʟᴜᴄɪ፝֟ꜰᴇʀ꒷꒦'⛱ᴳᵂ
kenapa rahmat di panggil pakde yak 👀 apakah karna tampang nya yg annu /Blush/
SugarplumChum
semangat up nya thorr
salt sand and smoothies
Ceritanya bagus kak. Alurnya juga asik jadi bikin ga bosen hihi
🥑⃟Riana~: hehe... makasih 🥰
total 1 replies
SoftMambo
Thor makasih karena sudah berkarya!! Aku suka! Lanjutkan Thor!
SoftMambo
jangan PHP-in aku thor, cukup cerita aku aja sama dia yg gk tau endingnya, cerita ini mah jangan thor!
Cyberworrior
Tuh kan bersambung :( aku nungguinnya kaya nunggu doi yang turun dari langit #Ea sehari berasa seribu tahun~
ShySnicker
seru bgt Thor di cepetin lahh update nya
Gadis Sandman
lanjut tor..jngn tellu lama up nya..novelnya bagus👌
Diambil Oleh Anggur
Malesnya aku jadi senyum-senyum sendiri baca ceritanya thor.. daku tunggu nextnya
ForGoodluck
Aku belum bisa move on dari bab sebelumnya.. tapi aku nungguin bab baru.. gimana dong..
Pin-Up Yang Elegan
jangan PHP-in aku thor, cukup cerita aku aja sama dia yg gk tau endingnya, cerita ini mah jangan thor!
vanilla attack
Authooooor! Aku suka sama ceritanya! Crazy up, please *puppy eyes*
🥑⃟Riana~: oke sipp...👍😊😊
total 1 replies
MouthofMexico
Lha aku digantung… aku tunggu next chapnya kak!
Nurdiwa Ainun
👣☺️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!